Adik Tiri Regan

Jadi cita-citamu menjadi dokter?" Tanya Aryo pada Regan saat makan malam bersama dirumah Aryo.

"Iya Om, doakan ya Om, smoga saya bisa mendapatkan beasiswa, jadi tidak terlalu memberatkan Ayah untuk biayanya."

"Hmm.. Bagus itu Re, jika nanti kamu tidak dapat beasiswa, Om yamg akan jadi orang tua asuh Mu dan membantu biaya kuliahmu, sama seperti Ayla."

"Jangan Om, saya tidak mau Om." Tolak Regan.

"Why?" Tanya Aryo.

"Iya, kenapa gak mau Re?" Sahut Nanda.

"Maaf sebelumnya Om, tapi saya cuma gak mau orang menilai saya, memanfaatkan persahabatan saya sama Nanda." Ucap Regan hati-hati.

Aryo tertawa, "Kamu ini ngomong apa sih Re, Om kan udah bilang, kalo Om udah anggap kamu dan Ayla itu seperti anak-anak Om sendiri, kalian harus saling menyayangi dan saling menjaga satu sama lain.

"Papa terbaik, Nanda sayang Papa.." Ucap Nanda manja sambil berdiri dan memeluk Aryo dari belakang yang masih duduk dikursi meja makan.

"Papa cuma ingin kasih yang terbaik buat Nanda, kalo Nanda bahagia berteman dengan Ayla dan Regan, Papa juga akan bahagia." Jawab Aryo sambil mengusap lengan Nanda yang masih melingkar dileher Aryo.

Nanda kembali duduk ditempatnya.

"By the way, nanti mau jadi dokter spesialis apa Re" Tanya Aryo melanjutkan percakapannya.

Nanda dan Ayla yang duduk bersebrangan saling menatap kemudian tertawa, hal itu membuat Aryo menjadi bingung, sementara Regan menatap sinis kedua sahabatnya itu.

"Kenapa kalian tertawa?" Tanya Aryo.

"Papa bisa tebak, Regan mau jadi dokter apa?" Ucap Nanda yang masih tertawa.

Aryo tampak berfikir. "Dokter bedah." Tebak Aryo.

Nanda dan Ayla masih tertawa.

"Bukan Om." Ucap Ayla.

"Dokter jantung, dokter mata, dokter anak mungkin?" tebak Aryo lagi.

"No Pa.. Tebakan Papa salah semua." Ucap Nanda dan semakin tertawa.

"Udah deh, kalian itu bikin aku down tau gak." Kesal Regan.

"Memang kamu mau jadi dokter spesialis apa Re?" Tanya Aryo.

"Dokter kandungan Pa.." Bukan Regan yang menjawab, melainkan Nanda.

"Obgyn?" Tanya Aryo meyakinkan lagi sambil melihat kearah Regan.

"Iya Om." jawab Regan.

"Bagus itu, lalu kenapa kalian tertawa?" Tanya Aryo.

"Ishh Papa, nanti Regan bantuin ibu-ibu melahirkan, dia bisa lihat-lihat dong Pa.." Ucap Nanda.

"Ya ampun Nanda.. Seorang dokter itu nanti diambil sumpahnya, gak mungkin sampai berfikir macam-macam, yang diutamakan itu keselamatan pasien."

"Tapi tetep risih aja Pa, kalo misal Nanda hamil nanti harus kedokter laki-laki." Nanda bergidik ngeri membayangkannya.

"Isshh kamu tuh Nan.. mikirnya macem-macem sih." Ucap Regan.

Dan malam itu, Rumah Aryo manjadi hangat dengan tawa dan canda dari sahabat-sahabat Nanda.

***

Ayla menemani Regan saat pernikahan Haris dan Rini. Regan yang biasa tinggal berdua dengan sang Ayah, kini harus berbagi kasih sayang dan tempat tinggal bersama orang asing yang dinikahi oleh Haris.

