Tak pernah ada alasan, untuk mencintaimu
"Telpon, engga. Telpon, engga.... Ah, malah jadi galau begini?" ujar Reza, sembari terus menatap layar Hp nya dengan nomor Hp Olin, disana.
Hatinya berdebar begitu kencang, darahnya mengalir begitu deras. Fikirannya terasa kosong, hanya Olin dan Olin yang hadir. Terbayang senyumnya, dan rambut keritingnya yang begitu menggoda.
Dengan tangan bergetar, akhirnya Reza mengklik nomor itu untuk Ia panggil.
"Hallo, siapa ini?" jawab Olin dari kejauhan.
"Ha-halo, Olin?"
"Ya, ini siapa?"
"Saya, ah... Aku Reza, yang kemarin ajak kamu kenalan."
"Ya, ada apa? Maaf, saya sedang bekerja sekarang."
"Oh, yasudah, Tak apa. Maaf, kalau mengganggu."
"Ya, tak apa. Nanti kalau ada waktu, silahkan telepon kembali." ucap Olin.
Gadis itu bekerja di sebuah restaurant. Dan pada jam seperti ini, pasti tempatnya bekerja sedang sangat ramai. Sehingga, Ia tak dapat sembarangan mengangkat telepon saat itu.
Bukan sebuah penolakan, tapi membuat hati Reza sedikit lesu. Ia bahkan enggan melakukan apapun sekarang, bahkan ketika Ali mengantarkan makan siang untuknya.
"Pak, makan." ucap Ali.
"Taruh disana saja, saya belum selera." jawab Reza, yang berbaring di sofa dengan menutup kedua matanya menggunakan siku.
"Pak...."
"Apa, Ali? Saya udah bilang kalau......"
Reza melirik, ketika Ali memamerkan layar androidnya. Ia mengancam akan menelpon Bagas jika masih berkeras hati.
"Iya, iya... Saya makan. Begitu aja pakai di ancam." gerutu Reza, yang langsung bangun dan menyantap nasi rendangnya.
Reza sedang dalam mode santai hari ini. Suasana yang begitu langka baginya, dan bahkan nyaris tak ada semenjak Ia menggantikan Bagas. Terkadang, jiwa bebasnya merasa terkekang. Tapi, pada saat ini lah Ia membuktikan jika Ia memang dapat diandalkan.
Usai makan siang, Reza kembali pada dokumennya. Ia kerja tak sendiri, selalu bersama Bagas yang mengawasinya secara virtual dari rumah. Terkadang pun Papa Erland menelpon untuk sekedar menanyakan kondisi kantor tanpa dirinya. Dan seperti biasa, Reza pun akan menjawab dengan semua gurauannya yang receh dan kadang menyebalkan itu.
Untungnya, semua orang sudah terbiasa meski kadang kasihan. Karena mereka tahu, sikap itu hanya dipakainya untuk menutupi semua kepedihan di hati akan Papanya yang semakin menjadi.
***
"Mas, mau makan ngga? Biar Ifa siapin."
"Engga, Fa. Masih kenyang. Maunya, sama kamu aja disini." jawab Bagas, dengan nada datar.
Syifa menghampirinya, lalu duduk diatas pangkuan Bagas yang masih diatas kursi roda. Ia mengusap wajah, dan menyibakkan rambut Reza agar dapat mengecup jidatnya yang paripurna. Syifa mengecupinya bertubi-tubi, seakan tak ingin kehilangan moment yang seperti ini.
"Kenapa, kok manja?" tanya Syifa.
"Bukan manja, hanya ingin seperti ini. Mendekapmu, tanpa ada gangguan."
"Biasanya juga begini, Mas." ucap Syifa gemas.
Kecupan turun kehidung, lalu beralih ke wajah hingga bibir. Mereka saling beradu kecupan dengan begitu mesra, seolah tak ingin melepasnya.
"Muaaaachhh...." Syifa mengakhiri semuanya.
"Kenapa, rasanya candu sekali. Setiap jengkal tubuhnya, setiap rasa yang Ia ciptakan. Benar-benar selalu menghanyutkan fikiran." fikir Bagas, yang begitu ketagihan dengan semua yang ada dalam diri Syifa.
"Bahkan, berkali-kali aku bilang Aku mencintaimu pun, rasanya tak cukup, Fa." ucap Bagas.
"Apa alasan Mas cinta sama Ifa?"
"Ngga ada, ngga ada alasan untuk aku dapat mencintaimu." balas Bagas.
"Kenapa ngga ada? Bukannya, setiap perasaan harus ada alasannya?"
"Tak ada alasan untuk aku mencintaimu. Karena ketika alasan itu ada, maka akan ada alasan lagi untuk meninggalkan."
"Iya, Ifa tahu kalau Mas ngga mau di tinggalin. Iiih, gemes banget kalau lagi mode serius gini." gemas Syifa, mencubit kedua pipi Bagas.
Updated 238 Episodes
Comments
Kar Genjreng
selalu di rangsang yaw Ifa supaya bereaksi..
bagus sling medukung dan saling meenghargai apa yang ada... cinta❤😘 yang sederhana.
ga pakai alasan
. betul kataw Bagas.
siippp ok🤗🤗 lanjut ke..
2022-06-02
3
Kokom Komala
aduh kenapa coba Syifa yang lagi ciuman Ama bagas aku yang gelisah sih ah ada ada aja
2022-05-29
0
Berlian Rasmi Hasibuan
so sweet biat bagas......😊😊😊😊😊ali bisa jg y....buat ketawa....😁😁😁😁😁
2022-06-17
0