SEMAKIN MENGENAL
Tak disangka ternyata kencan ku dengan Alfa terjadi seperti ini, sekarang aku resmi bergabung dengan remaja masjid, liburanku digunakan untuk hal-hal yang bermanfaat, sungguh Alfa telah mengubah hidupku menjadi lebih baik.
Tiap jam 3 malam Alfa selalu membangunkan ku untuk tahajud, setelah tahajud Alfa selalu membacakan lantunan ayat suci Al-qur'an yang membuatku semakin kagum dengannya.
"Kay...kamu tidur ya...hallo kay..."
Alfa memanggil namaku di telepon, sedangkan aku malah asik tertidur.
"ya sudah aku tutup ya kay, jangan lupa kay nanti sholat subuh, nanti aku bangunkan lagi" Alfa menutup teleponnya.
Tak lama suara telepon pun berdering, aku kaget dengan deringan telepon tepat di telingaku.
"Astagfirullah"
ya ampun ternyata aku tertidur waktu teleponan dengan Alfa, sampai gak sadar di atas telingaku ada hp, semoga aja aku gak budeg.
Aku pun mengangkat telepon Alfa.
"Assalamualaikum kay...sudah bangun"
kata Alfa semangat.
"Waalaikumsalam, sudah lah orang hp aku di atas telinga, jadi pas kamu telepon otomatis langsung kaget"
kata ku yang masih pegang telingaku.
"Hahahaha, makanya lain kali jangan tidur, masa aku ngaji kamu malah tidur" Alfa tertawa.
"ya habis aku ngantuk setiap hari kamu bangunkan aku jam 3 malam terus saat kamu ngaji, suara kamu merdu banget jadi bikin aku semakin ngantuk"
"hahaha dasar kay, kamu tuh lucu banget sih"
Mendengar kata-kata Alfa, aku jadi salah tingkah dan malu
. "udah deh jangan ketawa terus, aku malu tau"
"oh jadi kay bisa malu juga ya, ya sudah kay ini sudah mau subuh kita sholat dulu ya, habis itu jangan tidur lagi, langsung siap-siap berangkat, nanti aku jemput"
"siap komandan, laksanakan" kata ku.
Aku pun sholat subuh dan bersiap untuk sekolah. entah kenapa hatiku terasa ringan dan lebih bahagia setelah aku mengenal Alfa.
Aku pun pamit untuk berangkat sekolah, dan seperti biasa Alfa sudah menunggu ku.
Alfa berdiri di hadapanku, melihat ke arahku dengan tatapan serius dan dengan senyumannya Alfa menyapa dan melontarkan pertanyaan padaku.
"Pagi kay, sekarang pakai kerudungnya gak cuma ke sekolah aja kan?"
Aku mencoba mengalihkan pandangan mataku dari tatapan matanya,
"insyaallah aku lagi usaha"
Dengan senyumannya yang manis Alfa memujiku,
"Alhamdulillah kay emang lebih cantik kalau pakai kerudung".
"apaan sih sudah ah ayo berangkat nanti telat" kata ku menahan malu.
"iya ayo naik" kata Alfa.
Kamipun berangkat menuju sekolah dan saat aku berjalan dengan Alfa menuju ke kelas, tiba-tiba yuni melihat ke arahku dengan tatapan tajam.
"oh jadi ini ya Alfa cewek yang kamu suka" kata yuni sinis.
"iya emang kenapa" kata Alfa.
"buruk banget sih selera kamu Alfa jauh lah, cantikan aku kemana-mana" kata yuni yang terus memandang ke arahku.
Aku hanya bisa menahan tawa dengan ucapan yuni, aku memang aneh, dicela bukannya sakit hati tapi malah ketawa, karena aku tahu yuni iri gak bisa seberuntung aku yang disukai oleh Alfa.
"apaan sih kamu yuni, kay lebih baik lah dari pada kamu" kata Alfa membelaku.
"sudah Alfa lebih baik kita ke kelas" kata ku.
Yuni pun pergi dan menyenggol pundak ku dengan sengaja.
"ih si yuni apaan sih, kay kamu gak apa-apa kan?" tanya Alfa kepadaku.
"iya gak apa-apa ko" kataku dengan memegang pundak ku yang terasa sakit karena yuni.
Kamipun tiba di depan kelas ku, setelah Alfa mengantarku ke depan kelas, Alfa pun langsung menuju ke kelasnya.
Teman-temanku datang ke kelas, seperti biasa mereka selalu heboh terutama sisil.
"ada gosip baru nih" kata sisil semangat.
"ya ampun datang-datang kalian langsung heboh banget" kata ku.
"kay kamu udah jadian ya sama Alfa?" kata fika.
"iya kay banyak yang bilang kalau kamu jadian sama Alfa, bahkan si yuni kayaknya BT banget ya" kata seni.
"kay tau gak tadi si yuni nangis-nangis loh ketika tau kamu sama Alfa barengan, sudah saja aku komporin bilang kalau kamu dan Alfa jadian, dan akhirnya si yuni makin nangis" kata sisil sambil tertawa.
"ya ampun kalian nih, satu-satu dong pertanyaannya" kata ku.
"ya habis kita penasaran kay" kata teman-temanku yang sangat penasaran dengan kisah ku.
