Gracia kimora

*

*

*

*

Arsen menghempaskan bokongnya dengan kasar,di kursi kebesarannya.kedatangan Gracia membuat mood nya memburuk.

Bayangan masa lalu wanita itu sungguh membuatnya jijik,ternyata kebersamaan yang hampir lima tahun,tak membuatnya benar-benar tau,siapa Gracia yang sebenarnya.

Wanita itu sangat pandai memasang topeng di wajahnya,hingga yang tampak di mata Arsen adalah sosok wanita cantik yang anggun,baik, polos.

Tapi ternyata,setelah Arsen menikahi wanita itu,perlahan tabiat buruknya mulai terkuak satu persatu.

Mulanya Arsen tak ambil peduli,karena cintanya yang begitu besar pada Gracia,bahkan saat tau,wanita yang begitu dipujanya itu sudah pernah terjamah pria lain,Arsen berusaha menerimanya,atas dasar cinta.

Hingga pada akhirnya,dia menangkap basah Gracia yang terang-terangan membawa selingkuhannya di apartemen mereka.

Dan yang lebih menjijikkan,Arsen memergoki mereka bercinta di ranjang mereka berdua.

FLASH BACK ON..

Arsen memasuki basement apartemen nya,tepat pada pukul 20.00.pria itu baru saja pulang dari luar kota selama satu minggu.

sebenarnya jadwal kepulangannya masih dua hari lagi,tapi karena kerinduannya pada istri tercinta Gracia kimora sudah begitu membuncah,Arsen sengaja mempercepat jadwal kepulangan nya.

Dan Malik,asisten pribadinya yang harus mau tinggal beberapa hari lagi disana,sebagai pengganti dirinya.

Nggak masalah,toh Malik masih bujang,tak ada yang membuatnya merindu.

Setelah memastikan Mobilnya terparkir dengan aman,dengan berlari kecil Arsen memasuki gedung Apartemen.

Pria itu berjalan tergesa menuju lift,kemudian menekan tombol 20 dimana unit apartemen nya berada.

Di dalam lift,pria itu tersenyum sendiri,di tangan kirinya memegang paper bag,dimana ada hadiah untuk sang istri tercinta.

Dalam hati Arsen sudah tidak sabar,ingin segera sampai di lantai yang ditujunya.

dia membayangkan,wajah terkejut sang istri yang melihatnya pulang lebih cepat dari jadwal yang diperkirakan.

Wanita itu pasti akan memeluknya dan bergelayut manja padanya.membayangkannya saja membuat Arsen tersenyum sendiri.

untung di dalam lift hanya ada dia,coba kalau ada orang lain,pasti mengira Arsen orang gila karena terus menerus tersenyum sendiri.

Ting...

Akhirnya lift sampai juga dilantai 20,begitu pintu terbuka,Arsen bergegas keluar,dan menuju ke unit nya.

sesampai didepan apartemen tempat tinggalnya,Arsen mengeluarkan cardlock dari dalam saku.

dia memang sengaja membawa kunci sendiri,begitu juga dengan Gracia,agar bisa keluar atau pun masuk dengan nyaman kapanpun mereka mau.

setelah menekan beberapa angka,pintu apartemen terbuka.suasana tampak hening,sepertinya tak ada pergerakan manusia di dalamnya.

Arsen melangkah kan kakinya dengan pelan dan hati-hati.tujuannya ingin melihat ke kamar mereka,siapa tau Gracia sedang tidur pulas.

Tapi,matanya memicing saat menangkap ada sepasang sepatu kets warna putih ada di depan kamar.seperti sepatu pria,dengan hati berdebar Arsen melangkah mendekati pintu.

Jantungnya nyaris berhenti berdetak saat indra pendengarannya menangkap suara-suara asing di dalam kamar nya.

Seperti suara ******* orang yang sedang bercinta.

Dengan gemetar,Arsen memegang handle pintu yang tidak tertutup dengan sempurna itu,mendorongnya dengan pelan.

dan seketika tenggorokannya terasa tercekat,tak kala melihat sepasang manusia yang sedang bergumul di bawah selimut tampak sang wanita di bawah mendesah sambil meracau.dibawah kungkungan pria yang berada di atasnya.

