Menikahi Si Lumpuh

Menikahi Si Lumpuh

Bab 1 (Prolog)

Melinda Anandi.

Melinda adalah gadis cantik, berkulit putih dan sosok gadis yang ceria.

Arum yang tak lain ibu kandung Melinda telah meninggal dunia, Ayahnya yang bernama Bambang memiliki 2 orang istri yaitu istri pertama bernama Arum yang tak lain ibu kandung Melinda.

Istri ke 2 Bambang bernama Dina. Dari pernikahan Bambang dan Dina lahirlah seorang putri bernama Katty, semula Dina adalah sesosok ibu tiri yang baik dan penuh pengertian.

Namun setelah meninggalnya Arum, Dina berubah menjadi sosok ibu tiri yang kejam dan suka memerintah. Dina tak pernah bosan membuat anak tirinya itu bekerja dirumahnya sendiri.

Melinda dan Katty terpaut usia 3 tahun, meski Melinda lebih tua dari Katty, Katty tidak pernah menghargainya. Jika tidak ada sang ayah Katty akan memanggil Melinda dengan sebutan nama tanpa ada embel-embel kakak, Melinda semula ingin melaporkan perbuatan adik tirinya itu kepada Bambang. Namun Dina selalu mengancamnya agar tidak melaporkannya kepada Bambang. Jika sampai melaporkan maka kuburan Arum yang tak lain ibu kandung Melinda akan dihancurkan. Sehingga Melinda tak berani untuk melaporkan mereka berdua.

Ayah Melinda yaitu Bambang bersikap acuh tak acuh terhadap Melinda, dengan dalih bahwa sang anak pertama sudah dewasa sehingga tidak perlu diperhatikan lagi.

Berbanding terbalik dengan Katty, Bambang sangat menyayangi Katty. Bahkan setiap keinginan Katty, Bambang selalu menurutinya tidak perduli jika uang habis sekalipun.

Padahal Bambang hanyalah karyawan swasta di sebuah perusahaan, gajinya saja sangat pas-pasan.

Sikap itulah yang membuat Melinda ingin meninggalkan rumah yang selama ini ia tempati, rasa pilih kasih yang dilihatnya oleh Bambang kepada Katty membuat Melinda merasa iri.

Melinda tidak ingin hadiah atau semacamnya dari Bambang. Ia hanya ingin sebuah perhatian dari Bambang yang dulu selalu ayahnya berikan saat mendiang ibunya masih ada.

Suatu hari Bambang kedapatan mencuri dirumah kediaman Raka Arafat. Saat itu Bambang diminta untuk mengantarkan berkas-berkas ke rumah konglomerat tersebut. Sangking megahnya rumah Raka, membuat Bambang berniat mencuri.

Bambang yang sedang diruang kerja Raka mencuri beberapa uang tunai di brangkas yang kebetulan tidak terkunci dan tak lupa Bambang mengambil barang berharga tinggi lainnya yang dihiasi berlian. Kebetulan dirumah itu tidak ada siapa-siapa yang mengawasinya di dalam ruang kerja Raka.

Setelah mendapatkan hasil curiannya Bambang dengan cepat meninggalkan rumah konglomerat itu.

Tak butuh waktu lama, sore harinya Bambang tertangkap oleh polisi. Saat ditangkap Bambang beralasan mencuri karena ingin membahagiakan istri dan sang anak yaitu Katty. Melinda yang tak rela jika sang ayah masuk bui mendatangi keluarga konglomerat itu. Ia memohon dan bersimpuh di kaki Keluarga konglomerat itu.

Kebetulan saat itu Raka tidak dirumah, yang ada hanya seorang kakek tua dan beberapa pelayan.

“Saya mohon kepada Tuan, jangan masukkan ayah saya ke dalam penjara. Kasihanilah kami tuan,” ucap Melinda sambil bersimpuh di kaki Almer.

Almer memperhatikan Melinda dengan sangat detail, entah kenapa saat melihat Melinda membuat hatinya bahagia.

