Cinta seorang pelakor

setelah menjenguk Nindi,Doni pun pulang agak larut malam,:agak tenang hati ketika ibu sudah menemani Nindi"keesokan harinya Doni kembali bekerja ia harus menyelasaikan pekerjaan yang menumpuk,"lelah sekali rasanya hari ini,"ga terasa jam sudah menunjukan pukul 5 sore,aku memikirkan Nindi",Doni menelepon Nindi ingin tau keadaannya,"hallo sayang gimana keadaan mu,"udah aga mendingan mas,kamu belum pulang mas,"belum'!sepertinya aku ga bisa mampir kerumahmu hari ini sayang udah agak sore,"kata Doni,"ga papa mas lagi pula masih ada ibu disini,kamu ga usah khawatir dengan keadaan ku,aku udah agak sehat ko

mas.

meski pun Doni memiliki dua istri tapi ia tetap mengutamakan istri pertamanya.hari semakin berlalu,akhirnya datang juga kabar dari orang suruhan Dian yang memberikan kabar mengejutkan untuk Dian," iya bu saya membenarkan bapak telah memiliki istri,namanya Nindi tapi yang saya tau bapak jarang pulang kesana bu,,Dian menangis ia tidak menyangka mengapa suminya setega itu,jadi selama ini ia tidak pernah memikirkan aku yang sedang sakit,mas Doni pun pulang agak larut malam,"mama masih belum tidur,sudah malam mah,"

ada yang ingin aku tanyakan mas,siapa wanita yang bernama Nindi "oh Nindi mah dia teman sekantor ku,"ucap Doni yang masih tetap pada kebohongannya,"aku mohon mas jangan membohongi aku lagi,sudah lelah aku dibohongi mu,berat rasanya kepala ini menampung segala curiga yang kenyataan nya benar-benar terjadi,aku sedang sakit mas yang seharusnya butuh perhatian dan kasih sayang mu,bukan malah kau campakan aku,"amarah Dian meledak-ledak malam itu,"aku tidak mencampakan mu mah,aku masih tetap pada tanggung jawabku sebagai seorang suami,Nindi pun seorang istri kedua yang baik yang tidak pernah menuntut lebih dari ku,ia tidak pernah memberatkan keadaan ku,ia wanita yang dapat mengisi kekosongan ku mah.,"oh jadi dia sudah tau kalau kamu pria yang sudah beristri,kalau dia wanita baik-baik dia pasti sudah meninggalkan mu mas.,

aku yang menahan Nindi agar dia tidak meninggalkan ku,kalau kau mau menyalahkan salahkan aku jangan dia aku hanya ingin mengisi kekosongan ku,"Dian hanya terdiam mendengar curahan hati suaminya,"maaf kan aku mas karna sakit ku kau jadi seperti ini,tapi harusnya kau membahagiakan ku bukan orang lain,harusnya kau tidak menyakiti ku disaat aku sedang sakit,aku juga tidak ingin seperti ini aku ingin sembuh mas,"Dian pergi dalam kesedihan ia menangis tersedu-sedu,Dian terus merenungi nasip nya, semakin hari kesehatan Dian semakin menurun.

hingga pada akhirnya Dian hanya bisa berbaring,Dian koma,Doni selalu menemani Dian,Doni tidak pernah meninggalkan Dian,,hingga akhirnya Nindi menelepon menanyakan kedaan suaminya yang tak pulang-pulang kerumah"mas bagaimana dengan keadaan mu,,"maafkan aku Nindi udah 2minggu ini tidak memberimu kabar. "Dian sedang koma saat ini setelah kami bertengkar hebat kesehatan Dian semakin menurun dan sekarang mengalami koma,Dian sudah tau tentang hubungan kita",,Doni menceritakan semua kejadian sebelum Dian koma"mas aku mau menengok mba Dian,boleh??"

