04. Menabrak Erick

Setelah mengantarkan Jody pulang ke rumahnya, Ve lalu bergegas pulang, dia harus cepat sampai di rumah karena takut ibunya pasti mengomel.

Motornya dia belokkan ke kiri, dia berpapasan dengan mobil seseoarng. Mobil itu berhenti dan pengemudinya melihat Ve melajukan motornya.

"Itu kan mahasiswaku, mau kemana dia?" tanya seseorang di dalam mobil itu.

Tak lama dia kembali melajukan mobilnya pulang ke rumah.

Sedangkan Ve sudah sampai di rumah tepat suara azan berkumandang dari mushola di dekat rumahnya yang berjarak sepuluh meter.

Ve memarkirikan motornya di halaman rumahnya, ibu Tika keluar setelah mendengar suara motor Ve.

"Kamu kok lama? Rumah ibu Salma kan tidak jauh, dari mana kamu Ve?" tanya ibu Tika.

"Habis mengantar anak latihan pulang bu, kasihan di klub dia sendirian aja. Jadi aku antar pulang sampai depan rumahnya." jawab Ve.

"Orang tuanya ngga menjemput?" tanya ibu Tika.

"Tadinya kakaknya yang mau jemput, tapi mobilnya mogok katanya. Kasihan dari pada lama menunggu, udah sore juga ya aku antar pulang aja." jawab Ve lagi.

Dia lalu masuk ke dalam rumah, niatnya mau mandi dan makan. Tapi dia melihat masakan ibu sudah ada di meja makan. Dan tanpa menunggu lagi, dia mengambil piring dan menyendokkan nasi di dalamnya.

"Eh, mandi dulu sana. Kamu bau keringat dan matahari." ucap ibunya.

"Tanggung bu, niatnya juga mau mandi dulu. Eh lihat makanan kesukaanku ada di meja, lapar juga jadi makan dulu deh." ucap Ve.

"Ish, kamu tuh."

"Hehehe."

Ve melahap makanan yang sudah ada di piringnya, dia dengan tenang makan makanan di piringnya.

"Veee!"

Dari luar Andre berteriak kencang, Ve menoleh sebentar lalu melanjutkan makannya lagi.

Andre masuk ke dalam dan menghampiri Ve yang sedang makan dengan lahap. Dia mencomot satu satu udang asam manis yang berukuran paling besar, terang saja Ve melotot ke arah Andre yang tidak tahu malu mengambil makanannya itu.

"Lo apa-apaan sih, ngambil udang gede milik gue.?!" kata Ve dengan kesal pada sahabat kecilnya itu.

"Hehe, gue kira di biarin gitu aja lo ngga mau." kata Andre dengan santainya.

"Gue makannya paling akhir itu udang.Ah, sebel gue sama lo!" kata Ve dengan ketusnya.

Tapi Andre malah duduk di sebelahnya dengan berusaha terus mengambil udang di piring Ve. Ve menepis tangan Andre itu yang siap menyomot lagi.

"Lo makan sendiri sana di rumah lo." ucap Ve lagi mengunyah udangnya dengan cepat.

Ibu Tika masuk dan melihat kedua sahabat itu sedang bertengkar karena udang masakannya. Dia hanya menggeleng kepala saja, baginya sudah biasa melihat mereka bertengkar kecil gara-gara makanan atau pun mainan.

"Lo pelit banget sih, minta dikit aja udangnya."

"Biarin! Lo kalau di biarin tambah nglunjak nantinya."

Andre cemberut, dia menatap sahabatnya itu. Dia lupa tujuan ke rumah Ve dan menemuinya.

"Lo mau apa magrib-magrib datang ke rumah gue, bukannya lo sholat jamaah di mushola sana." ucap Ve dengan ketus.

Andre sendiri malah lupa dia mau apa.

"Oh ya, gue lupa mau apa ya gue ke rumah lo ini." kata Andre dengan memegangi kepalanya.

