See Eye Stela

See Eye Stela

Who Stela...

"Who is Stela? how dare he sit in my oversized chair?" tatapan sinis seorang pria berdarah Netherland mengacungkan jari tengah pada Lusi.

"Hey, watch your words if you are here" tegas Lusi pada pria kaku dan sombong itu.

"Invite Stela to meet me, if you still want to see the world tomorrow! sarkasnya.

"What?" Lusi membelalakan matanya kesal kearah pria kaku itu.

Willem Dedrick Visser, biasa disapa Dedrick berdarah Netherland, mencoba peruntungannya di Los Angeles, sangat penasaran dengan gadis bernama Stela yang menjadi idola di Universsity of Southern California, tapi Dedrick tidak pernah bisa menemuinya.

Sore hari, Dedrick biasa menghabiskan waktu diresto bersama teman seperjuangannya Lois dan Dovi, mereka memesan expreso, membicarakan perkerjaan dan kuliah mereka.

Mata ketiga anak muda itu memandang kearah yang sama, gadis turun dari mobil Ferrari buatan Italy parkir didepan restoran.

"Ooogh my God! This is love!" bisik Dedrick.

"Seri 488 GTB, 8 silinder V8-90 derajat kapasitas 3.902 cc!" tambah Lois berbisik menatap kemobil.

"Who?" tanya Dedrick menatap dua sahabatnya saling berdecak kagum.

"Ooogh, wait! Kita cari siapa pemilik mobil ini!" ucap Dovi memainkan jemari, dilayar handphone tercanggihnya.

Dedrick dan Lois menatap layar penuh penasaran.

"Hmm!" Dovi meletakkan jemari diatas dagunya.

"Hanz Parker pemilik kasino terbesar di Vegas! Ck, Pak Tua ini sangat kaya." jelas Dovi berdecak kagum pada Hanz.

"Cari informasi keluarganya dan siapa gadis itu?" tegas Dedrick.

"Woles man! Sepertinya ada yang menggebu ni!" kekeh Lois.

Dovi terus mencari tentang keluarga Hanz Parker.

Bermunculanlah siapa keluarga mereka,

"Ooogh MY GOD! Ini baru seru! Mereka penguasa Eropa." kejut Dovi pada kedua temannya.

Dedrick bergegas mencari sosok wanita yang baru memasuki resto,

"Aaagh! Kemana dia? Mobilnya masih disini, tapi dia tidak ada!" kesal Dedrick melihat sekeliling area resto.

"Udah, tunggu aja dulu! Sabar bro! Nanti kau emosi, kumat cantengan mu!" kekeh Lois.

Dedrick terus melihat sisi ruangan resto, terlihat disudut private room, khusus tamu VIP.

"Oooh, dia disana!” bisik Dedrick pada Lois.

"Hmm, ada bisnis kali! Kita tunggu aja, sama siapa dia!" senyum Dovi.

Dedrick mengangguk setuju, melanjutkan menyecap minuman, sesekali melihat layar handphone Dovi, kemudian mengalihkan pandangannya private room.

"Aku penasaran bisnis keluarganya!" bisik Dovi, masih mengklik layar handphone,

"And, ternyata dia anak pengusaha Adrian Moreno Lim dan Fene Lim, Pemilik AMOL Hotel di Swiss dan Garmen Group di Jakarta, Pemilik Rumah Sakit dan Sekolah International cuuuy!" teriak Dovi senang mendapati daftar keluarga pemilik mobil Ferrari dihadapan mereka.

"What? Serius? Apakah keluarga ku mengenal mereka?" tanya Dedrick.

"Pastilah, siapa yang tidak mengenal mereka?" kekeh Dovi.

"Hmm!" Dedrick mencari nomor Miller Van Visser, mengusap layar handphonenya,

"Ya!" suara Miller terdengar berat.

"Dad! Apakah kau mengenal Adrian Moreno Lim?" tanya Dedrick pada Miller.

"Hmm, tidak terlalu, karena aku tidak memiliki bisnis dengannya! Why?" Miller balik bertanya, tak mengerti maksud Dedrick putra kesayangannya.

