Shoping untuk menantu kesayangan
"Kapan kamu bertindak?"
"Apalagi, Pa? Tindakan apa lagi yang Papa mau?" tanya Reza dengan nada tinggi. Memecah kehenungan malam yang hanya ada mereka berdua disana.
"Apa kamu tunggu Bagas sembuh, terus berkelahi dengan dia untuk mendapatkan hak kamu? Papa udah berkali-kali menyuruh kamu, tapi kenapa masih saja menjadi kacung mereka!"
"Reza bukan Kacung, Reza manager di perusahaan itu."
"Kenapa jadi manager, jika kamu bisa menjadi Dikrektur? Perjuangkan Hak kamu, Za!"
"Reza punya jalan sendiri, Reza ngga mau jadi boneka Papa."
"Ngga mau jadi boneka? Pergi kamu dari sini. Lupakan kalau kamu anak Papa, lupakan semua fasilitas dari Papa untuk kamu."
Reza berdiri dengan penuh emosi. Tatapannya tajam pada Sang Papa, tapi Ia memilih tak lagi menjawab dengan perlawanan.
"Satu-satunya fasilitas dari Papa, adalah rumah ini. Sejak kasus itu, Reza bahkan udah ngga pernah ngerasain diberi tunjangan oleh Papa, karena semua Tante Ayu yang ambil alih. Dan mobil, Credit card, itu milik Reza dari hasil kerja Reza menjadi kacung seperti yang Papa bilang."
Om Edward hanya diam, menggenggam sendok dan garpu yang ada di tangannya dengan kuat. Seolah Ia ingin mematahkannya dengan tangan kosong di hadapan Reza.
Reza masuk ke dalam kamarnya, hingga bebrapa saat Ia keluar kembali dengan koper besar yang Ia seret di tangannya.
"Sekali pergi, jangan pernah kembali lagi. Pintu rumah tertutup buat kamu." ucap sang Papa padanya.
"Satu kata terakhir untuk Papa. Bahwa, meski Bagas diam, tapi orang-orangnya selalu aktif mencari jejak tentang kecelakaan itu. Dan jika itu benar Papa... Maaf, Reza ngga bisa melakukan apapun." ucap Reza, lalu keluar dan langsung menuju mobilnya.
Masih terdengar suara amukan dari dalam rumah itu. Ia tahu, jika Papa nya kembali histeris dan membanting semua barang yang ada di hadapannya. Tapi Reza hanya diam, bertekad untuk tak kembali lagi dan melakukan apapun, meski air mata mengalir membanjiri pipinya.
"Maaf, Ma... Pada akhirnya, Reza tak mampu bertahan dan harus pergi. Reza ngga tahan, Ma." ucap Reza.
***
"Ma, kok tumben ngajakin Papa ke butik? Mama mau shoping?" tanya Papa Erland.
"Sesekali, Pa. Mumpung lagi lewat." jawab Mama Ayu, melangkahkan kakinya di sebuah butik terkenal di kota yang sedang Ia kunjungi.
Mama Ayu tak terlalu suka Shoping, karena Ia lebih memilih memesan pakaian dengan sahabatnya. Kali ini, Ia membuat Sang suami terheran karena kelakuannya yang aneh.
Mama Ayu pun memilih beberapa pakaian, dan kembali memunculkan pertanyaan dari Papa Erland.
"Ma... Tumben pilih baju begitu? Itu untuk anak muda, Ma."
"Maksud Papa, Mama udah tua, gitu?"
"Ya, setidaknya sesuai umur lah, Ma. Lucu kalau Mama pakai beginian."
Mama Ayu lalu mmeperlihatkan beberapa pakaian pada Papa Erland. Lalu, memintanta memperhatikan pakaian itu dengan seksama.
"Papa faham kan, kalau Mama ngga pantes dan ngga pernah bisa pakai pakaian begini?"
"Ya iyalah, itu buat anak muda."
"Ya jelas, ini bukan buat Mama. Ini buat menantu kita. Kasihan, dikurung di dalem rumah terus, sampai ngga bisa belanja. Baju itu-itu aja, sepet Mama lihatnya." jawab Mama Ayu.
"Owh, baiklah kalau begitu. Pilihlah banyak-banyak, Papa tambahin kalau kurang."
"Sesayang itu sama menantu?" lirik Mama pada Papa.
"Ya, gimana lagi dia udah jadi tangan dan kaki Bagas. Dia juga butuh sebuah penghargaan, setidaknya sebuah perasaan, jika kita menyayangi dia. Meski kita ngga tahu, bagaimana nantinya."
"Uluuuuh, suamiku tersayang. Tumben bicara banyak, apalagi msmuji begitu." ucap Mama Ayu, yang gemas mencubit pipi suaminya. Tak perduli, banyak orang memperhatikan mereka disana.
Mama Ayu memilihkan banyak pakaian untuk Syifa, bahkan dengan berbagai model yang sedang trend sekarang. Sekitar Sepuluh paper Bag, dan Ia membayarnya patungan dengan Papa Erland. Setelah itu, mereka keluar dari butik dengan perasaan yang begitu bahagia.
Updated 238 Episodes
Comments
Shakayla Lashira Rahman
mata udh sepet dr pagi marqton maki d jeda2 sii.. lowbar jg d cas bru srgah jam udh d cabut lgi..g mw brenti bca ni novel untung lg skit jd krjaan y cma rebahan aja😂😂
2022-06-18
0
𝑖'𝑚 𝑐𝑢𝑡𝑖𝑒𝑒𝑒><
lucu ih patungan,. seperti bener-bener masih ada jiwa muda, dan dari cara ini keliatan cinta mereka itu besar bangett😭😭🤧🤧
2022-06-25
1
𝑖'𝑚 𝑐𝑢𝑡𝑖𝑒𝑒𝑒><
sayangnya mama ayu tu unik, dia ketus dan terkesan arogan diluar, tapi aslinya penyayang banget
2022-06-25
1