Jomblo terhormat, yang terbully
Bagas mulai menyesap seluruh bagian tubuh Syifa dengan liar. Ia menggulingkan tubuh mungil itu di ranjang, dan mulai menyerangnya dari berbagai sudut. Setiap jengkal, tanpa Syifa dapat melakukan perlawanan. Seperti itulah Bagas, jika Ia telah terpancing kegemasan pada sang istri.
Pakaian mereka telah bereserakan di lantai. Suara kehangatan tak lagi dapat terkontrol ditambah suara nafas mereka yang saling memburu. Permainan terasa seimbang, ketika Syifa bisa membalik menyerang sang suami dengan segala jurus yang Ia miliki.
"Syifaaaaa...!" pekik Bagas dengan keras. Ketika rasa sudah tak lagi tertahan dengan kelakuan istrinya yang begitu sangat menggemaskan.
"Apa begini, cara untuk meredam semua amarahmu? Kau tak pernah bisa melihat aku disakiti. Dan aku, tak pernah bisa melihat kamu dengan segala amarahmu, Mas."
"Aku melakukan itu demi kau, Humairah. Aku bahkan tak ingin kau disentuh orang lain. Apalagi, dia menyukaimu." jawab Bagas.
"Darimana kau tahu?" tanya Syifa, yang masih bergerak di atas tubuh sang suami.
Buuughhhh! Bagas mengganti posisi, dan menindih Syifa kali ini.
Bagas menatapnya tajam, membelai rambutnya dan turun hingga ke wajahnya yang semakin bersih.
"Semua aku tahu. Aku tak akan pernah lagi kecolongan, apapun mengenai dirimu. Sayang." jawab Bagas.
Syifa tersenyum, bahagia lagi dengan semua yang Bagas lakukan. Baru Syifa sadari, Bagas memang terkenal Arogan, seperti yang dikatakan Luna dan Reza. Tapi, Ia begitu lembut ketika bersama istrinya tercinta..
Gerakan di percepat, hingga Syifa mengerang dan mencengkram ujung seprainya. Dan akhirnya, permainan terhenti dengan lepasnya benih-benih cinta diantara mereka. Bagas mengecupi bibir Syifa, lalu berhenti dan berbaring tepat di sebelahnya.
Syifa memeluk Bagas dengan erat, tak pernah ingin Ia keluar dari kamarnya. Bagas begitu faham akan hal itu, dan Ia pun menurutinya. Hanya saja, meski bukan tangannya yang bergerak, masih begitu banyak orang yang ada di luar sana menjadi tangan kanannya.
"Hey, ini sudah tengah malam. Kenapa memintaku mencari info tentang perusahaan orang lain?" omel Reza.
"Tuan yang memintamu." jawab Ali, yang kebetulan naik pangkat menjadi tangan kanan Bosnya.
"Dia kemana? Bulan madu? Lalu, aku bagaimana?"
"Kau belum punya pasangan."
"Jangan Kau pertegas, ALI!! Menyebalkan. Bos dan anak buah, sama saja. Suka membuly jomblo yang terhormat ini." gerutunya lagi.
Ali hanya diam, tersenyum geli dengan semua tingkah Reza. Meski kesal, tapi Ia tetap melaksanakan semua tugas itu dengan baik. Bukan hanya mencari tahu perusahaan yang dimiliki. Tapi, Ia juga mendapatkan semua info mengenai apa saja kendala yang ada disana. Itu bisa menjadi alat, jika Bagas ingin menhancurkannya dalam sekejap.
"Sudah... Simpan semua data ini dengan baik. Aku mau pulang. Malam-malam dipanggil dengan tugas. Sekali lagi mengganggu, ku hampiri dia di hotelnya. Terserah, bagaimana bentuk mereka."
"Kau, berani?"
"Kenapa tidak? Kau fikir aku pengecut?" balas Reza, lalu keluar menghampiri motornya.
Ia masih setia dengan motor itu. Karena begitu berharap, ketika di jalan Ia bertemu dengan sang pujaan hati. Setidaknya, meminta maaf dengan semua yang terjadi.
Olin begitu misterius baginya. Meski sekantor, tapi begitu jarang bertemu. Entah apa saja, yang Ia lakukan. Atau mungkin, banyak pekerjaan tambahan yang Ia lakukan.
Berjalan sendirian dalam gelap. Meski ramai, namun begitu sepi. Hari menjelang tengah malam, dan Reza masih menyusuri jalanan. Dan benar saja, Ia melihat Olin sedang melintas di sebuah trotoar. Dengan tas yang lumayan besar. Menggunakan celana jeans, dan sepatu cat yang menambah kesan tomboy dari dirinya.
"Lin, Olin... Tunggu." panggil Reza.
Olin mendengarnya, tapi Ia justru berlari begitu kencang.
Updated 238 Episodes
Comments
Kar Genjreng
kejar Reza sampai dapat... Oliin merasa hanya merasa hanya akan di pwrmsinkan Reza.... makanya berusahalah sekut mungkiin dapatkan Ooooollllliiiinnn... 🤣🤣🤣🤗🤗🤗🤗🤗wek wek wek wek 🤭🤭🤭🤭🤭
2022-06-13
0
pandan wangi
jomblo yg terhormat..., ayo kejar si olin sampai dapat, cemunguut😂😂💪💪😍😍
2022-06-25
0
Wiwin Susilowati
kenapa lari memangnya Reza itu m0ly
2022-06-09
0