Episode 11: Dendam Alisha Terhadap Ryan

Setelah satu hari alpha dari sekolah, miss popular kembali bersekolah seperti biasanya. Seperti biasa pula, ia mengemudikan mobilnya sendirian. Dalam lima hari sekolah, gadis itu menggunakan mobil yang berbeda-beda namun tetap satu warna kesukaannya, yaitu warna putih. Sementara itu Ryan sengaja merahasiakan kasus Alisha yang ditangkap polisi dan dibui semalam untuk melindungi nama baiknya. Namun rupakan kebaikan hati cowok rupawan itu dibalasnya dengan air tuba.

“Hai..hai…semuanya,”kata Alisha yang tebar pesona begitu sampai kelas dan menggantungkan tas ranselnya di belakang kursi.

Ryan yang duduk di kursi dan bersiap baris di depan kelas meliriknya.

“Rupanya ada yang mukanya berkerut-kerut karena ditinggal doi,”teriaknya lantang di depan Sandra dan Niken sohibnya.

“Maksud lo si itu?”timpal Sandra sambil melirik Ryan.

Sandra tertawa keras-keras dan Niken ikutan tertawa.

“Selera dia rendahan! Pincang,”seru Alisha sambil terbahak-bahak.

“Kalian ini tau adat gak sih?Ini sekolahan bukan pasar!”tegur Affandra si ketua OSIS.

Cowok ganteng dengan kulit sawo matang itu tampak macho, namun daya tariknya telah terkalahkan oleh Ryan, penghuni baru yang lebih membuat mata para siswi di sekolah ini sulit berkedip menatapnya terlebih ketika cowok ini berhadapan dengan bola basket dan keranjangnya. Dia begitu piawai menggiring dan memasukkan bola. Slam dunk-nya begitu sempurna.

“Yaelah mantan lu ngamuk!”seru Niken sambil berjalan keluar kelas.

“Ayo semua keluar dan baris depan pintu!”teriak Affandra lagi.

Setelah masuk kelas, Pak Tarno sang wali kelas memanggil siswanya satu persatu.

“Semua masuk ya!Ada yang tau dimana Maya? Udah hampir satu minggu tidak masuk sekolah.”

“Hamil kali Pak,”sahut Sandra seenaknya.

“Hush!”seru Pak Tarno dengan wajah marah,matanya melotot.

“Ini sekolah!Jaga omongan kalian.Jangan sembarangan berbicara.”

Ryan menghela napas panjang. Cowok keren itu menyimpan sesuatu namun masih menyembunyikannya di depan sang wali kelas. Ia tidak ingin mencemarkan nama baik Alisha sebelum semuanya terbukti. Ia merasa harus bertindak hati-hati karena telah melibatkan para leluhurnya, para vampire yang hidup abadi dan tersebar di berbagai belahan dunia. Ryan tidak ingin semua teman bahkan gurunya menaruh kecurigaan terhadap dirinya yang bukan seutuhnya manusia, tapi manusia setengah vampire yang punya kekuatan super mengalahkan segala jenis manusia yang hidup di atas bumi.

“Kalian pelajaran apa di jam pertama?”

“Fisika Pak,”seru murid-murid bersamaan.

“Bapak keluar dulu. Sebentar lagi guru fisika akan masuk kelas. Yang tertib ya!”

Pak Tarno membawa buku absen dan keluar kelas untuk kembali ke ruang guru.

Siang itu sepulang sekolah,Alisha and the gang sudah berada di parkiran. Mereka mengendap-endap mencari mobil milik Ryan dan berencana mengempiskan ban bagian depan.

“Mobilnya yang mana nih?”tanya Sandra sambil menggaruk-garuk kepalanya kebingungan.

“Memang apa plat mobilnya?”tanya miss popular sambil berkacak pinggang.

“Mana gue apal.”

“Warna item yang pintunya buka ke atas? Item bukan sih?” tanya Niken.

“Ntar kalian salah kempesin ban orang lagi,”celetuk Alisha dengan kesal.

“Yuk tanya satpam!”ajak Sandra berlari ke pos satpam.

“Dasar cewek bego! Mau jahil malah nanya satpam. Ketauan duluan kita,”teriak Alisha sambil menimpuk punggung Sandra dengan kerikil.

“Aduh!” si tomboy membalikkan tubuhnya dengan wajah marah.