"Aku mencari nama anak perempuan mereka! Aku tidak menemukan, dad!" jelas Dedrick.

Miller menaikkan satu alisnya, makin tidak mengerti maksud putranya.

"Anak perempuannya yang mana maksudmu? Anak mereka masih kecil, palingan dibawah mu!" jelas Miller, melihat data yang diberikan pengawalnya.

"Bantu aku Dad! Mencarinya! Dia gadis sempurna! Aku tidak peduli dengan usianya! Dia telah membuatku jatuh cinta pada pandangan pertama, dia pemilik Ferrari 488 GTB atas nama Hanz Parker." jelas Dedrick pada Miller.

Tentu Miller tidak tinggal diam, jika permintaan anaknya hanya mencari seorang gadis.

"Oke! 5 menit, daddy akan menelfonmu." Miller menutup telfonnya.

Mata Dedrick memancarkan rona kebahagiaan.

'Aku akan menemukannya! Gadis itu akan menjadi milik ku!' batinnya.

"Wait, Abang gadis itu adalah seorang Actor ternama! Brian Lincoln, berdarah Amerika, fix kau naksir gadis sempurna!" Dovi menyandarkan punggungnya dikursi, geleng-geleng kepala melihat semua berita tentang keluarga Hanz Parker.

Dedrick tersenyum, mengirim nomor plat mobil yang tertera, pada Miller melalui whatsapp.

"Apa kegiatan keluarga mereka sekarang? Aku akan menemui keluarganya!" senyum Dedrick pada Lois dan Dovi.

Lois tertawa, "you crazy man! Beraninya kau mendatangi keluarga gadis yang tidak mengenalmu!" Lois menepuk pundak Dedrick.

"Apa salahnya! Kita menemui, karena mengagumi! Gantle bro! Kita menginginkan seorang gadis yang kaya! Harus menemui keluarganya dulu! Tentu dengan cara menawarkan bisnis dan memberikan keuntungan pada mereka!" jelas Dedrick.

Matanya masih melihat kearah private room.

"Ck, lama! bosan aku menunggu!" Dedrick merasa tidak sabar.

Dedrick menghampiri private room, tapi dihadang dua pengawal.

"Siapa anda?" salah satu pengawal menahan dada Dedrick.

"Uuups! Sory! Ada masalah tuan?" tanya Dedrick kaget menatap dua pria tampan berjas hitam dengan nilai fantastis.

"Ada keperluan apa?" tanya pengawal.

"Oogh! Sory! Saya salah orang! Maaf!" Dedrick berlalu meningglkan private room.

Lois dan Dovi terbahak melihat kebodohan sahabatnya.

"Bangsat! Rupanya ada dua helder disana!" kekehnya kembali memanggil pelayan resto memesan beberapa makanan.

"Ini Amerika bung, bukan Netherland!" kekeh sahabatnya, mengusap kepala Dedrick.

"Ya, ya!" angguk Dedrick.

Drrt, drrt,

"Daddy!" bisik Dedrick.

"Ya dad!" jawab Dedrick.

"Stela Moreno Lim, usia 16 tahun, kuliah di Universsity of Southern California, pemilik butik di FeneSwiss Group cabang di Paris dan New York, Saham 3% di Garmen Jakarta, 5% di Rumah Sakit Saraf Fene Group Jakarta, setiap tahun mereka berkumpul di Berlin! ada lagi yang mau kau tanyakan?" jelas Miller kembali bertanya pada Dedrick.

Dedrick ternganga mendengar berita dari Miller, dadanya semakin menggebu, mendengar nama gadis itu.

"Hmm! Apakah Daddy menyetujui aku mengejarnya?" tanya Dedrick disambut bercanda oleh Miller.

"Apa kau gila? Mencintai gadis belum cukup umur?" jawab Miller enteng.

"Apa Daddy mengenal Hanz Parker Kakek gadis itu?" tanya Dedrick penasaran.

"Ya, hanya tau, aku lebih mengenal menantunya, Adrian Moreno Lim! saat ini mereka berada di Jakarta, mereka sering ke Berlin dan La." jelas Miller.

"Aku dihadang dua helder gadis itu dad!" Dedrick mengadu pada Miller.

