Membawakan sarapan

Seusai puas bermain dan makan malam bersama, mereka semua pulang. Saat dalam perjalanan, Arsy sudah tertidur pulas dalam pelukan Jingga. Sepertinya dia terlalu lelah karena seharian asik bermain dan berbelanja. Karena merasa senang, Jonathan, Rigel, dan Hana membelikan banyak sekali mainan dan juga baju baru untuk Arsy.

Mereka seperti sedang menebus waktu yang sudah terlewatkan saat Arsy lahir di dunia ini. Sesampainya di rumah Elia, Jingga pamit untuk pulang duluan.

Rigel juga ikut turun untuk membantu membawakan belanjaan mereka hari ini. Sebelum pulang, Rigel mengecup kening Arsy sebagai bentuk perpisahan mereka hari ini.

"Selamat tidur Tuan putri Papa, mimpi indah. Besok kita bertemu lagi, ya," ucap Rigel.

Sedangkan Jingga menunggu di depan pintu kamar Arsy. Mendengar ucapan Rigel barusan, membuat hati Jingga sedikit terenyuh. Ternyata Rigel juga sangat menyayangi Arsy, dulu mungkin dia belum tahu bagaimana cara berkomunikasi dengan anak kecil. Jadi masih mudah emosi sampai membuat Arsy sempat takut padanya.

Sebenarnya Rigel sangat berat pergi meninggalkan Arsy, dia ingin Arsy juga bisa menginap bersamanya. Mungkin belum sekarang, tapi nanti semoga dia bisa memiliki kesempatan itu.

"Aku pamit, titip Arsy."

"Hmm," jawab Jingga singkat.

"Besok aku boleh datang lagi, kan?"

"Boleh kok."

Setelah itu, Rigel pergi dengan terus menatap putrinya yang sudah tertidur pulas.

Selepas Rigel pergi, Jingga segera pergi ke kamarnya untuk mandi. Badannya terasa sangat lengket sekali karena seharian menemani Arsy bermain dan berbelanja.

Selesai mandi, Jingga langsung pergi tidur karena besok dia harus bekerja.

...****...

Di tempat lain, terlihat seorang pria tengah tersenyum dan membuat rencana untuk bisa mendapatkan hati wanita pujaannya. Biasanya para wanita matre akan mengejar dan antri ingin menjadi kekasih Angkasa. Tapi, kini dia yang justru mengejar seorang wanita.

Angkasa mencoba melihat foto yang sempat dia ambil tadi. Angkasa tersenyum sendiri ketika mengingat bagaimana cantiknya wajah wanita itu.

Sungguh kamu adalah wanita pertama yang bisa membuat seorang Angkasa Hanyaja mengejar seorang wanita. Akan Aku pastikan kamu akan menjadi milikku seorang wahai wanita cantik, tapi galak! Gumam Angkasa seraya menatap foto Jingga yang ada di dalam ponselnya.

...*****...

Malam penuh keheningan telah pergi, tergantikan pagi yang sudah datang menyapa. Masih pagi-pagi buta, sudah ada yang datang mengetuk pintu rumah.

"Siapa yang bertamu pagi-pagi? Masak iya Rigel? Bukankah aku sudah bilang yang akan mengantarkan Arsy ke villanya. " Jingga segera berjalan untuk membukakan pintu.

Saat pintu terbuka, ternyata bukan Rigel.

"Good morning Kakak cantik," sapa Haikal dengan tersenyum manis.

"Pagi juga," jawab Jingga yang sedikit bingung siapa pria ini.

"Mau cari siapa, ya?" tanya Jingga.

"Mau mengantarkan sarapan pagi buat Kak Jingga Pramudita," ujar Haikal.

"Aku?" Jingga menunjuk dirinya.

Haikal tersenyum, dan memberikan paper bag makanan kepada Jingga. Saat melihat apa isinya, Jingga sedikit mengerutkan keningnya.

Ini pria siapa lagi, sih? Kok dia tahu nama asliku dan sarapan favoritku? batin Jingga.

"Sebentar, Kamu sebenarnya siapa? Kenapa aku merasa tidak kenal dan tiba-tiba memberikan sarapan?"

Wajah berseri Haikal sedikit memudar saat mendengar Jingga tidak mengenalinya. Apakah wajah tampannya ini mudah di lupakan?

