Bab 3: Cinta Sejati

Dua tahun berlalu, si kembar kini berusia dua tahun dan Nayaka berumur lima tahun. Kayla memutuskan berhenti bekerja dari peruaahaan manufacturing setelah lahirnya si kembar. Kini ia merintis usaha yang bergerak sebagai eksportir furniture ke negara-negara di Eropa.

Mengikuti kedua orang tuanya bertugas di luar negeri membuat Kayla memiliki jaringan yang cukup kuat di beberapa negara. Sehingga ketika ada tawaran dari temannya di Jerman dan Inggris untuk mengirim furniture dari rotan dan kayu, desain-desain yang dipilih Kayla sangat diminati.

Kayla banyak bekerja di rumah sehingga dapat mengikuti tumbuh kembang anak-anaknya. Usia batita dan balita merupakan usia emas dalam perkembangan anak. Kayla tidak mau kehilangan momen tersebut dengan kesibukan luar rumah.

Kayla memiliki dua pegawai yang bertugas untuk memburu produsen furniture berkualitas ekspor serta mengurusi proses ekspor yang lumayan ruwet. Paviliun rumahnya dijadikan tempat kerja yang cantik dan nyaman.

Rayyan berhasil mengembangkan bisnis perhotelan milik keluarganya, bahkan kini ia merambah ke bisnis restoran waralaba. Rayyan dikenal sebagai pengusaha muda yang sedang naik daun.

“Mas, ini kamu bolak-balik masuk majalah pasti banyak cewek-cewek iseng dong ya, pengin kenalan gitu, ya kan?” Tembak Kayla sambil meletakkan majalah bisnis yang memuat profil suaminya.

Saat itu mereka sedang bersantai selepas makan malam sambil duduk-duduk di sofa ruang keluarga yang ditata sendiri oleh Kayla. Sebuah sofa besar menjadi tempat mereka berkumpul, Kayla menempatkan sebuah kain etnik yang memberikan aksen. Permadani warna-warni sangat kontras dengan lantai kayu menambah suasana hangat. Pintu kaca ke teras dibuka lebar membuat angin sejuk masuk ke dalam ruangan.

“Cewek, apalagi janda, banyak bet …” Sahut Rayyan menggoda istrinya.

“Mas!” Kayla merenggut dan melemparkan bantal ke suaminya.

Rayyan menarik Kayla ke dalam pelukannya dan memberikan ciuman bertubi-tubi ke kedua pipi istrinya. Kayla berusaha menutupi wajahnya namun Rayyan malah memegang wajahnya dan memberikan ciuman yang panjang dan lama ke bibirnya.

“Kay, kamu inget nggak waktu di Amerika kamu nggak sadar selama dua hari pasca operas donor ginjal? Dua hari itu, Kay, aku nggak bisa hidup tenang. Kata Thoriq aku kayak mayat hidup. Bolak-balik aku liatin kamu. Kayla Wiranata, aku cinta banget sama kamu. Cintaaa banget,” ucap Rayyan setelah puas menciumi istrinya sambil menatap manik mata legam istrinya.

Rayyan memejamkan matanya lagi lalu kembali mendaratkan bibirnya ke bibir Kayla. Sambil melingkarkan tangannya ke belakang leher Rayyan, Kayla membalas ciuman panjang suaminya.

“Cieee papa mama ciuman. Kakak, papa mama ciuman!” Seru Kira. Tiba-tiba Kira dan Jana muncul dari balik sofa. Rayyan dan Kayla langsung menghentikan aktivitas mereka sambil tertawa melihat si kembar.

Naya yang sedang turun dari lantai atas ikutan tertawa, juga Bik Surti yang sedang mengelap meja makan.

“Eh kalian, papa mama lagi mesra-mesra kok malah diganggu. Sebagai hukumannya papa akan cium Jana dan Kira seratus kali!” Rayyan kemudian bangkit dan mengejar si kembar yang sudah berlarian ke sana kemari.

Naya duduk di sofa lalu memeluk ibunya.

“Naya sayang mama.”

“Mama juga sayang Naya.”

Sambil tertawa-tawa, Kayla dan putra sulungnya memperhatikan tingkah laku si kembar yang masih berusaha kabur dari papanya.

***

Di apartemennya Ale memperhatikan wajah Fatin yang tertidur setelah kelelahan melakukan aktivitas tempat tidur. Jari-jari Ale menelusuri wajah istrinya yang cantik. Ia mengecup lembut bibir kemudian kening Fatin.

“I love you,” bisiknya.

