Seperti anak kecil yang menggemaskan
Cling! Pintu lift terbuka.
Syifa segera beranjak dari pangkuan Bagas dan masuk kedalam lift bersama Luna.
"Masih pusing?" tanya Bagas.
"Mual..." jawab Syifa lirih.
"Ngga coba cek ke dokter kandungan? Siapa tahu, Syifa hamil." ucap Luna.
"Sayang?" lirik Bagas.
"Engga kok, ini masuk angin aja. Nanti, kalau bulan ini ngga datang bulan, baru kita cek."
"Baiklah." jawab Bagas sang istri.
"Terimakasih atas sarannya, Luna." jawab Bagas, pada sang mantan.
Mereka keluar bersama, dan menuju tempatnya masing-masing. Bagas menghampiri mobilnya, dan langsung mengantar Syifa pulang..
Meski ini hari minggu, tapi pekerjaannya begitu banyak dan tak dapat di wakilkan. Apalagi, mengenai kejadian tadi malam yang masih belum bisa Ia lupakan. Ia akan terus mengejar, hingga kata maaf terlontar dari mulut pria itu pada sang istri.
"Assalamualaikum...." ucap Syifa yang masuk ke dalam rumah.
"Waalaikumsalam, Non. Udah pulang?" sapa Bik Darmi.
Syifa hanya mengangguk dan memberikan senyum. Ingin naik ke atas, tapi langkahnya terhenti ketika melihat Reza yang masih tidur di sofa bed.
"Mas...?" panggil nya pada sang suami.
"Ya, sayang? Kenapa?" tanya Bagas menghampiri.
"Mas Reza, kenapa tidur disitu? Emang semalam darimana, kok sampai kecapean?"
"Ah, paling dia keliling lagi cari pujaan hatinya. Biar Mas bangunin." ucapnya, lalu menggampiri sang sepupu dalam pembaringannya.
Syifa tak jadi naik, entah kenapa Ia justru ingin melihat mereka berdua saat ini. Ia duduk di kursi, dengan menopang kepalanya menggunakan kedua tangannya.
"Za, bangun Za. Ngapain tidur disini? Kayak ngga punya kamar." tegur Bagas.
Reza hanya menggeliatkan tubuhnya, sembari sesekali menatap Bagas yang ada diatas kepalanya.
"Eh, Papi pulang." jawabnya ramah.
"Kenapa tidur dsini? Begitu beratkah langkah kakimu berjalan kekamar? Merusak pemandangan saja."
Reza mendelik kesal, Ia langsung merubah posisinya duduk dan menatap tajam Bagas.
"Apa? Kenapa? Kau mau menyerangku? Mau ajak aku berkelahi? Aku bisa melawanmu sekarang." tantang Bagas padanya.
"Ish, menyebalkan. Awas kau! Aaaaarrrkkkh...!" Reza menarik lengan Bagas, hingga jatuh ke sofa bed. Berguling, saling jambak dan saling jewer telinga.
Kini posisi mereka bagai dua orang anak kecil yang berebut mainan. Kaki Bagas mengapit tubuh Reza, dan menahan wajah Reza dengan tangannya yang kekar. Sedangkan Reza, menarik rambut Bagas dengan cengkraman kedua tangannya yang terapit. (posisi, bayangin sendiri aja.)
"Tak tahukah jika aku lelah? Kau fikir aku robot, Hah? Aku bolak balik tengah malam ke kantor demi kau...! Demi kau yang, disana sedang berbulan madu. Betapa malangnya aku, kau tahu itu."
"Itu sudah tugasmu, aku menggajimu besar dengan segala tugas yang ku beri. Masih kurang?" tukas Bagas dengan wajah sinisnya.
Langkah kaki menghampiri mereka. Syifa menyilangkan kedua tangannya di dada, dan menatap mereka tanpa ekspresi. Keduanya diam, dan menatap Syifa yang tampak begitu menyeramkan.
" Eh, Mami..." ucap Kedua Pria itu dengan senyum yang sama.
"Udah belum?" tanya Syifa. Dan mereka menggelengkan kepala..
"Kalau belum, lanjutin aja. Ifa mau balik ke kamar. Pusing kepalanya. Di tambah lihat ini, makin sakit. Mau ngomel males, ngga diomelin ngga sadar-sadar kalau udah dewasa. Masih kayak bocah tau ngga?" omelnya.
Syifa pun melangkahkan kakinya, untuk naik ke kamarnya. Bagas dan Reza hanya memperhatikan langkah yang tampak begitu kesal itu dengan saling diam
" Pi, Mami ngambek." bisik Reza, masih dengan posisi yang sama.
" Kamu sih nakal. Ih...." sentil Bagas di telinga Reza.
"Aaaaakkkkh! Kalau ngga karna Mami, udah ku balas perbuatanmu." pekiknya.
Bagas melepaskan cengrkramannya, lalu mengejar sang istri kekamar mereka.
Mampir gaes, itu Karya Novi wu. Semoga suka😘😘
Updated 238 Episodes
Comments
Rose Mustika Rini
biarin aja Fa mereka itu sama2 anak tunggal jd mereka saling membutuhkan biarkan mereka sampe tua seperti itu yg membuat ikatan saudara lebih erat...kamu jg sm gibran kan suka candaan...
si reza ada2 aja panggilannya ke kakaknya papi mami kyk dia yg jd anaknya ajah hejeheh
2022-06-01
5
Siti Aisyah
mereka kira msh kecil..bisa.bisa nya bergulat,berantem gak karuan ..
diluaran aja dia arogan dan dingin di rmh anak momy nya manja banget...hahaha
aku ngebayangin nya ..mirip anak.anak ku waktu bujang gak jauh kayak begitu itu...rindu dgn moment itu skrg karena anak.anak ku sdh besar dan punya keluarga sendiri..🤣🤣🥰🥰🥺🥺
2022-06-13
2
Kar Genjreng
sudah edan Kaka Ade... keliatan garang kalau di luar... eh begitu di rumah mirip tom dan Jerry'... kocak kocak... mami marah pih
2022-06-13
0