Doni memberi tahu Rumah sakit yang merawat Dian saat ini,Nindi datang kerumah sakit,Syila bertanya"papa tante itu siapa"itu teman papa sayang,ia mau menjenguk mama,"Nindi sedih meliahat Dian sampai seperti itu karnanya,Nindi ingin mengurus Dian hingga dia siuman Nindi merasa bersalah teramat dalam,dengan sabar Nindi merawat Dian dirumah sakit,Nindi yang berharap Dian sembuh",mba maaf kan aku yang bersalah yang membuat kehidupan mba semakin pahit,bukan maksud ku membuat kehidupan mba seperti ini Maafkan aku." sambil menangis dan memegang tangan Dian, Nindi meminta maaf ketika Dian tak sadarkan diri.

penyesalan yang amat dalam bagi Nindi,Doni datang kerumah sakit setelah bekerja" terimakasi Nin kamu udah mau merawat Dian dalam keadaan seperti ini.ucap Doni"aku merasa amat bersalah,aku sedih melihat keadaan mba Dian mas,sudah cukup dia berjuang dalam sakitnya mas,setelah mba Dian sadar aku akan pergi mas,"kata Nindi dengan hatinya yang berusaha mengalah,demi kebahagiaan suaminya dengan istri pertamanya,

7bulan sudah Nindi merawat Dian denga sabar,dia berfikir bagaimana kalo aku yang ada di posisi mba Dian ,oleh karna itu ia berusaha menebus kesalahanya selama ini.,dengan merawat mba Dian sepenuh hati,"ku mohon sadar mba demi Syila,kasian Syila menunggu mba dirumah"syila datang diantar bibi kerumah sakit,Syila memeluk mama nya sambil menangis,"mah kenapa mama ga membalas pelukan Syila ma hari ini ulang tahun Syila ma,Syila hanya meminta satu permintaan kepada tuhan agar mama sembuh,"menyaksikan keadaan itu Nindi menangis,"tante baik trimakasi ya udah jagain mama aku dari awal mama sakit tante yang selalu nemenin mama ,"sambil mengelus kepala Syila," iya cantik selamat ulang tahun ya,Syila mau kado apa dari tante,,"Syila minta kado sebua Doa aja tante biar mama cepat sembuh.Nindi memeluk Syila dengan penuh kasih sayang.

pagi ini Doni datang kerumah sakit. bergantian Doni yang menjaga Dian "Nin kamu pulang ya biar aku yang menjaga Dian,kamu istrirahat dulu dirumah,"maaf kan mas ya, kamu jadi ikut merawat Dian yang sedang sakit."ga papa mas aku pamit ya,senin aku kesini lagi,"Nindi pulang sejenak untuk melepas lelah dirumah,sorenya ibu datang,Nin boleh ibu bertanya kepada mu,dari awal kamu berumah tangga sepertinya ada yang tidak beres dengan rumah tangga mu,ada apa nak ibu berharap kejujuran mu terhadap ibu.Nindi pun bercerita semua permasalahan rumah tangganya.

Nindi menangis"maaf kan aku bu,"sebenarnya aku jadi istri kedua mas Doni,sebelum menikah istri mas Doni sakit kangker dan sekarang mengalami koma,dengan rasa bersalah ku.aku merawat mba Dian sudah 7bulan belum sadarkan diri bu.aku harus bagaimana setelah mba Dian sadar bu",Nindi menangis dipelukan ibu,"sabar nak memohon pada pertolongan tuhan agar memberi jalan yang terbaik untukmu.

"aku menyesal akan kesalahan ku,dengan keegoisan ku aku menyakiti hati seseorang,"kata Nindi,"mungkin ini takdir nak,jangan hanya menyalahkan dirimu sendiri,memohonlah kepada tuhan agar ada jalan terbaik untukmu,ibu yakin ada jalan yang terbaik untukmu,tetap lah pada kebaikan".ibu memasak makanan kesukaan Nindi,Nindi sangat senang ada ibu yang bisa menenagkan hati nya saat ini,Nindi berfikir biarlah semua berjalan dengan waktu,aku harus siap dengan resiko yang akan kujalani sebagai istri kedua.

Episodes
Episodes

Updated 56 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!