Sunflower

Sinar matahari yang menyengat membuat keringat menetes dari dahi yang tertutupi poni samping yang agak lepek, rambut hitam panjang yang diikat ponytail melambai-lambar terkena angin. Kaki jenjang yang memakai sepatu putih putih polos itu berhenti melangkah ketika suara orang memanggil namanya. "Cherika!" seru seorang pemuda berkulit sawo matang berlari ke arahnya.

Gadi bermata belo yang sedang menghampiri motor sport merahnya itu menatap dengan pandangan bertanya, "Kenapa, bang Al?"

"Tolong bilang ke orang rumah, kalau hari ini gue pulang sore karena ada latihan basket," pinta Aland abang ke enam Cherika yang hanya berbeda satu tahun itu.

"Ok bos," jawab Cherika sambil menggerakkan tangan kanannya hormat.

Setelah mendengar jawaban adiknya, Aland hanya meneliti penampilan gadis mungil di hadapannya. Rok sekolah yang sudah diganti dengan celana jeans belel, dan memakai hoddie berwarna abu, sambil menenteng helm full face berwarna hitam. "Lo mau langsung pulang kan?"

"Mau nongkrong dulu, sebentar saja kok bang," jawab perempuan Belo itu sambil cengengesan.

"Nongkrong sama para berandalan maksud lo?" tanya Aland dengan mimik tidak suka. Oh ayolah, adiknya itu perempuan! Bagaimana bisa suka sekali bergaul dengan berandalan geng motor yang kerjanya balapan liar di pinggir jalan. Adiknya itu memang gadis yang super tomboy, salahkan jika sedari kecil sudah hidup dengan enam kakak laki-laki dan tanpa adanya perempuan, karena ibu dan ayahnya udah meninggal dunia akibat kecelakaan.

"Ih.. bang Aland! Mereka bukan berandalan," ucap Cherika meralat perkataan Aland. "Mereka itu teman-teman Cheri!" lanjut gadis itu tak terima jika teman-teman gengnya itu dibilang berandalan.

"Ya, ya, " jawab pemuda kulit sawo Mateng seadanya tidak mau membuat adik kesayangannya ngamuk. "Tapi lo ini perempuan, Cher. Selama hidup lo mana ada teman berjenis kelamin perempuan. Jangan maen sama cowok terus, cari teman perempuan sana!"

"Hais, ogah! Cheri Nggak mau berteman sama perempuan yang kerjanya ngegosip sana-sini," Gadis itu bergidik, dia memang tidak pernah mempunyai teman perempuan, bukannya tidak mau tapi kebanyakan anak perempuan yang dia temui mempunyai sifat yang sangat rempong.

Kepala Aland seketika berdeyut mendengar penolakan adiknya, padahal dia ingin sekali melihat adiknya bersifat sebagai seorang anak perempuan pada umumnya. 'Melihat Cherika feminim sepertinya hanya mimpi' batin Aland meringis.

"Jangan kayak gitu, Cher. Nggak semua perempuan seperti itu, lo hanya belum bertemu perempuan yang satu frekuensi sama lo," kata Aland menasihati adiknya.

Gadis mungil itu hanya mengangguk menangggapi perkataan sang kakak.

"Cherika cabut dulu, ya," kata gadis belo itu setelahnya. Karena tidak mau mendengar lagi ocehan kakaknya, langsung secepat kilat dia menaiki motornya dan memakai helm. "Bye Abang kesayangan!" teriaknya ketika menancap gas sepeda motor.

Sepeninggal sang adik, Aland hanya menggelengkan kepalanya.

Cherika Nayyara adalah gadis tomboy yang dikenal bad girl di sekolah, SMA Tunas Harapan. Di samping sifatnya yang urakan dia adahal gadis genius pemegang beasiswa dan Atlet taekwondo yang meraih bayang mendali emas.

