Hari ini adalah hari Minggu. Kevin dan Amara janjian untuk bertemu di taman dekat kos Amara.
"Aduuh aku deg degan banget nih, aku pakek baju apa ya?" amara bertanya pada dirinya sendiri
"Kamu tuh kenapa sih ra, mondar mandir gak jelas diem dong aku tuh pusing lihatnya." ucap arum
"Aduh rum..kan aku udah bilang hari ini aku sama kak Kevin mau ketemuan."
"Ya udah sih ribet banget kamu tuh udah cantik Amara, pakek apa aja juga cantik. emang janjian jam berapa sih?"
"Jam 09.00."
"Astaga amara sekarang udah jam 08.50 tau, dan kamu tuh belum mandi hih.. gemes deh." kata Arum sambil mencubit pipi Amara
"Hehehe,," Amara hanya nyengir kuda
_
Pukul 09.25 Amara baru sampai di taman. karena hari ini hari Minggu taman sangat ramai.
sedari tadi Kevin sudah menelfon Amara dan mengirim chat pada amara
"Duuh dimana sih, mana rame banget lagi." Amara celingukan mencari keberadaan Kevin.
tiba tiba ada yang menepuk pundaknya dari belakang. Amarapun menoleh dan laki laki tampan dengan postur tubuh yang tinggi putih serta hidung yang mancung berdiri didepan amara. dia memakai baju berwarna biru senada dengan amara (padahal kan gak janjian inikah yang namanya jodoh🥰) dengan lengan panjang celana hitam dan sepatu santainya. Amara terbengong beberapa saat..
Kevin Maurer
"Amara...."panggil Kevin
"Amara .."panggilnya lagi sambil melambaikan tangan. laki laki yang menepuk pundaknya adalah kevin.
"Ah iya, maaf mas siapa ya?"
"Kenalin gue Kevin Maurer." sambil mengulurkan tangan
"Kevin?" ulang Amara
"Iya gue Kevin sepupunya Hesti."masih mengulurkan tangan, Amarapun membalas uluran tangan Kevin
"Amara..Amara Andini!"mereka berjabat tangan cukup lama karena baik Kevin maupun Amara tidak ada yang melepas tangan mereka. cukup lama mereka saling beradu pandang.
"Lo emang cantik Amara gue pengen Lo jadi milik gue." batin Kevin
Amara dengan bajunya berwarna biru sangat kontras dengan kulitnya yang putih, bibirnya yang merah seperti buah cerry 🍒, rambutnya yang ia biarkan tergerai indah membuat penampilannya begitu sempurna dimata Kevin. membuat Kevin semakin ingin memilikinya.
Amara Andini
"Ehem ehem..."Amara tersadar dan melepas tangannya
"Maaf ya"
"Maaf buat apa?"
"Gue pegang tangan Lo lama banget, eh kita duduk disana yuk!" ajak Kevin
mereka duduk dipojokan dekat bunga mawar 🌹🌹 🌹dimana tidak terlalu banyak orang disana.
mereka mengobrol dengan asyiknya, tertawa dan saling mengenal. menggali apa yang mereka tidak ketahui.
"Mau kemall?"
"Ngapain mas?"
"Kok mas sih panggilnya yang lain dong."
"Kalo kak?"
"Hmm (tersenyum kecil) Lo pengen banget y jadi Adek gue?..ya udah deh nggak papa dari pada mas, jadi mau nggak kita ke mall?"
Amara hanya mengangguk, Kevin menggandeng tangan Amara menuju motor sportnya. lalu memasangkan helm untuk amara dan merapikan rambut Amara.
"Udah siap?"
"Udah!"
"Pegangan dong!!"
"Ini udah pegangan."
"Masak pegang pundak sih, pegangan tuh gini!" Kevin menarik tangan Amara untuk memeluknya. amara tersenyum malu
"Malu kak.. diliatin orang."
"Biar gak jatuh Ra,,gue gak mau Lo kenapa napa." Amarapun menurut.
sepanjang perjalanan mereka sangat romantis seperti orang berpacaran. sesekali Kevin memegang tangan Amara dan mengelusnya menggunakan tangan kirinya sedangkan tangan kanannya memegang stir kemudi. Amara hanya tersenyum (malu malu tapi mau tuh hehehe🥰)
_
_
Mereka memilih menonton di bioskop.
film horor menjadi pilihan mereka. sebenarnya sih Kevin yang ngotot milih film horor biar kalo Amara takut akan meluk dia. hehehe dasar modus si kevin😛.
