Part_05 Pesta Pernikahan

Setelah beberapa hari berlalu, kedua keluarga Vania dan Arga sedang sibuk menyiapkan pesta pernikahan yang rencananya akan dilaksanakan di hotel milik keluarga Arga.

Tampak Arga dan Vino sedang ikut mendekorasi ruangan yang akan terjadi pesta pernikahan.

"Vin, ambil minum dong!" pinta Arga.

"Siap bos," jawab Vino bergegas melaksanakan tugas.

Tak lama Vino pun kembali dengan membawa dua botol mineral dan menyerahkannya pada Arga. Buru-buru Arga meminumnya karena kerongkongannya terasa kering.

"Bos, sepertinya kamu semangat sekali ya dengan perjodohan ini?" tukas Vino selalu menggoda Arga.

Arga pun duduk dilantai diikuti Vino sambil menyeka keringat yang menetes di keningnya.

"Ya bagaimana lagi Vin, aku berharap pernikahanku akan terjadi sekali seumur hidupku," ucapnya menjawab setelah beberapa saat dalam diam.

Vino pun menepuk pundak Arga.

"Kamu harus move on bos, Fiona udah ninggalin kamu. Kamu harus melanjutkan hidup. Lagian calon istrimu jauh lebih cantik dari Fiona," ucap Vino terkekeh agar Arga tak sedih lagi.

"Sudahlah Vin, cuma bisanya becanda aja ayo kekamar aku ngantuk ingin istirahat!" ajak Arga melangkah pergi sembari menenteng jaketnya diikuti Vino.

Tepat didepan resepsionis.

"Mbak, ada yang harus saya tanda tangani?" tanya Arga.

"Ada Pak, ini berkas laporan yang sudah ditanda tangani Pt.Kencana dan menunggu persetujuan, Bapak," ujarnya menyerahkan berkas itu dan segera ditanda tangani Arga. Setelah selesai mereka pun memilih kamar yang kosong dan beristirahat.

.

Hari hari yang ditunggu telah tiba. Arga sudah mengihkrarkan ijab qobul dan telah resmi menikahi Vania. Mereka bergantian tukar cincin. Arga mencium kening Vania. Mereka juga berfoto dengan baju yang berganti sampai tiga kali.

Disana juga ada pertunjukkan tari daerah khas solo karokean dan artis-artis ternama yang tampil.l memeriahkan pesta mereka.

Malam itu, Arga dan Vania memakai baju yang terakhir senada berwarna putih. Vania sangat cantik dan Arga begitu tampan.

Acara kali ini adalah sesi lempar bunga. Pemandu acara memulai pembicaraan.

"Ayo yang masih muda mudi kumpul sini karena acara terakhir adalah sesi lempar bunga. Siapa yang mendapatkan bunga yang dilempar kedua mempelai InsyaAllah nyusul.

Bagi para suami dan istri diharap menyaksikan saja. Kan gawat kalau dapat bunga, hehehe..," gurau pemandu acara. Mereka jadi tertawa termasuk keluarga Arga dan ortu Vania.

Mereka sudah merapat Arga dan Vania mulai melempar bunga tersebut dalam hitungan ketiga. Mujur bunga itu ditangkap oleh Vino dan seorang gadis.

"Ciye ..ciye...." yang lain bersorak kearah mereka.

Gadis itu tampak tersenyum malu wajahnya seketika memerah.

Di looby....

Setelah acara berakhir. Keluarga mereka pun berpamitan. "Arga, Kakek, Papa sama Mama pamit dulu ya!" tukas Bu Mutia.

"Iya, jaga cucu menantu Kakek," tambah Kakek bangga.

Arga mengangguk.

Kedua orang tua Vania juga ikut berpamitan.

"Van, Papa sama Mama pamit juga ya, jadilah istri yang patuh!" tukas Bu Sandra.

"Iya Pa, Ma, Kek. Vania aman bersama ku," jawab Arga sekaligus merangkul Vania di depan mereka dengan mesra.

