Aku memng harus bangkit, kasihan ibu, kasihan ayah.. mereka juga pasti merasakan apa yang aku rasakan...
Kak Adam.... aku akan bangkit, aku akan coba kembalikan senyumku yang selalu kamu suka..aku akan berusaha kembalikan ceriaku seperti yang kamu selalu rindukan dulu...
Tiara melangkahkan kakiknya menuruni anak tangga dirumahnya ....
"Tiara sayang...... nak kamu???" Sulis melihat anaknya turun dari tangga sudah tampak segar, tambut yang di biarkan tergerai dan bando bahan menghiasi kepalanya...
kaos berwarna Navy dan celana jeans membuat Tiara seperti kembali menjadi dirinya...
"buuu, masak apa? aku mau ke kampus dan cafe bu" kata Tiara menghampiri Ibu nya..
"sayang, are you okey? ibu gak maksa kamu ke kampus apalagi ke cafe" kata Sulis terhenan melihat Tiara terlihat begitu bersemangat
"buu, aku akan berusaha pelan pelan menerima ini, meskipun disini, disini dan disini masih ada bayangan Kak Adam..."
kata Tiara menunjuk mata, kepala dan dadanya...
tes
tes
tes
Air mata berlinang di pipi Sulis.. bagai tak Percaya anaknya sudah mencoba untuk beeinteraksi lagi setelah hampir dua bulan menggurung diri, berdiam diri dan menjauhkan diri dari keramaian...
"buu jangan menangis, nanti kak Adam ikut sedih" kata Tiara sambil menghapus bulir air mata yang jatuh di pipi Ibu Sulis...
"maafkan ibu nak, ibu akan bantu kamu, ibu akan terus berada di samping kamu" kata ibu Sulis yang kemudian menyambar tubuh Putrinya dan memeluknya erat...
"buu, besok kita ke rumah yang kak Adam beli untukku yaa,,,,aku mau lihat seperti apa.. hari ini aku mau ke kampus dan menengok cafe, agar lusa bisa buka lagi" kata Tiara dengan senyum sumringah...
"dengan senang hati sayang, ibu akan menemanimu, kalo perlu sekarang ibu temani ya?"
"gak buu hari ini aku sama Syifaa buu kami mau melepas rindu" kata Tiara cengegesan
"baiklah baiklahh, ayo makan... ibu hanya masak nasi goreng, apa mau ibu masakin yang lain nya?"
"gak bu ini cukup..." kata Tiara sambil memberi senyuman terbaiknya....
buu kenapa aku begitu sakit melihat ibu menangis .. apa ibu selalu menangis selama ini... maafkan aku buu, aku akan berusaha untuk tegar....
*****
*******
*********
"Allhamdulillah ya dosen masih mau nerima aku yang udah dua bulan ga bimbingan" kata Tiara pada Syifa
"kamu kan pinter Ti, mana bisa dosen marah" kata Syifa terkekeh...
"apaan si, kamu juga pinter, buktinya gue suka nyontek tugas sama kamu kan"
"itu bukan karena kamu bodoh! karena kamu ke asyikan begadang sambil telfonan sama kak ad......"
Syifa menoleh ke Tiara, begitu juga Tiara.
"Ti.. maaf gue ga sengaja dan gak ada maksud buat kamu sedih... maaf" kata Syifa
"gapapa kok kan emang itu kenyataanya,,, kantin yu aku aus syif" Ajak Tiara , syifa hanya mengangguk saja...
di kantin kampus
"besok kamu jadi ke rumah baru mu itu?" tanya syifaa
"jadi aku akan pergi sama ibu" kata Tiara sambil melempar senyumnya
"hmm padahal aku mau ikut, tapi gak mungkin aku bolos kerja lagi..." kata Syifa sedikit kecewa pasalnya ia ingin menemani sahabatnya itu..
"kita masih bisa kesana lagi saat weeknd faa, tenang aja" kata Tiara sanbil meminum jus di hadapannya..
Tak lama biang kegaduhan datang...
"wawaw ada janda kembang disini.. eh Tiara hmm gimana rasanya jadi janda....?"
DENG!!!!!!
Tiara mencoba menahan air matanya, ia berusaha tidak sampai tersulut emosi..
"Nely lo apaan si, cara lo ga nunjukin lo seorang mahasiswi!!!" bentak Syifa
"wihh galak banget embaknya... santai dong gue cuma mau tanya gimana rasanya jadi isteri sehari terus jadi janda di usia muda??" kata Nely sambil tertawa...
"maaf Nely aku gabisa menceritakan, mungkin suatu saat kamu bisa merasakan. itu punn kalo kamu kuat dimata Tuhan..."
prok
prok
prok
Suara gemuruh tempuk tangan, para penghuni kantin sangat salut dengan jawaban dan sikap Tiara...
meskipun Tiara sangat amat ingin menangis mendengar perkataan Nely...
