Bab 4:Kamu miliku(Amara)

Hari ini adalah hari bahagia sekaligus hari yang menegangkan bagi Kevin. semalaman dia tidak bisa tidur. kevin tidak sabar menunggu hari esok. seperti yang dijanjikan Amara, mereka akan ketemuan di taman pukul 05.00 pagi,dan Kevin sudah berada di taman sejak pukul 04.30 pagi. dia tidak ingin Amara menuggu.

sedangkan yang ditunggu masih belum menampakan batang hidungnya, Kevin membawa seikat bunga mawar🌹 dan sekotak coklat menandakan keseriusannya pada Amara.dia terus menciumi bunganya sambil senyum senyum sendiri. waktu terus perjalan hingga kini menunjukan pukul 06.30, sudah 2 jam Kevin berada di taman. tetapi Amara masih belum datang juga. dia masih ditempat yang sama menunggu Amara dengan setia."kog Amara belum datang juga y, apa dia bohong? apa dia sengaja ngerjain gue? nggak nggak..(geleng geleng kepala) gue gak boleh mikir yang nggak nggak Amara pasti dateng mungkin dia masih dijalan.".sedangkan Amara dia masih asyik berbaring ditempat tidur sambil nonton tv.

"Waow waow waow...enak banget ya calon nyonya Kevin pagi pagi udah nonton tv ga ada kerjaan buk?" sindir Arum yang baru pulang membeli sarapan

"Apaan sih rum..biarin dong aku kan juga pengen bersantai sekali kali."

"Bersantai?? ibuk pikir ini di pantai? dilihat buuuuk ini jam berapa kagak ada janji buk??"

"Janji?? janji ap....astaga aaaaaaa, Arum tolongin (lompat dari tempat tidur)' aku telat rum aku ada janji sama kak Kevin. jam jam mana jam, jam berapa sekarang??"(mondar mandir sambil memegang kepalanya)

"hei hei Amara,,(memegang kedua pundak Amara) tenang dulu ya! dengerin aku, sekarang kamu mandi gak pakek lama terus siap siap oke!" (Amara mengangguk)

Pukul 07.30 Amara baru sampai taman. dia mencari keberadaan Kevin, setelah menemukannya Amara menghampiri Kevin "Kak...(Kevin menoleh) maaf ya kak aku telat tadi aku..."(belum selesai Amara berbicara Kevin sudah memotongnya) "Nggak papa kog Ra gue akan selalu setia nungguin Lo..jangankan 1 jam 2 jam 3 jam Lo belum dateng juga Sampek nanti malam pun gue bakal tetep disini nungguin Lo ra. gue serius sama Lo Ra gue cinta sama Lo l love you Amara"(memegang kedua tangan Amara) Amara meneteskan air mata tanpa ba-bi-bu Amara langsung memeluk Kevin. Amara terharu akan cinta Kevin dan kesabaran Kevin yang telah menunggunya hingga Berjam jam. "l love you to kak.."Kevin membalas pelukan Amara. Kevin memeluknya dengan penuh cinta dan mencium puncak kepala Amara berkali kali. "Thanks Amara..l love you" Kevin tak henti henti mengucapkan kata cinta pada Amara. mengungkapkan betapa besar rasa cintanya pada amara.

mereka duduk di bangku taman, Kevin merangkul pundak Amara.

"Gue bahagia banget ra akhirnya lo jadi milik gue."

"Iya kak aku juga bahagia kok"(lagi lagi Kevin mencium puncak kepala Amara).1 Minggu sudah mereka jadian. hari hari mereka lalui dengan penuh cinta Kevin selalu meluangkan waktunya untuk amara.

seperti pagi ini setiap sif 1 Kevin pasti mengantar Amara ke pabrik menggunakan motor sportnya. "sayang..hati hati ya kerjanya nanti pulang kerja gue jemput lagi." (udah panggil sayank aja si Kevin gak papa ya kan udah pacar hehehe)

"Iya..makasih ya kak."(Amara masih malu malu gaess jadi panggilnya masih kak) Amara mengulurkan tangannya seperti orang yang meminta uang, Kevin pun memberi uang

"Ih..apaan sih kak," Amara menarik tangan Kevin dan menciumnya. Kevin sangat bahagia Amara mencium tangannya, Kevin mengacak rambut Amara pelan "l love you"

" love you to kak"

** dilorong Pabrik **

"Cieee dianter siapa tadi"(ledek Arum)

"Tukang ojek."