Tadi Ale menjemput Fatin di butiknya. Setibanya di apartemen, begitu Fatin membuka kerudung, Ale langsung memeluknya dari belakang menciumi belakang lehernya. Spot favorit Ale karena biasanya Fatin akan langsung menyerah.

Melihat istrinya masih lelap, Ale turun dari tempat tidur hendak menyiapkan makan malam.

“Kak Ale, nggak mandi dulu?” Fatin terbangun karena gerakan Ale.

“Mau makan, baru abis itu mandi, terus sholat, abis itu makan kamu lagi. Siap kan?”

“Siap, laksanakan komandan!” Balas Fatin sambil mengedipkan mata.

“Eh nggodain, awas kamu!” Ale urung keluar kamar dan kembali menciumi istrinya dengan ciuman lembut hingga penuh napsu. Mereka pun memulai lagi kegiatan ranjang.

Usai keduanya menikmati kepuasan rasa cinta mereka berbaring. Ale merengkuh tubuh Fatin dan menghadapkan kepadanya.

“Kak Ale, maaf ya, Fatin belum juga hamil,” ucap Fatin lirih kemudian membenamkan wajah ke dada bidang suaminya.

Ale mencubit dagu istrinya lalu mengecup bibir yang sedikit bengkak karena gigitannya.

“Fatin, sayang, Kak Ale juga santai kok. Kita nikmatin aja. Lagian kita kan nggak pernah pacaran, jadi sekarang kita pacaran halal sambil usaha bikin anak. Kak Ale nggak mau kamu terbebani. Kita sama-sama jalanin aja ya, sayang.” Ale mendekap erat tubuh istrinya yang masih tanpa busana. Diusapnya pundak mulus Fatin lalu mendaratkan ciuman kecil di sana.

Fatin mengelus wajah Ale yang tampan. Wajah blasteran Arab-Italia membuat pemiliknya sempat ditolak mendaftar ke militer karena disangka warga asing. Bunda Ale adalah wanita keturunan Arab yang menikahi ayah Ale seorang pria keturunan Arab-Indonesia-Italia.

Orang tua Ale bertemu saat keduanya mengikuti seminar di luar negeri. Cinta pada pandangan pertama yang berlanjut pada pernikahan. Mereka memiliki tiga anak yaitu Ameera, Ale, dan Akbar.

Bunda Ale adalah sahabat dari Umi Fathimah. Awalnya mereka berniat memperkenalkan Fatin kepada Akbar, adiknya Ale. Umi Fathimah meminta Fatin mengantarkan kue ke rumah bundanya Ale.

Saat menunggu dibukakan pintu, Ale baru datang dari tugas di Papua. Begitu melihat Fatin, ia tidak bisa melepaskan pandangannya. Setelah Fatin pulang, Ale langsung minta diperkenalkan ke keluarga Fatin. Selang satu bulan, Ale menikahi Fatin.

“Fatin, Kak Ale sayaang banget sama kamu. Cinta …”

“Fatin juga, Kak. Eh, Kak Ale kan sering dibilang bucin sama Kayla. Tentara bucin,” kata Fatin sambil menyeringai.

“Emang bener tuh, bucin banget sama kamu.”

Mereka tertawa bersama, menikmati kebersamaan penuh cinta malam itu.

***

Terpopuler

Comments

Bunda windi❤ 💚

Bunda windi❤ 💚

seneng banget liat pasangan yang romantis seperti mereka 😁😁

2022-10-28

1

Aris Pujiono

Aris Pujiono

semangat fatin

2022-03-31

1

auliasiamatir

auliasiamatir

mudah mudahan,cintanya Ale gak berubah karena Fatin gak punya anak yah.