“Gue selalu jadi korban lu!Niat bantuin tapi selalu sial.Lama-lama gue keluar dari grup sialan ini!”

“Eits..Tunggu..tunggu..Maafin gue San,”kata Alisha sambil memeluk sahabatnya yang tomboy itu dan menggandengnya ke mobilnya.

“Tuh mobil Ryan.Pokoknya yang paling mewah deh. Lamborgini ada dua warna.Gue lupa tapi merknya itu,”kata Niken sambil menunjuk ke sebuah mobil warna hitam.

Sandra membungkukkan badannya untuk membuka katup penutup ban bagian kanan depan. Niken bersiap-siap dengan pakunya, sementara itu Alisha bertugas mengamati sekeliling.

“Eits…Udah.Udahan. Ryan menuju kemari,”kata Alisha sambil menghentak-hentakkan kakinya di dekat dua sobatnya untuk memberi kode.

“Hai kalian….Naksir mobil gue ya?”tanya Ryan dengan wajah berseri-seri tanpa menaruh kecurigaan apapun.

Namun insting seorang vampire mengatakan ada yang tak beres dengan mereka bertiga. Akhirnya mata Ryan meneliti bagian bannya dan benar, sebuah katup penutup ban terjatuh di atas tanah.

“Kok bisa lepas sih?Maaf. Kerjaan kalian bukan sih?” tanya Ryan sambil memegang katup dan menunjukkan ke arah mereka.

“Eh…Bukan…bukan…”seru mereka serempak.

Ryan memeriksa keempat ban mobilnya, tak ada yang kempes, semuanya normal.

Cowok keren itu memasangkan kembali katup penutup ke tempatnya.

“Yaudah kalau begitu. Bye!”

Mobil yang dikemudikan Ryan melaju keluar halaman sekolah. Diam-diam Alisha and the gang mengikutinya dari belakang.

“Lu gila ya?Gue ada les tau sebentar lagi,”kata Sandra dengan wajah ditekuk.

“Yaudah gue turunin lu di sini.”

“Gila lu. Jauh banget di sini cari taksi online.”

“Gue gak bisa kuntit Ryan tau! Kehilangan jejak.”

Akhirnya Sandra turun di tepi jalan dan memesan taksi online, sementara Niken menemani Alisha menyusuri jalan menuju rumah Ryan.

“Mobilnya ilang kemana,Ken?”

“Aduh mana gue tau. Lu kehilangan jejak gara-gara nurunin Sandra tadi.”

Alisha mempercepat laju mobilnya dan menyalip mobil di depannya.

“Nah…Itu dia mobil Ryan. Dia turun sebentar di supermarket. Kita tunggu di belakangnya.”

Tampak Ryan memakan sesuatu ketika keluar dari sebuah supermarket lalu kembali mengemudikan mobilnya menembus keramaian dan membelok ke kiri di perempatan.

“Awas. Perempatan itu ada lampu merah. Dia belok kiri tadi.”

“Oke..Tapi sepertinya daerah ini udah di luar kota. Lu yakin?”tanya Alisha pada Niken.

“Iya. Tapi sepenglihatan gue sih ke arah sini. Jauh amat ya rumah Ryan. Daerah perkebunan dan peternakan kebanyakan kalau di sini.”

“Lu tau dari siapa?”tanya Alisha.

“Ya kata bapak guelah. Beliau kan dokter hewan.”

“Oh…”

“Jadi mau kita lanjutin? Atau balik ke rumah aja?”

“Apa-apaan sih lu? Udah nanggung,Ken.”

“Iya sih. Tapi kok gue tiba-tiba merinding. Jarang ada penduduk di sini,Lis.”

“Iya…Kita bisa pulang malam. Mana lapar lagi.”

“Tuh liat. Mobil Ryan keliatan lagi naik ke atas bukit.”

Alisha dan Niken mengamatinya dari bawah, sebuah rumah dengan pagar sangat tinggi.

“Lis..Kok gue jadi inget film Dracula sih? Rumahnya di atas nyempil sendirian gitu,”kata Niken dengan suara bergetar ketakutan.

“Ah lu. Ada-ada aja. Ryan pasti manusialah. Orangnya ganteng gitu. Jalannya juga napak ke tanah kan?”

“Terus kita naik ke atas?”

“Ya enggaklah. Penyelidikan kali ini cukup sampai di sini. Bahwa Ryan itu memang benar-benar kaya raya. Rumahnya aja udah seluas satu perumahan,”papar Alisha yang sok mengetahui segalanya mengenai Ryan.

