Marie Antoinette

Oh my god… gue jadi penasaran sama ratu Prancis. “Aaakkhhh miss Aira kenapa gk mau cerita aja sih tadi.” Saut gue dalam hati.

Tidak mau rasa penasaran ini menghantui pikiran gue. gue mengambil ponsel gue untuk mencari tau tentang ratu Prancis tersebut.

“nah dapat. Siapa sih dia?”, saut gue dalam hati yang berada di kamar gue dengan ditemani smoothies kesukaan gue.

gue terus membaca artikel tentang kisah ratu Prancis tersebut, mencoba memahami namun sangat susah. “hemm, keknya lebih paham kalo di ceritai deh”, saut ku dalam hati.

Siang berganti sore. Sinar jingga mulai muncul.

“hai ayah. Ayah udah pulang”, sapa gue saat membuka pintu menyambut ayah gue yang baru pulang.

“iya sayang. Ayah mau bersih bersih dulu ya”, jawab ayah gue.

Didaerah rumah gue ini sangat sulit menemukan mesjid. Jadi ya sangat sulit untuk mendengarkan suara adzan, hanya bisa melalui ponsel saja.

Ibadah gue selama di Paris sering bolong bolong. Tapi ya gue sehari itu tetap melaksanakan sholat.

“Nara… sudah siap sholatnya sayang? Makan malam kita yuk”, saut mama gue dari arah dapur.

“iya ma sebentar”, jawab gue

“hai ma, hai yah”, sapa gue

“hai juga sayang. Udah sholatnya? Sini duduk”,

tanya mama gue

“udah ma”, jawab gue

Hening, tanpa suara, hanya terdengar suara sendok yang beradu dengan piring. Hahahah kenapa beradu sih…

“oh iya yah, ayah tau gk kisah ratu Prancis?”, tanya gue setelah selesai makan

“ratu Prancis? Hemm tidak sayang. Kenapa?”, tanya ayah gue balik

“tadi Miss Airah mau cerita tentang ratu Prancis, cuman tidak jadi karena jam belajar sudah habis dan Miss Aira juga mau kuliah”, jawab gue

“yasudah kalau begitu tunggu besok aja sayang. Atau gk coba kamu buka di goole atau youtube gitu. Pasti ada itu”, jelas ayah gue

“udah Nara buka tadi yah, tapi Nara kurang paham sama ceritanya. Sepertinya lebih paham kalau di ceritai langsung deh”, jelas gue

“ya udah tunggu aja besok sayang”, saut ayah gue.

Setelah selesai dinner, gue kembali masuk ke kamar gue dengan pikiran yang masih penasaran dengan ratu Prancis itu.

***

Untuk pagi gue hari ini, gue bangun lebih awal. Setelah melaksanakan sholat subuh, gue tidak tidur lagi. Langsung bersih bersih dan keluar dari kamar.

“haii Ra. Kok cepat banget bangunnya?”, tanya mama gue yang sudah berada di dapur.

“iya ma. Nara masih penasaran dengan kisah ratu Prancis itu”, jawab gue

“ya ampun sayang. Segitunya hahaha”, saut mama gue dengan ketawa kecilnya

Pagi ini berjalan masih sama seperti pagi pagi sebelumnya. Hanya saja kali ini gue bangunnya lebih awal.

Miss Aira sudah sampai dirumah gue, yang menandakan bahwa belajar siap di mulai.

“Miss ayoo dong ceritai kisah ratu Prancis itu. Penasaran ni”, rengek gue tanpa menyadari kalau gue ngomong menggunakan bahasa Indonesia.

Bukannya Miss Aira tidak bisa berbahasa Indonesia, hanya saja kami sudah sepakat ketika bertemu harus memakai bahasa Inggris atau Prancis.

“eitsss…”, saut Miss Aira

“eh iya Miss, sorry”, jawab gue

“today we will learn…”

Perkataan Miss Aira gue potong

“Miss… Don't study today, Miss. tell the story of the queen of France yesterday, please. I'm very curious”. Potong ku

“ok ok Miss will tell the story”, jelas Miss Aira

“first. You can watch this video first”, lanjut Miss Aira sambil memberikan video yang berada di laptop nya untuk aku lihat.

“ok Miss”, aku fokus melihat video tersebut

“Miss, I don't understand. can Miss just explain?”, sautku sambil menggaruk garuk kepala setelah menonton video yang diberikan oleh miss Aira.

“ok. let me explain”, jawab miss Aira

“Marie Antoinette was the 11th daughter of the Austrian Empress Maria Theresa and her husband, Holy Roman Emperor Francis I. Little Antoinette was a carefree person. She received the typical education of an 18th-century Austrian noblewoman, and focused on religious and moral principles. As a teenager, Marie Antoinette was married to the heir to the French throne, Louis XVI.

she is a princess who is famous for her beauty and intelligence. however, he had to marry at a young age for the heir to the kingdom to fall to him. and she became a queen. however, In January 1793, the radical new French republic tried King Louis XVI, convicted him of treason and sentenced him to death.

On October 14, 1793, Marie Antoinette heard a verdict that she was guilty of all charges and was sentenced to death, on October 16, 1793, by an all-male jury.

Marie Antoinette was brought before the Revolutionary Court on charges of treason, theft of the royal treasury, and the sexual abuse of her own son.

At 12.30, the last queen of France was executed by guillotine at the Place de la Revolution in the presence of her people who condemned her.

So, he died because he was slandered by his daughter”

(Marie Antoinette adalah putri ke-11 dari Permaisuri Austria Maria Theresa dan suaminya, Kaisar Romawi Suci Francis I. Antoinette kecil adalah orang yang riang. Dia menerima pendidikan khas seorang wanita bangsawan Austria abad ke-18, dan berfokus pada prinsip-prinsip agama dan moral. Saat remaja, Marie Antoinette menikah dengan pewaris takhta Prancis, Louis XVI.

dia adalah seorang putri yang terkenal dengan kecantikan dan kecerdasannya. Namun, dia harus menikah di usia muda agar pewaris kerajaan jatuh padanya. dan dia menjadi seorang ratu. namun, Pada Januari 1793, republik Prancis baru yang radikal mengadili Raja Louis XVI, menghukumnya atas pengkhianatan dan menjatuhkan hukuman mati.

Pada 14 Oktober 1793, Marie Antoinette mendengar vonis bahwa dia bersalah atas semua tuduhan dan dijatuhi hukuman mati, pada 16 Oktober 1793, oleh juri yang semuanya laki-laki.

Marie Antoinette dibawa ke Pengadilan Revolusi atas tuduhan pengkhianatan, pencurian perbendaharaan kerajaan, dan pelecehan seksual terhadap putranya sendiri.

Pukul 12.30, ratu terakhir Prancis dieksekusi dengan guillotine di Place de la Revolution di hadapan rakyatnya yang mengutuknya.

Jadi, dia mati karena difitnah oleh saudaranya).

“Do you understand Nara?”, tanya Miss Aira

“heemmm.. yes a little miss”, jawab gue

“okay. Later when Miss have more time miss will tell you in more detail.

I'm sorry Nara, Miss has an early class schedule today. Let's end our meeting today”.

“okay Miss. See you Miss”

“see you Nara”

“btw Miss, thank you for telling me the story of the queen of France for Nara”

“you're welcome Nara”

Yaa begitu lah kisah ratu Prancis Marie Antoinette yang berakhir tragis. Ratu yang memiliki paras cantik dan pintar.

“keberuntungan tidak selalu berpihak”

*NEXT*

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!