"Cih, bilang aja lo pengen minta makan."

"Nah itu dia, tante Andre boleh ya makan di sini?" teriak Andre pada ibu Tika.

"Ck, lo miskin banget sih. Makan minta terus."

"Haish, lo pelit banget sih jadi orang. Tante Tika aja ngga apa-apa aku ikut makan di sini." ucap Andre lagi.

Ve masih menatap Andre dengan sengit, tapi ibu Tika malah menyodorkan piring pada sahabat anaknya itu.

"Tuh kan, tante mah baik. Ngga kayak lo, pelit." ucap Andre lagi.

Dia lalu menyendok nasi ke dalam piringnya dan mengambil udang saus padang kesukaan Ve. Andre tahu udang di masak apa pun Ve pasti suka. Dia juga suka, tapi di masak saus padang saja.

Andre lalu makan dengan lahap, tidak peduli apa tujuannya yang lupa datang ke rumah Ve.

_

"Andre, lo ada mata kuliah apa hari ini?" tanya Ve ketika mereka sudah ada di depan gerbang kampus.

"Emm, apa ya. Gue lupa heheh." jawab Andre sambil cengengesan.

"Ish, lo kebangetan pelupanya. Masa mata kuliah hari ini lo lupa sih?"

"Habisnya kemarin gue ngantuk berat di kelas, malamnya itu emak nyuruh gue jaga warung jadi gue ngantuk banget di kelas, kata temanku sih ada mata kuliah baru dan yang lama di ganti. Dosennya juga ganti, tapi tahu tuh gue ngga tahu. Ada apa sih tanya-tanya? Kita kan beda fakultas, apa lagi beda jurusan segala." ucap Andre penasaran pada Ve.

"Gue tanya aja sama lo, siapa tahu ada dosen yang sama di kelas lo. Di kelas gue ada dosen baru, cakep banget orangnya." ucap Ve.

"Eh, tumbenan lo perhatian sama dosen. Biasanya juga lo cuek, yang suka sama lo semua lo cuekin. Belaga dosen cakep lo perhatiin." cibir Andre.

"Ish, bukan gitu. Tau ah, ngomong sama lo ngga pernah nyambung. Gue ke kelas dulu." ucap Ve berlari meninggalkan Andre yang masih bengong dengan tingkah Ve.

Ve bergegas menyusuri jalan lorong gedung di mana kelasnya paling ujung. Dia sedikit berlari agar tidak terlambat masuk.

Dan tanpa melihat ada orang yang keluar dari kelas yang di lewatinya, Ve hampir menabrak orang tersebut. Dia bergeser agar tidak menabrak dosen yang baru keluar itu.

Tapi naasnya, Ve malah oleng ke samping hingga tangan Ve di tarik agar tidak jatuh.

"Jalan hati-hati dong, jangan buru-buru." ucap laki-laki yang menarik tangan Ve tadi.

"Maaf pak, saya memang buru-buru mau masuk kelas." ucap Ve sambil menunduk tanpa melihat siapa laki-laki yang menolongnya itu.

Dia terus berlari kecil meninggalkan laki-laki yang berdiri di depan kelas yang tadi di masukinya. Dari dalam kelas terdengar suitan bersahutan, melihat dosennya terus menatap Ve pergi.

Ya, dia Erick dosen baru Ve. Dan sebentar lagi dia akan masuk ke kelas Ve. Erick tersenyum kedalam kelas , di dalam kelas baik mahasiswa laki-laki ataupun perempuan menatap ke arah Erick dosennya itu.

Erick lalu melangkah pergi, dia akan ke kantor dosen terlebih dahulu untuk mengambil buku mata kuliah yang akan di masukinya di kelas Ve.

Dia belum sempat menyelidiki Ve itu siapa. Ada rasa penasaran pada gadis itu, namun karena tugasnya menumpuk jadi tertunda menyidiki siapa Ve.