“Lu fotoin aja,Ken. Buat dokumentasi kita.”

“Iya. Ini gue fotoin.Kita lanjutin esok atau lusa.”

“Lu ambil berkali-kali,Ken. Jangan goyang takut gambarnya blur.”

“Udah nih. Yuk kita pulang dulu.”

Alisha kembali mengemudikan mobilnya untuk kembali ke rumah. Senja mulai turun dan langit pun semburat jingga. Semesta mulai meredup dan matahari mulai tenggelam.

“Udah sore,Lis. Gue laper.”

“Ntar dikit lagi kita sampai kota. Cari restoran yang enak di pinggir jalan.”

“Nah itu dia,”Niken menunjuk sebuah restoran ayam bakar yang namanya sedang naik daun.

Mereka duduk dan memesan makanan. Sambil menunggu Alisha ingin melihat hasil jepretan Niken. Dan gadis badung itupun membuka ponselnya dan mencari-cari gambar rumah Ryan.

“Kok…”

“Ada apa,Ken?”

“Kenapa gambarnya kosong semua ya?”

“Maksud lo? Yaudah mungkin ponsel lu yang rusak. Besok atau lusa kita potret lagi.”

Episodes
1 Episode 1 : Perkenalan
2 Episode 2 : Cinta Alisha Bertepuk Sebelah Tangan
3 Episode 3 : Affandra Diputuskan Alisha Demi Ryan
4 Episode 4 : Pemilihan Kapten Basket
5 Episode 5 : Ryan Jatuh Hati Pada Maya
6 Episode 6: Alisha and The Gang Membully Maya
7 Episode 7 : Maya Diculik Orang Suruhan Alisha
8 Episode 8: Usaha Ryan Menolong Maya
9 Episode 9 : Alisha Dilaporkan ke Polisi Oleh Ryan
10 Episode 10 : Alisha Berhasil Keluar Tahanan Dengan Bantuan Mama
11 Episode 11: Dendam Alisha Terhadap Ryan
12 Episode 12 : Penyelidikan Alisha Terhadap Ryan
13 Episode 13 : Alisha Mendapat Hukuman dari Papa
14 Episode 14 : Misteri Annisa
15 Episode 15 : Maya Berjuang Mencari Pertolongan
16 Episode 16 : Di Kantor Polisi
17 Episode 17 : Menabrak Kucing di Jalanan
18 Episode 18: Pertemuan Kembali
19 Episode 19: Maya Kembali ke Sekolah
20 Episode 20 : Penemuan Ponsel Milik Maya
21 Episode 21: Menghilangkan Bukti Kejahatan
22 Episode 22 : Pertemuan Tak Disengaja
23 Episode 23 : Tempat Persembunyian
24 Episode 24 : Garasi Darurat
25 Episode 25 : Alisha Dugem
26 Episode 26 : Di Rumah Ryan
27 Episode 27 : Telat Masuk Kelas
28 Episode 28 : Something Wrong With Alisha
29 Episode 29 : Di Peternakan Sapi Perah
30 Episode 30: Kegiatan di Luar Kelas
31 Episode 31: Pertandingan Basket Antar Sekolah
32 Episode 32: Pembagian Raport
33 Episode 33: Perjalanan ke Pabrik Susu
34 Episode 34: Di Pabrik Susu
35 Episode 35 : Di Peternakan
36 Episode 36 : At Home
37 Episode 37: Berkunjung
38 Episode 38: Pencarian Si Putih
39 Episode 39: Menunjuk Pengacara
40 Episode 40: Pertemuan Rahasia
41 Episode 41: Pengakuan
42 Episode 42 : Kehilangan
43 Episode 43 : Dihukum
44 Episode 44 : Saling Mendiamkan
45 Episode 45: Ryan dan Surat Panggilan
46 Episode 46: Alisha dan Surat Panggilan
47 Episode 47 : Perdamaian di Ruang BP
48 Episode 48 : CLBK
49 Episode 49 : Gosip Heboh
50 Episode 50: Pembuktian
51 Episode 51 : Obsgyn
52 Episode 52 : Temuan Polisi
53 Episode 53 : Kejar-kejaran
54 Episode 54 : Kabur
55 Episode 55 : Persembunyian Don
56 Episode 56: Asal usul Vampire
57 Episode 57: Sweet 17th Alisha
58 Episode 58 : First Kiss
59 Episode 59: Teror
60 Episode 60: Lomba Karya Ilmiah Remaja
61 Episode 61: Menunggu Hasil Lomba
62 Episode 62: Pengumuman Lomba
63 Episode 63 : Don Menikah
64 Episode 64: Kedatangan Eyang Uti
65 Episode 65: Kejutan Ultah untuk Ryan