2022-03-02

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1: BFF
2 Bab 2: Mama Singa
3 Bab 3: Cinta Sejati
4 Bab 4: Tunggu Aku Pulang
5 Bab 5: Klepek-klepek
6 Bab 6: Mimisan
7 Bab 7: Eva
8 Bab 8: Saling Merindu
9 Bab 9: Jelalatan
10 Bab 10: Mendung Menggelayut
11 Bab 11: Bertahan
12 Bab 12: Ale
13 Bab 13: Petuah Mbok Darni
14 Bab 14: Ale in Memoriam
15 Bab 15: Bukan Cinta Terakhir
16 Bab 16: Di mana Kayla
17 Bab 17: Penang
18 Bab 18: Ilumimia
19 Bab 19: Diam-diam Ngefans
20 Bab 20: Jangan Menyerah
21 Bab 21: Tegar
22 Bab 22: Akbar
23 Bab 23: Harusnya Dia Punya Aku
24 Bab 24: Ayo Ta’aruf
25 Bab 25: Kay, please
26 Bab 26: Ngide
27 Bab 27: Ginjal
28 Bab 28: Dedemit Ndablek
29 Bab 29: Demi Allah
30 Bab 30: Dimadu itu Sakit
31 Bab 31: Kena Mental
32 Bab 32: Pendarahan
33 Bab 33: Meyakinkan Semuanya
34 Bab 34: Perfect
35 Bab 35: H +1
36 Bab 36: Sepakat Tidak Sepakat
37 Bab 37: Selangkah Demi Selangkah
38 Bab 38: Menikah Rasa Single
39 Bab 39: Seatap, Serumah
40 Bab 40: Bisik-bisik Tetangga
41 Bab 41: Kecoak Beraksi
42 Bab 42: Most Hated Couple
43 Bab 43: Curhatan Mama
44 Bab 44: Kembalinya Dedemit
45 Bab 45: Ibu-ibu Rempes
46 Bab 46: Maafin Fatin
47 Bab 47: Ridho Suami, Surga Istri
48 Bab 48: Terang Benderang
49 Bab 49: Suami Istri
50 Bab 50: Meluruskan yang Bengkok
51 Bab 51: Ikhlas
52 Bab 52: Sydney
53 Bab 53: First Kiss
54 Bab 54: Pernyataan Cinta
55 Bab 55: KAYLA
56 Bab 56: Piknik Romantis
57 Bab 57: Menikmati Bahagia
58 Bab 59: Proyek Kain Perca
59 Bab 60: THE FAZ Garden
60 Bab 61: Sampai Jumpa, Sayang
61 Bab 62: 180 Derajat
62 Bab 63: Kembali
63 Bab 64: Serangan Cinta
64 Bab 65: Warrior
65 Bab 66: Mencintai Kenangan
66 Bab 67: Honeymoon, Maldives
67 Bab 68: Hurt Locker
68 Bab 69: Pejuang Cinta
69 Bab 70: Aku Ingin Bahagia
70 Bab 71: Cinta Monyet
71 Bab 72: Aku Datang, Kamu Pergi
72 Bab 73: A Sweet Divorce
73 Bab 74: Permulaan Baru
74 Bab 75: Amaige
75 Bab 76: Mawar
76 Bab 77: Nikmatnya Nasi Padang
77 Bab 78: Jungkat Jungkit
78 Bab 79: Nyinyir
79 Bab 80: Mendadak Lamaran
80 Bab 81: Genderang Perang
81 Bab 82: Memusuhi Kenangan
82 Bab 83: Mencabut Bunga Liar
83 Bab 84: Mematikan Rasa
84 Bab 85: Tamparan Seorang Ayah
85 Bab 86: Serangan Mantan
86 Bab 87: Berjuanglah, Sayang
87 Bab 88: Ingin Di sini
88 Bab 89: Dalam Gelapnya Dunia
89 Bab 90: Mengetuk Pintu Langit
90 Bab 91: Kembalilah …
91 Bab 92: Kanebo Kering
92 Bab 93: Malam Pertama
93 Bab 94: Greenlight
94 Bab 95: Crazy Rich
95 Bab 96: Insecure Akut
96 Bab 97: Ratu Selamanya
97 Bab 98: Hamidun
98 Bab 99: Babymoon
99 Bab 100: Tanda Bahaya
100 Bab 101: Rahasia Kabut Merah
101 Bab 102: Love of My Life
102 Bab 103: Remuk Redam
103 Bab 103: I Love You, Goodbye …
104 Bab 104: Waktu Berlalu
105 Bab 105: Madina Al Munawarah
106 Bab 106: Munajat
107 Bab 107: Pertemuan
108 Bab 108: Takut (Jatuh) Cinta
109 Bab 109: Hanya Bisa Memandang
110 Bab 110: Masih Harus Berebut
111 Bab 111: Berkumpul Lagi
112 Bab 112: Farran dan Raffa
113 Bab 113: Tabur Tuai
114 Bab 114: Empty Nest
115 Bab 115: Finale
116 Pengumuman
117 Pengumuman Karya Baru
Episodes

