Episode 1

Sindy wanita berkulit putih memiliki kepribadian sangat lugu, pemalu, ramah dan murah senyum. Sindy berasal keluarga sederhana. Sindy bekerja sebagai admin di perusahaan yang baru saja louncing yang bergerak di bidang jasa antar jemput barang.

Saat itu yang bekerja di Perusahaan tersebut hanyalah Sindy sendiri. Setiap hari Sindy menghabiskan waktu sendiri dan hanya menghabiskan waktu di tempat kerjanya di ruangan sempit dan dipenuhi lemari berkas-berkas data kantor.

Sebelum Sindy mendapat pekerjaan tersebut, Sindy si gadis pemalu itu sempat bekerja sebagai marketing dengan menawarkan jasa dan mengarahkan masyarakat untuk menggunakan aplikasi perbelanjaan atau belanja secara sistem online.

Namun pada saat itu, Sindy sangat kesulitan untuk mendapat kan customer untuk bisa melakukan apa yang Sindy harapkan.

Awalnya Sindy berpikir untuk tetap menjalani pekerjaan marketing ini dengan senang hati dan mencoba untuk melakukan pekerjaan nya dengan ikhlas.

Hari demi hari telah Sindy lewati, namun pengorbanan yang Sindy lakukan untuk mencari customer yang bersedia dengan ikhlas mendengarkan permohonannya untuk mendowload aplikasi belanja online tersebut tidak selalu mencukupi target.

Sehingga rasa putus asa pun mulai terbayang-bayang dipikiran Sindy. Tetapi Sindy tetap berusaha menjalani dengan sepenuh hati, karena beban yang harus ia tanggung. Ia harus membayar cicilan sepeda motor yang ia beli secara kredit pada awal ia mendapatkan pekerjaan.

Sungguh nekat Sindy saat itu, karena belum sebulan Sindy bekerja, Sudah berani kredit sepeda motor untuk digunakan pergi bekerja.

Kakak pertama nya lah yang membuat Sindy mengambil keputusan untuk kredit sepeda motor. Kakak Sindy berkata, " Tunggu apa lagi? Segera kamu kredit sepeda motor, supaya nanti kamu pergi kerja tidak bergantung Kerala orang lain". Ucap kakak Sindy.

Sindy berpikir sejenak. Dalam hati berkata " Apakah mungkin? Apakah aku sanggup untuk melunasi pembayaran kredit nanti nya. Sindy merase ragu. Disisi lain, yang dikatakan kakak pertamanya itu ada benarnya juga. Semata-mata untuk kebaikan adiknya.

Beberapa Hari kemudian Sindy berkata Kepada kakak pertamanya, " Baiklah kak, aku siap untuk kredit sepeda motor, tolong kakak lihat kondisi motor nya, baik dari kondisi meeting dan sebagai nya". Ucap Sindy.

Sindy dan kakaknya hanya mengusahakan kredit sepeda motor seken. Bukan sepeda motor baru. Sindy dan kakaknya sadar mereka hanya mampu membayar dengan Uang seadanya untuk DP sepeda motor.

Kakaknya sudah pergi ke dealer untuk melihat sepeda motor, yang mana kiranya cocok untuk digunakan adiknya dan sambil mengecek kondisi mesinnya.

Setelah di lihat kondisi nya, kakak Sindy pulang lagi kerumah untuk menyampaikan informasi mengenai sepeda motor tersebut.

Beberapa Hari kemudian tim survei tersebut, mencoba menghubungi dan melihat kondisi finansial dari keluarga Sindy. Waktu pengisian formulir pembelian, kakak Sindy mencamtumkan nomor telpon orang tua nya dan yang dicantumkan adalah nomor telpon ayah nya. Sindy berkata " Kenapa harus nomor ayah nya sih?.

Sedangkan ayah Sindy tidak mengetahui hal tersebut. Ketika Tim survei menghubungi nomor telpon ayah nya, sang ayah mulai meninggikan share karena mereka tidak memberitahu nya terlebih dahulu kalau ingin kredit sepeda motor.

Ayah Sindy berkata, " Memang nya kamu sanggup membayar cicilan setiap bulannya? Kerja baru beberapa hari sudah mau kredit barang".

Sindy pun menjawab " Iya ayah, insyaAllah Sindy siap, ayah tenang saja, Sindy tidak Akan merepotkan ayah".

Ayah " Oke jika kamu sanggup melunasinya ayah akan bantu untuk DP nya, sisanya kamu yang mengusahakan sendiri".

Sindy " Baiklah ayah, terimakasih karena bersedia membantu membayar uang mukanya".

Keesokan hari nya, tiba-tiba Tim survei menemui ayah Sindy yang sedang bekerja. Beberapa pertanyaan diajukan oleh Tim survei. Setelah selesai tanya jawab itu, Tim survei lanjut menemui orang rumah yaitu Sindy yang tercantum namanya di formulir dan ibunya sebagai pendamping nya.

Sesi tanya jawab pun dimulai kala itu, mulai dari pekerjaan Sindy sebagai apa? Gaji yang Sindy peroleh berapa ? Dan masih banyak lagi yang lainnya.

Setelah selesai mewawancarai Sindy dan keluarga, Tim survei pamit pulang dan mengatakan " Berkas ini akan kami serahkan ke dealer nya terlebih dahulu. Jika nantinya disetujui untuk pengambilan kredit nya maka pihak kami akan menghubungi ayah Sindy dan keluarga.

Sindy menjawab " Baik pak, terimakasih pak".

Tim survei " Sama-sama bu, kami pamit pulang bu".

Sindy "iya pak". Sambil tersenyum.

