"Gimana dikantor tadi, seruan dikantor apa di DIAMOND QUEEN?" Cia yang tengah membolak balikan majalah fashion milik Berliana, terlihat sangat penasaran dengan kegiatan kakak sepupunya itu, di ADAM CORP.
Begitu pula dengan Yasmine, gadis remaja berusia 16 tahun, yang tengah memakai masker mahal, milik kakak sepupunya. Gadis remaja itu ikut menganggukkan kepala, sembari terus saja mengipasi wajahnya.
"Ada yang seru gak, disana?" Cia kembali bertanya, padahal Berliana belum sempat menjawab pertanyaannya, yang pertama tadi.
"Ada, aku udah nemuin si duda disana." Berliana berucap santai, sembari melahap potongan buah pisang kesukaannya.
"HAH! SERIUS! DEMI APA?" pekik Cia dan Yasmine.
Kedua adik sepupunya langsung berteriak histeris, saat mendengar ucapan Berliana, bahkan wanita berusia 21 tahun itu hampir tersedak buah pisang, yang tengah dia makan.
"Biasa aja dong, keselek pisang nih gara gara kaget!" Berliana menepuk dadanya, agar buah pisang yang ada ditenggorokannya, cepat turun ke lambung.
"Kak Bell, udah nemuin si duda dikantor Opa? serius? demi apa bestie?"
Yasmine yang tengah berbaring manja pun segera bangkit, dia tidak peduli kalau masker mahalnya rusak. Yang terpenting saat ini, dia harus mendapatkan gosip baru yang akan dia bagikan dengan Gentala Papinya.
Berliana mengangguk yakin, bahkan wanita itu terlihat memejamkan kedua matanya sembari tersenyum sendiri membuat Cia dan Yasmine saling pandang.
"Kak Bell gak lagi ngehalu kan?" Cia kembali bertanya, gadis itu khawatir dengan keadaan kakak sepupunya ini.Cia takut kalau Berliana sedikit tidak waras, gara gara menunggu si duda impian yang tidak kunjung datang.
Namun saat Cia melihat Berliana menggelengkan kepalanya pelan, dia semakin dibuat penasaran, untuk kembali bertanya lebih banyak pada Berliana saat ini.
"Gimana ganteng gak? macho gak? sesuai dengan yang Kak Bell bayangin selama ini, gak?" Cia terus saja mencecar Berliana dengan banyak pertanyaan, bahkan gadis itu mengguncang lengan Berliana dengan tidak sabar.
"Lebih Cia, dia lebih dari ekspetasi ku selama ini. Pokoknya, udah nih lihat sendiri." pekik pelan Berliana.
Berliana memberikan ponselnya pada Cia, Yasmine pun yang penasaran ikut mendekat ketubuh Cia. Kedua gadis itu terlihat sibuk membuka galeri foto yang ada di ponsel Berliana.
"Anjani suherman! gila aja ini mah DUKU MATENG, anj*ir!" Yasmine berteriak heboh, saat melihat foto pria berambut gondrong, yang ada didalam galeri ponsel Berliana.
Berliana memang diam diam mengambil potret Radja, saat mereka di perkebunan kelapa sawit tua, beberapa waktu yang lalu.
"Duku Mateng?" dua kata itu keluar begitu saja dari mulut Berliana dan Cia, saat mendengar istilah yang diberikan oleh gadis remaja itu.
"Iya, duda kuat mapan dan ganteng! fiks ini mah, beehh bodynya neng gak kuat bang, tolong!" Pekik Yasmine
Bugh!
Cia melempar wajah Yasmine, menggunakan bantal pisang yang sedari tadi dia peluk.
"Mukanya, masih bocil jangan gatel sama Om Om." Cia kembali meraih boneka pisang itu dan memeluknya kembali.
"Sini'in hape aku!" Berliana segera meraih ponsel miliknya dari tangan Cia, membuat kedua adik sepupunya itu memberengut.
"Kak Bell, serius dia duda?" Yasmine kembali bertanya.
"Hm," deheman pelan Berliana.
"Astaga dragon ball, eh tapi tapi aku mau tanya sama Kak Bell, jawab ya awas kalo gak di jawab!" Yasmine kembali bersuara membuat Cia dan Berliana menghela nafasnya kasar.
"Iya melati kusuma wijayanti harum sepanjang hari, mau tanya apa?" Berliana meraih boneka minions kesayangannya, lalu mendekap erat.
"Gini ya, seumpamanya Kak Bell disuruh milih salah satu dari mereka, antara duku mateng itu dan si pisang, Kak Bell mau pilih mana?" Yasmine membuat pertanyaan jebakan untuk Berliana, sungguh Berliana akan sulit untuk memilih. Pisang adalah cintanya dan duku mateng adalah kenyamananya.
"Antara Duku dan Pisang, sungguh ku dilema, harus memilah hati tuk siapa, ku mencintaimu ( Berli mengangkat buah pisang ditangan kanannya), tapi ku nyaman dengannya (Tangan sebelah kirinya memegang ponselnya)." Bukannya menjawab Berliana malah bernyanyi.
"Jawab! malah nyanyi!" Cia kali ini ikut penasaran.
"Aduh, apa tidak boleh pilih dua duanya gituh?" Rayuan Berliana.
"Gak! satu aja!" Ucap Cia dan Yasmine serempak.
"Apa ya, pisang tanpa duda pasti hambar. Apa lagi duda tanpa pisang, pasti gak enaklah. Duh jadi aku harus pilih yang mana? apa gak bisa dua duanya." Berliana terlihat memohon pada Cia dan Yasmine.
"Gak! astaga gara gara Kak Bell ngomongin Pisang sama duda, otakku yang suci ikut ternodai." Yasmine beranjak dari tempat tidur dan segera berlari menuju kamar mandi, Cia dan Berliana tertawa terbahak bahak melihat kelakuan adik sepupu mereka itu.
DIAMOND QUEEN
YASMINE
CIA LEBIH SUKA ANGGUR DARI PADA PISANG🙈🙈🙈🙈🙈🙈
YUHUUUU JANGAN LUPA BUAT LIKE VOTE KOMEN HADIAH DAN FAVORITNYA
SEE YOU TOMORROW
BABAYYY MUUUAAACCHHHH
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 194 Episodes
Comments
Nuryati Yati
duku punya pisang Radja Bell🤭
2024-07-31
0
Itis Rahmani Itis
epribadeh setuju aza deh
2023-10-27
0
Regita Regita
Damar+Anin=Bara bere+ Genta
Rein+Ilham = Naga+Lovy+Raga
Bara+Agatha=Berlian+Gavy
Genta+Imel =Yasmin+Davy
Lovy+Naga=Gala+Cia
Cia bakal sama Pak Penghulu...lanjut baca lagi...semangat Author...
2023-02-25
0