Jari lentiknya menarik rem motor sport yang dia tunggangi ketika mata yang dihiasi bulu mata lentik itu melihat lampu jalan yang berwarna merah. Motor sport kesayangan yang dia beli dengan uang tabungannya adalah patnernya dalam memenangkan ajang balapan motor di pinggir jalan, gadis cantik itu adalah ketua geng motor Aodra. Tangannya kembali menancap gas untuk menjalankan motornya kembali setelah lampu jalan berwarna hijau.

Namun, dia menghentikan kembali sepeda motornya ketika melihat seorang nenek-nenek dengan raut wajah ragu sedang berdiri dipinggir jalan, dia segera turun dari motor dan tidak lupa melepas helm hitamnya dan segera menghampiri sang nenek. "Nek, mau menyebrang jalan? Mau dibantu?," tanya Cherika sopan ke nenek yang sedang menenteng keranjang bunga warna-warni.

"Iya nenek ingin menyebrang, cu," jawab nenek itu tersenyum dengan mata yang berbinar lega ke arah Cherika. "Tolong bantu nenek ya, cu"

Cherika langsung mengapit lengan si nenek dan membantu menyebarkan jalan. "Sudah ya, nek," kata gadis itu ketika dia dan sang nenek sudah sampai di sebrang jalan. "Lain kali kalau ingin kemana-mana ajak seseorang untuk menemani nenek. Bahaya kalau berjalan sendiri, nek."

"Iya, cu," jawab nenek tersenyum lemput. "Terimakasih sudah menolong nenek, ini ambil untuk kamu," lanjut nenek bersyal merah itu sambil menyerahkan setangkai bunga matahari ke Cherika yang diambil dari keranjang bunga yang sedari dari dia tenteng.

"Tidak usah nek, saya ikhlas kok membantu," kata Cherika dan tersenyum menolak memberikan nenek itu.

"Tolong terima ini ya, cu," kata si nenek tidak ingin penolakan dan langsung saja mengambil tangan kanan Cherika dan menaruh bunga matahari di tangan gadis ponytail itu. "Nenek harap dengan ini kamu bisa segera menemukan takdir kamu."

Cherika hanya tersenyum dan berterimakasih lalu berbalik ingin menyebrang jalan untuk kembali ke motornya berada. Meski begitu pikirannya hanyut dalam kebingungan karna perkataan terakhir nenek-nenek tadi. 'Bertemu takdir? Maksudnya?'

TIN

TIN

BRAKKKK

Seketika badannya terpental karena tertabrak mobil dengan kecepatan tinggi dan dia merasakan sakit di sekujur tubuhnya.

"GADIS ITU TERTABRAK!"

"ASTAGA! CEPAT TELEPON AMBULANCE!"

Teriakan-terikan histeris tidak luput dari pendengaran Cherika dan kesadarannya hilang.

Darahk mengalir di aspal dan mengenai setangkai bunga matahari.

.

.

"Chan.."

"Bangun, Chan!"

"Hos, hos, hos.." nafas memburu dan keringat dingin di sekujur badan, Chandika terbangun dan langsung terduduk dengan wajah pucat.

"Chan, lo kenapa? Mimpi apa Lo barusan, kok bangun-bangun teriak begitu?" tanya pemuda berponi yang menatap Chandika khawatir.

Setelah kejadian yang membuat penghuni BSJ terkejut, Alvis mencari sepupunya yang tiba-tiba saja hilang entah kemana. Mengabaikan perut keroncongannya, dia mencari Chandika ke seluruh sudut sekolah dan ternyata sepupunya itu dengan tanpa dosa sedang tidur pulas di ruangan musik. Melihat wajah Chandika yang awalnya tertidur pulas seketika menjadi ekpresi yang kesakitan segera dia membangunkan pemuda itu dan mendapatkan sepupunya berteriak terduduk paksa dengan keringat dingin.

"Gue nggak kenapa-kenapa," kata Chandika yang sudah bisa mengatur nafasnya.

Dia bermimpi ketika kecelakaan sebelum jiwanya pindah ke badan seorang laki-laki.

Bagaimana nasib tubuhnya yang dulu? Apakah memang sudah meninggal? Dan bagaimana keadaan keenam kakak laki-laki yang sangat menyayanginya?