"Aahh,lebih cepat dave...a...aku....hampir sampai..."suara ******* wanita yang sangat Arsen kenal terdengar.

"Tunggu sayang,,kita sama ...sama....."Si pria tampak mengerang.

Bahkan kedua manusia yang sudah dibutakan oleh nafsu itu tak menyadari Arsen yang berdiri mematung di tengah pintu.kedua tangannya mengepal,menahan amarah, bisa-bisanya Gracia selingkuh di apartemen mereka,jadi seperti ini kelakuan nya,saat aku tidak ada.

Dengan gemetar,Arsen meraba dinding yang ada disebelah kanan pintu,mencari tombol untuk menyalakan lampu.

Saat itu suasana memang temaram,hingga dua manusia yang sedang dimabukkan oleh gairah itu tak lagi peduli sekelilingnya.

Klik...byar....

Lampu menyala terang benderang,membuat sepasang manusia diatas ranjang itu menghentikan kegiatannya,keduanya sontak kaget,melihat Arsen yang berdiri dengan muka memerah.

Si pria meloncat turun dari atas tubuh si wanita,tubunya tampak berkilat oleh peluh,dengan raut ketakutan pria itu menarik selimut dan menutup tubuh telanjangnya asal.

Dengan ketakutan selingkuhan Gracia lari ke arah kamar mandi.dan bersembunyi di sana.

"Sa....sayang....aku bisa jelasin semua,ini...ini tidak seperti yang kamu bayangkan....."dengan gemetar menahan ketakutan Gracia merangkak turun dari ranjang, dipungutnya baju yang berserakan di lantai.

"Dasar ja**ng kamu Gracia, ternyata seperti ini kelakuan kamu saat aku tidak ada..."teriak Arsen marah.

Gracia terisak,dia menarik bed cover dan membelitkan ke tubuhnya yang telanjang itu.

Kemudian dia berjalan pelan,mendekati sang Suami yang sedang murka.

dia tak menyangka kalau Arsen akan pulang hari ini,kalau saja dia tahu,tidak akan sebodoh ini membawa brondong selingkuhannya ke sini.

"Maafkan aku sayang,aku khilaf.aku janji tidak akan mengulangi lagi ..."dengan berurai air mata Gracia memohon pengampunan dari suaminya.

Bayangan di ceraikan oleh Arsen membuatnya ketakutan,dia belum ingin hidup miskin,selama ini Arsen yang menanggung semua kebutuhan nya,pria itu tidak pernah protes berapapun uang yang ia keluarkan untuk memenuhi gaya hidup sang istri yang hedonis.

"Kamu pikir aku mau memaafkanmu,dasar pengkhianat,murahan,apa kurang ku padamu Gracia,hingga kamu masih berani berselingkuh di belakangku..."Segala sumpah serapah keluar dari mulut Arsen."Kamu lihat,bahkan selingkuhanmu malah bersembunyi,dia tidak mau melindungimu..."tambah Arsen dengan sinis.

"Maafkan aku sayang,aku janji akan berubah...."Ucap Gracia dengan memelas,kedua tangannya terulur,ingin menyentuh Arsen, tapi segera ditepis dengan kasar oleh pria yang sedang di rasuki amarah itu.

Sungguh harga dirinya telah di injak oleh Gracia,wanita yang dipacarinya selama 4 tahun dan telah dinikahinya satu tahun itu.

"Aku akan segera menceraikanmu,biar kamu puas bisa terus bersama selingkuhan kamu..."Ujar Arsen lagi."Kamu boleh tinggal di apartemen ini,karena aku tidak akan sudi tinggal ditempat kotor ini.."

Arsen segera berlalu meninggalkan Gracia yang masih tergugu.wanita itu bahkan tak mampu untuk menggerakkan kedua kakinya.

Dia tau seperti apa Arsen,apa yang diucapkannya,tak akan pernah bisa si tawar lagi,dia hanya bisa merutuki kecerobohannya,hanya demi merutuki nafsu,sampai mengundang selingkuhannya yang masih brondong ke apartemennya.

FLASH BACK OFF..

*

*

*

*

jangan lupa,like love dan komen...

Terima kasih......

*

*

*

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***