Aku Cemburu!
Syifa menghentikan aksinya, tapi tetap melakukan tindakkan dengan rasa kesal yang mendalam. Berjalan menghentakkan kaki, dan melakukan segala aktifitas malas dan terus mengerucutkan wajahnya.
"Ifa kenapa?" tanya Bagas lagi.
"Ngga papa."
"Sini...." Bagas mengibas-ngibaskan tangannya.
"Apalagi?" Syifa menghampiri Bagas, dan duduk tepat di hadapannya.
Bagas mencengkram wajah Syifa dengan gemas, hingga bibirnya mengerucut persis ikan fugu yang sedang mengembang.
"Kenafa feghini?" tanya Syifa yang kesulitan bicara.
"Kamu kenapa?" tanya Bagas, dengan tatapan tajamnya.
"Ngga......."
"Ngga ada ngga papa, Pasti ada apa-apa.
"Ifa cemburu, sama Luna."
"Heh, cemburu kenapa?" tanya Bagas yang memicingkan mata.
"Katanya sering nginef sini, tidur di kamar atas."
Bagas pun melepaskan cengkraman dari ikan fugunya, dan raut wajahnya pun berubah seketika.
"Ngomong apalagi dia?"
"Katanya sering nginap, bajunya banyak di kamar atas. Kalau bajunya ada disana, dikamar Mas, kalian......?"
"Engga..... Kami ngga pernah melakukan apapun. Dia hanya mengada-ngada, memancing kecemburuanmu. Dan itu berhasil, kamu cemburu, dan imut banget." ucap Bagas, mencubit pipi Syifa dengan gemas.
"Kalau sampai nginep, dan bajunya di sana, kok bisa ngga ngelakuin apa-apa? Ngga usah bohong. Namanya laki-laki, apalagi kalau sekamar. Padahal, Ifa ngga pernah bohong sama Mas." tukas Syifa.
"Sayangku, Humairahku, Ikan fugu ku. Aku ngga akan pernah bohong. Meski memang aku angkuh dan dapat melakukan apapun, tapi aku ngga akan pernah mau merusak wanita yang aku cintai, sebelum kami sah menikah."
Syifa tertunduk, sembari mengerucutkan wajahnya. Seakan tak percaya, tapi memang Bagas tak pernah bohong meski kenyataan terasa menyakitkan.
" Dasar, otak mesum." ledek Bagas.
" Ish, kok malah ngomong begitu?"
" Iya... Cuma dibilang begitu aja, fikirannya kemana-mana. Apalagi?"
"Ya, maaf. Cemburu 'kan manusiawi, namanya cinta. Mas juga suka gitu, kalau Ifa sama Mas Reza. Iya kan?"
"Heh, mana ada? Ngarang."
"Iya, ngaku. Ngaku ngga?" goda Syifa.
"Ngga ada, Fa. Ngga ada cemburu, cuma ngasih peringatan aja."
Mereka berbalas argumen satu sama lain. Tetap tak ada titik temu dari sebuah kata cemburu yang diinginkan Syifa dari Bagas. Tapi tak apa, amarah itu seolang terhembus angin tanpa bekas sekarang. .
Bagas menggoda Syifa dengan menggelitik tubuhnya terus menerus, hingga Syifa kelelahan, dan jatuh terlentang di ranjangnya.
"Udah Mas, ampun. Perutku kaku rasanya." Syifa memohon.
Bagas pun menjatuhkan tubuhnya tepat di sebelah Syifa. Ia memiringkan tubuh, dan mengusap pipi Syifa dengan begitu lembut, hingga Syifa terpejam menikmati semua sentuhan itu.
"Jangan pernah cemburu, Fa. Karena ketika aku sudah menambatkan hati, maka aku akan sulit untuk pergi."
"Bohong... Sekarang memang bilang begitu. Tapi besok kalau sembuh gimana? Pergi keluar kota, keluar negeri, kesana kemari urusan kerja. Pasti banyak godaan. Syifa mah apa? Apalagi dibandingkan dengan yang diluar sana, yang seksi dan menggoda. Oooowwwhhh, terlaluuuuu.."
" Gemesin, lama-lama pengen ku makan kamu." goda Bagas.
Ia pun mulai aktif, menelusuri setiap jengkal tubuh Syifa. Kecupan demi kecupan Ia berikan. Dari kening, pipi, bibir, hingga leher Syifa. Membuat gadis itu menggeliat geli, merasakan sensasi yang memang baru sekali ini Ia rasakan.
" Mas mau apa?" tanya Syifa, dengan wajah memerah. Tatapan matanya berusaha menghindari Bagas, tapi tak mampu.
"Melakukan kewajibanku sebagai suami. Bukankah, itu salah satu terapi?"
"Ta-tapi.... Ini masih siang."
"Tak perduli, siang atau malam. Yang jelas, kamu sudah memancingku."
Syifa menelan salivanya. Bagas yang awalnya tampak lemah dan ragu akan kemampuan dirinya, begitu semangat kali ini. Syifa berusaha mengimbangi permainan, apalagi sudah beberapa kali melihat lewat internet. Tapi, yang Ia ragukan adalah, ketika mau tak mau dia lah yang harus aktif dalam permainan mereka.
Updated 241 Episodes
Comments
serafika andriana
mulai aktif ya pak, silakan bergerilya, semoga sukses 😂
2022-02-06
102
langit biru
authornya kenafa ?? tombol "p" nya hilangkah😫 pe jd fa
2022-02-06
3
shiffa Allen S
author belajar bahasa gombal dari buku apa sih. rekomendasi dong bukunya
2022-02-10
3