Setelah kedua mobil berlalu tiba-tiba muncul pria memakai baju serba hitam dihadapan mereka.

"Bagas, mau apa kamu?" tanya Vania terkejut membulatkan mata.

Bagas tersenyum sinis kearah mereka.

"Aku tidak akan membiarkan kalian bahagia," ancam Bagas lalu melangkah pergi dengan santai. Vania hanya menatap bingung.

Arga tau ketakutan Vania Ia segera menarik lengan tangan Vania untuk masuk ke kamar.

"Ehk tunggu, jangan tarik sakit," teriak Vania tapi Arga tidak peduli.

Arga membawa Vania masuk kekamar hotel yang sudah dihias sangat mewah. Harum bunga bertebaran dikamar itu.

"Ganti bajumu dan tidak usah fikirkan ancaman mantan mu itu," ketus Arga nyalang.

Vania pun melangkah pergi kearah lemari dan melihat hanya ada baju Arga disana.

"Dimana pakaianku? tadi suruh ganti," tukas Vania manyun.

"Untuk apa baju? bukankah kita akan mulai ritual malam pertama," goda Arga seraya mengerutkan dahi. Seketika jantung Vania berdegup cepat mendengar ucapan Arga. Wajahnya juga tampak memucat.

"Apa? malam pertama. Jangan ngawur aku ini tidak suka sama kamu. Toh pernikahan ini terjadi karna terpaksa," jawab Vania sinis sambil berusaha mengatur nafas.

Arga pun mendekati Vania dan mendekatkan wajahnya pada wajah Vania yang terlihat gugup tapi imut.

"Ya iyalah, bukankah setiap pengantin menantikan malam pertama. Tanya saja pada mereka

yang sudah menikah," lirih Arga ditelinga Vania membuat Vania geli.

Vani pun mundur diikuti Arga yang terus mendekatinya hingga mentok di ranjang membuat Vania mencondongkan tubuhnya keranjang. Untuk menghindari Arga tapi justru ia malah jatuh keranjang dan menarik jas Arga. Tanpa sengaja bibir mereka bersatu. Vania membulatkan matanya dan replek mendorong Arga.

"Pergi, jangan sentuh aku!" teriak Vania. Arga melepas jas putihnya dan naik lagi keatas tubuh Vania. Lalu hendak mendekatkan lagi bibirnya ke bibir Vania membuat Vania menutup wajahnya hingga bibir Arga hanya mencium tanganya.

Arga tersenyum licik.

"Aku rasa, aku sudah jatuh cinta pada kamu," desisnya lagi menggertak Vania. Vania tak percaya itu, ia membuka kedua tanganya dan membulatkan matanya melotot pada Arga namun matanya bukanya menakutkan tapi terlihat sangat menggemaskan, spontan Arga mengelus pipi Vania.

"Apa maksudmu?"

Vania lagi-lagi mendorong Arga.