Sindy berharap ajuannya segera disetujui, karena tidak mau merepotkan temannya yang selalu berangkat kerja bersama sedangkan jadwal shift yang berbeda dan selalu meminta atasan untuk disamakan jadwal kerjanya dengan temannya.

Teman Sindy selalu berkata " Aku tidak keberatan Sindy, jika kamu berangkat kerja bersama dengan ku, aku sangat senang".

Sindy " Iya, cuma aku merasa kurang enak jika setiap hari merepotkan mu".

Teman Sindy " Tidak masalah, santai aja".

Sindy " Kita kan tidak selalu punya jadwal kerja yang sama".

Teman Sindy " Iya sih ".

***

Setelah beberapa Hari menunggu keputusan dari dealer motor tersebut, akhirnya ayah Sindy mendapat telpon dari pihak dealer, untuk menandatangani berkas-berkas nya.

Ayah Sindy yang masih bekerja pun segera bersiap pulang untuk men jemput Sindy untuk pergi ke dealer motor tersebut. Sindy kaget dengan tiba-tiba ayah nya sampai di rumah dan berkata " Ayo siap-siap Sindy! Kita ke dealer sekarang, karena mereka sudah menelpon ayah agar menemui mereka untuk menandatangani persetujuan itu".

Dengan sangat semangat Sindy bersiap untuk pergi.

***

Terpopuler

Comments

Anshan Ziaa🥀

Anshan Ziaa🥀

smngat Thor udh mampir ya si buruk rupa pengubah takdir

2022-03-20

1

lihat semua
Episodes
1 Akhir Cintaku
2 Episode 1
3 Episode 2
4 Episode 3
5 Episode 4
6 Episode 5
7 Episode 6
8 Episode 7
9 Episode 8
10 Episode 9
11 Episode 10
12 Episode 11
13 Episode 12
14 Episode 13
15 Episode 14
16 Episode 15
17 Episode 16
18 Episode 17
19 Episode 18
20 Episode 19
21 Episode 20
22 Episode 21
23 Episode 22
24 Episode 23
25 Episode 24
26 Episode 25
27 Episode 26
28 Episode 27
29 Episode 28
30 Episode 29
31 Episode 30
32 Episode 31
33 Episode 32
34 Episode 33
35 Episode 34
36 Episode 35
37 Episode 36
38 Episode 37
39 Episode 38
40 Episode 39
41 Episode 40
42 Episode 41
43 Episode 42
44 Episode 43
45 Episode 44
46 Episode 45
47 Episode 46
48 Episode 47
49 Episode 48
50 Episode 49
51 Episode 50
52 Episode 51
53 Episode 52
54 Episode 53
55 Episode 54
56 Episode 55
57 Episode 56
58 Episode 57
59 Episode 58
60 Episode 59
61 Episode 60
62 Episode 61
63 Episode 62
64 Episode 63
65 Episode 64
66 Episode 65
67 Episode 66
68 Episode 67
69 Episode 68
70 Episode 69
71 Episode 70
72 Episode 71
73 Episode 72
74 Episode 73
75 Episode 74
76 Episode 75
77 Episode 76
78 Episode 77
79 Episode 78
80 Episode 79
81 Episode 80
82 Episode 81
83 Episode 82
84 Episode 83
85 Episode 84
86 Episode 85
87 Episode 86
88 Episode 87
89 Episode 88
90 Episode 89
91 Episode 90
92 Episode 91
93 Episode 92
94 Episode 93
95 Episode 94
96 Episode 95
97 Episode 96
98 Episode 97
99 Episode 98
100 Episode 99
101 Episode 100
102 Episode 101
103 Episode 102
104 Episode 103
105 Episode 104
106 Episode 105
Episodes

Updated 106 Episodes

1
Akhir Cintaku
2
Episode 1
3
Episode 2
4
Episode 3
5
Episode 4
6
Episode 5
7
Episode 6
8
Episode 7
9
Episode 8
10
Episode 9
11
Episode 10
12
Episode 11
13
Episode 12
14
Episode 13
15
Episode 14
16
Episode 15
17
Episode 16
18
Episode 17
19
Episode 18
20
Episode 19
21
Episode 20
22
Episode 21
23
Episode 22
24
Episode 23
25
Episode 24
26
Episode 25
27
Episode 26
28
Episode 27
29
Episode 28
30
Episode 29
31
Episode 30
32
Episode 31
33
Episode 32
34
Episode 33
35
Episode 34
36
Episode 35
37
Episode 36
38
Episode 37
39
Episode 38
40
Episode 39
41
Episode 40
42
Episode 41
43
Episode 42
44
Episode 43
45
Episode 44
46
Episode 45
47
Episode 46
48
Episode 47
49
Episode 48
50
Episode 49
51
Episode 50
52
Episode 51
53
Episode 52
54
Episode 53
55
Episode 54
56
Episode 55
57
Episode 56
58
Episode 57
59
Episode 58
60
Episode 59
61
Episode 60
62
Episode 61
63
Episode 62
64
Episode 63
65
Episode 64
66
Episode 65
67
Episode 66
68
Episode 67
69
Episode 68
70
Episode 69
71
Episode 70
72
Episode 71
73
Episode 72
74
Episode 73
75
Episode 74
76
Episode 75
77
Episode 76
78
Episode 77
79
Episode 78
80
Episode 79
81
Episode 80
82
Episode 81
83
Episode 82
84
Episode 83
85
Episode 84
86
Episode 85
87
Episode 86
88
Episode 87
89
Episode 88
90
Episode 89
91
Episode 90
92
Episode 91
93
Episode 92
94
Episode 93
95
Episode 94
96
Episode 95
97
Episode 96
98
Episode 97
99
Episode 98
100
Episode 99
101
Episode 100
102
Episode 101
103
Episode 102
104
Episode 103
105
Episode 104
106
Episode 105

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!