Setelah mengambil bukunya, Erick langsung bergegas ke kelas Ve. Dia ingin melihat Ve yang terlihat tomboy tapi manis jika di perhatikan.

Aah, apa yang di pikirkan Erick tentang Ve?

"Selamat siang semua?" sapa Erick pada mahasiswa di kelas itu.

"Siang juga pak Erick." jawab mahasiswa satu kelas itu.

Dan seperti biasa, Erick melihat Ve begitu sibuk dengan catatan di bukunya. Dia lalu duduk di kursinya dan seperti biasa dia mengabsen satu persatu mahasiswanya.

Mata kuliah pun di mulai, Erick menjelaskan apa yang dia tulis di papan tulis agar mahasiswanya mengerti tentang mata kuliah yang dia ajarkan.

Hingga sampai satu jam setengah, dan hari pun sudah sangat siang, Ve masih mendengarkan Erick menjelaskan mata kuliahnya. Dan bel berbunyi pergantian mata kuliah segera berakhir.

_

_

_

😊😊😊😊😊😊😊

Terpopuler

Comments

NandhiniAnak Babeh

NandhiniAnak Babeh

wah pak dosen naksir ve nih 🤭🤭

2022-03-14

1

Nur Aeni

Nur Aeni

nice

2022-03-03

0

lihat semua
Episodes
1 Ve
2 02. Dosen Baru
3 03. Mengantar Pulang
4 04. Menabrak Erick
5 05. Tertabrak Gajah
6 06. Batal Ikut Turnamen
7 07. Adik Pak Erick
8 08. Ve Sakit
9 09. Kesialan Ve
10 10. Mendadak Makan Di Restoran
11 11. Gosip Tentang Ve
12 12. Gosip Masih Berlanjut
13 13. Surat Izin
14 14. Menghindari Erick
15 15. Mencari Tahu Tentang Ve
16 16. Perkelahian Ve
17 17. Bronis Kukus
18 18. Ve Lagi Ve Lagi
19 19. Kedatangan Ryu
20 20. Cerita Ryu
21 21. Ryu Bertemu Ve
22 22. Perasaan Erick
23 23. Menolong
24 24. Bertemu Ibu Tika
25 25. Sikap Acuh Erick
26 26. Masih Acuh
27 27. Bronis Buatan Ve
28 28. Sebagai Pacar
29 29. Mirip Ryu
30 30. Identitas Ve
31 31. Album Foto Kenangan
32 32. Kisah Keluarga Hiroshi
33 33. Ryu Datang Lagi
34 34. Dia Adikku??
35 35. Adik Dan Pacar
36 36. Ryu Merasa Bersalah
37 37. Janji Hiroshi
38 38. Dua Hati
39 39. Pasar Malam
40 40. Keinginan Ve
41 41. Prepare
42 42. Perasaan Sesaat Ryu
43 43. Bertemu Papa Hiroshi
44 44. Perseteruan Erick dan Ryu
45 45. Laki-laki Sejati
46 46. Kemarahan Tuan Takahiro
47 47. Rencana Ryu
48 48. Persiapan
49 49. Jatuhnya Mobil Ke Laut
50 50. Selamat Dari Maut
51 51. Kabar Meninggal
52 52. Pertemuan Hiroshi Dan Harumi
53 53. Rencana Menikah Lagi
54 54. Menikah Yang Kedua
55 55. Kebahagiaan Hiroshi Dan Harumi
56 56. Kuliah Lagi
57 57. Erick Cemburu
58 58. Pemikiran Ryu
59 59. Bertemu Hana
60 60. Siapa Hana
61 61. Keraguan Ryu
62 62. Bertemu Lagi
63 63. Pertemuan Keluarga
64 64. Perjodohan
65 65. Perdebatan Ryu Dan Takahiro
66 66. Kedatangan Hana
67 67. Ryu Mabuk
68 68. Hari Pertunangan
69 69. Keputusan Ayana
70 70. Rencana Erick
71 71. Melamar
72 72. Menjemput Cinta Sejati
73 73. Rencana Bertemu Hana
74 74 Keakraban Ryu Dan Ve
75 75. Ke Kampung Hana
76 76. Melepas Rindu
77 77. Ungkapan Hati Ryu
78 78. Kembali Pulang
79 79. Wisuda Hana
80 80. Menghadap Kakek Takahiro
81 81. Pernikahan Erick Dan Ve
82 82. Pernikahan Ryu
83 83. Upacara Penerimaan Menantu
Episodes

