CH.5

kazuo menghampiri mesin penjual minuman ia memasukan koiin dan mengambil minuman itu dan mulai membuka

ia berjalan kembali dengan tangan kanan memegang minuman dan tangan kiri memegang belanjaan yang ia beli

kazuo berjalan melewati taman , ia saat ini sangat senang karna suasana hati yang sangat baik dari biasanya

"inilah hidup yang ku harapkan"ucap ku berjalan sambil meminum minuman kaleng

setelah beberapa saat berjalan minuman yang kubeli telah habis , dan kazuo mencari tempat sampah untuk membuangnya

Kazuo melihat ada tempat sampah di tengah taman ia berjalan ke tempat tersebut

"itu dia ketemu"ucap ku berjalan menuju tempat sampah

ketika dia ingin membuang kaleng minuman di tempat sampah ia melihat wanita yang sangat familiar Kazuo melihatnya dengan

detail dan ternyata benar itu Asuna sedang berjalan dengan seorang pria disampingnya

mereka sangat akrab sekali layaknya sepasang kekasih, dengan tangan lelaki yang di samping Asuna, Asuna memeluknya

Kazuo yang melihat itu hanya tersenyum untung saja dia tidak jatuh cinta kepada Asuna, walau Asuna selalu baik padanya

"itukan Asuna, ah bodi amatlah yang penting ke toko nanti ibu marah "ucap ku membuang kaleng tersebut ketempat sampah

ketika aku ingin membangunkan diri aku berbenturan dengan lelaki yang berada di samping Asuna

"hey apa kau tidak punya mata"ucapnya

"hhhh maaf aku tidak melihat mu"ucap ku tersenyum kearah mereka

Asuna yang melihat ku tersenyum wajahnya menjadi merah ,

"kalau begitu aku permisi dulu"ucap ku kepada mereka berdua

"yah "ucap nya dengan nada dingin

Kazuo berjalan menjauhi mereka dan seperti biasa ia mengambil handphone nya untuk memesan taksi lagi

setelah menunggu beberapa saat sebuah taksi bewarna kuning berhenti di hadapan Kazuo

"hei paman sepertinya kita bertemu lagi"ucapku kepada pengemudi taksi

"hhhhh benar tuan tidak menyangka yang memesan tuan lagi"ucapnya sambil tertawa

"antar aku di jalan 09 atas "ucap ku

"baik tuan "ucapnya menancap gas

beberapa puluh menit kemudian

Kazuo sampai di depan toko ibunya yang sederhana ia melihat ibunya sedang melayani pelanggan yang cukup ramai

Kazuo yang melihat itu menghampiri ibunya yang kerepotan tersebut

kiyoko yang kualahan menghadapi para lelanggan melihatku dan memanggilku

"Kazuo kemari bantu ibu"ucap kiyoko memanggil ku

"baik Bu aku datang"ucapku menghampiri ibu

"(misi terpicu jual sebanyak mungkin makanan yang anda buat sekarang)"

"(hadiah : sebuah rumah lantai 3)"

"(gagal : --------)"

Kazuo yang melihat misi dari sistem sangat terkejut hanya melayani saja mendapat sebuah lantai 3

Kazuo memperhatikan ibunya sedang membuat ramen dari tahap pertama hingga tahap terakhir dan penyajian

"ibu boleh aku mencoba"ucapku

"baik tapi lihat ibu kita harus cepat "ucap kiyoko terburu buru

kiyoko memperlihatkan Kazuo cara membuat ramen dari awal perebusan mie dan akhir

setelah melihat ibunya memberi contoh Kazuo mulai membaut ramen namun seketika

"(selamat kepada host mendapatkan SKIL memasak)"

"(skil memasak akan meningkat ketika host membuat lebih banyak makanan)"

Kazuo yang mendengar itu Tampa basa lagi membuat ramen dari awal hingga akhir

namun ramen yang Kazuo buat itu berbeda dari segi bahan ramen yang biasa di buat kebanyakan orang

seperti sudah terbiasa 4 ramen sudah di selesaikan ibunya yang melihat Kazuo

sangat terampil membuat ramen sangat terpukau tapi kalau soal rasa belum bisa

memastikan Apa rasa itu enak apa tidak itu ternggantung pada pelanggan yang memakan ramen tersebut

"ini dia pak ramenya silakan dinikmati"ucap kiyiko merasa tegang

pembeli yang melihat ramenya sudah jadi ia mulai menggunakan sumpit dan mengambil mie ramen dari mangkuknya

kiyoko merasa tegang apakah enak atau tidak ini tergantung ramen dan pembeli

dan ketika ramen sudah masuk kemulut si pembeli , si pembeli hanya diam saja

kiyoko yang melihat itu sudah menembak bagaimana orang pertama kali membuat ramen bisa berhasil

namun seketika wajah si pembeli berubah total mata yang membuka lebar

ia merasakan ramen yang begitu enak sensasi yang belum ia rasakan benar2 nikmat

"ini luar biasa , sungguh enak "ucap sang pembeli berteriak

pengunjung lain yang melihat pria muda yang berteriak makin tertarik dengan ramen tersebut

banyak orang yang menghampiri toko Kyoko ,

yang begitu ramai

"i......ini nak kamu bagaimana mungkin"ucap kiyoko melebarkan mata

"ibu tenang saja biar aku yang buat , ibu hanya melayani saja"ucap ku kepada ibu

Kazuo membuat ramen seperti biasa dengan cepat dengan perubahan bahan yang ia pilih

"(1 PP)"

"(2 PP)"

"(1 PP)"

suara sistem terus berbunyi Kazuo hanya senyum dan terus membuat ramen

(+PP adalah poin pengalaman)

Terpopuler

Comments

Kaisar surgawi

Kaisar surgawi

mansion ngapain ribet2 rumah lantai 3

2022-08-15

0

Taufik Hidayat

Taufik Hidayat

sebut ae Mansion

2022-04-20

0

Jimmy Avolution

Jimmy Avolution

Jossss....

2022-04-17

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!