Pelangi 20
⚠Masih Tahap Revisi Offline⚠
Jadi tulisan masih berantakan dan mungkin susah dipahami alur novelnya. Aku minta maaf. Semoga bisa memakluminya.
***
Sherly menangis diperjalan pulangnya dari sekolah ditambah hujan yang begitu deras, membuatnya tidak bisa menahan air matanya lagi sesak di dadanya tidak tertahankan lagi, sudah lama ia menahan tangisannya selama ini, tidak lama ia tersadar hujan mulai berhenti dan sekitar 10 menit lagi ia sampai rumah matahari hampir tenggelam, hari ini ia begitu lelah ditambah berbagai masalah yang membuatnya pusing hari ini.
Ia pulang les di sekolah pukul 5 sore, ia adalah siswi kelas 3 SMA yang memang sudah mendekati waktu ujian dan membuatnya harus mengikuti les di sekolahnya.
"Kenapa dengan ku, aku harus tersenyum, aku bahagia, aku udah puas nangis" ucap Sherly pada dirinya sendiri.
Ia berusaha menghibur dirinya sendiri karena tidak ingin orang tuanya melihatnya menangis, apalagi terlihat ayahnya yang sangat menyayanginya yang tidak akan pernah tinggal diam jika terjadi sesuatu terhadap putri sulungnya itu.
"Assalamu' alikum bun" ucap Sherly ketika masuk rumah.
"Bunda doang yang disapa, ayahmu ini nggak" tanya ayahnya yang mencoba mengajak anak sulungnya itu bercanda karena ia tahu anaknya itu sangat lelah hampir tiap hari pulang sore.
"Eh ada ayah, tumben pulang cepet yah" ucap Sherly dengan raut wajah terkejut sekaligus senang.
Ayahnya Sherly memang seorang pekerja keras, ia sering pulang malam ditambah ayahnya merupakan sosok penanggung jawab terhadap keluarganya sendiri dan istrinya. Ia sering mengurusi masalah tanah keluarga hingga penikahan-pernikahan kerabatnya maupun istrinya.
Seluruh keluarga sangat mengetahui kalau ayahnya Sherly sangat pandai dalam berurusan apapun, ayahnya dapat menyelesaikan masalah dalam waktu singkat dan berusaha tidak menyakiti siapapun. sehingga seluruh keluarga selalu mempercayakan segala urusan terhadap ayahnya.
"Sekali-kali pulang cepet pengen ketemu sama anak ayah yang paling cantik ini lah" ucap ayahnya.
"Cantik apaan yah, baru pulang gini basah kucel lagi" jawab Sherly cemberut.
"Baru pulang udah ngomel" ucap adiknya yang baru turun tangga.
"Kalau gak mau denger omelan gak usah dengerin, susah amat, lagian gak ngomelin kamu juga, yeuuuu" ucap Sherly pada adiknya.
"Udah al kakakmu baru datang gak usah diajak ngomong" ucap bunda yang baru keluar dari dapur membawa jagung rebus kesukaan Sherly.
"Wah, bunda rebus jagung" ucapnya dengan senyum manisnya sambil menghampiri bundanya.
"Tunggu" ucap bunda.
"Apalagi si bun" ucap Sherly mulai kesal.
"Cuci tangan dulu, mandi baru makan" ucap bunda menghentikan Sherly.
"Satu doang kok bun plisss" ucapnya.
"Gak bisa, cepetan sana nanti keburu magrib" ucap bunda.
"Iya bun, awas lu al jangan ambil jatah gue" ucapnya pada aldi adiknya sambil berlari ke kamarnya.
"Satu aja ngambilnya kalau nggak mau denger omelan kakakmu" ucap bunda pada aldi.
"Ih bunda gak adil" saut aldi
"Buat ayah gak ada bun" ucap ayah melihat piring.
"Nggak ada, ini khusus buat putri kesayanganku" ucap bunda sambil pergi kembali ke dapur.
"Nggak kasian sama suamimu ini bun, baru pulang juga masa dibiarin laper" ucap ayah sambil mengiringi bunda ke dapur.
"Buat ayah ada pisang goreng kok" jawab bunda sambil menyerahkan piring berisi makanan kesukaan suaminya itu.
