Kembalinya Syifa
"Sudah...." ucap Syifa, yang telah selesai dengan tanda tangannya.
Penculik itu tertawa begitu keras, hingga mendongakkan kepalanya keatas. Tanpa Ia sadari, Syifa melihat sesuatu tertempel di lehernya.
"Elektrolaring? Pantas, suaranya seperti tidak asli." fikir Syifa.
Ia yang tahu Syifa memperhatikan, langsung menutup mata Syifa kembali dengan kasar.
"Aaaakkh, sakit." pekiknya.
"Terlalu lama terbuka, terlalu banyak yang kau tahu. Itu bisa berbahaya." ucapnya.
"Kapan kau......... Eeeeeeehmmmmh!" mulut Syifa kembali diikat, sebeum menyelesaikan ucapannya.
"Tunggu, sampai kupastikan, jika ini tanda tangan aslimu. Aku tak bodoh, yang bisa kau kecoh." ucap penculik itu, dan pergi.
Syifa menghentak-hentakkan kakinya. Ia begitu jengah, sangat tak ingin berada di rumah tua yang pengap itu.
"Sudah berapa puluh tahun rumah ini? Seperti, seusia Mama Ayu, mungkin." batin Syifa.
Perundingan kembali terjadi diantara mereka. Syifa pasang telinga, dan tetap diam agar fokus. Ia menunggu, kapan mereka akan memulangkan nya.
***
"Bagaimana?" tanya Bagas, yang meminta Reza mengecek pemanggilan.
"Nomor memakai alamat palsu. Aaargh! Dengan gampangnya mereka melakukan itu." gerutu Reza.
Bahkan, nomor tersebut langsung dimatikan, dan tak dapat dihubungi lagi oleh mereka.
Berjam-jam mereka menunggu, tak kunjung ada berita baru lagi. Semua tampak cemas, apalagi Papa dan Mama yang cemasnya Dua kali lipat karena juga memikirkan Bagas. Meski Bagas hanya diam, dan tampak tenang, tapi batinnya begitu kacau. Mereka tahu itu.
"Bagas makan ya, Nak?" bujuk sang Mama. Dan Bagas hanya menggelengkan kepalanya, tetap menatap Hp yang tergeletak diatas meja.
"Hari semakin larut. Kenapa, tak ada kabar juga?" batin Bagas.
*
"Bagas... Tak mau di sentuh siapapun, Tante." lirih Reza.
"Ya, Tante tahu, Za. Hanya Syifa yang bisa." tatapnya pada sang putra. O
Cliiing...! Hp kembali berbunyi.
Datang pesan dengan nomor yang berbeda. Reza berlari, meraih Hp lalu membukanya. Kemudian, Ia menatap Bagas dengan wajah yang aneh.
"Kenapa?" tanya Bagas.
"Syifa di pulangkan. Tapi, mereka meninggalkan Syifa di sebuah taman."
"Taman?" Bagas memicingkan mata.
"Ya... Taman kota. A-aku akan menjemputnya. Kau, disini saja, tunggu dia pulang dengan senyuman terbaikmu untuknya."
"Tante temani, Za?" tawar Mama Ayu.
Reza hanya mengangguk, lalu menggandeng Tantenya itu menuju mobil, dan mereka berangkat bersama.
Bagas masih duduk ditempatnya. Menatap foto Syifa yang terpajang di layar utama Hpnya. Baru tadi, Ia memajang foto itu, karena memang belum pernah ada kesempatan memiliki foto darinya semasa menikah.
***
"Dimana, Za?" tanya Mama Ayu.
"Itu, di depan. Bagas sama Syifa, biasanya kesana." jawab Bagas, menunjuk sebuah taman tepat di tengah kota.
Mereka berhenti, lalu turun dan mencari keberadaan Syifa disana.
"Ngga ada petunjuk lain? Kenapa belum ketemu?" tanya Mama Ayu, yang mulai lelah.
"Ifa!! Kamu dimana?" pekik Reza.
"Fa..! Jawab Mama, Fa!" sambung Mama Ayu.
"Maaaaa, Ifa disini! Mata Ifa ditutup kain, Ifa ngga tahu dimana." jawabnya.
Reza memasang telinga, mendengarkan dengan seksama untuk mengetahui arah suara. Hingga Ia menemukan arah yang tepat, lalu menggandeng Mama Ayu untuk menghampirinya.
"Disana, Tan..." tunjuk Reza.
Dan benar saja, mereka menemukan Syifa yang duduk di sebuah kursi usang ditengah kegelapan. Dengan mata tertutup, tangan dan kakinya terikat. Mereka langsung berlari menjemputnya.
"Ya Allah, Ifa." tangis Mama Ayu.
"Kamu, ngga papa, Fa?" tanya Reza, melepas segala ikatannya.
"Sakit tangannya. Kayaknya terkilir. Tadi kayak dilempar dari mobil. Mau ke kursi aja, meraba-raba." terang syifa, dengan segala kepedihannya..
Reza kemudian bersimpuh membelakanginya, meminta Syifa untuk duduk di gendongannya.
"Ayo... Udah izin sama Mamas kok." bujuk Reza, dan Mama Ayu pun mendukungnya naik.
Syifa dalam gendongan Reza, kembali ke mobil dan pulang. Entah bagaimana raksi Bagas, ketika melihat wanitanya begitu berantakan kali ini..
Updated 238 Episodes
Comments
Shakayla Lashira Rahman
kok ama luna jg jd curiga yaa?? wkt itu prnh dtg k pngcra kluarga y bagas? ap mama luna juga ad sangkut paut y ma masa lalu kakek nenek n oma y bagas??
2022-06-18
0
❤️MiMi Zayn So'imutt☪️❤️💚
kasian Syifa, tapi syukurlah bisa pulang dengan selamat walau sedikit cedera. Syifa seperti kenal dengan penculiknya, siapa gerangan???
2022-06-02
0
Siti Aisyah
yg penting sdh selamat..mereka gak bodoh jg semuanya sdh dalam pemikiran bagas...lagian mana ada penjahat menang...🙊🙊😂😂
2022-06-13
0