Di ruang kerja Millie.
"Loe kenapa lagi sih Mill, muka loe kok bete gitu?" Tanya Nancy.
"Loe lihat kan sekretarisnya Tuan Charles tadi?" Millie malah balik bertanya pada Nancy.
Nancy menganggukkan kepalanya.
"Dia perempuan yang tadi gue ceritain. Perempuan yang Esar sukain." Kata Millie lagi.
"Cantik kok, manis. Dan kelihatannya dia perempuan baik-baik." Balas Nancy.
"Loe jangan mandang fisik dong Cy!! Kalau soal fisik mah, gue lebih cantik, lebih hot, lebih padat." Protes Millie.
"Feeling buruk gue tuh makin kuat tau gak sekarang. Aneh aja, masa semuanya bisa kebetulan." Ucap Millie.
"Terus loe mau gimana? Rencana loe apa?"
"Ya seperti yang gue bilang tadi, gue harus cari orang dari sini untuk cari informasi tentang si Jas Ujan itu."
"Gimana kalau paman Mathew?"
Millie menggeleng.
"Gue gak mau ngelibatin orang kantor."
"Terus gimana?"
Millie tersenyum licik saat menemukan orang yang bisa membantunya saat ini.
"Kok perasaan gue gak enak yah?!" Gumam Nancy dalam hati saat melihat Millie tersenyum licik.
💋💋💋
Di ruang kerja Esar.
Ceklek. Esar membuka pintu ruang kerjanya dan masuk ke dalam ruang kerja sambil bersiul-siul.
"Dari mana sih loe?!" Tanya Arthur dengan nada kesal.
"Biasa. Ngejar jodoh." Jawab Esar.
"Nanti malam, loe ikut gue. Kita makan malam di luar. Gue yang traktir." Ucap Esar.
"Beneran? Tumben loe mau makan di luar?" Tanya Arthur heran.
"Mau lah, kan makan malam nya sama Jasmine."
"Cih. Jadi loe nyuruh gue ikut loe, biar bisa jadi obat nyamuk gitu?!" Decih Arthur.
"Ya kira-kira gitu lah. Mau gak loe? Kalau gak mau, ya udah numpang makan aja loe terus sama si Nyai Kompeni." Balas Esar.
"Iya deh gue ikut." Balas Arthur pasrah. Karena kalau dirinya sendiri yang numpang makan di apartemen Millie, sudah pasti si Nyai Kompeni itu akan mengomelinya habis-habisan karena membiarkan Esar pergi sendirian.
"Nah gitu, itu baru temen gue."
"Loe yang mau ngajak perang si Nyai Kompeni, nyawa gue yang ikut terancam." Gumam Arthur dalam hati.
💋💋💋
Di perusahaan Tuan Charles.
Kini Tuan Charles dan Jasmine sudah berada di ruang kerja Tuan Charles.
"Apa yang tadi kau bicarakan dengan Tuan Gryson?" Tanya Tuan Charles pada Jasmine.
"Dia mengajak ku makan malam." Jawab Jasmine.
"Benarkah? Sepertinya dia sudah mulai tertarik padamu." Balas Tuan Charles.
"Ya sepertinya begitu." Jawab Jasmine sambil merebahkan tubuhnya di sofa.
Tuan Charles tersenyum licik.
"Kau memang paling bisa ku andalkan sayang." Ucap Tuan Charles sambil menindih tubuh Jasmine, lalu mengecupi leher Jasmine penuh hasrat dan tangannya sudah mulai merambat naik dan mengadon onde-onde jumbo milik Jasmine.
"Asal kau tidak lupa dengan bayaran ku sayang, aku akan maksimal mengerjakan tugas ku." Balas Jasmine.
"Pastinya sayang." Balas Tuan Charles. Tuan Charles pun kembali memberi sengatan di tubuh Jasmine.
"Ssh.. ah.." desau Jasmine.
"Aku tak tahan sayang, mari kita pindah ke kamar." Ucap Jasmine lagi di sela-sela desauannya.
"Seperti yang kau mau sayang." Jawab Tuan Charles.
Tuan Charles pun berdiri lalu menggendong Jasmine ala bridal style menuju kamar yang ada di ruang kerja Tuan Charles. Dan mereka pun melakukan ritual terlarang di dalam kamar itu.
Ya, Jasmine adalah sugar baby Tuan Charles. Tuan Charles sudah memiliki istri dan tiga orang anak. Tapi istri dan ketiga anak Tuan Charles tidak tinggal di London, makanya saat bertemu Jasmine do sebuah club malam, dimana Jasmine adalah pelayan yang melayani Tuan Charles, Tuan Charles langsung tertarik pada Jasmine dan meminta Jasmine untuk menjadi sekretarisnya. Menjadi sekretaris Tuan Charles hanya lah kedok, agar istrinya tidak curiga pada Tuan Charles kalau dirinya memelihara sugar baby.
