Harry terlihat kesal, itu karena dia tidak bisa bertemu dengan Ainsley hari ini. Walaupun Ainsley selalu menolaknya, tapi dengan melihat wajahnya saja sudah membuatnya senang. Seperti biasa, dia mendatangi kantor untuk mencari Ainsley karena dia hanya tahu dia bisa menemui gadis itu di sana tapi sayangnya, rekan kerja Ainsley berkata jika gadis itu sedang cuti.
Tidak putus asa, setelah kembali ke kantornya, Harry berusaha menghubungi Ainsley tapi sayangnya nomor ponsel-nya sudah diblokir oleh Ainsley sehingga dia tidak bisa menghubungi gadis itu lagi. Harry benar-benar kesal, walau Ainsley selalu menolaknya tapi dia tidak akan menyerah karena dia menginginkan gadis itu.
Kekesalan hatinya semakin bertambah saat seorang wanita cantik masuk ke dalam ruangannya dan sesungguhnya wanita itulah yang harus dia nikahi.
Sewaktu muda, Kakek mereka membuat perjanjian akan menikahkan cucu mereka kelak, sebab itu Harry harus menikahi wanita itu jika dia menginginkan seluruh kekayaan yang dimiliki oleh keluarga Windstond. Semula dia setuju tapi setelah mengenal Ainsley, Harry jadi berubah pikiran.
Tiba-tiba dia menolak Shelly hingga membatalkan pertunangan mereka karena dia ingin mendapatkan Ainsley. Lagi pula kekayaan yang mereka miliki saat ini tidak sebanding dengan gadis yang sedang dia kejar.
Mata Harry tidak lepas dari calon tunangannya yang berjalan mendekatinya, wanita itu tersenyum, menghampiri Harry dan memeluknya dari tanpa ragu.
"Kenapa kau begitu sulit ditemui Harry, apa kau sibuk?"
"Ck, jangan memelukku Shelly!" Harry melepaskan tangan Shelly yang melingkar di tubuhnya dan melangkah pergi.
"Harry, kita ini tunangan!" teriak Shelly tidak terima.
"Calon, jangan lupa!" ucap Harry dengan sinis.
"Kau tidak lupa bukan, Harry. Jika kau menginginkan perusahaan ini maka kau harus menikah denganku!"
"I don't care!" ucap Harry dengan cuek.
Shelly mencengkram tangannya, sial. Dia sudah mendengar dari ibu Harry jika pria itu sedang mengejar seorang wanita. Sebab itu dia datang karena dia juga ingin tahu, wanita mana yang sedang dikejar oleh Harry. Walau dia yakin pada akhirnya mereka akan menikah tapi tetap saja, dia tidak suka ada wanita lain yang menjadi saingannya.
"Harry, seharusnya kau tahu, aku mencintaimu sejak lama!" ucap Shelly.
"Tapi aku tidak!"
"Sebelum kau mengenal wanita itu, kita saling mencintai Harry, apa kau lupa?" tanya Shelly karena memang itulah yang terjadi.
Dia bahkan tidak tahu dari mana Harry bisa mengenal wanita yang sedang dia kejar saat ini, dia bahkan terkejut ketika Harry membatalkan pertunangan mereka secara tiba-tiba.
"Tapi sekarang tidak lagi!" jawab Harry dengan dingin.
"Aku akan mengadukan hal ini pada kakekmu, Harry!" teriak Shelly marah.
"Lakukan apa yang kau mau, aku tidak perduli! Lagi pula selain aku, siapa lagi yang bisa mewarisi semua kekayaan milik keluargaku?" ucap Harry dengan penuh percaya diri.
Dia memang punya adik perempuan tapi adiknya sudah menikah dan tinggal di tempat lain, selain dirinya, memangnya siapa lagi yang akan mewarisi semua kekayaan yang kakeknya punya? Saat kakeknya sudah tidak ada, maka semua itu akan menjadi miliknya jadi buat apa dia menikahi Shelly?
Dia bisa mendapatkan apa yang dia mau tanpa perlu menikahi Shelly dan dia juga bisa mendapatkan Ainsley. Dari pada menikahi Shelly, Ainsley Smith jauh lebih baik. Semua hanya menunggu waktu sampai kakeknya tiada tapi sayangnya dia tidak tahu jika keluarganya menyembunyikan sebuah rahasia besar darinya.
Shelly pergi dengan kemarahan di hati tapi sebelum itu dia menghubungi kakek Harry dan mengatakan padanya jika Harry menolaknya. Tentu kabar itu membuat sang kakek sangat marah apalagi Shelly adalah cucu sahabat baiknya.