Terpopuler

Comments

kosong

kosong

😍😍😍😍😍...jatuh cinta😊😊

2022-02-15

1

Ana Yulia

Ana Yulia

hadir di sini, semangat 🔥

2022-01-15

1

"SAYANGKU"😘

"SAYANGKU"😘

grecep juga nih langsung nikah

2022-01-15

1

lihat semua
Episodes
1 Part_01 Rencana Perjodohan
2 Part_02 Menerima Perjodohan
3 Part_03 Penentuan Tanggal
4 Part_04 Kedatangan Bagas
5 Part_05 Pesta Pernikahan
6 Part_06 Bauk Makanan
7 Part_07 Rencana Bagas
8 Part_08 Masakan Arga
9 Part_09 Masih Kesal
10 Part_10 Bertengkar
11 Part_11 Belajar Memasak
12 Part_12 Kegagalan
13 Part_13 Bertemu Mantan
14 Part_14 Kemarahan Arga
15 Oart_15 Kehilangan
16 Part_16 Kejutan Untuk Arga
17 Part_17 Penuh Pertanyaan
18 Part_18 Hadiah Terindah
19 Part_19 Malam Spesial
20 Part_20 Pujian Untuk Arga
21 Part_21 Ada Rasa
22 Part_22 Sahabat Ilman
23 Part_23 Pertanyaan Ilman
24 Part_24 Pesta
25 Part_25 Kembali Ke Kota
26 Part_26 Gagal
27 Part_27 Rencana
28 Part_28 Hari Pertama Ilman
29 Part_29 Permohonan Maaf
30 Part_30 Vania Sakit
31 Part_31 Bertemu
32 Part_32 Diomeli
33 Per_33 Kepikiran
34 Part_34 Kambuh Lagi
35 Part_35 Ngarep Batagor
36 Part_36 Dugaan Hamil
37 Part_37 Jebakan Dan Teror
38 Part_38 Bingung
39 Part_39 Dipaksa Menikah
40 Part_40 Kabar Mengejutkan
41 Part_41 Penuh Curiga
42 Part_42 Perhatian Arga
43 Part_43 Pertemuan
44 Part_44 Siapa Dia
45 Part_45 Penyelidikan
46 Part_46 Terungkap Perlahan
47 Part_47 Yakin
48 Part_48 Semakin Prustasi
49 Part_49 Emosi
50 Part_50 Benar Atau Tidak
51 Part_51 Hilang Semangat
52 Part_52 Titik Terang
53 Part_53 Amarah
54 Part_54 Tak Percaya
55 Part_55 Sadar
56 Part_56 Bertemu Salsa
57 Part_57 Kembali Di Teror
58 Part_58 Klarifikasi
59 Part_59 Mencari Bayu
60 Part_60 Kekesalan Vania
61 Part_61 Ke Khawatiran Arga
62 Part_62 Keputusan Mendadak
63 Part_63 Rencana Kejutan Dan Diary
64 Part_64 Rasa Heran
65 Part_65 Malamnya Bayu Dan Salsa
66 Part_66 Di Kerjai Vania
67 Part_67 Kejutan Ulang Tahun
68 Part_68 Ilman Dan Adel
69 Part_69 Kekacauan
70 Part_70 Usaha Salsa
71 Part_71 Emosi
72 Part_72 Belanja Dan Perawatan
73 Part_73 Hampir
74 Part_74 Penampilan Baru
75 Part_75 Sandra Sakit
76 Part_76 Pertemuan Pertama Dan Terakhir
77 Part_77 Kesedihan Dan Penolakan
78 Part_78 Tak Disangka
79 Part_79 Curiga
80 Part_80 Arga mengerti
81 Part_81 Kalut
82 Part_82 Puas kah?
83 Part_83 Menyusun Siasat
84 Part_84 Pengakuan
85 Part_85 Kekuatan Cinta
86 Part_86 Kembali Dengan Mudah
87 Part_87 Bertemu Tari
88 Part_88 Salah Paham
89 Part_89 Rayuan Seorang Arga
90 Part_90 Tak Direncana kan
91 Part_91 Serangan Tiba-Tiba
92 Part_92 Lupa Ingatan
93 Part_93 Ikatan
94 Patr_94 Rasa Malam Pertama
95 Part_95 Kembali Ke rumah Romy
96 Part_96 Masalah Baru
97 Part_97 Kabar Yang Dinantikan
98 Part_98 Vino Alias Alan
99 Part_99 Di hadang Dan Panik
100 Part_100 Pengorbanan Arga
