Episode. 3

5 Year Later

Sudah 5 tahun berlalu, aku hidup dengan tenang tanpa masalah yang besar maupun kecil. Papaku yang tampan dan bijaksana itu adalah Ksatria kerajaan dengan pangkat Captain, dan juga seorang Blacksmith sebagai pekerjaan samping.

Aku diajari banyak hal seperti menempa, memanah, berburu, membuat jebakan di hutan, dan berpedang. Mamaku sempat melarang ku untuk melakukan hal yang namanya pertarungan, tapi karena tampang imutku, jadi diijinkan dengan terpaksa.

Tapi aku harus berlatih hingga hari menjadi petang atau sore hari. Sebenarnya aku dan keluargaku berasal dari benua Yoshisa, yang dimana benua itu mirip seperti Jepang, budaya, makanan, bangunan, atau tata krama. Tapi orang tuaku datang ke benua Arcania untuk mencari kehidupan baru untuk mereka berdua, itu saja.

Dan saat ini aku sedang berburu bersama Papaku, karena kami akan kehabisan bahan makanan yang semakin menipis. Sebenarnya di belakang rumah kami ada tanaman padi, tapi itu belum panen. Jadi kami hanya bisa memakan kentang dan daging dari hasil buruan.

Aku menggunakan sebuah busur dengan dua puluh anak panah di belakang punggungku, sedangkan Papaku sendiri menggunakan sebuah Katana yang dia buat dengan tangannya sendiri. Aku jadi sedikit rindu dengan rumahku dari kehidupanku yang sebelumnya, aku sebenarnya tidak akrab dengan kedua orang tuaku sebelumnya. Dan aku selalu berlatih, belajar, dan hidup mandiri tanpa mendekati kedua orang tuaku.

Juga aku memiliki seorang adik perempuan yang sangat kusayangi, karena hanya dia yang peduli kepadaku dan aku juga peduli padanya. Adikku anak yang manja, ceroboh, bodoh, dan tukang ngambek, walaupun umurnya beda setahun denganku tapi dia bertingkah seperti bocah 5 tahun dan tambahannya adalah tubuhnya juga mirip seperti bocah Sekolah Dasar!.

Jadi ada kejadian disaat aku ingin mengantar adikku pulang dari sekolah, tapi entah kenapa tiba-tiba dia menjadi ngambek? Dan saat itu aku memberi dia permen tapi sempat ditolak beberapa kali, dan itu dilihat oleh ibu-ibu yang melihat kami dari jauh. Disitulah aku difitnah sebagai *Lolicon!!!. *Note : Lolicon adalah kata lain dari Pedofil.

Kejadian itu membuatku sedikit merinding saat mengingatnya, aku ingin tahu apa yang dilakukan adikku saat ini. Tapi yang kuyakin dia pasti sangat sedih saat satu-satunya kakak yang dia sayangi malah hilang dan lahir ke dunia lain.

Sudahlah, aku sekarang ini hanya akan menikmati dunia baru ini dengan kehidupan yang tenang. Yang sebenarnya tidak juga sih, aku tetap populer ternyata di desaku berada sekarang ini, karena aku memiliki tampang yang imut sekaligus tampan gitu loh. Banyak orang tua-orang tua yang ingin melamarkan diriku kepada anaknya.

Sungguh kenapa Dewa atau Dewi yang memberikan aku wajah yang tampan, aku sedikit bersyukur karena aku tampan tapi kasihlah yang rata-rata saja. Jangan sampai kelewat batas juga!!! Dikiranya nanti anak Dewa! Karena terlalu tampan!.

Oke back to the story, kini aku dan Papaku sudah selesai berburu hewan liar dan juga beberapa monster kecil seperti Kelinci Merah, bukan berarti dia merah hanya matanya saja. Kelinci Merah adalah monster karnivora, dan dia seperti Goblin menyerang secara berkelompok.

Kami berdua juga mendapatkan ayam liar, babi hutan, Rusa Malam, dan Burung Kanir. Rusa Malam adalah sejenis monster mamalia dengan bulu seperti langit malam, dan Burung Kanir adalah monster sejenis burung yang bisa mengubah tubuhnya menjadi api, itupun semaunya. Oh iya, sekarang aku sudah bisa membuka Soul Core milikku, yang sebenarnya sudah lama sih.