“Baiklah, sebagai gantinya kamu harus menikahi Cucu saya yang lumpuh Dan saya pastikan ayah kamu tidak akan saya masukkan ke penjara. Apakah kamu setuju?” tanya Almer.

Tanpa berpikir panjang Melinda mengiyakan syarat yang diberikan kakek tua itu.

Melinda tak bisa menolak, jika ia menolak sudah pasti Bambang tak bisa merasakan udara segar.

Takdir apa yang sedang Engkau mainkan Ya Allah? Niat hamba hanya ingin memohon agar mereka melepaskan ayah, tapi kenapa malah hamba yang harus merasakan nasib seperti ini? (Batin Melinda)

Derai air mata Melinda tumpah ruah di matanya, dia harus menikahi si lumpuh. Nasi sudah menjadi bubur, demi sang ayah ia rela menerima syarat dan permintaan yang benar-benar diluar nalar.

Melinda benar-benar telah terjatuh kedalam bara api yang sangat panas, ia berusaha bertahan menjadi istri yang sabar dan patuh.

Tuduhan-tuduhan yang keluar dari pria yang lumpuh itu sangatlah menyakitkan, Raka selalu mengatakan bahwa Melinda matre dan tak tahu diri. Wanita yang sangat materialistis. Akan tetapi seiring berjalannya waktu, pria itu mulai luluh dengan kesabaran dan kebaikan hati dari Melinda.

Raka Arafat.

Raka Arafat adalah Pria muda dan tampan. Namun ia lumpuh akibat kecelakaan tunggal yang dialaminya 5 bulan yang lalu. Memiliki jiwa kepemimpinan yang sangat kuat dibawah kendalinya, meski lumpuh Raka tak pernah pesimis ia yakin dalam keadaannya yang seperti itu dirinya mampu mengemban tugas dari sang Kakek. Meski lumpuh banyak wanita yang tergila-gila dengan dirinya.

Tapi Ia tahu para wanita mengejarnya hanya karena dia pewaris tunggal keluarga konglomerat. Dulunya ia memiliki seorang kakak laki-laki, namun itu dulu. Sang kakak yaitu Rafa meninggal dunia dan meninggalkan seorang istri bernama Indri.

Sehingga harta Sang kakek yaitu Almer dilimpahkan kepada Raka Arafat. Membuat Indri sangat membenci Raka, dan berusaha mengambil harta yang diwariskan kepada Raka.

Sore itu Raka pulang bersama sang sekretarisnya, ia melihat seorang gadis sedang bersimpuh di kaki sang kakek.

Namun Raka tak menghiraukan, ia tetap pergi menuju kamarnya dengan kursi rodanya sambil dibantu oleh sekretarisnya.

Menjijikkan. (Batin Raka)

Satu kata yang ada dipikiran Raka untuk pertama kalinya melihat Melinda bersimpuh di kaki sang kakek.

Malam hari.

Raka sedang dikamar sambil memperhatikan foto dilayar ponselnya, foto bersama dirinya dan sang kakak yaitu Rafa Arafat.

Tiba-tiba suara ketukan pintu membuyarkan konsentrasinya.

“Siapa?” tanya Raka.

“Ini Kakek,” sahut dari balik pintu.

“Masuklah kek, tidak Raka kunci.”

Kakek tua itu pun masuk dan duduk disamping sang cucu. Almer memang bukan seorang kakek yang suka berbasa-basi, ia pun mengutarakan niatnya datang ke kamar Raka.

“Apa?” Raka sangat terkejut dengan ucapan sang kakek.

Raka tak habis pikir dengan pemikiran kakeknya itu, apa kakeknya pikir hidupnya hanyalah candaan?

“Kakek membebaskan pencuri itu? dan sekarang kakek memintaku menikahi wanita menjijikkan itu? apa Raka tidak salah dengar kek?” Bertubi-tubi pertanyaan terlontar dari mulut Raka. Ia benar-benar sangat terkejut.

“Mau atau tidak?”

“Tidak,” tegas Raka.

