Bab 3 : Flashback Masa Lalu Putri III [REVISI]

...~𝑯𝒂𝒑𝒑𝒚 𝑹𝒆𝒂𝒅𝒊𝒏𝒈~...

Mereka berdua pun menuju ke ruangan rawat Zaskia, mama mereka berdua.

Setelah beberapa langkah, mereka pun sampai di ruangan rawat Zaskia.

"Kamu sudah datang." ucap Zaskia.

"Iya ma." jawab Putri.

"Tugas sekolah kamu sudah kamu selesaikan, nak?" tanya Zaskia.

"Sudah kok ma." ucap Putri berbohong.

"Hmm.. baiklah." ucap Zaskia.

"Maafkan Putri ma, Putri tahu kalau bohong dengan mama itu dosa. Tapi Putri tidak mau kalau mama meminta Putri untuk pulang dan mengerjakan tugas sekolah itu. Tugas sekolah itu bisa nanti Putri kerjakan saat Putri dan Dewi pulang. Kesehatan mama lebih utama di bandingkan dengan tugas sekolah ku. Sekali lagi maafkan Putri ya ma." gumam Putri dalam hati.

Putri pun menyuapi makanan ke dalam mulut Zaskia hingga makanan habis tanpa tersisa sedikit pun.

"Nak, mending kalian berdua pulang saja dulu ya. Ini sudah malam." ucap Zaskia.

"Iya ma, Putri dan Dewi akan pulang kalau mama sudah tidur." jawab Putri.

"Baiklah, mama akan tidur." ucap Zaskia.

Setelah beberapa menit, Zaskia pun tidur.

"Ma, aku pulang dulu ya ma." ucap Putri.

Sebenarnya Zaskia belum lah tertidur lelap. Ia hanya pura-pura tidur.

Putri dan Dewi pun pulang ke rumah.

"Entah kenapa akhir-akhir ini aku merasakan jika maut sudah mendekati ku. Apa kah ini akhir hidup ku?" gumam Zaskia dengan mata berkaca-kaca mengingat kedua putrinya. Ia pun mulai membayangkan apabila dirinya meninggalkan kedua putrinya. Zaskia tidak mau apabila itu terjadi, namun apa yang boleh ia perbuat jika itu sudah takdirnya?

Zaskia pun memikirkan itu hingga ia pun tidur terlelap.

🌸🌸🌸

Di rumah..

"Dewi, kamu tidur dulu ya." ucap Putri.

"Oke kak. Kak Putri juga tidur nanti ya kak." jawab Dewi.

"Iya." ucap Putri.

"Untung saja besok Sabtu, hari libur." gumam Putri lalu mengerjakan tugas sekolah nya hingga selesai.

Setelah selesai, ia pun ikut tidur bersama adik nya, Dewi.

🌸🌸🌸

Pagi harinya...

Putri pun bangun terlebih dahulu. Ia pun mandi dulu, setelah mandi ia pun membangunkan Dewi.

Setelah membangunkan adik nya, Dewi, ia pun ke dapur untuk memasak.

Hobi Putri adalah memasak. Ia bisa memasak karena ia sering melihat Zaskia memasak.

Hari ini Putri masak nasi goreng. Putri sengaja memasak nasi goreng agar cepat selesai. Karena jika banyak-banyak, belum tentu cepat selesai nya.

Setelah selesai masak, Putri dan Dewi pun menuju ke rumah sakit.

"Selamat pagi bu Wati." ucap Putri berbasa-basi.

"Eh nak Putri, selamat pagi juga. Ini pasti mau njenguk mbak Zaskia kan?" tanya Bu Wati.

"Iya bu." jawab Putri.

"Kamu tunggu sebentar di sini ya nak Putri. Bu Wati mau siap-siap dulu." ucap Bu Wati.

"Loh, bu Wati mau ikut njenguk juga??" tanya Putri.

"Iya nak." jawab Bu Wati.

Setelah Bu Wati mengambil tas dompet nya, ia pun bersama Putri dan juga Dewi pergi ke rumah sakit dengan angkot.

Meskipun awalnya Putri menolak, tapi Bu Wati terus membujuk nya hingga akhirnya Putri pun mau.

Apalagi biaya angkot nya di bayar Bu Wati. Sudah biaya pengobatan Zaskia di bayar Bu Wati. Putri berhutang budi pada Bu Wati.

Putri berjanji suatu saat jika ia sukses, ia akan membalas semua hutang budi nya pada Bu Wati.