Tiba-tiba saja dia sangat merindukan keluarganya. Apakah dia bisa bertemu mereka lagi? Apakah mereka mengenalnya? Apakah mereka dapat percaya kalau dia adalah Cherika?

"Apa yang lo pikirin sih, bro?" kata Alvis melihat raut wajah Chandika yang sedang memikirkan sesuatu.

"Kalau lo kangen seseorang, samperin saja, jangan dipendam."

Mata Chandika terbelalak mendengar ucapan Alvis. 'Bagaimana bisa dia tau gue lagi kangen keluarga gue?' Batinnya tidak percaya.

"Tau dong, Gue itu pinter membaca ekspresi orang."

"L-lo bisa baca pikiran?"

Alvis terkekeh mendengar perkataan ngaco sepupunya, "Ya nggak, Bego! Baca ekspresi bukan pikiran."

"..."

"Gue mau bolos ya, Chan. Lo jangan ngadu sama daddy Alvin!" kata Alvis sambil melotot ke Chandika supaya takut dengannya. "Bel masuk sudah bunyi dari tadi, gue laper belum makan karena waktu istirahat gue pakai buat mencari bocah bego kaya lo, yang nggak punya otak malah molor di sini."

BUG

Sebuah tonjokan mendarat mulus di tengah-tengah muka Alvis yang sedang melotot. "Sialan lo! Bolos tinggal bolos. Muka kayak rempeyek lo nggak usah melototin gue, lo kira gue takut ya," kata Chandika lalu melangkah keluar ruangan.

BRAK

Alvis hanya membeo dengan hidung yang mimisan. Sepupunya yang selalu takut jika dia ancam dan pelototi kenapa jadi berani menonjoknya sampe mimisan begini? Dan muka tampan bagai porselen ini disamakan dengan rempeyek?

"Gila tuh anaknya Jazuan bisa berubah drastis kayak gitu,' batin Alvis sambil mengelap darah di hidungnya dengan tangan. 'Untung sepupu, kalau nggak udah gue bikin mampus karna berani nonjok gue!'

Alvis si kepribadian ganda.

***

Jam pulang sekolah.

Perempuan bermata jade tidak lepas menatap seorang laki-laki yang sedang melangkah ke arah motor sport dengan gagahnya, meskipun banyak siswi yang menggoda genit dan ingin menarik perhatian tapi si putra Aldebaron hanya berekspresi datar dan tidak mengacuhkan.

"Kok Chandika nggak nempelin lo lagi ya, Jane," kata Izzy sambil mengunyah permen karetnya, matanya juga tidak lepas dari Chandika. "Gue kira dia berubah gitu biar bisa dapetin lo sebagai pacarnya lagi. Harusnya kan dia mohon-mohon ke lo biar bisa balikan lagi."

"Gue nggak tau," jawab Jane menimpali perkataan Izzy. Entah kenapa hatinya merasa ada yang kosong karna pemuda bermata kelam itu tidak mengganggunya seperti biasa.

"Jane, ini aku bawain bunga untuk kamu."

"Jane, ini kue dari mami aku buat kamu."

"Jane, aku cinta bangen sama kamu."

"Jane mau ya jadi pacar Chandika."

"Jane, I love you."

"Jane, kita nikah ya."

"Jane.."

"Jane!"

Seketika Jane terlonjak kaget saat Tea  memanggil namanya, sedari tadi dia melamun membayangkan kelakuan Chandika yang selalu mengejarnya dan semua perkataan pemuda itu.

"Hmm!," dehaman Jane untuk menjawab panggilan Tea.

"Lo kenapa bengong, Jane?" tanya Tea. "Liat tuh Ben lagi liatin lo," tunjuk Tea ke arah pemuda yang memegang perutnya kesakitan karna ulah Chandika. "Lo nggak samperin Ben?"

