Tuan Posesif Menyebalkan! [S2] Eps9

Masih diwaktu dan tempat Yang sama

08:00 KST~

Min Elisya

Isshh Ap---

Belum selesai Elisya Mengucapkan kata²nya Jeon langsung menarik Elisya kedalam KM

Min Elisya

Yakk! Mau apa menarik ku kembali kesini!!! (Geramnya)

Jeon Ji-Min. M

Hapus sekarang!❄

Min Elisya

Tidak!

Jeon Ji-Min. M

Jika aku bilang hapus ya Hapus sayang!❄ (Ujarnya dengan nada menekan dan membelai pipi Elisya)

sedangkan elisya, mendengar nada serta perlakuan Jeon benar²merinding, namun dia masih tetap ingin mempertahankan Make up ini

Min Elisya

Tidak. Aku sudah cape²ber-make up Seperti ini hingga membuang waktu lama, dan kamu menyuruh menghapusnya?

Jeon Ji-Min. M

Yaa, hapus itu!❄

Min Elisya

Cihh! Enak saja. (Ujarnya berlalu pergi keluar)

Jeon Ji-Min. M

[Mengepalkan kuat kedua tangannya]. Ohh ingin dilihat oleh bocah ingusan itu?.

Jeon Ji-Min. M

Mari kita lihat seberapa jauh dia dan siapa bocah ingusan itu. [Smirk*]

Skip~ Kini Elisya dan Jeon sudah berada di sekolah.

Setelah selesai menyampaikan pidato serta beberapa nasihat dan saran diruang aula sekolah untuk siswa dan siswi yang lulus kini saatnya mereka merayakan pribadi.

-Lapangan Sekolah? Yeahh disinilah para siswa/i berada, saling berpelukan merayakan kebahagiaan nya, serta para keluarga yang hadir,Semuanya senyum ceria, namun berbeda dengan satu gadis ini-

Min Elisya

[Melihat temannya Saling berpelukan dengan orang tuanya]. Eomma, Appa.. (lirihnya dan menunduk)

Yahh kalian pasti tau apa yang dirasakan Elisya. Dimana seharusnya Eomma dan Appa nya berada disini sekarang, merayakan kelulusan dan prestasi yang ia dapat, namun na'as, hingga.

Puk!

Seseorang menepuk punggung Elisya

Min Elisya

[Menoleh kebelakang]. Ehh.. Jae-Jaemin!. (Pekiknya gugup ketika melihat siapa yang menepuk punggungnya)

Na Jaemin

Yes, It's Me😁

Min Elisya

[Tersenyum Canggung]

Na Jaemin

Ohiya, Aku mau ngucapin selamat

Na Jaemin

Ga nyangka Elisya Si keras kepala ini bisa lulus dengan nilai tertinggi hahahahah🤣 (Ledeknya seraya menoel²tangan elisya)

Min Elisya

[Pipi Memerah] Ihh apaan si, Biasa aja yah! (Ujarnya seraya memalingkan wajahnya)

Na Jaemin

Utututu, Si keras kepala ternyata bisa malu juga ya🤣 (Ucapnya saat dia tau ternyata pipi elisya Merah)

Dia mengira pipi Elisya Memerah karena diledek seperti itu, Nyatanya pipi Elisya Memerah karena orang yang dia sukai sedang mengucapkan selamat padanya...

Min Elisya

Ishh Jaeminn!Stop deh!!! (Kesalnya)

Na Jaemin

Iya deh iya stop nih. (Berusaha menahan tawanya)

Min Elisya

Emmm btw selamat juga ya atas kelulusannya (Ujar Elisya malu²dan kepalanya menunduk)

Na Jaemin

Yakk! Aku di depanmu, apa kamu sedang mengucapkan selamat pada tanah? (Ujarnya seraya memonyongkan bibirnya kesal)

Elisya yang mendengar itupun Refleks langsung mendongak.

Degh

Detak jantung Elisya berdegup kencang saat melihat wajah Jaemin. Karena pasalnya sedari tadi Elisya tidak berani menatap Jaemin, apalagi sedekat ini sekarang

Min Elisya

*Wajah ini, Ahhh aku sukaaaa!!!* (Batin Elisya)

Jaemin yang melihat elisya terus memandangi wajahnya lantas melambai²kan tangannya

Na Jaemin

Heihei kau tidak apa²?. (Ujar jaemin sedikit khawatir)

Min Elisya

[Tersadar] Emm tidak...[Kembali menunduk]

Jaemin memang pada dasarnya mengetahui tentang kecelakaan kedua orang tua Elisya, dan dia tau saat ini Elisya pasti sangat sedih,sekaligus iri melihat teman²mereka yang dipeluk hangat oleh orang tua mereka

Na Jaemin

[Menarik elisya kedalam Pelukannya]. Jika mau menangis, jangan ditahan. Menangislah sepuasmu didalam pelukanku (Ujarnya seraya membenamkan kepala Elisya Didalam dadanya)

Elisya yang tiba²ditarikpun sontak kaget dan mendorong sedikit jaemin.

Min Elisya

Yakk a-apa yang kau la-lakukan! (ujarnya sedikit gugup)

Na Jaemin

Kemari lah, Dan menangislah sepuasmu, aku tau kamu iri pada mereka yang mendapatkan pelukan hangat serta kebahagiaan dari orang tuanya. (Ujar jaemin dengan raut sedih dan merentangkan kedua tangannya)

Tanpa berpikir panjang dan memang saat ini Elisya Benar²membutuhkan pelukan hangatnya entah dorongan dari mana dia tiba²memeluk erat jaemin

Jaemin yang dipeluk pun merespon dengan baik dan mengusap²kepala Elisya.

Min Elisya

Hikss😭Aku ingin dipeluk juga dengan Eomma dan Appa ku seperti mereka hikss😭 (Tangis elisya pecah didalam pelukan jaemin)

Na Jaemin

Menangislah sepuasnya. Aku disini. (Ujarnya jaemin dengan kegiatan yang sama)

Min Elisya

Hikss😭Aku merindukan mereka😭 [Mengeratkan pelukannya]

Na Jaemin

*Ntah kenapa melihatmu menangis seperti ini membuatku sakit sya* (Batin jaemin dan terus mengusap²punggung elisya)

Namun tiba²hal tak terdugapun datang menghampiri mereka

BUGH~!