"Apakah kakak tidak mengingat aku? Aku temannya Simon, Haikal," ungkapnya.

"Haikal?" ulang Jingga yang terlihat seperti sedang mengingat kembali memorinya. Jingga memang bukan tipe orang yang terlalu memperhatikan seorang pria. Jadi terkadang dia lupa jika tidak di ingatkan.

Setelah ingat, Jingga tersenyum.

"Oh, Haikal? Maaf ya, aku lupa."

"Iya, gapapa kok.

Karena merasa tidak enak berbicara di depan rumah, Jingga mempersilahkan Haikal untuk masuk ke dalam. Ketika Haikal baru saja duduk di sofa, terdengar suara Arsy menangis. Sehingga membuat Jingga berlari untuk melihat Arsy.

" Arsy ... Kenapa sayang? " Jingga berjalan menghampiri Arzy yang masih menangis dia tas kasur. Saat ingin menggendong Arsy, ternyata bajunya basah semua.

"Arsy ngompol?" tanya Jingga.

Arsy mengangguk malu.

"Yaudah nanti biar di bersihin bibi kamarnya. Setelah itu, Jingga mengangkat tubuh mungil Arsy ke kamar mandi. Dia memandikan Arsy agar tubuhnya tak bau lagi.

Dengan telaten, Jingga memandikan, memakaikan baju serta mendandani Arsy. Meskipun belum pernah mempunyai anak sendiri, Jingga sudah terlihat sangat mahir dalam mengurus anak kecil.

"Sudah selesai, kita keluar ya ... Karena di luar ada tamu."

Arsy tak mau berjalan sendiri, dia merenggangkan tangan minta untuk di gendong. Beginilah Arsy jika manjanya datang.

Saat melihat siapa yang datang, Arsy langsung tersenyum.

"Halo Arsy," sapa Haikal.

"Maaf ya, tadi Arsy__" Jingga tak melanjutkan ucapannya karena Arsy menutup mulut Jingga. Dia menggeleng seakan mengatakan kalau Jingga tidak boleh bilang jika Arsy habis ngompol.

Jingga mengedipkan mata, membuat Arsy melepaskan bekapannya. Saat mengetahui bahwa yang datang adalah om Haikal, Arsy langsung meminta turun dari gendongan dan berlari ke arah Haikal.

"Om Haikal tumben datang kesini, kangen cama Acy ya?"

Haikal tersenyum dan menganggukkan ucapan Arsy, sehingga membuat gadis kecil itu tersenyum bahagia dan minta duduk di pangkuan Haikal. Melihat Arsy yang begitu akrab dan centil saat di depan Haikal membuat Jingga geleng-geleng kepala.

" El ... ternyata anak kita gadis kecil yang genit saat bertemu pria ganteng, "gumam Jingga.

Saat di tawari sarapan, Arsy maunya di suapi oleh Haikal dan dia pun menuruti keinginan Arsy. Arsy memang akan lengket kepada pria tampan yang di sukai, tapi akan jutek dengan orang yang tidak di suka.

Selesai sarapan, Jingga ingat kalau dia harus pergi ke kantor. Karena ingin mendapatkan hati Jingga, Haikal menawarkan untuk mengantarkannya berangkat kerja.

Sebenarnya Jingga ingin menolak, tapi Arsy mengedipkan mata agar Jingga menerimanya. Demi gadis kecilnya, Jingga menerima tawaran Haikal.

"Oh ya, apa Apa Arsy akan ikut kakak kerja?" tanya Haikal.

"Tidak, saya akan mengantarkan dia ke vila papanya."

"Oh...,"

"Acy boleh ikut om Haikal aja nggak?"

"Ha?" Haikal sedikit terkejut saat mendengar permintaan Arsy.

"Arsy, om Haikal kan harus bekerja. Jadi, tidak bisa membawa Arsy. Kata Mami hari ini Arsy akan menginap semalam sama Papa," ungkap Jingga.

Arsy hanya menunduk.

Tadi pagi, Jingga memang sempat mengatakan kepada Elia kalau Rigel ingin Arsy menginap bersamanya. Dengan penuh pertimbangan, Elia mengizinkannya. Apalagi saat mendengar cerita dari Jingga, membuat Elia tidak boleh egois.