Dan film pun dimulai mereka memilih duduk dipojokan, ini pasti ulah si Kevin lagi nyari kesempatan tuh emang dasar ya si Kevin kampret.
Dan saat hantunya muncul semua penonton menjerit. Amarapun reflek memeluk tangan Kevin erat, Kevin senyum senyum sambil mengelus rambut Amara. "yes berhasil" batin Kevin.
"Maaf ya kak aku takut banget."
"Nggak papa kok, gue malah seneng dipeluk sama lo Ra." jawab Kevin sambil mengedipkan satu matanya.
"Apaan sih kak." Amara menjadi salah tingkah
mereka sudah keluar dari gedung bioskop. "Bentar ya ra!"
"Oke!"
"Nih buat Lo." Kevin pergi membeli es cream untuk amara
"Makasih.."
Amara memakan es krimnya sambil berjalan sampai belepotan.
"Ra..."Amara menoleh tiba tiba tangan Kevin terulur membersihkan es cream yang belepotan di bibir Amara menggunakan ibu jarinya dan memakan es cream yang ada di ibu jari Kevin.
Amara terbengong. "uuuhhh so sweet banget sih." kata beberapa orang yang lewat karena mereka berada ditengah keramaian. namanya juga mall ya pasti ramai dong. Amara menunduk malu. sedangkan Kevin dia malah tersenyum bangga.
"Udah yuk!" lagi lagi Kevin menggandeng tangan Amara.
"Mau kemana lagi?
"Pulang aja ya kak, aku capek."
Kevin terdiam kemudian berkata..
"Ya udah kita pulang tapi kamu masih mau kan jalan sama kakak?"
"Iya!"
"Iya apa?"
"Iya aku mau jalan lagi sama kakak."
_
_
Sesampainya di tempat kost Amara, Kevin membukakan helm Amara dan merapikan rambut Amara sambil tersenyum.
"Lo seneng nggak jalan sama gue? kalo gue seneng banget Ra."
"Iya kak aku seneng kok, makasih ya kak,"
"Harusnya gue yang makasih Ra, lo udah bikin gue bener bener happy, Lo bikin gue nyaman ra dan gue pengen selalu deket sama lo, selalu ada buat Lo, jagain Lo, ada saat Lo susah ataupun senang. Amara..(memegang kedua tangan Amara) gue suka sama Lo, gue jatuh cinta sama Lo Amara. sejak pertama gue lihat lo gue gak bisa bohongin perasaan gue amara..gue mau kita lebih dari temen. Amara..Lo mau kan jadi pacar gue, orang spesial di hati gue, pemilik hati gue?"
Amara hanya diam lalu dengan pelan dia melepas tangan Kevin.
"Maaf kak aku belum siap, aku butuh waktu."
"Oke,,kalo Lo butuh waktu akan gue kasih waktu 1x24 jam gue tunggu jawaban Lo besok."
"Tiga hari,, kasih aku waktu tiga hari kak!"
"Nggak Amara..gue gak bisa! itu terlalu lama buat gue."
"Oke! aku tunggu kakak besok di taman jam 05.00 pagi dan aku akan ngasih jawaban."
"Iya..jangankan jam 05.00 pagi, Lo minta gue datang jam 02.00 pun gue pasti dateng Amara."
"Ih kakak ada ada aja ngapain coba jam 02.00 mau uji nyali?"
"Hmmm..(tersenyum) ya udah (membelai pipi Amara)kamu masuk ya terus istirahat. l love you Amara."
Amara tersenyum "iya kak, kakak hati hati ya pulangnya..bae kak."
"Gue tunggu besok Amara.." teriak Kevin karena Amara sudah sampai di depan pintu kosnya. Amara hanya tersenyum
"bae Amara, l love you so much." Kevin berbicara sendiri dan masih ditempat yang sama. kevin beranjak pergi setelah melihat lampu kamar Amara padam. Kevin benar benar tergila gila pada amara.
***Hay readers jangan lupa tinggalkan jejak**
**dan mohon maaf jika masih banyak kesalahan kata🙏🙏🙏**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 216 Episodes
Comments
Mona wita Monawita
awal mula cerita yg bikin baper
2023-02-13
1
Rama Julian
suka
2022-09-13
0