Twins A ( Axel Dan Alexa )
Beberapa tahun kemudian.
Disebuah mansion mewah. Tepatnya di kamar mewah, terlihat seorang gadis cantik yang berusia lima belas tahun masih bergelung di dalam selimutnya.
" Putri tidur wake up"
Mmmm
" Lima menit lagi mommy"
" No. Sekarang! ini hari pertama kamu masuk SMA, jadi tidak boleh terlambat"
Mendengar kata terlambat, Alexa segera membuka matanya. Benar kata mommy-nya, ia tidak boleh memberikan kesan buruk di hari pertama ia masuk sekolah.
" Cepat mandi, setelah itu kebawah sarapan bersama"
" Ok Mom"
Alexa segera bangkit dari tidurnya dan segera pergi ke kamar mandi. Setelah putrinya menghilang kedalam kamar mandi, Kiran segera membereskan tempat tidur putrinya itu.
Selesai membersihkan tempat tidur Alexa, Kiran pergi ke kamar putranya Yang berada di sebelah kamar Alexa.
Tok.
Tok.
Tok.
Ceklek.
Kiran tersenyum melihat putranya yang sudah terlihat rapi dengan seragam putih abu-abu nya. Berbeda sekali dengan kakaknya yang belum selesai berkemas.
" Axel sudah siap?"
" Hhhmm"
" Yuk kebawah, kita sarapan"
" Putri tidur sudah bangun?"
" Sudah, sekarang dia lagi mandi. yuk kita turun duluan"
Axel menganggukkan kepalanya.
Kiran menggandeng tangan putranya itu. Axel memang seperti Daddy-nya, dingin dan juga datar. Tapi putranya itu sangat penyayang. Apalagi pada saudara kembarnya. Walaupun mereka sering berdebat.
" Morning Dad"
" Morning jagoan"
Darren tidak heran kalau istrinya hanya turun berdua dengan putranya. Karena ia tau kalau putrinya itu pasti telat bangun lagi.
Tak berselang lama, datanglah seorang gadis cantik memakai seragam putih abu-abu sama seperti Axel.
" Morning semuanya"
" Bangun juga kamu?" kata Axel.
" Tentu saja bangun. Kan kakak cantik kamu ini mau pergi sekolah" kata Alexa sambil duduk di samping saudara kembarnya.
" Ck, yang bilang kamu cantik itu siapa?"
" Banyak. Terutama keluarga besar kita bilang aku cantik"
" Berarti mata mereka harus diperiksa"
" Bilang aja kamu iri sama aku"
" Nggak ada untungnya iri sama kamu"
" Stop! kita disini mau sarapan, bukan mau mendengarkan perdebatan kalian berdua" kata Kiran.
Axel dan Alexa pun diam. Karena kalau mommy-nya sudah bicara, maka tidak ada satupun yang bisa melawan. Minta bantuan sama Daddy pun percuma. Karena Daddy-nya juga nggak bisa melawan sang mommy.
Setelah kedua anaknya diam. Kiran pun mengambilkan nasi dan juga lauk untuk suami dan kedua anaknya. Kemudian baru untuk dirinya sendiri.
Mereka berempat pun mulai menyantap sarapan yang ada di piring mereka masing-masing. Mereka makan dengan hikmat tanpa ada yang bersuara satupun.
Selesai sarapan, Alexa dan Axel berpamitan sama mommy dan Daddy-nya.
" Mom, Dad, Eca berangkat dulu ya"
" Axel juga ya Mom, Dad"
Kedua anak kembar itu menyalami kedua orang tuanya secara bergantian. Selesai berpamitan dengan kedua orang tuanya Alexa naik keatas motornya.
" Kamu naik motor?" tanya Axel.
" Hhmm"
" Kenapa nggak Bareng aja?"
" Nggak, enakan ama motor daripada sama mobil. Dah Mommy, Daddy"
" Dah, hati-hati di jalan dan ingat jangan ngebut-ngebut bawa motornya?"
" Ok mommy"
Axel juga masuk kedalam mobil. Belum sempat Axel melajukan mobilnya, tiba-tiba terdengar suara cempreng memanggil namanya.
" Axel, Eca, tunggu!"
" Buruan! kalau nggak kita tinggal" kata Alexa.
" Jangan dong. Masa telat dikit aja ditinggal"
" Ya udah buruan masuk" kata Axel.
" Bentar"
" Apalagi?"
" Gue belum pamitan sama om dan Tante"
" Ya udah buruan, ntar kita tinggal nih"
" Om, Tante, Adele berangkat dulu ya" kata Adele sambil mencium tangan Kiran dan Darren secara bergantian.