Sebelum berangkat, Jingga mengambil satu tas jinjing yang berisikan perlengkapan Arsy yang sudah dia tata sebelumnya.

Setelah itu, mereka pergi menuju Villa dimana Rigel tinggal. Sesampainya di sana, sudah ada Rigel dan Jonathan yang stand by menunggu kedatangan Arsy.

"Opa ..,"seru Arsy yang berlari memeluk menghampiri Jonathan.

" Halo cucu Opa. " Jonathan langsung membawa Arsy dalam gendongannya.

" Oh ya, ini ada perlengkapan untuk Arsy. "Jingga memberikan tas jinjing Arsy kepada Rigel." Ingat hanya semalam dan jangan coba-coba bawa Arsy pergi, kalau tidak__"

"Siap Ibu Jingga," sela Rigel sebelum Jingga menyelesaikan ucapannya.

"Aku tidak main-main Rigel, aku akan cari sampai ke ujung dunia kalau sampai kamu berani bawa Arsy pergi. "

"Iya, aku tahu. Kamu tenang saja, aku sudah sangat bersyukur Elia membolehkan Arsy menginap bersamaku. Jadi, aku tidak akan menghilangkan kepercayaan Elia lagi."

"Baguslah kalau kamu sadar diri."

Sebelum pergi, Jingga berpamitan kepada Arsy terlebih dahulu dan mengatakan kalau besok Jingga akan menjemputnya. Kalau ada sesuatu, Arsy bisa memencet jam tangan yang dia pakai untuk menghubungi Elia, Simon, atau Jingga.

...****************...

Jangan lupa like, komen, vote dan hadiahnya ya...

Terpopuler

Comments

🍭ͪ ͩ𝐀𝐧𝐠ᵇᵃˢᵉՇɧeeՐՏ🍻☪️¢ᖱ'D⃤

🍭ͪ ͩ𝐀𝐧𝐠ᵇᵃˢᵉՇɧeeՐՏ🍻☪️¢ᖱ'D⃤

semoga rigel bisa menjaga kepercayaan yg diberikan oleh elia dan jingga

2022-02-22

0

Risky Titi sarlinda

Risky Titi sarlinda

wah ingat itu Rigel keren juga Arsy sekeluarga punya jam ajaib juga 😁😁😁🙏🙏🙏

2022-01-14

0

⸙ᵍᵏKᵝ⃟ᴸIp

⸙ᵍᵏKᵝ⃟ᴸIp

Duh Mas Angkasa ada saingan, dan yang memberatkan ternyata saingannya disukai Arcy 😍😍

lanjut💪💪

2022-01-13

16

lihat semua
Episodes
1 Prolog (pengenalan tokoh)
2 Di paksa Kerja
3 Pertemuan ketiga
4 Pria aneh bin gila
5 Membawakan sarapan
6 Kriteria pria idaman
7 Elia ngambek
8 Bab 7
9 Bab 8
10 Bab 9
11 Bab 10
12 Bab 11
13 Bab 12
14 Bab 13
15 Bab 14
16 Bab 15
17 Bab 16
18 Bab 17
19 Bab 18
20 Bab 19
21 Bab 20
22 Bab 21
23 Bab 22
24 bab 23
25 Bab 24
26 Bab 25
27 Bab 26
28 Bab 27
29 Bab 28
30 MCDG ~Bab 29
31 MCDG ~ Bab 30
32 MCDG ~31
33 MCDG ~ Bab 32
34 MCDG ~ Bab 33
35 MCDG ~ Bab 34
36 MCDG ~ 35
37 MCDG ~ Bab 36
38 MCDG ~ Bab 37
39 MCDG ~ Bab 38
40 MCDG ~ Bab 40
41 MCDG ~ Bab 41
42 MCDG ~ Bab 42
43 MCDG ~ Bab 43
44 MCDG ~ Bab 44
45 MCDG ~ Bab 45
46 MCDG ~ Bab 46
47 MCDG ~ Bab 47
48 MCDG ~ Bab 48
49 MCDG ~ Bab 49
50 MCDG ~ Bab 50
51 Promo novel ~ Skysal
52 MCDG ~ Bab 51
53 MCDG ~ Bab 52
54 MCDG ~ Bab 53
55 MCDG ~ Bab 54
56 MCDG ~ Bab 55
57 MCDG ~ Bab 56
58 MCDG ~ Bab 57
59 MCDG ~ Bab 58
60 Bab 59
61 Bab 60
62 Bab 61
63 Bab 62
64 MCDG ~ 63
65 MCDG ~ Bab 64
66 MCDG ~ Bab 65
67 MCDG ~ Bab 66
68 MCDG ~ Bab 67
69 MCDG ~ Bab 68
70 MCDG ~ Bab 69
71 MCDG ~ Bab 70
72 Pengumuman pemenang give away pulsa
73 MCDG ~ Bab 71
74 MCDG ~Bab 72
75 MCDG ~ Bab 73
76 MCDG ~ Bab 74
77 MCDG ~ Bab 75
78 Promo novel author " M Anha"
79 MCDG ~ Bab 76
80 MCDG ~ Bab 77
81 MCDG ~ Bab 78
82 Promo novel
83 MCDG ~ Bab 79
84 MCDG ~ Bab 80
85 MCDG ~ Bab 81
86 MCDG ~ Bab 82
87 MCDG ~ Bab 83
88 MCDG ~ ungkapan Author
89 MCDG ~ Bab 84
90 MCDG ~ Bab 85
91 MCDG ~ Bab 86
Episodes

