03. Mengantar Pulang

Setelah pulang kuliah, Ve langsung ke tempat klub di mana dia melatih anak-anak karate dan pencak silat. Nanti setelah pulang dari klub dia akan mengantarkan kue pesanan ibu Salma pada ibunya.

Ve memarkirikan motornya seperti biasa di bawah pohon beringin. Di sana sudah ada Arfan, ketua klub sekaligus pengurusnya. Ve menghampiri Arfan yang sedang memberi arahan pada anak-anak yang akan melakukan laithan sama Ve.

"Bang, anak-anak sudah datang semua ya?" tanya Ve pada Arfan.

"Tingga satu lagi, Ve." jawab Arfan.

Ve mengerutkan keningnya, dia melihat seluruh anak ada sepuluh anak.

"Tapi semua jumlahnya sudah lengkap, bang. Memang ada anak baru yang masuk?" tanya Ve.

"Iya, kemarin siang seharusnya dia masuk. Tapi kata kakaknya baru bisa masuk sekarang." jawab Arfan.

"Ya sudah, aku ganti baju dulu ya bang." kata Ve.

"Ya, jangan pake lama." kata Arfan.

"Iya."

Ve berlalu dari hadapan Arfan yang sedang merapikan kuda-kuda pada anak-anak. T

Tak berapa lama, datang dua orang anak sepuluh tahu dan laki-laki berpakaian batik formal ciri khas seorang guru mengantar anak kecil itu.

"Selamat siang bang Arfan." ucap laki-laki itu.

"Siang juga pak Jeff, senang bertemu anda lagi. Bagaimana, apakah anda siap mendaftarkan adik anda ke klub kami?" tanya Arfan.

"Ya tentu saja, karena saya pikir ini klub karate yang bagus." ucap laki-laki di panggil Jeff.

"Iya syukurlah kalau anda mempercayakan klub kami untuk latihan karate adik anda. Tapi seperti apa yang saya katakan, pelatih anak-anak di sini itu perempuan. Jadi apakah anda menerimanya? Karena sejauh saya menerima anak-anak ingin berlatih karate di sini, saya tunjukkan pelatihnya perempuan mereka malah mundur. Mungkin mereka tidak percaya dengan anak buah saya itu." kata Arfan menjelaskanpoanjang lebar.

"Tidak masalah, yang penting adik saya ini bisa berani dan sedikit ada kemampuan bela diri agar tidak di ganggu terus oleh teman-temannya." ucap Jeff.

Arfan menyuruh anak-anak untuk bersiap, karena waktu sudah menjelang sore.

"Mm, pak Arfan kemana pelatihnya ya?" tanya Jeff penasaran.

"Oh, dia sedang berganti baju. Mungkin sebentar lagi selesai." jawab Arfan.

Sepuluh menit berlalu, Ve belum juga selesai. Jeff rupanya tidak bisa menunggu lama, dia sering melirik jam di tangannya.

"Pak Arfan, saya tidak bisa menunggu lebih lama karena ada urusan lagi." kata Jeff.

"Oh, ya sudah kalau pak Jeff tidak bisa menunggu. Biasanya sih dia langsung masuk, mungkin dia sedang ke toilet. Sebantar saya panggilkan."

"Tidak usah pak Arfan, lain kali saja saya berkenalan dengan pelatihnya. Saya buru-buru, kalau begitu saya langsung pamit saja." kata Jeff lagi.

"Oh ya pak Jeff, nanti saya sampaikan padanya kalau pak Jeff mau bertemu." ucap Arfan.

Lalu laki-laki bernama Jeff itu berpamitan juga pada adiknya dan pergi meninggalkannya bersama teman-temannya

_

Ve bersiap untuk pulang ke rumah, dia sudah di telepon oleh ibunya untuk segera mengantarkan keu pesanan ibu Salma.

Anak-anak di klub sudah bubar, dia memarkirkan motornya dan siap meluncur pulang. Tapi dia melihat anak yang tadi baru masuk di klub sedang duduk memunggu jemputan.

Ve melirik jam besar di tangannya, masih pukul empat tiga puluh. Dia lalu mendekat pada anak tersebut.

"Kamu belum di jemput?" tanya Ve pada anak itu.

"Belum kak, kata bang Jeff datangnya telat masih ada kelas sebentar lagi." jawab anak itu.

"Kakak lupa nama kamu, siapa namanya?" tanya Ve lagi.

"Jody kak." jawab Jody.

"Oh, Jody. Kakak mau pulang, tapi kamu masih di sini. Apa kamu ngga apa-apa kakak tinggal sendiri di sini?" tanya Ve lagi.

"Iya kak, ngga apa- apa. Bang Jeff juga sebentar lagi sampai kok."

"Ya sudah, kakak pulang dulu ya."

Jody mengangguk, dia lalu kembali bermain gawainya sembari menunggu kakaknya datang menjemput.