"Kamu gak apa-apa Re." Ucap Ayla lirih sesaat setelah Haris selesai mengucap ijab kabul.

"Aku gak apa-apa Ay, lagi pula Ayah juga berhak bahagia, dan aku senang akhirnya ada orang yang akan ngurusin Ayah."

"Apa hubunganmu dengan saudara tirimu baik?" Tanya Ayla sedikit cemas.

Regan mengerdikan bahunya. "Sampai sekarang aku belum tau kakak tiriku seperti apa dan siapa namanya, klo anak perempuan yang duduk disebelah ibu tiriku, dia Olivia, anak ibu tiriku yang bungsu, aku pernah satu kali bertemu dengannya." Jawab Regan.

Ayla hanya menanggapinya dengan mengangguk.

"Nanda kira-kira datang gak ya Ay?" Tanya Regan sambil memegang gelas berisikan sirup dan satu tangannya masuk kedalam saku celananya.

"Kalo aku yang gak ada, kamu bakal cariin aku juga gak sih Re?" Ayla bukannya menjawab Regan malah balik bertanya.

Regan merangkul pundak Ayla yang tingginya hanya sebatas dagu Regan. "Jelas lah Ay, kamu dan Nanda itu udah seperti kaki kanan dan kaki kiriku, karna kalian akhirnya aku tau mau kemana arahku, tanpa kalian salah satu, aku seperti pincang."

"Ishh gombal. Belajar dari mana kalimat itu?" ledek Ayla.

"Ya ampun Ay, jarang-jarang aku bicara setulus ini tau."

Ayla tertawa.

Disisi lain, Olivia memperhatikan kebersamaan Ayla dan Regan. Dikota ini, Olivia belum memiliki teman, dan berharap bisa dekat dengan Regan, karna mereka hanya berbeda umur dua tahun.

Menjelang sore, sebagian tamu sudah pada pulang, sementara Ayla masih menemani Regan.

"Kamu siapa?" Tanya Olivia dengan angkuhnya saat melihat Nanda melenggang bebas masuk begitu saja kerumah Regan.

"Oh maaf, aku Nanda temannya Regan. Kamu siapa? aku baru melihat kamu disini."

"Harusnya kamu permisi dulu kalau mau masuk kerumah orang." Olivia berkata seakan-akan rumah Regan adalah rumahnya.

"Maaf, tapi aku terbiasa dan sering kerumah ini, Regan dan Om Haris juga tidak pernah mempersalahkannya." Jawab Nanda sekenanya. "Dimana Regan?" Tanya Nanda kemudian.

"Didalam, sedang bersama pacarnya." Olivia menjawab masih dengan nada cuek.

"Pacar?" Nanda mengernyitkan dahinya.

"Nanda.." Panggil Haris yang kebetulan sedang berjalan kearah teras karna mengantar temannya yang akan berpamitan pulang.

"Om Haris." Nanda mencium punggung tangan Haris dan Haris memeluknya.

"Maaf Om, Nanda telat ya, Nanda nemenin Papa ziarah kemakam Mama dulu."

"Gak apa-apa Nanda, makasih Nanda udah mengusahakan datang." Haris mengusap kepala Nanda. "Mana Papa mu?"

"Papa langsung pulang Om, tadi ada tamu yang sudah menunggu Papa dirumah, dan Papa nitip salam buat Om. Selamat ya Om."

"Makasih Nanda, sampaikan salam Om pada Papa mu ya." Ucap Haris lembut dan diam-diam Olivia memperhatikannya.

"Nandaa.." Panggil Regan yang menghampiri Nanda bersama Ayla.

"Kirain gak datang Nan." Ayla memeluk Nanda.

"Aku kan udah bilang, mau usahain datang, takut pak dokter marah bisa berabe nanti." Nanda tertawa sambil melepaskan pelukan Ayla.