"Jadi, cuman aldi aja yang nggak dikasih nih bun" ucap aldi sengaja karena ia tau kalau ibunya pasti membuat sesuatu juga untuknya.
"Buat mu, bunda belum bikinin apa-apa" ucap mamanya.
"Nggak yakin, pasti disembunyiin" ucap aldi sambil mencari-cari di dapur. karena bundanya sering menahannya makan di sore hari karena aldi kalau makan suka lupa waktu sehingga telat shalat magrib.
"Beneran nggak ada bun" ucap aldi sambil melihat-lihat di dapur.
"Nggak ada" ucap bunda singkat.
"Aldi laper, minta punya ayah aja ya yah" minta aldi pada ayahnya.
"Iya tapi cuman boleh satu" ucap ayahnya, karena tahu anaknya ini kalau makan suka lupa waktu.
"Ishh, kenapa cuman satu" ucap aldi
"Untung ayah kasih" ucap ayahnya
"Ya udah deh" kata aldi sambil mengambil pisang goreng
"Baca bismillah, duduk" ucap Sherly baru turun tangga dan sudah mandi.
"Iya tau, kenapa semua orang hari ini pada galak sih" ucap aldi heran
Sherly memberikan isyarat pada bundanya, mereka berencana memberikan kejutan pada aldi yang ulang tahun hari ini, dan sengaja membuat aldi kesal dari pagi.
Semua orang sengaja membuat aldi sibuk hari ini.
Setelah shalat isya mereka segera menuju kamar masing-masing yang membuat aldi kembali heran.
"Apa semua orang begitu sibuk dan kelelahan sehingga lupa hari ini" gumam aldi menuju kamarnya.
Setelah satu jam berlalu. Sherly membuka kamar aldi dan melihatnya tidur, ia segera memanggil bunda dan ayahnya.
Akhirnya mereka masuk kamar dan langsung memberi kejutan kepada aldi yang tidurnya belum nyenyak. Aldi terbangun dan tekejut melihat semua orang dikamarnya.
Aldi sangat senang melihat berbagai macam makanan kesukaannya di kamarnya dan tak lama Sherly memberikan hadiah buat aldi.
Mata aldi melotot melihat hadiah dari kakaknya itu. satu lusin sabun wajah dan satu pak masker wajah buat aldi.
"Kakak lupa kalau aku laki-laki" ucap aldi dengan wajah kesalnya
"Ceh, kamu kan yang paling rajin maskeran hampir tiap hari dan cuci wajah udah kaya cuci piring kotor, kotor dikit langsung cuci" ucap Syahla meledek adiknya
"Masa cuma ini doang kak" ucap aldi pada kakanya
"untung dikasih"
"Iya deh makasih akaks" ucap aldi pasrah pada kakaknya karena tidak ingin debat dimalam membahagiakan ini.
Mereka berempat terus ngobrol sambil bercanda menambah keakraban keempat anggota keluarga tersebut.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 134 Episodes
Comments
intan
pertama kali mampir
2020-06-25
0
𝙳𝚑𝚢
𝖆𝖐𝖚 𝖒𝖆𝖒𝖕𝖎𝖗 𝖐𝖆𝖐 ❤❤❤
𝖏𝖆𝖓𝖌𝖆𝖓 𝖑𝖚𝖕𝖆 𝖒𝖆𝖒𝖕𝖎𝖗 𝖏𝖚𝖌𝖆 𝖐𝖊 𝖓𝖔𝖛𝖊𝖑2𝖐𝖚😊
"𝕸𝖊𝖓𝖎𝖐𝖆𝖍 𝖉𝖊𝖓𝖌𝖆𝖓 𝖉𝖔𝖘𝖊𝖓 𝖐𝖚
"𝕸𝖊𝖗𝖊𝖐𝖆 𝖞𝖆𝖓𝖌 𝖙𝖆𝖐 𝖙𝖊𝖗𝖑𝖎𝖍𝖆𝖙
" 𝕻𝖆𝖈𝖆𝖗𝖐𝖚 𝕭𝖔𝖘𝖘𝖐𝖚
𝕾𝖆𝖑𝖎𝖓𝖌 𝖘𝖚𝖕𝖕𝖔𝖗𝖙❤
2020-06-08
0