Dan ketika Tuan Charles tau Irlan dan Yordan mengutus anak-anak mereka untuk menangani IYG Archie & Properteam, Tuan Charles pun meminta Jasmine untuk mendekati Esar. Dan langkah pertama untuk mendekati Esar, adalah dengan cara pertemuan yang tidak di sengaja. Makanya Tuan Charles juga memasukkan Jasmine ke Universitas yang sama dengan Esar dan Millie.
Tapi menurut informasi yang Tuan Charles dapatkan, Esar tidak mudah di dekati karena ada Millie di sampingnya. Makanya Tuan Charles meminta Jasmine untuk terlihat menjadi perempuan baik-baik dan lugu.
Tujuan Tuan Charles meminta Jasmine mendekati Esar, apalagi kalau bukan untuk menguasai saham IYG Archie & Properteam.
💋💋💋
Jam sudah menunjukkan pukul tujuh malam waktu setempat. Jasmine juga sudah menshare-lock lokasi tempat mereka akan bertemu. Dan mereka janjian bertemu di tempat itu pukul setengah delapan malam.
"Tumben-tumbenan loe pake pomade, Sar?" Tanya Arthur saat melihat Esar sedang memakaikan pomade ke rambutnya di depan cermin.
"Namanya juga mau ketemu orang spesial Thur, yah penampilan juga harus spesial dong." Jawab Esar.
"Cih.." decih Arthur sambil memutar bola matanya malas.
Ting Tong Ting Tong. Tiba-tiba saja bel apartemen Esar berbunyi.
Sontak mata Esar dan Arthur saling berpandangan. Mereka yakin kalau yang memencet bel itu adalah Millie atau Nancy.
"Loe kasih tau Millie kalau kita mau makan di luar sama Jasmine?" Tanya Esar menyelidik pada Arthur.
"Gak. Suer!!" Jawab Arthur sambil menaikkan dua jarinya ke udara.
"Loe lihat sana." Perintah Esar.
"Loe lah." Tolak Arthur.
"Loe aja, rambut gue udah pake pomade, nanti dia curiga." Paksa Esar.
"Ish.. nyusahin aja loe!!" Gerutu Arthur.
Mau tak mau Arthur pun keluar dari dalam kamar untuk menghadapi Nyai Kompeni.
"Eits.. tunggu-tunggu." Cepat-cepat Esar menarik Arthur sebelum Arthur keluar dari dalam kamar.
"Apaan sih?!"
"Masa penampilan loe kayak gini. Lepas dulu baju loe, pake boxer aja loe."
Arthur pun melepas semua pakaiannya dan hanya menyisakan boxernya.
"Kalau Millie nanyain gue, bilang aja gue udah tidur." Esar memberi pesan pada Arthur.
"Iya bawel." Jawab Arthur malas.
Arthur pun kembali berjalan keluar dari kamar.
"Berasa kayak lagi ngumpetin suami yang kena sidak dadakan istrinya yah.." Dumel Arthur sambil terus berjalan.
Arthur melihat monitor untuk melihat siapa yang menekan bel apartemen mereka. Dan ternyata memang benar itu adalah Millie.
"Aduh kok jantung gue mau copot gini yah." Gumam Arthur.
Arthur menggosok-gosok tangannya untuk menghilangkan rasa gugupnya. Setelah di rasa lebih tenang, baru lah Arthur membuka pintu apartemennya.
Ceklek.
"Lama banget sih buka pintunya." Suara nyaring Millie langsung bergema begitu Arthur membuka pintu. Sangking bergemanya, sampai-sampai membuat telinga Arthur berdengung.
"Udah tidur Mill. Kenapa sih?!" Tanya Arthur sambil pura-pura menguap dan mengucek-ngucek mata.
"Masa jam segini udah tidur? Esar mana?" Tanya Millie sambil menyerobot masuk ke dalam apartemen.
"Esar juga udah tidur." Jawab Arthur sambil mengekori Millie dari belakang.
"Udah tidur? Kalian udah makan?" Tanya Millie karena tujuan Millie mendatangi apartemen Esar karena ingin mengajak Esar dan Arthur makan.
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 108 Episodes
Comments
Yuli Astuty
feeling so good kau milli
2022-10-14
0
🍾⃝ᴇͥɴͣɪͫ☀꙰❦sͩᴇᷞᴛͧɪᷠᴀͣ⏳⃟⃝㉉
esarnya aja yg bodoh...
2022-04-21
0
🍾⃝ᴇͥɴͣɪͫ☀꙰❦sͩᴇᷞᴛͧɪᷠᴀͣ⏳⃟⃝㉉
ukar kadut...
2022-04-21
0