"maaf permisi Nel aku harus pergi, urusanku sudah selesai di kampus.." kata Tiara kemudian menggandeng Syifa yang masih mematung melihat sikap Tiara yang tenang...
parkiran mobil
"mau aku aja yang nyetir mobil mu Ti?" kata Syifa yang khawatir kalo Tiara masih dalam keadaan syok paska kejadian di kantin...
"gak perlu, gue bisa kok... kita ke cafe ya?" kata Tiara kemudian masuk ke dalam mobil...
Kak kamu lihat kan, aku kuat kak aku berhasil melawan cobaan terberat pertamaku hari ini .. semoga kamu senang kak... terus kasih aku semangat ya kak... maaf aku belum sepenuhnya tegar dengan ini semua...
"Tii.... tii... Tiaraaaaaaa"
lamunan Tiara tersadarkan oleh terikan Syifa yang terus memangil namanya...
"faaa ihh, bikin kaget aja..." kata Tiara mengusap dadanya
"lah kamu melamun, aku jadi khawatir... ayo jalankan mobilnya.. apa kita akan terus di parkiran ini dan berharap langsung sampe cafe?" kata Sifa tertawa
"hahahaha sulap dong, triiingg langsung nyampe" kata Tiara yang sudah menjalankan mobilnya perlahan ....
Tiara menggunakan mobil yang ada dirumahnya namun bukan ter khususkan menjadi milik ya, yaa bisa di bilang milik bersama...
Meskipun Adam telah meninggalkan satu Unit mobil Sedan Mewah namun Tiara enggan menggunakannya, ia lebih memilih memakai si Brio....
The Cloud Caffe n Resto
Tiara Terdiam memandangi caffe yang ia dan Adam dirikan 2 tahun lalu setelah Adam melamar Tiara ..
dengan tegar Tiara nengambil kunci Cafe itu dan membukanya .. ia mulai menyalahkan Ac nya lalu duduk di sofa pojok tempat Favoritenya dan Adam ketika mengobrol...
Raut kesedihan Terpancar jelas pada Tiara, pikirannya mulai memutar rekaman rekaman masa lalu yang sangat indah namun menjadi luka kini di hati Tiara...
"Tii.. menangislah jika itu bikin hati kamu tenang...." kata Syifa yang sudah berada di sampingnya, mengusap lembut bahunya...
"aku kuat kok faa, kak Adam pasti seneng" kata Tiara yang sangat jelas menahan tangisnya
air mata justru di turunkan oleh Syifa, hatinya begitu hancur melihat kesengsaraan yang jelas nampak di Wajah Tiara yang selalu ia sembunyikan...
melihat Syifa menngis Tiara malah meninggalkannya berjalan menuju pantry... ia tak mau ikut larut dalam tangisan Syifa meskipun ia sangat ingin menangis.
Setelah merasa cukup Tiara mengajak Syifa untuk pulang.. dengan tenang Tiara menyetir mengantarkan Syifa kembali sampai ke rumahnya, meskipun awalnya Syifa menolak tapi Tiara bersikeras ingin mengantarnya...
Tiara kembali mengingat alamat Rumah yang di beki oleh Adam.. dia mencari alamat itu di ponselnya.. ternyata dekat dengan Rumah syifa.. bahkan Tiara melewatinya ketika akan kembali ke rumah.
Meski hari hampir petang Tiarapun memutuskan untuk mampir kerumah yang Adam beli itu....
Setelah memasuki komplek yang cukup elitte itu Tiara memperhatikan satu persatu nama dan blok rumah yang ia maksud, di tambah arahan yang di berikan satapam saat masuk tadi...
Salsa tiba di gerbang Hitam dengan tembok berwarna putih menjulang tinggi...
terlihat rumah yang sangat apiik terawat...
Tiara memasuki rumah itu dengan memarkirkan mobilnya di bahu jalan di depan rumah tersebut...
Mata Tiara terbelatak ketika pertama kaki masuk, suasana begitu sepi dan dingin... telah terpasang foto prewedding Tiara dan Adam.. foto foto adam juga Tiara saat bersama....
Rasa sesak di dada semakin membuat fikirannya membuka memori dimasa dahulu bersama...hatinya sesak dan sakit, badannya sangatlah dingin dan gemetar...
"arghhh,, kaaakkkkkk kembaliaaahhhh"
*****
*******
**********
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 294 Episodes
Comments
EndRu
nyesek 😭😭😍🥰
2023-06-11
0
Ita Widya ᵇᵃˢᵉ
huhuhu bacanya mengandung bawang 😭😭
2022-07-05
0
AGENCY²ᵗʰ🍀𝙰𝚛𝚞𝚖𝚒❣️
subuh" baca ni novel seperti lagi ngiris bawang, nyesek sekali 😭😭😭😭😭😭
2022-04-25
1