Updated 83 Episodes

1
Ve
2
02. Dosen Baru
3
03. Mengantar Pulang
4
04. Menabrak Erick
5
05. Tertabrak Gajah
6
06. Batal Ikut Turnamen
7
07. Adik Pak Erick
8
08. Ve Sakit
9
09. Kesialan Ve
10
10. Mendadak Makan Di Restoran
11
11. Gosip Tentang Ve
12
12. Gosip Masih Berlanjut
13
13. Surat Izin
14
14. Menghindari Erick
15
15. Mencari Tahu Tentang Ve
16
16. Perkelahian Ve
17
17. Bronis Kukus
18
18. Ve Lagi Ve Lagi
19
19. Kedatangan Ryu
20
20. Cerita Ryu
21
21. Ryu Bertemu Ve
22
22. Perasaan Erick
23
23. Menolong
24
24. Bertemu Ibu Tika
25
25. Sikap Acuh Erick
26
26. Masih Acuh
27
27. Bronis Buatan Ve
28
28. Sebagai Pacar
29
29. Mirip Ryu
30
30. Identitas Ve
31
31. Album Foto Kenangan
32
32. Kisah Keluarga Hiroshi
33
33. Ryu Datang Lagi
34
34. Dia Adikku??
35
35. Adik Dan Pacar
36
36. Ryu Merasa Bersalah
37
37. Janji Hiroshi
38
38. Dua Hati
39
39. Pasar Malam
40
40. Keinginan Ve
41
41. Prepare
42
42. Perasaan Sesaat Ryu
43
43. Bertemu Papa Hiroshi
44
44. Perseteruan Erick dan Ryu
45
45. Laki-laki Sejati
46
46. Kemarahan Tuan Takahiro
47
47. Rencana Ryu
48
48. Persiapan
49
49. Jatuhnya Mobil Ke Laut
50
50. Selamat Dari Maut
51
51. Kabar Meninggal
52
52. Pertemuan Hiroshi Dan Harumi
53
53. Rencana Menikah Lagi
54
54. Menikah Yang Kedua
55
55. Kebahagiaan Hiroshi Dan Harumi
56
56. Kuliah Lagi
57
57. Erick Cemburu
58
58. Pemikiran Ryu
59
59. Bertemu Hana
60
60. Siapa Hana
61
61. Keraguan Ryu
62
62. Bertemu Lagi
63
63. Pertemuan Keluarga
64
64. Perjodohan
65
65. Perdebatan Ryu Dan Takahiro
66
66. Kedatangan Hana
67
67. Ryu Mabuk
68
68. Hari Pertunangan
69
69. Keputusan Ayana
70
70. Rencana Erick
71
71. Melamar
72
72. Menjemput Cinta Sejati
73
73. Rencana Bertemu Hana
74
74 Keakraban Ryu Dan Ve
75
75. Ke Kampung Hana
76
76. Melepas Rindu
77
77. Ungkapan Hati Ryu
78
78. Kembali Pulang
79
79. Wisuda Hana
80
80. Menghadap Kakek Takahiro
81
81. Pernikahan Erick Dan Ve
82
82. Pernikahan Ryu
83
83. Upacara Penerimaan Menantu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!