"Oww tukang ojek..ganteng banget buk tukang ojeknya pasti mahal tu bayarnya."

"Bisa diem gak..aku lempar nih pakek sepatu!"

"Hahaha oke oke ampun Bu boss,aku duluan y daaaa.."

Arum sudah tau kalo Kevin adalah pak Kevin bosnya .anak pemilik pabrik tempatnya bekerja. dia mengetahui Kevin adalah bosnya sewaktu ada kunjungan, dia tidak sengaja melihat wajah Kevin waktu membuka masker ketika sedang menyapa para karu di noodle 2.sedangkan Amara tidak tau karena waktu itu Kevin memakai masker. tadi sewaktu mengantar Amara Kevin sengaja tidak membuka full helmnya dia tidak mau Amara mendapat masalah karenanya, dia juga menggunakan motor sport jadi tidak ada yang mengenalinya.

**di dalam Pabrik**

"Sudah punya pacar ya sekarang?"tanya Bu Yati karyawan paruh baya yang sangat baik pada Amara. Amara sudah menganggap Bu Yati seperti ibunya sendiri, tadi Bu Yati melihat Amara sedang diantar seorang cowok tapi Bu Yati tidak bisa melihat wajahnya karena pakai helm.

" Hehe.. iya Bu."

"Kok Ibu nggak dikenalin?"

"Iya Bu nanti juga dikenalin, kalo waktunya udah tepat."

"Selamat ya Amara.."

"Makasih Bu."

ternyata hari ini ada kunjungan lagi. kevin maurer anak pemilik pabrik kembali melakukan kunjungan. Kevin beserta para staf dan karu memasuki noodle 2 menuju packing. tepat di line Amara Kevin melangkah menuju mesin Amara dan berhenti tepat didepan Amara. Kevin terus memperhatikan Amara, dia hanya tersenyum tanpa berkata sepatah katapun. meski memakai masker Amara bisa mengetahui kalo bosnya itu tersenyum padanya terlihat dari matanya yg menyipit. amara merasa risih terus dilihatin seperti itu dia menundukan kepala "ini orang ngapain sih ngeliatin terus."(batin Amara).Kevin tau Amara tidak nyaman akan keberadaanya akhirnya dia pergi memeriksa line yang lain."Huff akhirnya pergi juga!" bergumam sendiri

tapi Bu Yati dapat mendengarnya. "hus jangan bicara begitu nanti pak Kevin dengar habis kamu."

"Ehh iya Bu maaf."

siang ini Amara mendapat pesan bahwa Kevin tidak bisa mengantarkannya pulang"nggak dijemput bos?" tanya Arum yang tiba tiba nongol

" Ngagetin aja sih, kalo aku jantungan gimana?nggak! kak Kevin sibuk deh kayaknya."

"Hahaha..udah nggak usah sedih, pulang yuk."

"Lebay..siapa juga yang sedih"

"Hahaha "Arum memang suka meledek Amara, dia suka saat Amara kesal menurut Arum Amara malah terlihat menggemaskan saat sedang kesal.

"Sejauh ini gimana hubungan kamu dengan Kevin?"

"Gimana apanya, kita kan baru jadian rum!"

"Hehe iya juga ya."

"Dasar aneh." sepanjang perjalanan mereka terus mengobrol hingga tak terasa mereka udah sampai di kos.

"Aku mau langsung tidur aja rum capek banget"

"Ih Amara cantik cantik kog jorok sih, mandi dulu bau tauu..!!"

"Iya iya bawel." tapi dia juga menuruti kata Arum. setelah mandi Amara benar benar tidur dengan nyenyak nya bahkan suara handphone yang terus berdering pun dia tidak dengar, Arum sudah mencoba membangunkan Amara tapi dia tidak bangun juga. akhirnya Arum membiarkan Amara."Cantik cantik tidurnya kaya kebo" kata Arum sambil memfoto amara