1 tahun kemudian tak terasa waktu berjalan dengan cepat kini Arneta sudah duduk dibangku kelas 3 SMA.dan sebentar lagi Ujian Sekolah satu langkah lagi menuju kelulusan sekolah dan melanjutkan kuliah.dia mulai belajar dengan tekun agar bisa mendapatkan nilai terbaik. Arneta tidak memiliki banyak teman karena sifatnya yang pendiam akan tetapi,dia mempunyai sahabat yang setia dan kalau sudah bertemu dengan sahabat nya Arneta berubah drastis menjadi Anak yang asyik,suka bercerita ,lebih tepatnya mereka selalu bertukar cerita.
"Lola yuk masuk kelas " ucap Arneta
" Tumben kamu datang pagi" ucap Lola
Sambil tersenyum dan menatap kearah Arneta.
" Yee dateng pagi salah apalagi kalo kesiangan" ucap Arneta
"Gak gitu maksudnya,Yuk masuk "ucap Lola
Sambil menggandeng tangan Arneta.
"Lol pinjem pulpennya dong" ucap Rudi
" Idh kebiasaan gak pernah modal " ucap Lola
"Gue belum sempat beli tadi,udahlah pinjemin napa" ucap Rudi
"Ini pulpennya,awas kalo gak dikembalikan!" ucap Lola
"Iya kalo inget hahaha " ucap Rudi
Sambil tertawa terbahak-bahak dan berjalan menuju bangkunya.sedangkan Lola terlihat kesal kepada Rudi dan Arneta hanya menggelengkan kepala.
" Arneta ,sini kamu! " ucap Pak Musta
"Iya ada apa pak?" ucap Arneta
" Kamu cepat selesaikan tugas yang belum kamu kumpulin!" ucap Pak
" I-iya pak pasti nanti saya kerjakan" ucap Arneta
" Besok tugas harus dikumpulkan , mengerti! kamu itu kebanyakan malas-malasan ya dirumah gamau ngerjain tugas!"ucap Pak Musta
"Mengerti pak" ucap Arneta
Setelah Pak Musta pergi Arneta menangis karena ucapan gurunya tadi.Lola yang melihat sahabatnya menangis langsung menghampiri dan memeluknya.
" Arneta kamu kenapa?" ucap Lola dengan nada pelan.
"hiks hiks tadi aku dimarahin Pak Musta "ucap Arneta sambil menangis dan Lola mengusap pipi sahabat nya untuk menghapus air mata yang sedari tadi terus keluar.
"Emang kamu dimarahin karena apa?" ucap Lola
" Disuruh ngumpulin tugas hiks hiks"ucap Arneta
Dia menceritakan apa yang dikatakan pak Musta tadi.Lola terus mengusap puncak kepala Arneta yang masih menangis.perlahan dia bisa menenangkan dirinya.Dan mereka berjalan ke kelas . mereka belajar bersama dikelas membahas soal-soal yang kemungkinan keluar saat ujian besok.
" Selamat siang anak-anak ,Ibu akhiri pembelajaran hari ini ,kalau ibu ada salah selama proses pembelajaran ibu minta maaf kepada kalian semua." ucap Guru dikelas
"Selamat siang juga, Bu terima kasih "ucap siswa satu kelas
Setelah guru keluar dari kelas satu persatu siswa berhamburan keluar termasuk Arneta dan Lola.mereka berjalan ke parkiran sambil mengobrol tentang kisah cinta romantis yang ada di film Indonesia. tak terasa mereka sudah sampai diparkiran Arneta dan Lola mengambil motor lalu pergi ke minimarket untuk beli jajan lalu pulang kerumah masing-masing.setelah sampai di minimarket mereka memasukkan jajanan dan minuman di keranjang dan segera membayar ke kasir. saat sampai dirumah Arneta dengan wajah sendu berjalan ke kamarnya . tanpa sepengetahuan Arneta ternyata mamahnya dari tadi memperhatikan putrinya yang terlihat sedih.Arneta merebahkan tubuhnya dikasur . karena tidak tega mamah Mila menghampiri Arneta.
" Kamu kenapa nak"ucap Mila
sambil mengusap kepala putrinya.
"Aku nggak papa mah" ucap Arneta
" kalo gapapa,kok tadi nangis coba cerita "ucap Mila . Arneta pun menceritakan semuanya kepada mamah nya dia berusaha untuk menahan tangisnya dan mengakui jika dirinya salah karena telat mengumpulkan tugas dari guru killer. entah kenapa Arneta enggan menyebut nama guru tersebut,mungkin karena galak dan sering marah-marah .
**********
Tak terasa hari mulai malam Arneta masih sibuk mengerjakan tugas dari guru killer karena harus dikumpulkan besok . dia mengerjakan tugas di laptop dan di buku secara bergantian matanya mulai ngantuk namun,dia tidak bisa langsung tidur karena tugas belum diselesaikan. Arneta hanya diam dan terus berpikir untuk mencari jawaban dari soal yang diberikan Pak Musta dengan teliti.dia takut jika salah sedikit saja pasti nilainya langsung dikurangi dan sudah pasti akan mempengaruhi nilai akhir saat kelulusan nanti. setelah selesai mengerjakan dia menutup laptop dan merapikan semua alat tulis. akhirnya Arneta pun tidur terlelap .
#######
Author cuma mau ngingetin Kalian untuk Like dan Follow Ya, karena nanti author akan buat judul cerita yang baru lebih menarik dan menantang😁
****
Adzan subuh berkumandang menandakan waktu sholat telah tiba. kedua orang tua Arneta bangun tidur dan berwudhu lalu sholat berjamaah. sementara Arneta yang masih terlelap tidur dikagetkan dengan suara alarm . ibunya sengaja memasang alarm pas subuh supaya Arneta bisa melaksanakan sholat subuh.
" Berisik banget, ganggu orang lagi mimpi indah" ucap Arneta
"Ini pasti kerjaan Mamah " ucap Arneta
Diapun bergegas mengambil wudhu dan segera melaksanakan sholat subuh.
*************
Ujian sekolah telah usai sekarang Arneta dan semua temannya tinggal menunggu pengumuman hasil ujian Lulus atau tidak dan pengumuman nya Minggu depan. para siswa terlihat tak sabar menunggu hasilnya.
Singkat Cerita
Mereka semua lulus dengan nilai yang cukup baik.termasuk Arneta dan Lola yang saling berpelukan satu sama lain saat mengetahui bahwa mereka lulus dengan nilai yang memuaskan. sesuai dengan harapan Arneta yang awalnya cuma jadi angan-angan sekarang jadi kenyataan.
" Alhamdulillah kita Lulus Lol" ucap Arneta
dengan ekspresi terharu bahagia.
" Iya Alhamdulillah ,nanti kita kuliah bareng ya " ucap Lola
" Iya ,nanti kita cari kampus bareng " ucap Arneta
mereka pun kembali berpelukan dan menangis seakan tidak mau terpisah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 42 Episodes
Comments