Salon Du Chocolat

Seperti yang kita ketahui bahwa di belahan Eropa sering mengadakan yang namanya festival. Bukan hanya di belahan Eropa saja, di Indonesia juga ada beberapa festival budaya yang terdapat di beberapa daerah. Misalnya saja festival Danau Toba di Sumatera Utara, Dieng Culture Festival, festival lembah baliem di Raja Ampat, dan masih banyak lagi.

Di kota Paris sendiri juga memiliki beberapa festival misalnya saja Salon du Chocolat, festival musim panas, Fête de la Musique (festival music), dan masih banyak lagi.

Yang akan di hadiri oleh Raya dan teman temannya kali ini adalah festival salon du chocolat. Salon du chocolat ialah pameran cokelat yang bergensi yang dimulai pada tahun 1995 dan telah diadakan di Paris setiap bulan November. Festival ini ialah festival cokelat terbesar di dunia, yang diikuti lebih dari 60 negara berbeda dan lebih dari 500 peserta dari berbagai Negara. Pecinta cokelat yang datang dari seluruh penjuru dunia berkumpul disini untuk mencicipi kelezatan variasi cokelat yang diciptakan oleh beberapa chef coklat ternama dibidangnya. Yup termasuk gue yang penggemar cokelat.

“waaawww keren sekali”, saut gue pelan namun terdengar oleh Bella yang berada di sebelah gue.

“I love chocolate”, saut gue

“do you like chocolate Ray?”, tanya Achille yang mendengar perkataan gue

“yup, I really like chocolate”, saut gue

“this festival is held every November Ray”, saut Bella

“hemm”, jawab ku sambil mengangguk

“let's go there guys”, ajak Camille

Kami pun mengikuti Camille yang membawa kami untuk dapat melihat festival itu lebih dekat lagi.

“here we can see various creations of chocolate. Chocolate can be made into animal shapes, flowers, or even clothes”, jelas Achille

“wow so cool”, jawab gue

“Is this your first time coming here, Ray?”, tanya Blanche

“yup, last year I didn't get to see this festival”, jelas gue

“selfie first guys”, ajak Bella sambil mengeluarkan ponselnya

1 2 3 ciisss…

“again, again”, saut gue

1 2 3 ciss

“there seems to be a good place to take pictures guys”, ajak Achille sambil menunjuk kearah tempat yang bagus

“let's go there”, ajak gue

“hey look, there's chocolate in the shape of a rabbit, guys”, saut Bella yang menunjuk kearah cokelat yang berbentuk imut itu.

“uuhh so cute”, jawab gue

“is that chocolate can you eat it?”, tanya gue penasaran

“can, but just try. if you want to eat a lot you can buy”, jelas Camille

“but I often eat a lot. nobody knows hehehe”, sambung Blanche dengan ketawa kecilnya

Kami berempat pun hanya bisa ketawa mendengar ocehan Blanche tersebut.

“nah, this is the place I said. How? beautiful is not the place”, saut Achille saat berada di tempat yang dikatakannya tadi

“nice”, jawab gue sambil melihat sekeliling

Sebenarnya ini tempatnya tidak terlalu bagus, hanya kelihatan instagramable aja sih guys heheh. Keren juga sih.

“let's take a picture guys…”, ajak gue

1 2 3 ciisss…

“please take a picture of me”, saut gue menyalurkan ponsel gue ke mereka

“here, let me take it”, saut Achille mengambil ponsel ku yang telah di pegang oleh Bella

1 2 3 cekrek

“so beautifull”, saut Achille

“thanks Chill”, jawab gue

Kami pun berkeliling menikmati indahnya festival cokelat ini. Aroma coklat yang khas sangat mudah tercium. Hingga waktu sore telah tiba. Waktunya kami untuk kembali pulang.

Ketika gue berjalan ke arah rumah gue, entah kenapa tiba tiba kaki gue kesandung.

“aduh”, saut gue

Seketika Achille memegang tangan gue, dan dilihat oleh Bella. Aku melihat Bella seolah olah menatap tidak suka.

“eh, thanks Chill. Sorry”, saut gue melepaskan tangan Achille

“next time be careful walking. fortunately there is me. when you focus, don't think about anything else so you don't fall again….”, jelas Achile yang penuh perhatian

“okay Chill. Sorry Chill”, saut gue

Mereka bertiga hanya terdiam dan memandang kami berdua

“Are you ok, Ray?”, saut Camille

“yup, I’m ok Mill”, balas gue

“byee guys”, saut gue ketika sudah berada di depan rumah gue sambil melambaikan tangan ke mereka semua

Perjalanan kali ini seru bangeeett… baru kali ini gue datang ke acara festival di Paris. Keren banget festivalnya. Namun sayang, gue kurang puas makan cokelatnya. Tapi yang buat gue penasaran sikap Achille tadi, seolah olah dia perhatian banget sama gue.

***

8 PM

“Nara”, panggil mama gue

“iya ma”, jawab gue dari balik kamar

“ini ada kiriman cokelat”, saut mama

Gue langsung keluar dari kamar menghampiri mama gue.

“dari siapa ma?”, tanya gue

“gak tau ni, tidak ada namanya. Mama tadi di kasih sama petugas kebun, katanya ini cokelat untuk kamu”, jelas mama gue

“oh gitu. Ok deh, makasih ma”, saut gue sambil melihat coklat yang berada di genggaman tangan gue dengan berjalan kearah kamar gue. “waahh ada suratnya”, saut gue

“This is for you. Get well soon. are the legs okay?"

Achille

“dari Achille. Kenapa sih dia. Baik banget ke gue”, saut gue

“akhirnya gue makan cokelat lagi. Yang tadi kurang puas”, saut gue lagi.

*NEXT*

Terpopuler

Comments

Cut Nur Lovely🧸

Cut Nur Lovely🧸

thoor mau kasih saran kenapa di part percakapan bahasa inggris nya gk ada bahasa indonesia dibawah thoor di buat dalam kurung bahasa indonesia nya setelah percakapan bahasa inggrisnya thoor

maaf thoor cuman kasih saran aja soalnya kan ada juga pembaca yg kurang ngerti dalam bahasa inggris semua dialognya

cemungut ya thoor up nya

2022-02-18

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!