Miller tertawa, "setidaknya dia melindungi gadis tuannya, jangan kau ganggu gadis itu, jika kau ingin hidup lebih lama di La!" tegas Miller pada putranya.

"Apa daddy tidak mau membantu ku?" tanya Dedrick lagi.

"Membantu apa maksudmu? Aku tidak ada urusan dengan dunia percintaan kalian, lagian Stela itu masih kecil! Kamu juga masih 18 tahun! Jangan gila! Berteman saja!" jelas Miller membuat Dedrick menunduk lemas.

"Oke! Thankyou Dad, bye!"

Dedrick menutup telfon, meletakkan handphone dimeja, menyantap makanan yang sudah terhidang.

"Bagaimana?" tanya Lois, menepuk pundak Dedrick.

"Aku makan dulu!" tunduk Dedrick sedikit lesu.

'Setidaknya aku butuh asupan cukup untuk mengejar cinta pertamaku!' geramnya membatin.

Dovi dan Lois mengikuti Dedrick, menyantap makanan bersama.

______________****

Kita kenalan dulu sama pemerannya, biar semakin...❤️

Nama: Lois Sandro Hu

Wewenang: Putra tunggal Samuel Hu dan Maria Alexa

Usia: 18 tahun

Pekerjaan: Pemilik restoran di Los Angeles dan Hollywood, Mahasiswa

Penampilan: wajah oriental Cina Amerika,

Sifat positif: humoris

Sifat negatif: keras kepala

Hubungan dengan karakter: sahabat Dedrick dan Lusi.

Nama: Dovisyoso Alfarel

Wewenang: Putra tunggal Kirland Alfareli dan Kinan Alfareli.

Usia: 18 tahun

Pekerjaan: Mahasiswa dan Pewaris Hotel ternama di Los Angeles dan Italy.

Penampilan: tampan, berdarah Amerika dan Italy

Sifat positif: sabar, ahli dalam sistem

Sifat negatif: egois dan temprament

Hubungan dengan karakter: sahabat Lois, Dedrick, kekasih Lusi

________ Like and Vote______❤️

Terpopuler

Comments

🍭ell๑

🍭ell๑

haloo kak author, mampir baca ceritaku juga yukk kalau berkenan hehe

2022-04-25

0

KidOO

KidOO

gaskeun

2022-03-23

0

Pemenang YAWW 9 😴🤕

Pemenang YAWW 9 😴🤕

terimakasih... 🙏🙏🤗

2022-01-31

0

lihat semua
Episodes
1 Who Stela...
2 Baru ingat...
3 Kediaman Lusi
4 Part 4. Stela dan Lusi
5 Thanksgiving
6 Kawatir.
7 Kencan
8 Meminta
9 Dedrick and Stela...
10 Kesal Kevin.
11 Kepergian Dedrick.
12 Kegalauan Stela.
13 Perasaan.
14 Kejujuran.
15 Miller and Veni
16 Besan Kejutan.
17 Menahan.
18 Menahan 2.
19 Pemberian Dedrick.
20 Paparazi.
21 Introgasi.
22 Undangan dinner.
23 Tak terduga..
24 Ketakutan.
25 Cemburu.
26 Nekad.
27 Tertatih.
28 Menyesal.
29 Menerima pasrah.
30 Gugup.
31 Bukan cinta biasa.
32 Ancaman menyebalkan.
33 Rindu.
34 Buket Kejutan.
35 Holiday.
36 Kaget.
37 Meyakinkan.
38 Khilaf dan Jujur.
39 Rasa ketagihan.
40 I need you.
41 Feeling.
42 Ternyata
43 Pengkhianat.
44 Kebodohan.
45 Back home.
46 Devil berwajah Anggel.
47 Menemukanmu
48 Celakanya aku
49 I'm sorry but,
50 Tanpa ampun
51 Sembunyi.
52 Morning sickness
53 Hasil USG
54 Pelukan kangen
55 Digoda.
56 PENGUMUMAN, Visual ACTOR.
57 Curhat,
58 Membaca media.
59 Pertemuan terakhir
60 Kepanikan.
61 Penyesalan datang terlambat.
62 Menemukan memory card
63 Kemarahan.
64 Kejutan tak disangka
65 Calm down
66 Beg dear.
67 See eye Stela.
68 What is this feeling?
69 Tak mampu menjawab.
70 Kejujuran menyakitkan.
71 I'm jealous.
72 Sakitnya berpisah.
73 Semakin berubah
74 Bahagia.
75 Murka keluarga.
76 Mahalnya membujuk.
77 Membawa kabur.
78 Yogja.
79 Kecerdasan diatas rata-rata.
80 Kota mode.
81 Keputusan ganti nama.
82 Kejutan Jasmine.
83 Serba salah
84 Aku hanya milikmu
85 Why?
86 Kambuh.
87 Tak biasa.
88 Bahagia ku.
89 Kekuatan.
90 Melupakan.
91 Ternyata dendam ku.
92 Menghilang.
93 Duka yang terdalam.
94 Kecewa.
95 Semakin tak jelas.
96 Menjemput impian.
97 Pregnant.
98 Mencari sebab.
99 Merindukan kamu.
100 Jadwal shooting.
101 Hancurnya karier ku.
102 Sisi lain di Keluarga Arlan.
103 Happy ending.
104 Never die...
Episodes

