Laura beristirahat di kamarnya karena badannya terasa benar-benar lelah akhirnya dia tertidur sampai siang.
"Astaga..apa aku ketiduran..haish dasar mukban "gerutu Laura sambil bangkit menuju kamar mandi.
Laura memilih membersihkan diri dulu karena setelah tidur Laura merasa badannya akan lebih enak jika terkena air.
Setelah selesai Laura keluar kamar dan mendapati seorang pria tampan yang tengah duduk di kursi roda dan hendak meraih gelas yang ada di meja dapur.
"Tuan..awas"
Laura tanpa pikir panjang langsung menepis tangan Rey agar dia tak terluka karena hendak menumpahkan air panas.
"Ssshh.."Laura meringis menahan nyeri dan panas sekaligus.
"Siapa kau.."tanya Rey dengan suaranya yang dingin.
"Maaf tuan..apa anda baik-baik saja"Laura mengabaikan pertanyaan Rey dan memilih fokus akan keselamatan Rey.
"Aku baik-baik saja..kau siapa..?"
"Oh..saya Laura tuan.."Laura memperkenalkan diri pada Rey.
"Oh pelayan baru..?" Rey sengaja bertanya demikian agar dia tau jawaban apa yang akan Laura berikan nantinya.
Laura sempat diam kemudian dia menjawab dengan tegas.
"Ya saya pelayan baru tuan..maaf sudah membuat anda terkejut"
"Hm..tidak apa"
"Emm..tuan mau ambil apa biar saya ambilka "
"Aku ingin teh "
"Baiklah tuan tunggu sebentar..mari saya antarkan ke ruang tamu"
"Hm"
Laura mengantarkan Rey ke ruang tamu dan membantunya untuk duduk.. awalnya Laura tampak gelisah karena harus mengangkat tubuh kekar Rey yang beratnya jauh dibandingkan dengan dirinya.
"Saya permisi tuan"
"Hm"
Laura menuju dapur dan segera membuat teh untuk Rey..tehpun jadi,Laura mengantarkan nya pada Rey..setelah itu dia kembali ke dapur untuk menanyakan perihal makan siang yang harus dia siapkan.
Sementara itu Rey tampak menyunggingkan senyumnya setelah Laura pergi.
"Gadis yang baik..tidak terlalu buruk"
Rey sudah bisa merasakan perlakuan Laura yang tulus akan menolongnya tadi..dia bahkan rela mengorbankan tangannya demi melindunginya dari air panas yang hendak tumpah.
"Lihatlah dad Laura bahkan rela mengorbankan tangannya demi melindungi putra kita ..aku semakin yakin bahwa Laura memang gadis baik-baik"
"Iya mom Dady juga merasakan hal yang salam"
Makan siang pun berlangsung..Laura nampak sigap membantu Rey mengambilkan lauk untuknya..bahkan Laura melayani Rey sepenuh hati..dengan telaten Laura menyuapi Rey karena Laura tau ketidak mampuannya membuat Rey terhalangi.
"Tuan mau tambah..?"tanya Laura pelan.
"Sudah cukup"
"Baiklah..sekarang minum vitamin dan obatnya dulu tuan"
"Hm"
Setelah selesai makan siang Laura tanpa diminta langsung mengajak Rey untuk berjalan-jalan di taman belakang rumah nya.
Dengan perlahan Laura memijit kaki Rey agar siklus peredaran darah nya lantai karena keseringan duduk..
"Sudah cukup.. hentikan"
"Tuan sudja merasa baikan..?" tanya Laura sambil tersenyum.
"Iya lumayan" ucap Rey sejujurnya.
"Syukurlah saya harap anda bisa berjalan lagi tuan dan melihat indahnya dunia ini..jika aku bisa akan ku donorkan mataku hanya untuk supaya anda bisa melihat lagi"
Rey tertegun mendengar penuturan Laura..terbuat dari apakah hati gadis di hadapannya itu..?.
"Kau baik.. terimakasih" Rey menurunkan nada bicaranya.
"Sama-sama tuan..mari saya bantu berdiri..kita coba latihan berjalan siapa tau tuan akan cepat sembuh"
"Iya"
Laura dengan telaten mengangkat tubuh kekar Rey dan menahannya agar tak jatuh.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 250 Episodes
Comments
Tan Aling
cerita nya bagus Thor caiyo
2023-11-18
2
Lilis Ilham
semangat thor bahagiakan Laura yg baik hati❤💞
2022-12-12
1
Maria Achtoety
kereen
2022-04-22
1