Menikahi Si Lumpuh
Melinda Anandi.
Melinda adalah gadis cantik, berkulit putih dan sosok gadis yang ceria.
Arum yang tak lain ibu kandung Melinda telah meninggal dunia, Ayahnya yang bernama Bambang memiliki 2 orang istri yaitu istri pertama bernama Arum yang tak lain ibu kandung Melinda.
Istri ke 2 Bambang bernama Dina. Dari pernikahan Bambang dan Dina lahirlah seorang putri bernama Katty, semula Dina adalah sesosok ibu tiri yang baik dan penuh pengertian.
Namun setelah meninggalnya Arum, Dina berubah menjadi sosok ibu tiri yang kejam dan suka memerintah. Dina tak pernah bosan membuat anak tirinya itu bekerja dirumahnya sendiri.
Melinda dan Katty terpaut usia 3 tahun, meski Melinda lebih tua dari Katty, Katty tidak pernah menghargainya. Jika tidak ada sang ayah Katty akan memanggil Melinda dengan sebutan nama tanpa ada embel-embel kakak, Melinda semula ingin melaporkan perbuatan adik tirinya itu kepada Bambang. Namun Dina selalu mengancamnya agar tidak melaporkannya kepada Bambang. Jika sampai melaporkan maka kuburan Arum yang tak lain ibu kandung Melinda akan dihancurkan. Sehingga Melinda tak berani untuk melaporkan mereka berdua.
Ayah Melinda yaitu Bambang bersikap acuh tak acuh terhadap Melinda, dengan dalih bahwa sang anak pertama sudah dewasa sehingga tidak perlu diperhatikan lagi.
Berbanding terbalik dengan Katty, Bambang sangat menyayangi Katty. Bahkan setiap keinginan Katty, Bambang selalu menurutinya tidak perduli jika uang habis sekalipun.
Padahal Bambang hanyalah karyawan swasta di sebuah perusahaan, gajinya saja sangat pas-pasan.
Sikap itulah yang membuat Melinda ingin meninggalkan rumah yang selama ini ia tempati, rasa pilih kasih yang dilihatnya oleh Bambang kepada Katty membuat Melinda merasa iri.
Melinda tidak ingin hadiah atau semacamnya dari Bambang. Ia hanya ingin sebuah perhatian dari Bambang yang dulu selalu ayahnya berikan saat mendiang ibunya masih ada.
Suatu hari Bambang kedapatan mencuri dirumah kediaman Raka Arafat. Saat itu Bambang diminta untuk mengantarkan berkas-berkas ke rumah konglomerat tersebut. Sangking megahnya rumah Raka, membuat Bambang berniat mencuri.
Bambang yang sedang diruang kerja Raka mencuri beberapa uang tunai di brangkas yang kebetulan tidak terkunci dan tak lupa Bambang mengambil barang berharga tinggi lainnya yang dihiasi berlian. Kebetulan dirumah itu tidak ada siapa-siapa yang mengawasinya di dalam ruang kerja Raka.
Setelah mendapatkan hasil curiannya Bambang dengan cepat meninggalkan rumah konglomerat itu.
Tak butuh waktu lama, sore harinya Bambang tertangkap oleh polisi. Saat ditangkap Bambang beralasan mencuri karena ingin membahagiakan istri dan sang anak yaitu Katty. Melinda yang tak rela jika sang ayah masuk bui mendatangi keluarga konglomerat itu. Ia memohon dan bersimpuh di kaki Keluarga konglomerat itu.
Kebetulan saat itu Raka tidak dirumah, yang ada hanya seorang kakek tua dan beberapa pelayan.
“Saya mohon kepada Tuan, jangan masukkan ayah saya ke dalam penjara. Kasihanilah kami tuan,” ucap Melinda sambil bersimpuh di kaki Almer.
Almer memperhatikan Melinda dengan sangat detail, entah kenapa saat melihat Melinda membuat hatinya bahagia.
“Baiklah, sebagai gantinya kamu harus menikahi Cucu saya yang lumpuh Dan saya pastikan ayah kamu tidak akan saya masukkan ke penjara. Apakah kamu setuju?” tanya Almer.
Tanpa berpikir panjang Melinda mengiyakan syarat yang diberikan kakek tua itu.
Melinda tak bisa menolak, jika ia menolak sudah pasti Bambang tak bisa merasakan udara segar.
Takdir apa yang sedang Engkau mainkan Ya Allah? Niat hamba hanya ingin memohon agar mereka melepaskan ayah, tapi kenapa malah hamba yang harus merasakan nasib seperti ini? (Batin Melinda)
Derai air mata Melinda tumpah ruah di matanya, dia harus menikahi si lumpuh. Nasi sudah menjadi bubur, demi sang ayah ia rela menerima syarat dan permintaan yang benar-benar diluar nalar.
Melinda benar-benar telah terjatuh kedalam bara api yang sangat panas, ia berusaha bertahan menjadi istri yang sabar dan patuh.