66 Episode 66: Menemani Eyang Uti
67 Episode 67: Menunda Ruwatan
68 Episode 68: Kerasukan
69 Episode 69 : Eyang Uti Comes Back
70 Episode 70: Ruwatan
71 Episode 71: Kesempatan Kedua
72 Episode 72: Hospital
73 Episode 73: Kejujuran
74 Episode 74: Pembalasan untuk Don
75 Episode 75: Dikejar Pasukan Volturi
76 Episode 76: Liburan Kenaikan Kelas
77 Episode 77: Memecahkan Misteri Dalam Villa
78 Episode 78: Pertemuan Dengan Ketua Volturi
79 Episode 79: Kembali ke Vila
80 Episode 80: Kekuatan Cinta
81 Episode 81: Liburan Usai
82 Episode 82: Mama Sakit
83 Episode 83: Diagnosis
84 Episode 84: Lamaran
85 Episode 85: Kondisi Mama Makin Gawat
86 Episode 86: Rencana Om Robert
87 Episode 87: Pengumuman SNMPTN
88 Episode 88: Nikah Dadakan
89 Episode 89: Cobaan Hidup Terbesar Saat UN
90 Episode 90: Ujian Akhir Sekolah Tanpa Mama
91 Episode 91: Pengumuman Kelulusan
92 Episode 92: Hari Pertama di Rumah Kos
93 Episode 93: Ospek
94 Episode 94: Petualangan Mencari Kebutuhan Ospek
95 Episode 95: Pengalaman Pertama ke Pasar
96 Episode 96: Perpisahan Dengan Ryan
97 Episode 97: Sahabat Baru
98 Episode 98: Kepanikan di Kos
99 Episode 99: Godaan
100 Episode 100: Mimpi Terbang
101 Episode 101: Pindah Apartemen
102 Episode 102: Kedatangan Ahmad
103 Episode 103: Aro Datang Lagi
104 Episode 104: Boy Pedekate
105 Episode 105: Perkenalan Dengan Ameera
106 Episode 106 : Mimpi Nikah
107 Episode 107: Ryan Kecelakaan
108 Episode 108: Kekecewaan Maya
109 Episode 109: Video Call
110 Episode 110: Ryan Mulai Sadar
111 Episode 111: Recovery
112 Episode 112: Kursi Roda Untuk Ryan
113 Episode 113: Kembali ke Tanah Air
114 Episode 114: Mendapat Perawat Pribadi
115 Episode 115: Bisa Berjalan Kembali
116 Episode 116: Kepindahan ke Solo
117 Episode 117: Panggilan untuk Drio
118 Episode 118: Mobil Kiriman Papa
119 Episode 119: Kejutan untuk Maya
120 Episode 120: Keliling Alun-alun
121 Episode 121: Syukuran
122 Episode 122: Berbagi
123 Episode 23: Kecelakaan
124 Episode 124: Berita Buruk di Malam Hari
125 Episode 125: Dijenguk Papa
126 Episode 126: Kembali ke Kos
127 Episode 127: Insiden Kecil di Kantin
128 Episode 128: Pembully Datang Lagi
129 Episode 129: Di Ruang BP
130 Episode 130: Iri yang Bikin Runyam
131 Episode 131: Permintaan Maaf Yang Tulus
132 Episode 132: Persahabatan dan Pertolongan
133 Episode 133: Puasa Pertama di Kos
134 Episode 134: Susu Merah
135 Episode 135: Bukber
136 Episode 136: Kenangan
137 Episode 137: Tragedi Tengah Malam
138 Episode 138: Malam Minggu Yang Indah
139 Episode 139: Di Danau
140 Episode 140: Membantu Mobil Yang Terperosok
141 Episode 141: Bawang Putih Usir Vampire
142 Episode 142: Syuting Horor Tengah Malam
143 Episode 143: Peringatan Yang Membuat Gundah
144 Episode 144: Lebaran Pertama di Rumah Ryan
145 Episode 145: Lebaran Malam Hari
146 Episode 146: Datangnya Para Leluhur
147 Episode 147: Misteri Dapur Keluarga Sanders
148 Episode 148: Nightmare
149 Episode 149: Hujan Deras Tiba-tiba
150 Episode 150: Turbulence di Pesawat
151 Episode 151: Menyelamatkan Diri
152 Episode 152: Mencari Pertolongan
153 Episode 153: Terbang untuk Menyelamatkan Diri
154 Episode 154: Tersesat
155 Episode 155: Amanat dan Pertikaian
156 Episode 156: Pesta Pernikahan
157 Episode 157: Baby Albert
Episodes

