lumayan!

^^H A P P Y R E A D I N G^^

🌹🌹🌹🌹🌹

Di club, terlihat Bryan dan teman nya yang bernama Veer yang sedang duduk-duduk sambil meminumnya, keduanya nampak terlihat senang menikmati malam nya tanpa seorang wanita tentu nya.

"Why kalian tidak mengajak ku!" suara seorang pria tiba-tiba terdengar di telinga Bryan dan Veer.

"Kau telat!" balas Bryan.

"Dan lambat" timpal Veer

"Ya, Mommy ku membuatku harus berdiam lama di rumah"

Pria bule duduk di sopa dekat Veer, dia adalah anak seorang pengusaha dan usianya jauh di bawah Bryan ataupun Veer.

Willy berusia 26 tahun, dan hal lucu nya adalah keduanya sempat menyukai wanita yang sama di masa lalu, bedanya Bryan menyukai wanita itu saat sudah memiliki suami sedangkan Willy menyukai gadis itu saat masih lajang.

Dulu bahkan mereka pernah saling bersaing dalam dunia bisnis tapi pada akhirnya keduanya menjadi sahabat, dan sampai sekarang.

"Kau masih memakai popok ya?" tanya Veer sambil tertawa.

"Mana ada, Mommy ku menyuruhku menikah dan aku menolak" kata Willy curhat.

"Menikah itu enak, aku punya anak dan aku masih bisa bersenang-senang" Veer si pria 34 tahun itu memang yang paling gila.

Sudah punya istri dan anak kembar tapi masih suka dunia malam.

Veer bilang menikahi bule itu bebas, tapi tidak untuk Willy dan Bryan yang pernah menyukai wanita bule dan mereka rasa tidak semudah itu.

"Kau memang gila." umpat Willy dan Bryan bersamaan.

Setelah itu ketiga nya menari sambil mabuk di temani beberapa wanita malam, mereka selalu begini jika salah satu dari mereka memiliki masalah.

Pelampiasan, itu lah yang sering mereka katakan jika di tempat ini. tapi meski demikian mereka tidak pernah mau tidur dengan satupun wanita malam itu, terkecuali Veer yang kadang-kadang suka khilaf.

Jam 1 malam, Nobles menghembuskan nafas nya kasar melihat Bos nya yang baru keluar, dia harus terbiasa dengan hal seperti ini dan karena hal ini juga dia jarang bisa menghabiskan waktu bersama istrinya.

"Nyonya besar menelpon tuan" kata Nobles sambil mengendarai mobilnya.

"Apa yang Oma katakan?"

"Nyonya besar bilang tuan tidak bisa masuk rumah malam ini"

"Why?"

Dan Nobles tidak menjawab, dia memilih mengendarai mobilnya dengan kecepatan penuh sampai akhirnya mobilnya sampai di rumah mewah Bryan.

Nobles membantu Bryan berjalan masuk rumah, ralat mereka masih berdiri di depan pintu menunggu pintu di buka.

Beberapa menit berlalu, dan pintu masih belum terbuka.

"Sudahlah kau pulang saja." kata Bryan mengusir Nobles.

"Oke, bye" Nobles memilih masuk ke mobilnya dan mengendarai mobilnya.

Di teras depan Bryan masih terus memencet bel nya, sampai tiba-tiba ceklek..

Pintu terbuka.

"Jam berapa ini!" suara itu.

Itu bukan suara Oma.

"Kau?" Bryan menunjuk Wilo dengan wajah yang menahan pusing nya.

"Apa cantik? dari lahir juga cantik." sinis Wilo sambil mengibaskan rambutnya ke belakang.

"Ayo masuk, ketahuan Oma bisa berabe" lanjut Wilo tidak tega.

Bryan akhirnya masuk bersama Wilo, keduanya ke kamar nya dan Wilo yang mencium bau alkohol hanya tertawa dalam hatinya.

"Dia bilang aku gadis nakal yang kelayapan di club malam, dan dia? dia bahkan mabuk dan bau parfum Wanita! emang maling teriak maling ya" kesal Wilo sambil mengambil bantal nya yang tertindih tangan besar Bryan.

Wilo melihat Bryan yang tidur di ranjang nya, dia menarik sepatu nya dan melemparkan sepatu itu ke sembarang arah.

"Punya suami bukan nya senang malah nyusahin, untung dia baik ngasih aku ponsel kalau nggak aku nggak akan baik kaya gini" kata Wilo sambil membuka beberapa kancing kemeja Bryan.

Wilo bukan gadis yang tidak tau terimakasih, dia tau caranya bersikap pada orang yang perhatian padanya, dan anggap saja ini adalah balasan dari kebaikan Bryan yang memberikan nya ponsel.

"Kalo di lihat-lihat ternyata lumayan ya." gumam Wilo melihat wajah lelap Bryan.

"Ehk malah senyum lagi, so ganteng banget nih pak tua" lanjut Wilo sambil melihat wajah Bryan yang terlihat tersenyum meski dalam mata terpejam.

Setalah selesai membuka kemeja Bryan Wilo langsung naik ke tempat tidur, dan karena kantuk nya yang sangat besar Wilo langsung tertidur dalam beberapa menit saja.