Akhirnya akupun menceritakan semuanya pada teman-temanku, tentang kegiatan aku bersama Alfa tentang Alfa yang mengajak ku ke masjid, hingga aku bisa berubah menjadi lebih baik lagi dan mencoba untuk menutup auratku.
Teman-temanku kaget mendengar ceritaku, mereka hanya bisa terdiam.
"jadi kamu sama Alfa gak pacaran kay?" tanya sisil.
"ya seperti yang aku ceritakan sil, aku sama Alfa memang dekat, dan kami menyatakan perasaan kami tapi kita gak pacaran, kita hanya saling menunggu kepastian dari sang Kuasa, apakah kita ditakdirkan bersama atau tidak, aku hanya berharap kalau aku dan Alfa berjodoh" kataku dengan sendu.
"kay cerita kamu bikin merinding, ternyata Alfa laki-laki yang baik ya kay, aku juga jadi pengen berhijab kaya kamu kay" kata fika.
"iya kay aku juga jadi pengen bilang ke bima untuk berhenti pacaran, dan kalau bima serius ke aku, nikahin aja aku pada saat dia sudah mapan" kata seni.
"kalau kalian mau, gabung aja yuk di remaja masjid yang diketuai oleh Alfa, sekalian sen ajak bima biar dia bisa belajar" kata ku.
"iya kay nanti aku bilang bima" kata seni.
"iya kay aku juga mau ikut ah, sekalian aku mau ajak Difta buat ikut juga" kata fika.
"aku juga mau ikut tapi kira-kira Wira mau ga ya di ajak gabung" kata sisil.
"ya coba saja kamu ajak Wira siapa tahu dia mau sil" kata ku.
Teman-temanku mulai antusias dan ingin ikut bergabung dengan remaja masjid, sampai mereka ingin mengajak pacarnya untuk bergabung juga.
Akhirnya bel masuk pun berbunyi, obrolan kamipun berakhir, guru datang memulai pembelajaran, kamipun belajar dengan fokus.
Bel istirahat berbunyi, seperti biasa kami ke kantin, saat kami melangkah keluar kelas, tiba-tiba aku melihat Alfa berdiri di depan pintu kelasku.
"Alfa, ko kamu disini?" tanya ku.
"iya, aku ingin mengajak kamu ke kantin bareng" kata Alfa.
"iya kay, si Alfa nih dari tadi narik-narik aku terus pengen cepat-cepat nyamperin kamu" kata bima.
"oh jadi kamu gak mau kesini" kata seni.
"ih bukan gitu sayang, aku juga mau ko nyamperin kamu" kata bima.
"ih lebay banget sih bima mual tau gak aku dengernya" kata sisil.
"biarin aja, huh dasar sirik, makanya punya pacar yang satu sekolah dong" kata bima mengejek sisil.
"ih apaan sih bima nyebelin" kata sisil sambil cemberut.
"eh sudah-sudah jangan ribut, ayo kita ke kantin sama-sama" kata ku.
Kamipun berjalan menuju kantin, setelah memesan makanan, kamipun duduk dan mengobrol bersama.
"Alfa, kamu tau gak temen-temen aku mau ikut gabung loh sama remaja masjid" kata ku semangat.
"wah..bagus dong jadi anggotanya bisa semakin bertambah" kata Alfa antusias.
"iya, bahkan seni katanya mau ajak bima juga buat ikutan" kata ku sambil ketawa.
"wah seru tuh, tapi yakin bima mau aku pernah suruh dia ikutan, tapi dia bilangnya malas" kata Alfa sambil melirik bima.
"tenang aja fa, kalau aku yang ajak pasti bima mau ko, ya kan bima?" kata seni sambil melirik bima.
"iya..iya aku mau deh gabung, demi seni" kata bima tersenyum.
"ih ya ampun sen, kamu ko bisa tahan sih pacaran sama si bima, sumpah lebay banget" kata sisil.
"usil banget sih kamu sil, dasar tukang rusuh" kata bima sambil meledek sisil.
"ih sudah-sudah kalian tuh ya kayak anak kecil, ribut terus" kata fika.
"iya nih sudah jangan ribut terus, nah untuk hari minggu besok kegiatannya kita akan mengadakan calistung untuk anak-anak yang kurang beruntung, yang putus sekolah karena kendala ekonomi" kata Alfa.
"oh jadi agenda hari minggu besok ngajarin anak-anak ya fa" kata ku.
"iya kay" kata Alfa sambil tersenyum.
Obrolan kamipun berakhir, bel masuk berbunyi, semakin lama aku semakin kagum dengan Alfa, sungguh Alfa telah mengetuk hatiku membuatku semakin luluh. Andai aku benar-benar bisa berjodoh dengan Alfa, pasti aku bahagia sekali. Bel pulang pun berbunyi kami bersiap untuk pulang, dan akupun pulang bersama Alfa.
Bersambung ....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 47 Episodes
Comments
Alya_Kalyarha
semangat nulisnya kk, udah aku like ya
kalau sempat mampir baliklah ke karyaku "sahabat atau cinta" dan "berani baca" tinggalkan like dan komen ya makasih
2020-06-02
1
Alkha Rafasya
pdkt an...kapan jadian nya
2020-04-26
2
Alkha Rafasya Ibrahim
di tunggu next episode nya
2020-04-15
0