Setelah beberapa menit, mereka bertiga pun sampai dirumah sakit.

Mereka bertiga pun masuk. Dengan Putri menggandeng adik nya, Dewi, sambil memegang bekal makanan.

Setelah beberapa langkah, mereka bertiga pun masuk.

Tok tok tok..

Ceklek!

"Selamat pagi ma." sapa Putri dan Dewi.

"Selamat pagi mbak." ucap Bu Wati.

"Selamat pagi juga Putri, Dewi dan juga mbak Wati. Terima kasih ya mbak Wati." ucap Zaskia.

"Ya.. mbak. Saya ikhlas kok." ucap Bu Wati.

"Terima kasih banyak ya Mbak Wati. Saya jadi gak enak hati." ucap Zaskia.

"Tidak apa-apa kok mbak, oh ya ini nak Putri membawa bekal makanan untuk kamu mbak. Aku juga sekalian datang sini sekalian jenguk mbak." ucap Bu Wati.

🌸🌸🌸

Siang harinya..

"Nak." panggil Zaskia.

"Iya ma?" tanya Putri lalu mendekati ranjang Zaskia dan di ikuti Dewi.

"Tolong ja-ga diri kamu dan Dewi baik-baik ya. Mama rasa sepertinya ini sudah saat nya mama meninggalkan dunia ini. Jadi agar mama tenang, jaga diri kamu dan Dewi baik-baik." pesan Zaskia.

"Mamaa.. jangan tinggalkan Putri sama Dewi duluan dong ma, hiksss." ucap Putri.

"Jangan menangis anak mama. Anak mama enggak boleh nangis. Anak Sulung Mama harus kuat dan tegar." ucap Zaskia lalu menghapus lelehan air mata Putri di pipi Putri dengan jari jempol nya.

"Tapi.. Tapi Mama jangan meninggalkan Putri dan Dewi sendirian, hiksss." ucap Putri di sela tangisan nya.

"Eitt.. Putri mama tidak boleh nangis. Jika mama memang di takdirkan untuk meninggalkan dunia ini sekarang, mama bisa apa? Pokoknya Putri mama tidak boleh nangis." ucap Zaskia.

"Mama dan kak Putri kenapa menangis??" tanya Dewi.

Namun pertanyaan Dewi sama sekali tidak di jawab satu pun.

"Nak, nanti di lemari baju mama ada uang. Itu uang yang mama kumpulkan untuk kebutuhan sehari-hari kamu ke depannya. Dan biaya sekolah kamu sudah mama bayarin sampai SMA 3. Dan Dewi sudah mama bayarin sampai Kelas 4 SD. Untung sisa nya maafkan mama. Mama tidak sanggup." ucap Zaskia sambil menahan tangis nya.

"Iya maa.. bagi Putri dan Dewi itu sudah sangat lah besar. Maafkan Putri kalau ada salah ma." ucap Putri sambil berpelukan dengan Zaskia.

Dewi pun juga ikut-ikutan saja.

"Putri mama tidak ada salah. Maafkan juga jika mama ada kesalahan." ucap Zaskia.

"Dewi, belajar yang rajin ya nak." ucap Zaskia pada Dewi.

Dewi pun hanya mengangguk.

Tak lama kemudian, hembusan nafas terakhir dari Zaskia.

Putri dan Dewi yg sedang memeluk Zaskia pun bingung. Karena mama nya kini seperti sudah kaku.

Putri pun memanggil Dokter.

Bu Wati yg sedang di toilet pun kembali sudah dengan teriakan Putri.

Tak lama kemudian, Dokter pun memeriksa Zaskia.

Sedangkan Putri, Dewi dan bu Wati pun menunggu di luar.

Tak lama kemudian, dokter pun keluar.

"Pasien sudah meninggal." ucap dokter.

"Apaaaa??? MAMA SAYA TIDAK MUNGKIN MENINGGAL DOK!!" ucap Putri lalu kembali menangis.

Bu Wati pun menenangkan Putri. Bu Wati pun memeluk Putri. Walaupun Putri bukanlah anak kandung Bu Wati, tapi kasih sayang nya seperti anak kandung sendiri.

Zaskia Amalia pun di makamkan.

"Hikss.. Putri gak bakal nyangka. Dulu papa meninggalkan Putri saat berusia 11 tahun. Sekarang Putri berusia 16 tahun, Mama pun menyusul Papa. Semoga Papa dan Mama tenang di sana ya. Maaf kan Putri karena belum bisa membanggakan Mama dan juga Papa, hikss." ucap Putri di sela tangisan nya.