Almer mengangkat sebelah alisnya, ia tersenyum kecil dan senyumnya itu tidak dapat diartikan. Membuat Raka berpikir bahwa sang kakek menyusun rencana yang sudah pasti tidak dapat Raka tolak.

“Karena kamu tidak ingin menikah dengannya, maka dengan senang hati kakek akan mencabut semua warisan kakek untuk kamu,” ucap Almer.

Raka terdiam, ternyata benar. Sang kakek menyusun taktik agar dirinya mau menerima pernikahan konyol itu.

“Kakek serius?”

“Ya.”

Dengan berat hati akhirnya Raka mau menerima pernikahan konyol itu, ia berjanji akan membuat wanita menjijikkan itu menyesal.

Ternyata wanita ini pintar juga, ia dan ayahnya si pencuri itu pasti bersekongkol untuk masuk ke keluarga terhormat dan terkaya ini.

Lihat saja, aku Raka Arafat akan membuat kamu menyesal bahkan untuk hidup pun kamu tak ingin. (Batin Raka)

Itulah saat dimana seorang Melinda Anandi menukarkan dirinya kepada Raka, agar sang ayah tidak masuk penjara. Meski sang ayah tak pernah memperdulikan dirinya dan pilih kasih.

Kisah Menikahi Si Lumpuh akan segera dimulai!!

Selamat Membaca!!

Jangan lupa tinggalkan jejak kalian di kolom komentar.. 👇❤️

Terpopuler

Comments

Ani Ani

Ani Ani

kesian nasib nya

2023-12-19

0

🍁Ang❣️💋🅷🅰🆁🅸🅶🆄🆁🆄👻ᴸᴷ

🍁Ang❣️💋🅷🅰🆁🅸🅶🆄🆁🆄👻ᴸᴷ

mampir gara-gara judulnya ...
suka sama Melinda yang berkorban demi ayah kandung nya meskipun harus mengorbankan dirinya sendiri

2023-12-13

0

Lilisdayanti

Lilisdayanti

yuhuuu aqu mampi,,pengen liat si lumpuh ter bucin bucin 😂😂

2023-12-07

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 (Prolog)
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 Bab 108
109 Bab 109
110 Bab 110
111 Bab 111
112 Bab 112
113 Bab 113
114 Bab 114
115 Bab 115
116 Bab 116
117 Bab 117
118 Bab 118
119 Bab 119
120 Bab 120
121 Bab 121
122 Bab 122
123 Bab 123
124 Bab 124
125 Bab 125
126 Bab 126
127 Bab 127
128 Bab 128
129 Bab 129
130 Bab 130
131 Bab 131
132 Bab 132
133 Bab 133
134 Bab 134
135 Bab 135
136 Bab 136
137 Bab 137
138 Bab 138
139 Bab 139
140 Bab 140
141 Bab 141
142 Bab 142
143 Bab 143
144 Bab 144
145 Bab 145
146 Bab 146
147 Bab 147
148 Bab 148
149 Bab 149
150 Bab 150
151 Bab 151
152 Bab 152
153 Bab 153
154 Bab 154
Episodes

Updated 154 Episodes

1
Bab 1 (Prolog)
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
Bab 108
109
Bab 109
110
Bab 110
111
Bab 111
112
Bab 112
113
Bab 113
114
Bab 114
115
Bab 115
116
Bab 116
117
Bab 117
118
Bab 118
119
Bab 119
120
Bab 120
121
Bab 121
122
Bab 122
123
Bab 123
124
Bab 124
125
Bab 125
126
Bab 126
127
Bab 127
128
Bab 128
129
Bab 129
130
Bab 130
131
Bab 131
132
Bab 132
133
Bab 133
134
Bab 134
135
Bab 135
136
Bab 136
137
Bab 137
138
Bab 138
139
Bab 139
140
Bab 140
141
Bab 141
142
Bab 142
143
Bab 143
144
Bab 144
145
Bab 145
146
Bab 146
147
Bab 147
148
Bab 148
149
Bab 149
150
Bab 150
151
Bab 151
152
Bab 152
153
Bab 153
154
Bab 154

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!