"Aku diemin kamu tiga hari kalo sampai gak datang Nan." Jawab Regan yang kemudian merangkul pundak Nanda dan Ayla bersamaan, karna posisi Regan kini berada ditengah-tengah Nanda dan Ayla.

Lagi-lagi Olivia memperhatikan interaksi Regan bersama dua sahabatnya itu, kemudian Olivia masuk kedalam rumah setelah Nanda sempat meliriknya, sementara Haris sudah kembali masuk kedalam rumah sedari tadi.

"Anak perempuan tadi siapa Re?" Tanya Nanda.

"Dia anaknya Istri Ayah."

"Anak ibu tirimu. Adik tirimu dong." Ledek Nanda.

Regan hanya nyengir sambil menggaruk tengkuknya.

"Terus Kakak tirimu yang mana Re?" Tanya Nanda lagi.

"Dia gak datang, katanya nanggung masih sekolah, paling nanti abis lulus sekolah dan nerusin kuliah disini, baru tinggal disini."

Nanda hanya mengangguk.

"Ayo makan dulu Nan, sayang tuh makanan banyak, dan kamu Ay, ayo makan lagi." Ajak Regan pada dua sahabatnya itu.

"Baiklah, ayo kita makan." Ucap Nanda sambil mengepalkan satu tangannya keatas.

"Lets Go.." Sahut Ayla.

"Ay, kamu merhatiin adik tiri Regan gak sih, dari tadi ngelihatin kita terus, apa cuma perasaan aja kali ya." Bisik Nanda saat sedang makan dan duduk bersebelahan dengan Ayla.

"Iya Nan, aku kira itu perasaan aku aja, ternyata kamu juga mikir kesitu." Jawab Ayla masih dengan berbisik juga.

"Tadi diteras, dia negur aku Ay, katanya kalo mau masuk kerumah orang tuh permisi dulu."

"Ya ampun Nan, Kalo Regan tau bisa marah deh dia."

"Regan jangan tau Ay, aku ga enak sama Om Haris. Kamu tau gak Ay, rasanya tuh tadi mau aku cabein mulut adik tirinya Regan." Ucap Nanda cuek.

Ayla tertawa, "Ya kali rujak dicabein Nan."

"Bukan Rujak, tapi mulut adik tirinya Regan."

Ayla masih tertawa, memang begitulah Nanda, meski berhati baik dan dimanja semua orang terdekatnya, namun Nanda juga type orang yang suka membalas dendam, jika suasana hatinya tidak senang karna seseorang, dia akan melakukan apapun termasuk kejadian tempo hari, saat Regan mengirim foto dirinya bersama Ayla sedang minum es kelapa muda dan tidak mengajak Nanda, langsung saja Nanda mengerjai mereka dengan prank seolah Nanda sedang menangis karna suatu hal.

.

.

.

...Dukung Author yuk, dengan Vote, like dan coment agar tetap semangat....

Terpopuler

Comments

Yus Warkop

Yus Warkop

nanda lagi SMA disini ,....
disana cucunya lagi minta anak sama istrinya 🤣🤣🤣 lagi nego sama tas branded