Updated 117 Episodes

1
Bab 1: BFF
2
Bab 2: Mama Singa
3
Bab 3: Cinta Sejati
4
Bab 4: Tunggu Aku Pulang
5
Bab 5: Klepek-klepek
6
Bab 6: Mimisan
7
Bab 7: Eva
8
Bab 8: Saling Merindu
9
Bab 9: Jelalatan
10
Bab 10: Mendung Menggelayut
11
Bab 11: Bertahan
12
Bab 12: Ale
13
Bab 13: Petuah Mbok Darni
14
Bab 14: Ale in Memoriam
15
Bab 15: Bukan Cinta Terakhir
16
Bab 16: Di mana Kayla
17
Bab 17: Penang
18
Bab 18: Ilumimia
19
Bab 19: Diam-diam Ngefans
20
Bab 20: Jangan Menyerah
21
Bab 21: Tegar
22
Bab 22: Akbar
23
Bab 23: Harusnya Dia Punya Aku
24
Bab 24: Ayo Ta’aruf
25
Bab 25: Kay, please
26
Bab 26: Ngide
27
Bab 27: Ginjal
28
Bab 28: Dedemit Ndablek
29
Bab 29: Demi Allah
30
Bab 30: Dimadu itu Sakit
31
Bab 31: Kena Mental
32
Bab 32: Pendarahan
33
Bab 33: Meyakinkan Semuanya
34
Bab 34: Perfect
35
Bab 35: H +1
36
Bab 36: Sepakat Tidak Sepakat
37
Bab 37: Selangkah Demi Selangkah
38
Bab 38: Menikah Rasa Single
39
Bab 39: Seatap, Serumah
40
Bab 40: Bisik-bisik Tetangga
41
Bab 41: Kecoak Beraksi
42
Bab 42: Most Hated Couple
43
Bab 43: Curhatan Mama
44
Bab 44: Kembalinya Dedemit
45
Bab 45: Ibu-ibu Rempes
46
Bab 46: Maafin Fatin
47
Bab 47: Ridho Suami, Surga Istri
48
Bab 48: Terang Benderang
49
Bab 49: Suami Istri
50
Bab 50: Meluruskan yang Bengkok
51
Bab 51: Ikhlas
52
Bab 52: Sydney
53
Bab 53: First Kiss
54
Bab 54: Pernyataan Cinta
55
Bab 55: KAYLA
56
Bab 56: Piknik Romantis
57
Bab 57: Menikmati Bahagia
58
Bab 59: Proyek Kain Perca
59
Bab 60: THE FAZ Garden
60
Bab 61: Sampai Jumpa, Sayang
61
Bab 62: 180 Derajat
62
Bab 63: Kembali
63
Bab 64: Serangan Cinta
64
Bab 65: Warrior
65
Bab 66: Mencintai Kenangan
66
Bab 67: Honeymoon, Maldives
67
Bab 68: Hurt Locker
68
Bab 69: Pejuang Cinta
69
Bab 70: Aku Ingin Bahagia
70
Bab 71: Cinta Monyet
71
Bab 72: Aku Datang, Kamu Pergi
72
Bab 73: A Sweet Divorce
73
Bab 74: Permulaan Baru
74
Bab 75: Amaige
75
Bab 76: Mawar
76
Bab 77: Nikmatnya Nasi Padang
77
Bab 78: Jungkat Jungkit
78
Bab 79: Nyinyir
79
Bab 80: Mendadak Lamaran
80
Bab 81: Genderang Perang
81
Bab 82: Memusuhi Kenangan
82
Bab 83: Mencabut Bunga Liar
83
Bab 84: Mematikan Rasa
84
Bab 85: Tamparan Seorang Ayah
85
Bab 86: Serangan Mantan
86
Bab 87: Berjuanglah, Sayang
87
Bab 88: Ingin Di sini
88
Bab 89: Dalam Gelapnya Dunia
89
Bab 90: Mengetuk Pintu Langit
90
Bab 91: Kembalilah …
91
Bab 92: Kanebo Kering
92
Bab 93: Malam Pertama
93
Bab 94: Greenlight
94
Bab 95: Crazy Rich
95
Bab 96: Insecure Akut
96
Bab 97: Ratu Selamanya
97
Bab 98: Hamidun
98
Bab 99: Babymoon
99
Bab 100: Tanda Bahaya
100
Bab 101: Rahasia Kabut Merah
101
Bab 102: Love of My Life
102
Bab 103: Remuk Redam
103
Bab 103: I Love You, Goodbye …
104
Bab 104: Waktu Berlalu
105
Bab 105: Madina Al Munawarah
106
Bab 106: Munajat
107
Bab 107: Pertemuan
108
Bab 108: Takut (Jatuh) Cinta
109
Bab 109: Hanya Bisa Memandang
110
Bab 110: Masih Harus Berebut
111
Bab 111: Berkumpul Lagi
112
Bab 112: Farran dan Raffa
113
Bab 113: Tabur Tuai
114
Bab 114: Empty Nest
115
Bab 115: Finale
116
Pengumuman
117
Pengumuman Karya Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!