'Persetan dengan Chandika. Mungkin saja ini cuman trik untuk bisa menarik perhatian gue, liat saja sanggup berapa lama lagi dia cuekin gue,' batin Jane sambil berlari kecil menghampiri sang pacar. "Ben, sayang~"

"..."

_To Be Continued_

Terpopuler

Comments

𝐀⃝🥀ᴳ᯳ᷢ🍁🦂⃟τᷤяᷤιᷫαꪶꫝ𝓐𝔂⃝❥❣️

𝐀⃝🥀ᴳ᯳ᷢ🍁🦂⃟τᷤяᷤιᷫαꪶꫝ𝓐𝔂⃝❥❣️

mulai ada rasa kehilangan ya Jane...tunggu aja entar Lo yang nyesel deh kayaknya...😛😁👍👍👍🧐🤔

2022-04-30

1

El Geisya Tin

El Geisya Tin

kenapa aku jadi inget kak Sun Flower yaaa.....

2022-03-22

0

FreeLyta28

FreeLyta28

jane skrng yg ketar ketir

2022-03-14

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Me After You
3 A Different People
4 Yes I'm Changing
5 Sunflower
6 Sunflower
7 Let's Race
8 Anti-Romantic
9 Traumatis
10 Unexpected
11 Swapped Bodies
12 Sensitive
13 Karma Is Real
14 My Body Is Mine
15 Move On
16 Clue
17 Ben's Plan
18 Periode
19 Kiss On The Cheek
20 Follow A Trail
21 Not Afraid
22 The Villain
23 Alvis's Sacrifice
24 Alvin's Plan
25 Save
26 Hacker
27 Infiltrate
28 Aodra's Help
29 With You
30 Revenge
31 Kritis
32 Don't Die
33 We Miss You
34 Who
35 Happiness For Him
36 A Friend
37 Blue Eyes
38 Ellisha?
39 Just A Dream
40 Granpha
41 Novel
42 First Meet
43 Bad Intention
44 Be Used
45 Cynderyn
46 [Character Introduction] Visual bayangkan sendiri~!
47 Kill Him
48 Weekend
49 Forbidden Love
50 Threat To Jane
51 Prince And Castle Princess
52 Stupid Girl
53 Can't Meet
54 Lucky Girl?
55 Felix & Ellisha
56 Preparation
57 Use Again
58 Engagement Day
59 Engagement Failed
60 Urgent
61 Back To Body
62 Miss You
63 Carelessly Kiss
64 Finally Meet
65 Soul Contract [17+]
66 Wedding Invitation
67 Get Out Of The Way
68 Like Father Like Son
69 Video Call
70 Father's Terms
71 Back To School
72 Cooperation
73 Cherika Lovers
74 Love Letter
75 Trust Me
76 Girlfriend?
77 Happy Night
78 Innocent? [18+]
79 Change
80 The Mercenary
81 Enjoy Lies
82 Naughty Cat
83 Because Of Chicken Noodle
84 Not A Date
85 Drunk
86 Kiss Me [18+]
87 Do Not Be Shy
88 Recorded
89 Jealousy
90 Help Someone
91 Sick
92 Exposed
93 Approval
94 Declaration Of Love
95 Confusion
96 Beloved Girl
97 Brother's Blessing
98 To Be Better
99 Promise
100 Don't Worry
101 Nervous
102 Alvis & Alice
103 Wedding Day
104 Season 2 : Real Dream [18+]
105 Season 2 : Panic [18+]
106 Season 2 : Threat
107 Season 2 : Cherika Angry
108 Season 2 : Want Baby
109 Season 2 : Meet Gionino
110 Season 2 : Make You Happy
111 Season 2 : Breakfast
112 Season 2 : Big baby
113 Season 2 : Meet Ellisha
114 Season 2 : Transmigrasi Again
115 Season 2 : New Student
116 Season 2 : Death Together
117 Season 2 : Hungry
118 Season 2 : Honey
119 Season 2 : Siska's Plan
120 Season 2 : Memories
121 Season 2 : Jane & Danny
122 Season 2 : Crazy Girl
123 Season 2 : Revealed
124 Season 2 : To The Office
125 Season 2 : Need Chandika
126 Season 2 : Girl In Luv
127 Season 2 : In Danger
128 Season 2 : Kidnapped
129 Season 2 : Save Yourself
130 Season 2 : Jungle Chase
131 Season 2 : A Mother's Hope
132 Season 2 : Punishment
133 Season 2 : Honeymoon
134 Season 2 : Happy together
135 Season 2 : Home
136 Beautiful Baby [End]
Episodes

