Gadis Nakal Vs Mr Arogant.
Wilona Adisty adalah gadis 19 tahun yang masih bertahan dua tahun di kelas tiga SMA, bukan karena dia bodoh tapi gadis yang sering di sapa dengan nama Wilo itu sangat nakal dan keras kepala.
Dia tinggal di Apartemen nya sendirian, dan Wilo tidak suka di kekang oleh siapapun karena menurutnya hidup nya adalah hidup nya, dan tidak ada satu pun orang yang bisa merubah nya, terkecuali atas keinginan nya sendiri.
🌹
Di malam yang dingin ini terlihat seorang gadis berpakaian sangat minim yang baru keluar dari mobilnya, seperti malam-malam biasa nya Wilo akan bersenang-senang menghamburkan uang nya yang tidak ada habisnya itu.
Club' malam ini menjadi salah satu tempat yang sangat di sukai Wilo, hidup sendiri membuat Wilo berpaling ke tempat-tempat yang tidak bisa dia sebut adalah tempat yang baik itu.
"Will!" panggil seorang gadis seksi.
"Baru nyampe?" lanjut gadis itu lagi.
Wilo mengangguk kecil.
"Sorry guys, tadi di jalan macet parah." kata Wilo sambil mendudukkan bokong nya di kursi.
"Santai aja kita juga baru datang kok, apalagi si Mela nih dia baru keluar kandang katanya nyokap nya masih belum bobok." ucap Dewi sambil tertawa.
Membuat Mela yang mendengar nya langsung memukul lengan teman nya itu.
"Aku doain nanti pas pulang nya bokap si Dewi sudah nongki di depan teras biar tau rasa." cerocos Mela sambil tersenyum sinis.
Membuat Wilo geleng-geleng kepala, dan langsung merangkul ke dua teman nya itu.
"Udah jangan saling meledek mending malam ini kita happy-happy aja, lagian besok hari libur aku harus ke rumah kakek yang di kampung, nggak bisa happy-happy lagi." kata Wilo lagi.
"Seriusan anak bandel yang tajir ini mau masuk kampung?" Dewi dan Mela melirik Wilo.
Tidak percaya jika teman nya yang cantik dan terkenal nakal itu masih memiliki sisi baik dan mau menengok kakek nya yang sedang sakit.
"Emang aku senakal itu ya?" tanya Wilo pura-pura bodoh.
Membuat Dewi dan Mela langsung memutar bola matanya malas, tentu saja Wilo nakal dan liar, di usianya yang 19 tahun tapi masih tinggal di kelas tiga SMA saja itu sudah menjadi salah satu contoh betapa bobroknya satu teman nya itu.
Tapi meski begitu persahabatan mereka tidak bisa di artikan dengan apapun, Mela dan Dewi adalah dua sahabat Wilo yang selalu ada untuk Wilo di saat-saat Wilo sedih ataupun senang, dan bahkan mereka nakal pun karena berteman dengan Wilona.
"Udah yuk musik nya udah enak nih." Wilo tidak perduli apa kata orang tentang nya, dia mengajak kedua teman nya untuk ikut joged bersama pengunjung club' yang lain nya.
Bersenang-senang, itulah yang mereka lakukan sekarang, ketiga berjoget dan tertawa tanpa rasa malu lagi, tapi meski demikian mereka tidak membiarkan ada yang mengganggu kesenangan mereka, kalaupun ada orang itu akan berakhir mengenaskan, karena ulah ketiga gadis itu.
Jep ajep..ajep..
Suara musik yang kencang itu membuat tubuh ke tiga gadis itu semakin terbuai untuk semakin mendalami lagu nya..
Sampai akhirnya..
Terdengar suara mobil polisi, Mela yang mendengar suara orang-orang ribet langsung melotot, begitu pun dengan Dewi yang langsung melirik Mela.
"Polisi!" ucap keduanya panik.
Wilo yang tidak tau apa-apa dan fokus berjoget itu tidak menghiraukan wajah panik kedua teman nya, ia berpikir jika teman nya itu mungkin sedang panik karena pulang nya akan di marahi orang tuanya.
"Wilo polisi!" kata Dewi panik, dan langsung membawa Wilo menjauh untuk bersembunyi.