Updated 91 Episodes

1
Prolog (pengenalan tokoh)
2
Di paksa Kerja
3
Pertemuan ketiga
4
Pria aneh bin gila
5
Membawakan sarapan
6
Kriteria pria idaman
7
Elia ngambek
8
Bab 7
9
Bab 8
10
Bab 9
11
Bab 10
12
Bab 11
13
Bab 12
14
Bab 13
15
Bab 14
16
Bab 15
17
Bab 16
18
Bab 17
19
Bab 18
20
Bab 19
21
Bab 20
22
Bab 21
23
Bab 22
24
bab 23
25
Bab 24
26
Bab 25
27
Bab 26
28
Bab 27
29
Bab 28
30
MCDG ~Bab 29
31
MCDG ~ Bab 30
32
MCDG ~31
33
MCDG ~ Bab 32
34
MCDG ~ Bab 33
35
MCDG ~ Bab 34
36
MCDG ~ 35
37
MCDG ~ Bab 36
38
MCDG ~ Bab 37
39
MCDG ~ Bab 38
40
MCDG ~ Bab 40
41
MCDG ~ Bab 41
42
MCDG ~ Bab 42
43
MCDG ~ Bab 43
44
MCDG ~ Bab 44
45
MCDG ~ Bab 45
46
MCDG ~ Bab 46
47
MCDG ~ Bab 47
48
MCDG ~ Bab 48
49
MCDG ~ Bab 49
50
MCDG ~ Bab 50
51
Promo novel ~ Skysal
52
MCDG ~ Bab 51
53
MCDG ~ Bab 52
54
MCDG ~ Bab 53
55
MCDG ~ Bab 54
56
MCDG ~ Bab 55
57
MCDG ~ Bab 56
58
MCDG ~ Bab 57
59
MCDG ~ Bab 58
60
Bab 59
61
Bab 60
62
Bab 61
63
Bab 62
64
MCDG ~ 63
65
MCDG ~ Bab 64
66
MCDG ~ Bab 65
67
MCDG ~ Bab 66
68
MCDG ~ Bab 67
69
MCDG ~ Bab 68
70
MCDG ~ Bab 69
71
MCDG ~ Bab 70
72
Pengumuman pemenang give away pulsa
73
MCDG ~ Bab 71
74
MCDG ~Bab 72
75
MCDG ~ Bab 73
76
MCDG ~ Bab 74
77
MCDG ~ Bab 75
78
Promo novel author " M Anha"
79
MCDG ~ Bab 76
80
MCDG ~ Bab 77
81
MCDG ~ Bab 78
82
Promo novel
83
MCDG ~ Bab 79
84
MCDG ~ Bab 80
85
MCDG ~ Bab 81
86
MCDG ~ Bab 82
87
MCDG ~ Bab 83
88
MCDG ~ ungkapan Author
89
MCDG ~ Bab 84
90
MCDG ~ Bab 85
91
MCDG ~ Bab 86

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!