CH.1

"apakah hari ini aku akan di pukuli lagi , kenapa hidupku begitu sial!!!!"ucap nya dengan nada frustasi

ketika akashi ingin memasuki sekolah ia melihat 4 anak lelaki yang sedang berdiri

di depan gerbang sekolah ,seolah olah mereka sedang menunggu sesuatu

akashi yang melihat itu hanya diam dan mulai berjalan menuju dalam sekolah

ketika akashi ingin memasuki sekolah , ia di halang oleh ke 4 anak lelaki tersebut

"hei akashi mau kemana kau"ucap Yuto

"aku mau masuk "ucapku

"hah mau masuk yah , bawakan tas kami , kalau kau ingin masuk!!"ucap Hiro

"biarkan dia masuk saja, lagian aku lihat penampilannya seperti orang kurang sehat"ucap ren

ketiga temanya kemudian melihat akashi dari bawah hingga atas dengan penampilan kusut

"baiklah sekarang masuklah aku jijik melihatmu"ucap Yuto merasa jijik melihat penampilan akashi

"KA....kalau begitu aku masuk dulu"ucapku meninggalkan mereka

setelah itu akashi memasuki sekolah dan meninggalkan mereka berempat

dengan wajah yang penuh penderitaan dan lesu hingga pakaian yang kusut

membuat siapa saja melihat akashi merasa jijik kepadanya

ketika akashi sedang berjalan dilorong kelas ada suara dari belakang yang memanggilnya

"akashi tunggu "ucap seorang gadis memanggil akashi

akashi menengok kebelakang ia melihat gadis cantik menghampiri nya

namun akashi tidak mempedulikan gadis itu ia terus berjalan

gadis itu merasa kesal karna panggilannya hanya di cuekin oleh akashi

gadis itu berlari menuju akashi dengan terburu buru

"akashi kenapa kamu , tidak berhenti ketika aku memanggilmu!!"ucap gadis itu kesal

"lebih baik kau menjauh dariku , apa kau tidak merasa jijik kepadaku, dan juga kau tidak malu di lihat oleh orang orang"ucapku

"aku tidak peduli dengan semua itu, dan kenapa kau hari ini merasa kurang sehat"ucap gadis tersebut merasa cemas

"sudahkah Asuna pergilah aku tidak apa apa"ucapku meninggalkannya

Asuna yang melihat ia di tinggalkan oleh akashi kesal padahal ia sangat

menghawatirkanya ia bahkan tidak peduli orang lain mau ngomong apa kepadanya

kalau ia dekat dengan akashi

"hmmmm dasar akashi baka"ucap Asuna cemberut

setelah sampai di depan pintu kelas, ia masuk dan tatapan semua murid

tertuju pada akashi mereka juga merasa jijik kepadanya karna melihat penampilannya

yang membuat orang merasa tidak enak didekatnya apalagi dengan wajah nya yang suram menambah daya tidak suka

ketika akashi ingin menuju ketempat duduknya seseorang menghampirinya

"Yo akashi seperti biasa selalu suram"ucap kuroto kepdanya

"aku lemas jangan ganggu"ucapku

"hah dasar akashi"ucap kuroto kembali duduk di tempatnya

aku duduk dikursiku dan membaringkan kepalaku ke atas meja

beberapa menit kemudian

seorang guru datang dan memulai pelajaran , akashi mengikuti mereka memberi hormat

setelah memberi hormat kepada guru yang berada di depan akashi kembali membaringkan kepalanya di atas meja

"pelajaran membosankan lagi"ucapku

guru matematika itu menerangkan bagaimana rumus dan kuadrat

ia menjelaskan sangat penjaga dan membuat orang lain yang mendengarnya ingin mati

setelah menerangkan pelajaran guru matematika tersebut membuat soal

untuk muridnya dikerjakan di papan tulis ,

setelah membuat soal ia melihat

murid yang berada di belakang hanya tidur dan tidak memperhatikan pelajaranya

"akashi maju kedepan"ucap guru matematika menyuruh akashi maju kedepan

akashi yang mendengar ia lagi lagi maju kedepan hanya pasrah ia bangkit dari tempat

duduknya dan berjalan kedepan untuk mengerjakan soal , karna setiap ada soal

ia yang pertama disuruh untuk mengerjakan walau guru itu tau kalau akashi tidak bisa mengerjakan soalnya

akashi mengambil spidol dan menulis jawaban sebisa mungkin

"sudah pak"ucap ku

guru matematika yang melihat akashi sudah mengerjakan soalnya kemudian

memperhatikan jawabannya dan ia sangat marah karna jawabanya salah

"kamu keluar , sampai pulang"ucap guru matematika kepadnya

"baik pak"ucap ku hanya menghela napas saja

akashi berjalan menuju keluar kelas , dan murid yang lain merasa senang

karna akashi sudah keluar , ketika ada akashi di kelas mereka selalu tidak tenang

karena akashi selalu tidur dan menggangu pelajaran saja bagi mereka

'hah kenapa hidupku seperti ini ya dewa"ucap ku merasa lelah dengan hidup ini

skip pulang

suara bell berbunyi dan akashi hanya berdiri saja di luar kelas

bahkan ketika istirahat pun ia tetap berdiri walau banyak tatap muka kepadanya

"akhirnya pulang" ucap ku merasa lega

ketika guru sudah keluar dan murid murid sudah keluar semua cuma meninggalkan kuroto saja seorang

akashi memasuki kelas untuk mengambil tasnya yang berada di laci

ketika ia mengambil tasnya yang berada di laci ia menengok kearah kanan melihat

kuroto membungkuk kepanya

"akashi maafkan aku tidak bisa membantu"ucap kuroto

"bangunlah kuroto jangan seperti itu memang ini sudah nasib ku"ucap ku membangunkan kuroto

koruto yang mendengar perkataan akashi bangun dari bungkukanya

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***