Selesai berpamitan, Adele pun masuk kedalam mobil. Ya yang memanggil Axel dan Alexa tadi adalah Adele. Putri Serly dengan Doni.
" Dah Mommy, Daddy" kata Alexa sambil melambaikan tangannya.
" Dah sayang"
Alexa melajukan motornya meninggalkan mansion mewah itu. Diikuti sama Axel di belakang. Setelah anak-anak mereka pergi. Darren pun berpamitan dengan istrinya.
" Sayang, aku berangkat ya"
" Hati-hati dijalan "
" Pasti sayang" kata Darren sambil mengecup kening dan juga bibir istrinya sekilas.
Setelah mobil suaminya sudah jauh dari pandangannya. Kiran pun masuk kedalam mansion.
***
Farel mendengar klakson mobil milik Axel. Ia pun berpamitan pada mama dan papanya. Ya Farel memang belum bisa bawa mobil, makanya ia masih nebeng sama Axel.
" Eca mana?" tanya Farel setelah masuk kedalam mobil.
" Nunggu di simpang jalan"
Axel melajukan mobilnya meninggalkan kediaman orang tua Farel. Mobil itu melaju dengan kecepatan sedang.
Mata Farel membulat sempurna kala melihat gadis cantik yang duduk di motor sport sambil mengunyah permen karet.
" Itu Eca bukan?"
" Iya, emang siapa lagi" kata Adele.
" Apa nggak apa-apa dia pergi sama motor?"
" Nggak apa-apa, dia sudah biasa" kata Axel.
" Benarkah? sejak kapan dia bisa bawa motor?"
" Udah lama, tapi baru dikasih izin tadi pagi sama Daddy"
" Kok gue baru tau kalau Eca bisa bawa motor"
" Axel, buruan jalan!" teriak Alexa.
" Iya"
Axel melajukan kembali mobil menuju sekolah SMA Tunas Bangsa. Diikuti sama Alexa di belakang.
Para pengendara lain terpesona melihat kecantikan Alexa. Karena gadis cantik itu tidak memakai helm. Jadi semua orang bisa melihat wajah cantiknya.
Suit..suit..
" Adek cantik jalan sama Abang yuk"
Alexa hanya diam. Ia malas meladeni laki-laki seperti itu. Ia menambahkan laju kecepatan motornya, hingga lelaki tadi tidak bisa mengejarnya.
Axel dan kedua sahabatnya kaget melihat Alexa melajukan motornya dengan kecepatan tinggi. Axel pun mengejar saudara kembarnya itu.
Adele dan Farel hanya bisa berdoa semoga mereka selamat sampai ke sekolah nanti. Inilah resiko kalau mereka ikut sama Twins.
Sampai di dekat sekolahnya, Alexa mengurangi laju kecepatan motornya. Karena ia tidak ingin punya reputasi jelek di hari pertamanya sekolah.
Para siswa terpesona melihat kecantikan Alexa, terutama para siswa cowok. Apalagi Alexa membawa motor sport. Itu terlihat keren Dimata para siswa cowok.
" Wow ada bidadari bawa motor"
" Keren banget tuh cewek"
" Iya, kira-kira dia anak kelas berapa?"
" Sepertinya anak kelas satu"
" Berarti kita bisa deketin dia saat MOS nanti"
" Benar, secara kita-kita kan kakak kelas dia"
Belum sempat rasa penasaran mereka, tiba-tiba mobil Axel melaju melewati para siswa laki-laki itu.
" Mobil siapa tuh"
" Nggak tau, gue juga baru liat"
" Mana mobilnya keren banget lagi"
Keempat siswa cowok itu mengikuti mobil mewah itu ke parkiran. Mereka ingin tau, siapa yang ada di dalam mobil mewah itu.
Axel, Farel dan Adele keluar dari mobil. Keempat siswa cowok tadi kaget melihat dua lelaki tampan dan satu cewek cantik keluar dari mobil mewah itu.
" Gila! tampan dan cantik banget "
" Sepertinya mereka akan menjadi most wanted di sekolah ini "
" Iya mengalahkan most wanted yang sekarang"
Mungkin apa yang akan dikatakan siswa cowok itu benar. Karena Twins dan kedua sahabatnya memiliki pesona yang sangat luar biasa.
To be continue.
Hai Reader terzayang, jumpa lagi dengan karya receh Feby. Jangan lupa tinggalkan jejak kalian untuk novel ini ya🤗🤗
Happy reading 😚😚
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 460 Episodes
Comments
Suyudana Arta
baru bab1 kok sudah beberapa tahun kemudian???
2024-05-24
0
itanungcik
hadir bestie
2024-01-17
0
runma
seru nih
2023-11-19
0