Updated 157 Episodes

1
Episode 1 : Perkenalan
2
Episode 2 : Cinta Alisha Bertepuk Sebelah Tangan
3
Episode 3 : Affandra Diputuskan Alisha Demi Ryan
4
Episode 4 : Pemilihan Kapten Basket
5
Episode 5 : Ryan Jatuh Hati Pada Maya
6
Episode 6: Alisha and The Gang Membully Maya
7
Episode 7 : Maya Diculik Orang Suruhan Alisha
8
Episode 8: Usaha Ryan Menolong Maya
9
Episode 9 : Alisha Dilaporkan ke Polisi Oleh Ryan
10
Episode 10 : Alisha Berhasil Keluar Tahanan Dengan Bantuan Mama
11
Episode 11: Dendam Alisha Terhadap Ryan
12
Episode 12 : Penyelidikan Alisha Terhadap Ryan
13
Episode 13 : Alisha Mendapat Hukuman dari Papa
14
Episode 14 : Misteri Annisa
15
Episode 15 : Maya Berjuang Mencari Pertolongan
16
Episode 16 : Di Kantor Polisi
17
Episode 17 : Menabrak Kucing di Jalanan
18
Episode 18: Pertemuan Kembali
19
Episode 19: Maya Kembali ke Sekolah
20
Episode 20 : Penemuan Ponsel Milik Maya
21
Episode 21: Menghilangkan Bukti Kejahatan
22
Episode 22 : Pertemuan Tak Disengaja
23
Episode 23 : Tempat Persembunyian
24
Episode 24 : Garasi Darurat
25
Episode 25 : Alisha Dugem
26
Episode 26 : Di Rumah Ryan
27
Episode 27 : Telat Masuk Kelas
28
Episode 28 : Something Wrong With Alisha
29
Episode 29 : Di Peternakan Sapi Perah
30
Episode 30: Kegiatan di Luar Kelas
31
Episode 31: Pertandingan Basket Antar Sekolah
32
Episode 32: Pembagian Raport
33
Episode 33: Perjalanan ke Pabrik Susu
34
Episode 34: Di Pabrik Susu
35
Episode 35 : Di Peternakan
36
Episode 36 : At Home
37
Episode 37: Berkunjung
38
Episode 38: Pencarian Si Putih
39
Episode 39: Menunjuk Pengacara
40
Episode 40: Pertemuan Rahasia
41
Episode 41: Pengakuan
42
Episode 42 : Kehilangan
43
Episode 43 : Dihukum
44
Episode 44 : Saling Mendiamkan
45
Episode 45: Ryan dan Surat Panggilan
46
Episode 46: Alisha dan Surat Panggilan
47
Episode 47 : Perdamaian di Ruang BP
48
Episode 48 : CLBK
49
Episode 49 : Gosip Heboh
50
Episode 50: Pembuktian
51
Episode 51 : Obsgyn
52
Episode 52 : Temuan Polisi
53
Episode 53 : Kejar-kejaran
54
Episode 54 : Kabur
55
Episode 55 : Persembunyian Don
56
Episode 56: Asal usul Vampire
57
Episode 57: Sweet 17th Alisha
58
Episode 58 : First Kiss
59
Episode 59: Teror
60
Episode 60: Lomba Karya Ilmiah Remaja
61
Episode 61: Menunggu Hasil Lomba
62
Episode 62: Pengumuman Lomba
63
Episode 63 : Don Menikah
64
Episode 64: Kedatangan Eyang Uti
65
Episode 65: Kejutan Ultah untuk Ryan
66
Episode 66: Menemani Eyang Uti
67
Episode 67: Menunda Ruwatan
68
Episode 68: Kerasukan
69
Episode 69 : Eyang Uti Comes Back
70
Episode 70: Ruwatan
71
Episode 71: Kesempatan Kedua
72
Episode 72: Hospital
73
Episode 73: Kejujuran
74
Episode 74: Pembalasan untuk Don
75
Episode 75: Dikejar Pasukan Volturi
76
Episode 76: Liburan Kenaikan Kelas
77
Episode 77: Memecahkan Misteri Dalam Villa
78
Episode 78: Pertemuan Dengan Ketua Volturi
79