Updated 136 Episodes

1
Prolog
2
Me After You
3
A Different People
4
Yes I'm Changing
5
Sunflower
6
Sunflower
7
Let's Race
8
Anti-Romantic
9
Traumatis
10
Unexpected
11
Swapped Bodies
12
Sensitive
13
Karma Is Real
14
My Body Is Mine
15
Move On
16
Clue
17
Ben's Plan
18
Periode
19
Kiss On The Cheek
20
Follow A Trail
21
Not Afraid
22
The Villain
23
Alvis's Sacrifice
24
Alvin's Plan
25
Save
26
Hacker
27
Infiltrate
28
Aodra's Help
29
With You
30
Revenge
31
Kritis
32
Don't Die
33
We Miss You
34
Who
35
Happiness For Him
36
A Friend
37
Blue Eyes
38
Ellisha?
39
Just A Dream
40
Granpha
41
Novel
42
First Meet
43
Bad Intention
44
Be Used
45
Cynderyn
46
[Character Introduction] Visual bayangkan sendiri~!
47
Kill Him
48
Weekend
49
Forbidden Love
50
Threat To Jane
51
Prince And Castle Princess
52
Stupid Girl
53
Can't Meet
54
Lucky Girl?
55
Felix & Ellisha
56
Preparation
57
Use Again
58
Engagement Day
59
Engagement Failed
60
Urgent
61
Back To Body
62
Miss You
63
Carelessly Kiss
64
Finally Meet
65
Soul Contract [17+]
66
Wedding Invitation
67
Get Out Of The Way
68
Like Father Like Son
69
Video Call
70
Father's Terms
71
Back To School
72
Cooperation
73
Cherika Lovers
74
Love Letter
75
Trust Me
76
Girlfriend?
77
Happy Night
78
Innocent? [18+]
79
Change
80
The Mercenary
81
Enjoy Lies
82
Naughty Cat
83
Because Of Chicken Noodle
84
Not A Date
85
Drunk
86
Kiss Me [18+]
87
Do Not Be Shy
88
Recorded
89
Jealousy
90
Help Someone
91
Sick
92
Exposed
93
Approval
94
Declaration Of Love
95
Confusion
96
Beloved Girl
97
Brother's Blessing
98
To Be Better
99
Promise
100
Don't Worry
101
Nervous
102
Alvis & Alice
103
Wedding Day
104
Season 2 : Real Dream [18+]
105
Season 2 : Panic [18+]
106
Season 2 : Threat
107
Season 2 : Cherika Angry
108
Season 2 : Want Baby
109
Season 2 : Meet Gionino
110
Season 2 : Make You Happy
111
Season 2 : Breakfast
112
Season 2 : Big baby
113
Season 2 : Meet Ellisha
114
Season 2 : Transmigrasi Again
115
Season 2 : New Student
116
Season 2 : Death Together
117
Season 2 : Hungry
118
Season 2 : Honey
119
Season 2 : Siska's Plan
120
Season 2 : Memories
121
Season 2 : Jane & Danny
122
Season 2 : Crazy Girl
123
Season 2 : Revealed
124
Season 2 : To The Office
125
Season 2 : Need Chandika
126
Season 2 : Girl In Luv
127
Season 2 : In Danger
128
Season 2 : Kidnapped
129
Season 2 : Save Yourself
130
Season 2 : Jungle Chase
131
Season 2 : A Mother's Hope
132
Season 2 : Punishment
133
Season 2 : Honeymoon
134
Season 2 : Happy together
135
Season 2 : Home
136
Beautiful Baby [End]

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!