Tuduhan-tuduhan yang keluar dari pria yang lumpuh itu sangatlah menyakitkan, Raka selalu mengatakan bahwa Melinda matre dan tak tahu diri. Wanita yang sangat materialistis. Akan tetapi seiring berjalannya waktu, pria itu mulai luluh dengan kesabaran dan kebaikan hati dari Melinda.
Raka Arafat.
Raka Arafat adalah Pria muda dan tampan. Namun ia lumpuh akibat kecelakaan tunggal yang dialaminya 5 bulan yang lalu. Memiliki jiwa kepemimpinan yang sangat kuat dibawah kendalinya, meski lumpuh Raka tak pernah pesimis ia yakin dalam keadaannya yang seperti itu dirinya mampu mengemban tugas dari sang Kakek. Meski lumpuh banyak wanita yang tergila-gila dengan dirinya.
Tapi Ia tahu para wanita mengejarnya hanya karena dia pewaris tunggal keluarga konglomerat. Dulunya ia memiliki seorang kakak laki-laki, namun itu dulu. Sang kakak yaitu Rafa meninggal dunia dan meninggalkan seorang istri bernama Indri.
Sehingga harta Sang kakek yaitu Almer dilimpahkan kepada Raka Arafat. Membuat Indri sangat membenci Raka, dan berusaha mengambil harta yang diwariskan kepada Raka.
Sore itu Raka pulang bersama sang sekretarisnya, ia melihat seorang gadis sedang bersimpuh di kaki sang kakek.
Namun Raka tak menghiraukan, ia tetap pergi menuju kamarnya dengan kursi rodanya sambil dibantu oleh sekretarisnya.
Menjijikkan. (Batin Raka)
Satu kata yang ada dipikiran Raka untuk pertama kalinya melihat Melinda bersimpuh di kaki sang kakek.
Malam hari.
Raka sedang dikamar sambil memperhatikan foto dilayar ponselnya, foto bersama dirinya dan sang kakak yaitu Rafa Arafat.
Tiba-tiba suara ketukan pintu membuyarkan konsentrasinya.
“Siapa?” tanya Raka.
“Ini Kakek,” sahut dari balik pintu.
“Masuklah kek, tidak Raka kunci.”
Kakek tua itu pun masuk dan duduk disamping sang cucu. Almer memang bukan seorang kakek yang suka berbasa-basi, ia pun mengutarakan niatnya datang ke kamar Raka.
“Apa?” Raka sangat terkejut dengan ucapan sang kakek.
Raka tak habis pikir dengan pemikiran kakeknya itu, apa kakeknya pikir hidupnya hanyalah candaan?
“Kakek membebaskan pencuri itu? dan sekarang kakek memintaku menikahi wanita menjijikkan itu? apa Raka tidak salah dengar kek?” Bertubi-tubi pertanyaan terlontar dari mulut Raka. Ia benar-benar sangat terkejut.
“Mau atau tidak?”
“Tidak,” tegas Raka.
Almer mengangkat sebelah alisnya, ia tersenyum kecil dan senyumnya itu tidak dapat diartikan. Membuat Raka berpikir bahwa sang kakek menyusun rencana yang sudah pasti tidak dapat Raka tolak.
“Karena kamu tidak ingin menikah dengannya, maka dengan senang hati kakek akan mencabut semua warisan kakek untuk kamu,” ucap Almer.
Raka terdiam, ternyata benar. Sang kakek menyusun taktik agar dirinya mau menerima pernikahan konyol itu.
“Kakek serius?”
“Ya.”
Dengan berat hati akhirnya Raka mau menerima pernikahan konyol itu, ia berjanji akan membuat wanita menjijikkan itu menyesal.
Ternyata wanita ini pintar juga, ia dan ayahnya si pencuri itu pasti bersekongkol untuk masuk ke keluarga terhormat dan terkaya ini.
Lihat saja, aku Raka Arafat akan membuat kamu menyesal bahkan untuk hidup pun kamu tak ingin. (Batin Raka)
Itulah saat dimana seorang Melinda Anandi menukarkan dirinya kepada Raka, agar sang ayah tidak masuk penjara. Meski sang ayah tak pernah memperdulikan dirinya dan pilih kasih.
Kisah Menikahi Si Lumpuh akan segera dimulai!!
Selamat Membaca!!
Jangan lupa tinggalkan jejak kalian di kolom komentar.. 👇❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 154 Episodes
Comments
Ani Ani
kesian nasib nya
2023-12-19
0
🍁Ang❣️💋🅷🅰🆁🅸🅶🆄🆁🆄👻ᴸᴷ
mampir gara-gara judulnya ...
suka sama Melinda yang berkorban demi ayah kandung nya meskipun harus mengorbankan dirinya sendiri
2023-12-13
0
Lilisdayanti
yuhuuu aqu mampi,,pengen liat si lumpuh ter bucin bucin 😂😂
2023-12-07
0