"Apaansih Dew Mel, aku kan lagi asyik joget!" kesal Wilo sambil menepis tangan teman nya, dan dengan santainya berjalan kembali ke tempat tadi, dimana dia bisa berjoget tanpa memikirkan semua beban hidup nya yang tidak punya siapa-siapa.
"Si Wilo bodoh atau gimana, udah tau ada polisi malah balik lagi." kesal Dewi.
"Udah biarin aja, lagian dia orang kaya udah yuk kita pulang aja lagian percaya Wilo itu pinter lari nya cepet kaya copet." timpal Mela.
Dan akhirnya kedua teman Wilo itu pulang dengan jalan aman yang hanya di ketahui beberapa orang saja, mereka tau seperti apa Wilo jadi mereka tidak terlalu khawatir jika Wilo tertangkap.
Wilo masih berjoget sampai akhirnya tiba-tiba sebuah tangan memegang lengan nya, Wilo kaget dia replek membalikan tubuhnya dan semakin kaget pula Wilo saat melihat satu tangan nya sudah di borgol.
"Bapak polisi, hehe ganteng banget sih Pak." Wilo tersenyum seramah mungkin.
"Kamu harus ikut saya, dasar anak muda jaman sekarang memang bandel-bandel." ucap Pak polisi.
"Jangan dong Pak, hiks saya begini karena hiks.. Pak kakek saya sedang sakit hiks.. bapak kok tega mau nangkep saya padahal hiks.. bayangin kalau aku itu anak atau adik bapak hiks, apa bapak tega ngelihat adik atau anak bapa di penjara dan jadi napi." seperti biasanya Wilo memainkan drama nya.
Pura-pura menjadi gadis menyedihkan yang kehidupan nya sangat malang, dan memanipulasi itu adalah keahlian nya.
Dan benar saja, wajah polisi itu seketika menjadi iba dan langsung mengusap kepala Wilo, dia melepaskan borgol nya..
"Lain kali jangan sampai ke tangkap lagi, sudah sana pergi sebelum teman-teman saya melihat kamu." ucap pria itu sambil mengusap kepala Wilo.
Wilo mengangguk dengan wajah senang nya, dia langsung kabur begitu saja tanpa mengatakan terimakasih karena selama hidup nya tidak ada satupun yang berjasa dalam hidupnya, begitulah pemikiran yang Wilo pegang sekarang.
Saat akan mengendap-endap ke dalam mobilnya tiba-tiba Wilo melihat beberapa polisi yang baru keluar dari Club', mereka tentunya membawa beberapa wanita muda dan beberapa pria yang langsung di naikan ke dalam mobil patroli.
Wilo tertawa melihat beberapa wanita yang tadi sempat membuat nya risih itu, sampai akhirnya mobil patroli polisi itu pergi menjauh dari area club', Wilo tersenyum enteng dan berjalan ke arah mobil nya.
Bukk..
"Kalau jalan itu lihat-lihat dasar!!" Wilo menatap tajam pria di depan nya.
"Kau yang menubruk ku dan kau yang marah? dasar gadis gila!" sinis Pria itu kembali melangkah.
Wilo tidak terima di sebut gadis gila, dia langsung melemparkan heals nya ke arah pria itu dan mengenai punggung pria itu.
Bukk !!
"Kau!"
"Apa!!"
"Dasar gadis nakal tidak punya etika!" ucap pria itu menatap tajam ke arah Wilo.
"Emang aku pikirin? enggak tuh." Wilo berjalan santai ke arah mobil nya.
"Memang gadis gila!"
"Aku masih mendengar suara mu, bicara sekali lagi heals satu nya lagi akan melayang ke wajah mu!"
"Kurang ajar, dia tidak tau siapa aku!" pria itu terlihat marah.
"Bos apa anda tidak apa?" ucap pria yang duduk di kursi pengemudi.
"Kau memang Asisten tidak bisa di andalkan, aku berhadapan dengan gadis gila dan kau masih bisa bertanya!" pria itu semakin terlihat marah besar.
🌹
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 147 Episodes
Comments
Tuthy Dzaky Syarif
baca aja dulu siap tw seru
2024-04-27
2
Ryan Jacob
semangat Thor
2024-03-14
1
Trisna
Hai aja dulu ya solnya penasaran 😁🤸
2024-01-21
2