2024-12-29

0

Al Fatih

Al Fatih

aq baru k sini,, padahal sdh smpe k cerita cucunya oma Nanda🤭

2024-02-09

7

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan Tokoh dan Awal Cerita
2 Tiga Sahabat
3 Adik Tiri Regan
4 Raja dan Sarah
5 Keberanian Raja
6 Raja VS Regan
7 Perasaan Ayla
8 Mempertahankan Harga Diri
9 Pertemuan Pertama Raja dan Nanda
10 Guru Les
11 Mengagumi Nanda
12 Pesona Nanda
13 Hargai Waktu
14 Nyulik Kamu
15 Aku Jatuh Cinta
16 Terkejut
17 Hari Ujian
18 Hati Regan Yang Terluka
19 Regan Yang Berubah
20 Gue Suka Sama Ayla
21 Nanda Menikah
22 Tiga Tahun Kemudian
23 Menolong Ayla
24 Kembali Bertemu Dengan Cinta Pertama
25 Semoga Bukan Mimpi
26 Lindungi Aku
27 Regan Kembali
28 Perasaan Bersalah
29 Ini Gila!!
30 Melamar Ayla
31 Dokter Pras
32 Mencurigai
33 Semakin Mencurigai
34 Menikah
35 Malam Panjang
36 Mulai Bermain Cantik
37 Kembali Ke Rumah
38 Nanda Menghilang
39 Nanda Kemana?
40 Pelarian Nanda
41 Amnesia
42 Kembali Ke Kota
43 Ayla Hamil
44 Pras yang Trauma
45 Kedatangan Yuda
46 Kontak Batin
47 Ingat Kembali
48 Pebinor
49 Teman
50 Done
51 Tertangkap Basah
52 Semoga Firasatku Tidak Salah
53 Tentang Ayla
54 Cemburu
55 Balik Cemburu
56 Aku Menemukan Keluargamu, Ay
57 Kebenaran Untuk Ayla
58 Aku Cuma Punya Papa
59 Salam Perpisahan
60 Pertemuan Terakhir
61 Aku Sendirian
62 Kubawa luka ini sejauh mungkin
63 Nanda Pergi
64 Positif
65 Kejutan dari Ramli
66 Mengapa Lari Dariku?
67 Ketulusan Pras
68 Kembali Pulang
69 Hayo, Daddy Lagi Ngapain?
70 Archel Ocean
71 TERLUKA KARENA PERPISAHAN
72 OCEAN SAMUDRA
Episodes

Updated 72 Episodes

1
Perkenalan Tokoh dan Awal Cerita
2
Tiga Sahabat
3
Adik Tiri Regan
4
Raja dan Sarah
5
Keberanian Raja
6
Raja VS Regan
7
Perasaan Ayla
8
Mempertahankan Harga Diri
9
Pertemuan Pertama Raja dan Nanda
10
Guru Les
11
Mengagumi Nanda
12
Pesona Nanda
13
Hargai Waktu
14
Nyulik Kamu
15
Aku Jatuh Cinta
16
Terkejut
17
Hari Ujian
18
Hati Regan Yang Terluka
19
Regan Yang Berubah
20
Gue Suka Sama Ayla
21
Nanda Menikah
22
Tiga Tahun Kemudian
23
Menolong Ayla
24
Kembali Bertemu Dengan Cinta Pertama
25
Semoga Bukan Mimpi
26
Lindungi Aku
27
Regan Kembali
28
Perasaan Bersalah
29
Ini Gila!!
30
Melamar Ayla
31
Dokter Pras
32
Mencurigai
33
Semakin Mencurigai
34
Menikah
35
Malam Panjang
36
Mulai Bermain Cantik
37
Kembali Ke Rumah
38
Nanda Menghilang
39
Nanda Kemana?
40
Pelarian Nanda
41
Amnesia
42
Kembali Ke Kota
43
Ayla Hamil
44
Pras yang Trauma
45
Kedatangan Yuda
46
Kontak Batin
47
Ingat Kembali
48
Pebinor
49
Teman
50
Done
51
Tertangkap Basah
52
Semoga Firasatku Tidak Salah
53
Tentang Ayla
54
Cemburu
55
Balik Cemburu
56
Aku Menemukan Keluargamu, Ay
57
Kebenaran Untuk Ayla
58
Aku Cuma Punya Papa
59
Salam Perpisahan
60
Pertemuan Terakhir
61
Aku Sendirian
62
Kubawa luka ini sejauh mungkin
63
Nanda Pergi
64
Positif
65
Kejutan dari Ramli
66
Mengapa Lari Dariku?
67
Ketulusan Pras
68
Kembali Pulang
69
Hayo, Daddy Lagi Ngapain?
70
Archel Ocean
71
TERLUKA KARENA PERPISAHAN
72
OCEAN SAMUDRA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!