Ve melajukan motor scoopynya dengan kencang, meski tidak jauh rumahnya dari tempat klub, dia harus cepat sampai agar ibunya tidak mengomel terus.

"Kamu lama banget sih pulangnya?" kata ibu Tika dengan kesal.

"Maaf bu, tadi ada anggota baru jadi harus melatih dia lebih lama. Karena ketinggalan jauh soalnya. Mana kuenya bu?"

"Tuh ada di meja, cepat ya tadi ibu Salma menelepon minta cepat karena habis magrib dia mengadakan pengajian di rumahnya." kata ibu Tika lagi.

"Iya." jawab Ve.

Dia lalu mengambil bungkusan besar di meja dan menentenganya. Dia gantungkan di depan dan segera menstater motornya terus melajukannya dengan agak kencang.

Rumah ibu Salma melewati klub karate di mana dia melatih anak-anak di sana. Dia tidak melihat Jody masih di sana.

Dua puluh menit dia sampai di rumah ibu Salma dan memyerahkan pesanannya, lalu menerima uang kuenya. Tak mau membuang waktu, dia langsung pulang karena malam nanti juga harus melatih anak yang ikut turnamen bulan depan.

Dia melaju dengan kencang, ingin segera mandi dan istirahat. Tapi ketika dia menoleh ke arah bangunan klubnya, Ve masih melihat Jody duduk di bangku itu.

Dia kembali melirik jam di tangannya, sudah jam setengah enam. Tanpa pikir panjang, dia menghampiri Jody

"Jemputannya belum datang?" tanya Ve pada Jody.

"Belum kak, kata bang Jeff mobilnya mogok." jawab Jody.

"Ya udah, ayo kakak antar kamu pulang." kata Ve.

"Ngga usah kak, bang Jeff sebentar lagi sampai kok."

"Kalau kemalaman gimana? Udah ayo kakak antar kamu pulang." kata Ve memaksa.

Mau tidak mau Jody menurut, Ve benar mau sampai kapan Jody menunggu kakaknya itu.

"Rumahnya jauh ya?" tanya Ve.

"Lumayan kak." jawab Jody.

"Di mana?" tanya Ve lagi.

"Di kompleks Berlian permai." jawab Jody.

Wah, itu kan kompleks elit. Tapi kenapa Jody ikut klub karate di tempatku? yang tempatnya kecil dan pelatihnya hanya dirinya, bukan pelatih profesional dan hanya amatir. Pikir Ve.

Setengah jam perjalanan motor Ve melaju, kini dia sampai di kompleks perumahan elit itu. Tak lupa juga dia izin masuk pada satpam penjaga di depan pos karena harus mengantar anak dari yang rumahnya di kompleks itu.

Setelah dapat izin masuk, karena memang penjagaan sangat ketat di kompleks tersebut.

Di depan rumah mewah, motor Ve berhenti.

" Terima kasih kak udah mengantar saya." ucap Jody sambil membungkuk.

"Ya, kamu hubungi kakakmu kalau sudah sampai di rumah. Biar kakakmu tidak bingung menarimu tidak ada di klub." ucap Ve.

"Iya kak."

"Ya udah, kakak pulang dulu ya." kata Ve pamit.

"Iya."

Ve melajukan motornya keluar dari kompleks perumahan elit tersebut. Dia melaju santai karena jalanan kompleks itu sangat sepi.

Terpopuler

Comments

NandhiniAnak Babeh

NandhiniAnak Babeh

mantep Thor..