"Sabar ya nak Putri." ucap Bu Wati sambil mengelus punggung Putri.

Putri pun hanya mengangguk.

"Bu Wati, mama kenapa di kuburkan di dalam tanah?" tanya Dewi dengan polosnya.

"Itu.. itu karena mama kamu sudah menyusul papa kamu nak." jawab Bu Wati.

"Maksud nya?? Dewi tidak paham bu." tanya Dewi.

"Itu artinya Mama Dewi sudah meninggal. Berarti sudah meninggalkan dunia ini." jawab Bu Wati.

"Kenapa mama Dewi meninggalkan dunia ini?" tanya Dewi lagi.

"Karena Tuhan lebih sayang sama mama kamu nak." jawab Bu Wati.

Dewi pun hanya mengangguk, meskipun diri nya sebenarnya tak paham. Maklum, namanya anak kecil.

...~𝑩𝒆𝒓𝒔𝒂𝒎𝒃𝒖𝒏𝒈~...

Terpopuler

Comments

Mommy QieS

Mommy QieS

Innalilahi Wainnailaihi Roji'un...aku turut berdukacita kak Author dengan meninggalnya Ibu Zaskia,Ibu nya Puteri dan Dewi...ku taburkan bunga mawar untuk mu sebagai hadiah kak Author,aku ikut terhanyut dalam duka, betapa beratnya menjalani hidup tanpa orang terkasih yang bernama orang tua 😭😭😭

2022-07-27

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 : Flashback Masa Lalu Putri [REVISI]
2 Bab 2 : Flashback Masa Lalu Putri II [REVISI]
3 Bab 3 : Flashback Masa Lalu Putri III [REVISI]
4 Bab 4 : Sosok pengganti Mama. [REVISI]
5 Bab 5 : Laura Amalia dan Amanat dari Zaskia.
6 Bab 6 : Hari Kelulusan Putri
7 Bab 7 : Putri pingsan karena syok
8 Bab 8 : Mengetahui semuanya
9 Bab 9 : Starla Aletta Queenza istri dari Alvano
10 Bab 10 : Membuat Perusahaan
11 Bab 11 : Lily Company & Citra Company + Menemani Lili ke bandara
12 Bab 12 : Firasat Tak Enak
13 Bab 13 : Rumah Sakit Amalia
14 Bab 14 : Di bawa ke rumah sakit Amalia
15 Bab 15 : Trauma
16 Bab 16 : Sadar
17 Bab 17 : Mimpi Buruk yg Aneh
18 Bab 18 : Pertengkaran antara Ayah dan Anak
19 Bab 19 : Pernikahan Putri
20 Bab 20 : Terenggut secara paksa
21 Bab 21 : Putri menghilang.
22 Bab 22 : Keysa Celica Andini, Keyla Celina Andini, Kayla Celine Andini
23 Bab 23 : Hamil?? [REVISI]
24 Bab 24 : Kembali
25 Bab 25 : Kesalahpahaman dan Cerai!!
26 Bab 26 : Ke Luar Kota
27 Bab 27 : Tragedi [REVISI]
28 Bab 28 : Tes DNA
29 Bab 29 : Dia..??
30 Bab 30 : Dia Adikku
31 Bab 31 : Interogasi
32 Bab 32 : Syok
33 Bab 33 : Sidang [REVISI]
34 Bab 34 : Penyesalan
35 Bab 35 : Sadar
36 Bab 36 : Syok Berat + Kejutan
37 Bab 37 : Terima Kasih, Mama.
38 Bab 38 : Qiana Anastasya Tania + Mommy?
39 Bab 39 : Bahagia
40 Bab 40 : Kagum?
41 BAB 41 : RESTORAN
42 BAB 42 : RESTORAN (2)
43 BAB 43 : KADO
44 BAB 44 : YUNA & YENA
45 BAB 45 : KABAR BURUK
46 BAB 46 : MENCARI TAHU
47 BAB 47 : DUGAAN
48 BAB 48 : KEPUTUSAN
49 BAB 49 : KENANGAN
50 BAB 50 : KENANGAN (2)
51 BAB 51 : KENANGAN (3)
52 BAB 52 : PULANG
53 BAB 53 : KENDALA
54 BAB 54 : KENDALA (2)
55 BAB 55 : BLACK FOREST
56 BAB 56 : KAMU?
57 BAB 57 : BERLAWANAN ARAH
58 BAB 58 : BERTEMU
59 BAB 59 : JODOHKU
60 BAB 60 : KOTA KELAHIRAN
61 BAB 60 : KOTA KELAHIRAN
62 BAB 61 : SELESAI!
63 BAB 62 : CEMBURU
64 BAB 63 : PESAWAT
65 BAB 64 : CEMBURU (2)
66 BAB 65 : PENYESALAN
67 BAB 66 : MAAF
68 BAB 67 : MENUNGGU
69 BAB 68 : MENERIMA
70 BAB 69 : PERSIAPAN
71 BAB 70 : PERNIKAHAN
72 BAB 71 : MALAM PENGANTIN YANG TERTUNDA
73 BAB 72 : LIBURAN {END}
74 Promosi
75 Promosi karya
76 Promosi
Episodes