Updated 104 Episodes

1
Who Stela...
2
Baru ingat...
3
Kediaman Lusi
4
Part 4. Stela dan Lusi
5
Thanksgiving
6
Kawatir.
7
Kencan
8
Meminta
9
Dedrick and Stela...
10
Kesal Kevin.
11
Kepergian Dedrick.
12
Kegalauan Stela.
13
Perasaan.
14
Kejujuran.
15
Miller and Veni
16
Besan Kejutan.
17
Menahan.
18
Menahan 2.
19
Pemberian Dedrick.
20
Paparazi.
21
Introgasi.
22
Undangan dinner.
23
Tak terduga..
24
Ketakutan.
25
Cemburu.
26
Nekad.
27
Tertatih.
28
Menyesal.
29
Menerima pasrah.
30
Gugup.
31
Bukan cinta biasa.
32
Ancaman menyebalkan.
33
Rindu.
34
Buket Kejutan.
35
Holiday.
36
Kaget.
37
Meyakinkan.
38
Khilaf dan Jujur.
39
Rasa ketagihan.
40
I need you.
41
Feeling.
42
Ternyata
43
Pengkhianat.
44
Kebodohan.
45
Back home.
46
Devil berwajah Anggel.
47
Menemukanmu
48
Celakanya aku
49
I'm sorry but,
50
Tanpa ampun
51
Sembunyi.
52
Morning sickness
53
Hasil USG
54
Pelukan kangen
55
Digoda.
56
PENGUMUMAN, Visual ACTOR.
57
Curhat,
58
Membaca media.
59
Pertemuan terakhir
60
Kepanikan.
61
Penyesalan datang terlambat.
62
Menemukan memory card
63
Kemarahan.
64
Kejutan tak disangka
65
Calm down
66
Beg dear.
67
See eye Stela.
68
What is this feeling?
69
Tak mampu menjawab.
70
Kejujuran menyakitkan.
71
I'm jealous.
72
Sakitnya berpisah.
73
Semakin berubah
74
Bahagia.
75
Murka keluarga.
76
Mahalnya membujuk.
77
Membawa kabur.
78
Yogja.
79
Kecerdasan diatas rata-rata.
80
Kota mode.
81
Keputusan ganti nama.
82
Kejutan Jasmine.
83
Serba salah
84
Aku hanya milikmu
85
Why?
86
Kambuh.
87
Tak biasa.
88
Bahagia ku.
89
Kekuatan.
90
Melupakan.
91
Ternyata dendam ku.
92
Menghilang.
93
Duka yang terdalam.
94
Kecewa.
95
Semakin tak jelas.
96
Menjemput impian.
97
Pregnant.
98
Mencari sebab.
99
Merindukan kamu.
100
Jadwal shooting.
101
Hancurnya karier ku.
102
Sisi lain di Keluarga Arlan.
103
Happy ending.
104
Never die...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!