2022-03-14

1

Alshifa Madini

Alshifa Madini

mampir thooorrrr

2022-02-27

0

lihat semua
Episodes
1 Ve
2 02. Dosen Baru
3 03. Mengantar Pulang
4 04. Menabrak Erick
5 05. Tertabrak Gajah
6 06. Batal Ikut Turnamen
7 07. Adik Pak Erick
8 08. Ve Sakit
9 09. Kesialan Ve
10 10. Mendadak Makan Di Restoran
11 11. Gosip Tentang Ve
12 12. Gosip Masih Berlanjut
13 13. Surat Izin
14 14. Menghindari Erick
15 15. Mencari Tahu Tentang Ve
16 16. Perkelahian Ve
17 17. Bronis Kukus
18 18. Ve Lagi Ve Lagi
19 19. Kedatangan Ryu
20 20. Cerita Ryu
21 21. Ryu Bertemu Ve
22 22. Perasaan Erick
23 23. Menolong
24 24. Bertemu Ibu Tika
25 25. Sikap Acuh Erick
26 26. Masih Acuh
27 27. Bronis Buatan Ve
28 28. Sebagai Pacar
29 29. Mirip Ryu
30 30. Identitas Ve
31 31. Album Foto Kenangan
32 32. Kisah Keluarga Hiroshi
33 33. Ryu Datang Lagi
34 34. Dia Adikku??
35 35. Adik Dan Pacar
36 36. Ryu Merasa Bersalah
37 37. Janji Hiroshi
38 38. Dua Hati
39 39. Pasar Malam
40 40. Keinginan Ve
41 41. Prepare
42 42. Perasaan Sesaat Ryu
43 43. Bertemu Papa Hiroshi
44 44. Perseteruan Erick dan Ryu
45 45. Laki-laki Sejati
46 46. Kemarahan Tuan Takahiro
47 47. Rencana Ryu
48 48. Persiapan
49 49. Jatuhnya Mobil Ke Laut
50 50. Selamat Dari Maut
51 51. Kabar Meninggal
52 52. Pertemuan Hiroshi Dan Harumi
53 53. Rencana Menikah Lagi
54 54. Menikah Yang Kedua
55 55. Kebahagiaan Hiroshi Dan Harumi
56 56. Kuliah Lagi
57 57. Erick Cemburu
58 58. Pemikiran Ryu
59 59. Bertemu Hana
60 60. Siapa Hana
61 61. Keraguan Ryu
62 62. Bertemu Lagi
63 63. Pertemuan Keluarga
64 64. Perjodohan
65 65. Perdebatan Ryu Dan Takahiro
66 66. Kedatangan Hana
67 67. Ryu Mabuk
68 68. Hari Pertunangan
69 69. Keputusan Ayana
70 70. Rencana Erick
71 71. Melamar
72 72. Menjemput Cinta Sejati
73 73. Rencana Bertemu Hana
74 74 Keakraban Ryu Dan Ve
75 75. Ke Kampung Hana
76 76. Melepas Rindu
77 77. Ungkapan Hati Ryu
78 78. Kembali Pulang
79 79. Wisuda Hana
80 80. Menghadap Kakek Takahiro
81 81. Pernikahan Erick Dan Ve
82 82. Pernikahan Ryu
83 83. Upacara Penerimaan Menantu
Episodes

Updated 83 Episodes

1
Ve
2
02. Dosen Baru
3
03. Mengantar Pulang
4
04. Menabrak Erick
5
05. Tertabrak Gajah
6
06. Batal Ikut Turnamen
7
07. Adik Pak Erick
8
08. Ve Sakit
9
09. Kesialan Ve
10
10. Mendadak Makan Di Restoran
11
11. Gosip Tentang Ve
12
12. Gosip Masih Berlanjut
13
13. Surat Izin
14
14. Menghindari Erick
15
15. Mencari Tahu Tentang Ve
16
16. Perkelahian Ve
17
17. Bronis Kukus
18
18. Ve Lagi Ve Lagi
19
19. Kedatangan Ryu
20
20. Cerita Ryu
21
21. Ryu Bertemu Ve
22
22. Perasaan Erick
23
23. Menolong
24
24. Bertemu Ibu Tika
25
25. Sikap Acuh Erick
26
26. Masih Acuh
27
27. Bronis Buatan Ve
28
28. Sebagai Pacar
29
29. Mirip Ryu
30
30. Identitas Ve
31
31. Album Foto Kenangan
32
32. Kisah Keluarga Hiroshi
33
33. Ryu Datang Lagi
34
34. Dia Adikku??
35
35. Adik Dan Pacar
36
36. Ryu Merasa Bersalah
37
37. Janji Hiroshi
38
38. Dua Hati
39
39. Pasar Malam
40
40. Keinginan Ve
41
41. Prepare
42
42. Perasaan Sesaat Ryu
43
43. Bertemu Papa Hiroshi
44
44. Perseteruan Erick dan Ryu
45
45. Laki-laki Sejati
46
46. Kemarahan Tuan Takahiro
47
47. Rencana Ryu
48
48. Persiapan
49
49. Jatuhnya Mobil Ke Laut
50
50. Selamat Dari Maut
51
51. Kabar Meninggal
52
52. Pertemuan Hiroshi Dan Harumi
53
53. Rencana Menikah Lagi
54
54. Menikah Yang Kedua
55
55. Kebahagiaan Hiroshi Dan Harumi
56
56. Kuliah Lagi
57
57. Erick Cemburu
58
58. Pemikiran Ryu
59
59. Bertemu Hana
60
60. Siapa Hana
61
61. Keraguan Ryu
62
62. Bertemu Lagi
63
63. Pertemuan Keluarga
64
64. Perjodohan
65
65. Perdebatan Ryu Dan Takahiro
66
66. Kedatangan Hana
67
67. Ryu Mabuk
68
68. Hari Pertunangan
69
69. Keputusan Ayana
70
70. Rencana Erick
71
71. Melamar
72
72. Menjemput Cinta Sejati
73
73. Rencana Bertemu Hana
74
74 Keakraban Ryu Dan Ve
75
75. Ke Kampung Hana
76
76. Melepas Rindu
77
77. Ungkapan Hati Ryu
78
78. Kembali Pulang
79
79. Wisuda Hana
80
80. Menghadap Kakek Takahiro
81
81. Pernikahan Erick Dan Ve
82
82. Pernikahan Ryu
83
83. Upacara Penerimaan Menantu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!