Updated 76 Episodes

1
Bab 1 : Flashback Masa Lalu Putri [REVISI]
2
Bab 2 : Flashback Masa Lalu Putri II [REVISI]
3
Bab 3 : Flashback Masa Lalu Putri III [REVISI]
4
Bab 4 : Sosok pengganti Mama. [REVISI]
5
Bab 5 : Laura Amalia dan Amanat dari Zaskia.
6
Bab 6 : Hari Kelulusan Putri
7
Bab 7 : Putri pingsan karena syok
8
Bab 8 : Mengetahui semuanya
9
Bab 9 : Starla Aletta Queenza istri dari Alvano
10
Bab 10 : Membuat Perusahaan
11
Bab 11 : Lily Company & Citra Company + Menemani Lili ke bandara
12
Bab 12 : Firasat Tak Enak
13
Bab 13 : Rumah Sakit Amalia
14
Bab 14 : Di bawa ke rumah sakit Amalia
15
Bab 15 : Trauma
16
Bab 16 : Sadar
17
Bab 17 : Mimpi Buruk yg Aneh
18
Bab 18 : Pertengkaran antara Ayah dan Anak
19
Bab 19 : Pernikahan Putri
20
Bab 20 : Terenggut secara paksa
21
Bab 21 : Putri menghilang.
22
Bab 22 : Keysa Celica Andini, Keyla Celina Andini, Kayla Celine Andini
23
Bab 23 : Hamil?? [REVISI]
24
Bab 24 : Kembali
25
Bab 25 : Kesalahpahaman dan Cerai!!
26
Bab 26 : Ke Luar Kota
27
Bab 27 : Tragedi [REVISI]
28
Bab 28 : Tes DNA
29
Bab 29 : Dia..??
30
Bab 30 : Dia Adikku
31
Bab 31 : Interogasi
32
Bab 32 : Syok
33
Bab 33 : Sidang [REVISI]
34
Bab 34 : Penyesalan
35
Bab 35 : Sadar
36
Bab 36 : Syok Berat + Kejutan
37
Bab 37 : Terima Kasih, Mama.
38
Bab 38 : Qiana Anastasya Tania + Mommy?
39
Bab 39 : Bahagia
40
Bab 40 : Kagum?
41
BAB 41 : RESTORAN
42
BAB 42 : RESTORAN (2)
43
BAB 43 : KADO
44
BAB 44 : YUNA & YENA
45
BAB 45 : KABAR BURUK
46
BAB 46 : MENCARI TAHU
47
BAB 47 : DUGAAN
48
BAB 48 : KEPUTUSAN
49
BAB 49 : KENANGAN
50
BAB 50 : KENANGAN (2)
51
BAB 51 : KENANGAN (3)
52
BAB 52 : PULANG
53
BAB 53 : KENDALA
54
BAB 54 : KENDALA (2)
55
BAB 55 : BLACK FOREST
56
BAB 56 : KAMU?
57
BAB 57 : BERLAWANAN ARAH
58
BAB 58 : BERTEMU
59
BAB 59 : JODOHKU
60
BAB 60 : KOTA KELAHIRAN
61
BAB 60 : KOTA KELAHIRAN
62
BAB 61 : SELESAI!
63
BAB 62 : CEMBURU
64
BAB 63 : PESAWAT
65
BAB 64 : CEMBURU (2)
66
BAB 65 : PENYESALAN
67
BAB 66 : MAAF
68
BAB 67 : MENUNGGU
69
BAB 68 : MENERIMA
70
BAB 69 : PERSIAPAN
71
BAB 70 : PERNIKAHAN
72
BAB 71 : MALAM PENGANTIN YANG TERTUNDA
73
BAB 72 : LIBURAN {END}
74
Promosi
75
Promosi karya
76
Promosi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!