Maksudku sekarang Soul Core milikku sudah naik tingkat menjadi Soul Core White Grey, yang dimana adalah tingkat terakhir dari Soul Core. Di dunia ini inti sihir di sebut Soul Core, yang dimana Soul Core ini memiliki 11 warna dengan 3 tingkat, yaitu Black, Solid, dan White. Warna dari Soul Core adalah Grey, Green, Purple, Yellow, Orange, Red, Blue Ruby, Red Ruby, Silver, Gold, dan Diamond, Soul Core Diamond adalah Core yang paling kuat dan keras karena Diamond Core adalah Core yang memiliki kapasitas mana yang besar dan tinggi.

Di dunia ini yang mampu menaikkan Soul Corenya hingga Diamond Core hanya Pahlawan Pertama Arcan, dan Pahlawan Ketujuh Leroisius. Itu sih yang diberi tahu Eve kepadaku, banyak yang tahu jika Pahlawan Ketujuh Leroisius sudah berada di tingkat yang sama seperti Arcan, hanya saja kekuatannya yang tidak ada disejarah.

Kembali kecerita lagi, aku dan Papaku sudah kembali dari hutan dekat desa kami beberapa menit yang lalu, dan aku membantu Mamaku memasak karena aku ingin saja. Tanganku sudah lama tidak menyentuh alat memasak sejak 5 tahun yang lalu.

{Fitur System Telah Terbuka, Host Sekarang Bisa Melihat Status, Waktu, Kekuatan Anda Dari System}

Oh aku hampir melupakan hal itu, fitur itu sudah terkunci selama lima tahun yang dimana sekarang sudah terbuka. Aku membuka Status milikku karena sedikit penasaran dengan kekuatan mili--------!!!!!!

"Ahk!!!!!!"

Apa yang terjadi?! Kenapa tiba-tiba saja tubuhku terasa sakit semua?! Tunggu!!! Rasa sakit ini...rasa sakit saat itu!.

"Astaga!! Satoru kamu kenapa nak?!" Aku bisa melihat Mamaku panik saat melihat aku terjatuh dari kursi untuk menambah tinggiku. Tapi saat Mamaku ingin menyentuhku, tiba-tiba dia berkata dengan nada kesakitan "Ahk! Satoru nak, kenapa badanmu menjadi dingin?!?!".

"Sayang!!!! Cepat kemari!" Mamaku berteriak dengan keras dan memanggil Papaku, baru saja berteriak Papaku sudah berada di dekat kami berdua. "Apa yang terjadi pada Staoru?!" Ayahku juga menjadi panik.

"Ahk!!!!!!!!!!!!" Aku berteriak dengan keras, dan hawa dingin dan panas menjadi campur aduk di sekitar rumahku. Papa dan Mamaku merasakan hal itu dan mereka tersungkur, karena merasakan hawa dingin dan panas secara bersamaan.

{Pembentukan Ulang Dark Flame, Dark Ice, Dan Dark Elemen}

{20%........34%........41%........53%.......65%...........70%........77%.......82%......88%.....95%.....99%....100%}

{Pembentukan Ulang Telah Selesai, Host Sekarang Bisa Melihat Status Baru Milik Anda}

Rasa sakit dan hawa panas dingin menghilang secara langsung, Papaku dan Mamaku kembali menjadi normal dan terlihat mereka menjadi berkeringat. Tapi aku bisa merasakan hawa dingin ditubuhku sendiri dan aku rasa orang akan merasakan jika berjarak 5 meter.

"Papa...Mama" Suaraku terdengar lemah, seluruh badanku masih terasa sakit. Mataku hanya bisa menatap lemah kedua orang tuaku yang saat ini masih lemah untuk berdiri.

Sepertinya mulai saat ini, takdirku akan berubah. Sungguh takdir yang tidak ketahui, andai saja aku hidup biasa dengan tenang, normal,dan bahagia. Tapi takdir itu misterius yah? Aku sama sekali tidak bisa menebaknya. Yang pasti aku akan kesusahan di masa depan nanti.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***