Bab 5

25 menit kemudian mobil Fiko berada di depan rumah Karin

"Sudah sampai rin" ucap Fiko

"Terima kasih ya atas semuanya" ucap Karin sambil turun dari mobil Fiko dan masuk ke dalam rumahnya

"Ya sama sama"

"Karin tunggu... " panggil Fiko

"Ada apa" tanya Karin

"Barang belanjaan kamu ada di bagasi mobil"

"Ouh ya aku lupa"

Fiko turun dari mobilnya dan membuka bagasi mobilnya

"Ini barang belanjaan kamu" ucap Fiko sambil memberikan barang belanjaan Karin

"Terima kasih" ucap Karin

"Sama sama,,, boleh minta nomor ponsel kamu gak" tanya Fiko

"Boleh" jawab Karin sambil mengeluarkan ponselnya ke Fiko dan Fiko langsung menyalin nomor ponsel Karin di ponselnya

"Terima kasih rin" ucap Fiko

"Sama sama aku masuk dulu ya" pamit Karin

"Silahkan"

Setelah mengantarkan Karin, Fiko langsung pulang

Hari semakin gelap membuat Fiko melajukan mobilnya sedikit cepat

Setelah beberapa menit Fiko sampai di rumahnya dia mengeluarkan seluruh barang belanjaannya dan membawa masuk ke kamarnya

Saat membuka barang belanjaanya dia menemukan barang milik Karin yang tertinggal

"Ini barang milik siapa? tadi aku hanya belanja pakaian kerja yang baru" gumam Fiko, dia merasa bingung saat melihat barang bukan miliknya

Saat dia mengingat kembali dia ingat bahwa barang tersebut adalah milik Karin

Ini berarti milik Karin kenapa bisa tertinggal ya

Setelah ingat dia segera mengambil ponselnya dan menelfon Karin

*****

Dert... dert... dert

Karin melihat ponselnya dan terlihat bahwa yang menelfon dia nomor yang tidak dikenal karena Karin memang belum menyimpan nomor milik Fiko

"Jawab gak ya?" gumam Karin

"Jawab aja siapa tau penting"

Karin

"Ya halo"

Fiko

"Hai Karin ini aku Fiko"

Karin

"Fiko ada apa ya"

Fiko

"Ini barang kamu ada yang tertinggal"

Karin

"Benarkah?"

Fiko

"Biar besok aku yang antar ya"

Karin

"Terima kasih ya"

Fiko

"Ya sama sama"

"Good Night"

Panggilan kemudian terputus

Kenapa perasaanku campur aduk ya padahal Fiko itu bukan siapa siapa kamu rin

"Susah banget ya buat tidur" gerutu Karin

Setelah beberapa menit akhirnya Karin terlelap

*******

Di Inggris

"Pagi Zaenab" sapa Ricki

"Pagi juga" balas Zaenab

"Kita berangkat pagi ini untuk survei proyek" jelas Ricki

"Saya sudah siapkan semuanya" tambah Ricki

"Terima kasih Ricki"

"Sama sama"

"Kamu sudah sarapan" tanya Zaenab sambil berjalan menuju meja makan

"Belum"

"Ya sudah kalau gitu kita sarapan bareng aja" ajak Zaenab

"Terima kasih nab"

"Santai aja"

Setelah sarapan mereka melakukan aktivitas yang sudah direncanakannya

Beberapa menit mereka sampai di tempat karena mereka berangkat seedikit siang agar tidak terjebak macet

"Good Morning Zaenab" sapa Pak Rangga rekan kerja Pak Raka

"Good Morning too" jawab Zaenab

"Please sit Zaenab" pinta Pak Ranggaa

"Thank you"

"You're welcome"

"Exel" teriak pak Rangga

Tidak berapa lama ada suara ketukan pintu

"Tok..

"Tok..

"Tok..

"What happen?" tanya exel

"please accompany her to see the project we are working on (tolong temani dia melihat proyek yang kita kerjakan)" minta Pak Rangga

"Lets" ajak Exel

Setelah melihat hasil proyek kerjasama saya dan Ricki kembali ke Apartemen

"Sebelum ke Apartemen kita makan malam dulu ya" ajak Zaenab

"Terserah kamu saja saya ikut kamu"

"Pak kita ke restoran dulu ya" minta Zaenab pada pak sopir

"Baik non"

Beberapa menit menempuh perjalanan akhirnya mereka sampai di restoran

"Good evening" sapa pelayan

Zaenab dan Ricki hanya membalas dengan sebuah senyuman

"Kamu mau pesan apa nab" tanya Ricki

"Steak" ucap Zaenab

"Two steak and two orange juice" ucap Ricki pada pelayan

Setelah mencatat pesanan lalu mengulanginya pelayan tersebut pergi meninggalkan mereka

"Besok kita acaranya kemana" tanya Zaenab

"Kita ke perusahaan tadi untuk pembahasan proyek tadi" jelas Ricki

Jangan lupa like dan vote ya

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***