Episode 79: Kembali ke Vila
80
Episode 80: Kekuatan Cinta
81
Episode 81: Liburan Usai
82
Episode 82: Mama Sakit
83
Episode 83: Diagnosis
84
Episode 84: Lamaran
85
Episode 85: Kondisi Mama Makin Gawat
86
Episode 86: Rencana Om Robert
87
Episode 87: Pengumuman SNMPTN
88
Episode 88: Nikah Dadakan
89
Episode 89: Cobaan Hidup Terbesar Saat UN
90
Episode 90: Ujian Akhir Sekolah Tanpa Mama
91
Episode 91: Pengumuman Kelulusan
92
Episode 92: Hari Pertama di Rumah Kos
93
Episode 93: Ospek
94
Episode 94: Petualangan Mencari Kebutuhan Ospek
95
Episode 95: Pengalaman Pertama ke Pasar
96
Episode 96: Perpisahan Dengan Ryan
97
Episode 97: Sahabat Baru
98
Episode 98: Kepanikan di Kos
99
Episode 99: Godaan
100
Episode 100: Mimpi Terbang
101
Episode 101: Pindah Apartemen
102
Episode 102: Kedatangan Ahmad
103
Episode 103: Aro Datang Lagi
104
Episode 104: Boy Pedekate
105
Episode 105: Perkenalan Dengan Ameera
106
Episode 106 : Mimpi Nikah
107
Episode 107: Ryan Kecelakaan
108
Episode 108: Kekecewaan Maya
109
Episode 109: Video Call
110
Episode 110: Ryan Mulai Sadar
111
Episode 111: Recovery
112
Episode 112: Kursi Roda Untuk Ryan
113
Episode 113: Kembali ke Tanah Air
114
Episode 114: Mendapat Perawat Pribadi
115
Episode 115: Bisa Berjalan Kembali
116
Episode 116: Kepindahan ke Solo
117
Episode 117: Panggilan untuk Drio
118
Episode 118: Mobil Kiriman Papa
119
Episode 119: Kejutan untuk Maya
120
Episode 120: Keliling Alun-alun
121
Episode 121: Syukuran
122
Episode 122: Berbagi
123
Episode 23: Kecelakaan
124
Episode 124: Berita Buruk di Malam Hari
125
Episode 125: Dijenguk Papa
126
Episode 126: Kembali ke Kos
127
Episode 127: Insiden Kecil di Kantin
128
Episode 128: Pembully Datang Lagi
129
Episode 129: Di Ruang BP
130
Episode 130: Iri yang Bikin Runyam
131
Episode 131: Permintaan Maaf Yang Tulus
132
Episode 132: Persahabatan dan Pertolongan
133
Episode 133: Puasa Pertama di Kos
134
Episode 134: Susu Merah
135
Episode 135: Bukber
136
Episode 136: Kenangan
137
Episode 137: Tragedi Tengah Malam
138
Episode 138: Malam Minggu Yang Indah
139
Episode 139: Di Danau
140
Episode 140: Membantu Mobil Yang Terperosok
141
Episode 141: Bawang Putih Usir Vampire
142
Episode 142: Syuting Horor Tengah Malam
143
Episode 143: Peringatan Yang Membuat Gundah
144
Episode 144: Lebaran Pertama di Rumah Ryan
145
Episode 145: Lebaran Malam Hari
146
Episode 146: Datangnya Para Leluhur
147
Episode 147: Misteri Dapur Keluarga Sanders
148
Episode 148: Nightmare
149
Episode 149: Hujan Deras Tiba-tiba
150
Episode 150: Turbulence di Pesawat
151
Episode 151: Menyelamatkan Diri
152
Episode 152: Mencari Pertolongan
153
Episode 153: Terbang untuk Menyelamatkan Diri
154
Episode 154: Tersesat
155
Episode 155: Amanat dan Pertikaian
156
Episode 156: Pesta Pernikahan
157
Episode 157: Baby Albert

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!