Pria yang di lempar heals?

H A P P Y R E A D I N G^^

🌹🌹🌹🌹🌹

Wilo masih tidur di sopa, sampai dia mendengar suara bel yang membuat Wilo mau tak mau harus bangun.

"Siapa sih." gumam Wilo sambil menguap lebar.

Hoam..

Sambil berjalan Wilo melihat jam yang sudah menunjukan sore hari, dan ini adalah rekor untuk nya karena Wilo bisa tidur siang selama empat jam.

Ceklek !!

"Asuransi ya? maaf saya masih bocah." Wilo hendak menutup pintu tapi tangan nya di tahan oleh pria di depan nya.

Pria itu mendorong Wilo sehingga membuat Wilo kaget apalagi pria itu memaksa masuk ke apartemen nya.

"Kau siapa!" tanya Wilo ketakutan.

"Cepat kemasi barang-barang mu atau aku akan membawa mu secara paksa." kata Bryan dengan wajah marah nya.

Sudah cukup sikap kekanakan Wilo membuat si dia rugi waktu, Bryan bukan hanya di tertawaan Oma nya dia juga harus dibuat kesal lagi karena Wilo yang kekanakan dan kabur-kaburan.

"Hey kamu siapa? kenapa juga aku harus mengemasi barang ku, ini apartemen ku!" Wilo tidak mau mengikuti perintah pria di depan nya.

Bryan mendekati Wilo dan langsung memperlihatkan jari tangan nya yang memiliki cincin yang sama dengan nya.

Apa? jadi dia?

Wilo menutup bibir nya, dia benar-benar kaget.

"Jadi kau pria tidak laku yang menikahi ku?" Wilo menatap sinis pada Bryan.

Tapi alih-alih menjawab, Bryan malah memangku tubuh Wilo seperti karung beras dan membawa tubuh Wilo keluar dari apartemen.

Wilo tentu saja berontak, dia terus meminta di lepaskan tapi Bryan yang sudah emosi tidak menghiraukan ucapan Wilo bahkan saat di dalam Lift pun Bryan tidak menghiraukan tatapan semua orang yang kini melihat ke arah nya.

"Mbak tolong aku di culik." kata Wilo drama.

"Maaf mbak, adik saya emang suka bercanda, dia sedang sakit." Bryan menjawab semua wajah penasaran orang-orang di depan nya.

Tring..

Pintu lift terbuka, Wilo masih mencoba berontak sampai dia merasakan ada tangan yang mencoba masuk ke rok nya.

"Diam atau aku akan membuat malu, rok mu akan terlihat oleh semua orang!" ancam Bryan yang membuat Wilo seketika diam.

"Lihat saja aku akan membuat mu menyesal karena menikahi gadis nakal seperti ku!" batin Wilo kesal.

Di dalam mobil Wilo tidak banyak bicara, dia sekarang tengah berpikir bagaimana cara nya dia kabur dari jeratan pernikahan itu.

"Jika aku kabur aku tidak punya uang, Mama dan Papa kan sudah memblokir kartu kredit ku." batin Wilo.

Apa dia harus pura-pura menurut dulu? dan setelah mendapatkan uang baru dia kabur dari kekangan orang-orang yang tidak di kenal nya itu.

Bryan melirik Wilo yang nampak terlihat sedang berpikir, tentu dia pernah melihat Wilo.

Wilona istri yang baru di nikahi oleh nya satu hari itu adalah gadis yang sama yang melempari kepalanya dengan heals beberapa hari yang lalu.

"Dasar gadis labil lihat saja kamu akan membayar semua nya! lemparan heals dan waktu ku yang terbuang sia-sia hanya untuk hubungan omong kosong ini." batin Bryan.