#13

Sudah 3 hari Yara tak melihat kedatangan Bryce ke tokonya. Kata daddynya, Bryce sedang ke kota sebelah mengendarai motornya.

Campervannya dititipkan lagi di halaman rumah Jade, tetapi Yara tak pernah melihatnya ketika Bryce datang ke rumahnya.

Waktu sudah menjelang sore, dan Yara masih ada di toko rotinya. Jade sedang menjemput Vira ke sekolah karena mereka akan langsung pergi ke sebuah toko laptop.

"YARAAAA..YUHUUUUU....", teriak Hannah dari pintu depan toko rotinya.

Yara melihat Hannah dan Gaby masuk ke dalam toko roti Yara.

"Apa kalian akan menculiknya lagi?", tanya Selena tersenyum.

Hannah dan Gaby tampak tersenyum dan mengangguk.

"Hari ini...kakakku berulang tahun Aunty..bolehkan aku mengajaknya ke pesta?", tanya Hannah.

"Kalian pulang jam berapa?", tanya Selena.

"Aku akan menginap di rumah Hannah saja mom", kata Yara membuka seragamnya.

"Baiklah..jangan membuat ulah di sana", kata Selena.

"Tenang aunty..aku akan menjaganya", kata Gaby.

"Bye mom", Yara mencium kedua pipi Selena, begitu juga dengan Gaby dan Hannah.

Selena sangat mengenal keluarga Gaby dan Hannah. Mereka berhubungan sangat baik. Jadi Selena tak pernah keberatan jika Yara pergi dan menginap bersama mereka.

Mereka bertiga keluar dari toko Yara dan menaiki mobil mercedes Benz milik Hannah dengan atap yang terbuka.

"Yuhuuuuu", teriak Yara dengan mengangkat tangannya dan tertawa bersama kedua sahabatnya.

"Dimana ulang tahun Lucas akan diadakan, Hannah?", tanya Yara.

Lucas adalah kakak Hannah yang dulu sempat naksir pada Yara. Tetapi Yara menolaknya dan kini hubungan mereka seperti adik kakak. Lucas sudah memiliki tunangan yang sangat mencintainya begitu juga Lucas.

"Tentu saja di club", kata Hannah.

"Baiklah..kita akan mengguncang club lagi malam ini", kata Yara dengan semangat.

Ketiganya kemudian masuk ke sebuah butik milik bibi Hannah. Dan mereka bebas memilih baju apa saja disana.

Sudah dibilang bukan, keluarga besar Hannah dan Gaby memang sangat kaya. Yara sungguh beruntung berteman dengan mereka berdua. Dan yang penting mereka satu frekwensi, sama sana gilanya.😁

Setelah memilih baju cukup lama, mereka langsung memakainya saat itu juga.

"Foto aku", kata Yara pada Hannah.

Meskipun terkesan tomboy dan bar bar tetapi penampilan Yara selalu cantik dan bersih.

"Aku sudah cantik bukan?", tanya Yara sembari membenarkan lipstik di bibir sexynya.

"Sangat..dan kau siap untuk mencari pacar malam ini..jangan terlalu lama menjomblo Yara..nikmati masa muda kita", kata Gaby.

"Aku hanya ingin mencari pacar yang nantinya akan langsung menjadi suamiku..jadi aku ingin mencari yang kualitasnya terbaik", kata Yara berandai andai dengan wajah yang serius.