101 Part_101 Penjelasan
102 Part_102 Selesai
103 Pengumuman
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Part_01 Rencana Perjodohan
2
Part_02 Menerima Perjodohan
3
Part_03 Penentuan Tanggal
4
Part_04 Kedatangan Bagas
5
Part_05 Pesta Pernikahan
6
Part_06 Bauk Makanan
7
Part_07 Rencana Bagas
8
Part_08 Masakan Arga
9
Part_09 Masih Kesal
10
Part_10 Bertengkar
11
Part_11 Belajar Memasak
12
Part_12 Kegagalan
13
Part_13 Bertemu Mantan
14
Part_14 Kemarahan Arga
15
Oart_15 Kehilangan
16
Part_16 Kejutan Untuk Arga
17
Part_17 Penuh Pertanyaan
18
Part_18 Hadiah Terindah
19
Part_19 Malam Spesial
20
Part_20 Pujian Untuk Arga
21
Part_21 Ada Rasa
22
Part_22 Sahabat Ilman
23
Part_23 Pertanyaan Ilman
24
Part_24 Pesta
25
Part_25 Kembali Ke Kota
26
Part_26 Gagal
27
Part_27 Rencana
28
Part_28 Hari Pertama Ilman
29
Part_29 Permohonan Maaf
30
Part_30 Vania Sakit
31
Part_31 Bertemu
32
Part_32 Diomeli
33
Per_33 Kepikiran
34
Part_34 Kambuh Lagi
35
Part_35 Ngarep Batagor
36
Part_36 Dugaan Hamil
37
Part_37 Jebakan Dan Teror
38
Part_38 Bingung
39
Part_39 Dipaksa Menikah
40
Part_40 Kabar Mengejutkan
41
Part_41 Penuh Curiga
42
Part_42 Perhatian Arga
43
Part_43 Pertemuan
44
Part_44 Siapa Dia
45
Part_45 Penyelidikan
46
Part_46 Terungkap Perlahan
47
Part_47 Yakin
48
Part_48 Semakin Prustasi
49
Part_49 Emosi
50
Part_50 Benar Atau Tidak
51
Part_51 Hilang Semangat
52
Part_52 Titik Terang
53
Part_53 Amarah
54
Part_54 Tak Percaya
55
Part_55 Sadar
56
Part_56 Bertemu Salsa
57
Part_57 Kembali Di Teror
58
Part_58 Klarifikasi
59
Part_59 Mencari Bayu
60
Part_60 Kekesalan Vania
61
Part_61 Ke Khawatiran Arga
62
Part_62 Keputusan Mendadak
63
Part_63 Rencana Kejutan Dan Diary
64
Part_64 Rasa Heran
65
Part_65 Malamnya Bayu Dan Salsa
66
Part_66 Di Kerjai Vania
67
Part_67 Kejutan Ulang Tahun
68
Part_68 Ilman Dan Adel
69
Part_69 Kekacauan
70
Part_70 Usaha Salsa
71
Part_71 Emosi
72
Part_72 Belanja Dan Perawatan
73
Part_73 Hampir
74
Part_74 Penampilan Baru
75
Part_75 Sandra Sakit
76
Part_76 Pertemuan Pertama Dan Terakhir
77
Part_77 Kesedihan Dan Penolakan
78
Part_78 Tak Disangka
79
Part_79 Curiga
80
Part_80 Arga mengerti
81
Part_81 Kalut
82
Part_82 Puas kah?
83
Part_83 Menyusun Siasat
84
Part_84 Pengakuan
85
Part_85 Kekuatan Cinta
86
Part_86 Kembali Dengan Mudah
87
Part_87 Bertemu Tari
88
Part_88 Salah Paham
89
Part_89 Rayuan Seorang Arga
90
Part_90 Tak Direncana kan
91
Part_91 Serangan Tiba-Tiba
92
Part_92 Lupa Ingatan
93
Part_93 Ikatan
94
Patr_94 Rasa Malam Pertama
95
Part_95 Kembali Ke rumah Romy
96
Part_96 Masalah Baru
97
Part_97 Kabar Yang Dinantikan
98
Part_98 Vino Alias Alan
99
Part_99 Di hadang Dan Panik
100
Part_100 Pengorbanan Arga
101
Part_101 Penjelasan
102
Part_102 Selesai
103
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!