"Cucu kurang ajar! Usia sudah tiga puluh lima tahun, tapi kenapa dia belum mau menikahi Shelly?" ucap Aland Windston dan dia adalah kakek Harry.
"Dad, kau tidak bisa memaksanya. Dia menyukai wanita lain dan tidak menyukai Shelly lagi!" jawab Renata Windston dan dia adalah ibu Harry.
"Katakan padanya jangan macam-macam padaku jika tidak aku akan mencari anak haram Carl dengan si model jal*ng itu. Jika aku sudah menemukannya maka aku akan memberikan semua yang aku punya padanya apabila dia bersedia menikahi Shelly!" ancam Aland.
Renata menelan ludah, sial. Dari mana ayah mertuanya tahu jika suaminya memiliki scandal dengan seorang model? Padahal mereka berdua sudah menutupi aib itu dengan baik tapi kenapa ayah mertuanya bisa tahu?
"A-Apa maksudmu, Dad?" tanya Renata pura-pura.
"Kalian menutupi aib ini dan menipu aku juga kedua anak kalian selama bertahun-tahun, apa kalian pikir aku tidak akan pernah tahu? Puluhan tahun lalu Carl melakukan hubungan gelap dengan seorang model dan mencampakkan model itu saat hamil, walau aku tidak tahu anak itu masih hidup atau tidak, tapi jika aku mau aku bisa mencarinya dan menemukannya!"
Renata kembali menelan ludah\, gawat\, posisi Harry terancam. Sebaiknya dia membujuk putranya untuk berhenti mengejar Ainsley dan menikahi Shelly agar kekayaan yang mereka miliki saat ini tidak jatuh pada anak seorang j*lang. Jangan sampai Aland mencari anak jal*ng itu karena bisa dia tebak\, anak itu tidak akan menolak tawaran yang diberikan oleh Aland dan jika hal itu terjadi\, maka semua yang mereka miliki akan dimiliki oleh anak jal*ng itu.
Semua gara-gara suaminya, sekarang mereka harus mengalami kejadian seperti itu. Kenapa dulu tidak suaminya bunuh saja di model j*lang yang mengganggu rumah tangga mereka? Dia pikir masalah sudah selesai tapi sekarang keberadaan anaknya menjadi ancaman bagi keluarga mereka.
Setelah berbicara dengan ayah mertuanya, Renata pergi mencari suaminya. Tanpa tahu apa yang telah terjadi, Renata melempar suaminya karena kesal.
"Kenapa kau melemparku?" tanya Carl kesal.
"Semua ini gara-gara kau!' teriak Renata marah.
"Apa maksudmu?"
"Kau membuat Harry dalam masalah!" jawab Renata seraya menatap suaminya dengan tatapan tajam dan dengan kemarahan di hati.
"Apa yang kau bicarakan?" Carl masih belum mengerti.
"Dengar, ayahmu sudah tahu perselingkuhanmu dengan model itu! Dia juga tahu mengenai anak yang model itu kandung dan dia berniat mencari keberadaan anak itu!"
"Apa? Tidak mungkin!" Carl terlihat tidak percaya.
"Apanya yang tidak mungkin? Dia baru saja mengatakan hal itu padaku!"
"Sial!" umpat Carl kesal.
"Lihatlah, kau pembawa masalah!"
Carl Windston diam, berpikir. Dia sudah meminta Sayuri mengugurkan anak itu sebelum dia membawa keluarganya pindah yang jauh agar mereka tidak mengetahui scandal-nya tapi kenapa ayahnya bisa mengetahui hal ini?
Renata juga terlihat berpikir, haruskah dia mengatakan hal ini pada Harry? Dia tahu putranya tidak mau menikah dengan Shelly tapi jika tidak Harry lakukan, maka mereka akan kehilangan segalanya dan anak haram itu akan mendapatkan semua yang seharusnya menjadi milik mereka.
"Aku akan mengatakan hal ini pada Harry," ucap Renata.
"Apa? kau gila!" ucap suaminya.
"Dia harus tahu jika dia punya adik dari seorang wanita ***** yang kau tiduri!"
"Renata, dengarkan aku!" Carl memegangi bahu istrinya dan menatapnya dengan serius.
"Waktu itu aku sudah meminta Sayuri menggugurkan kandungannya. Lagi pula anak yang dia kandung waktu itu belum tentu anakku karena dia berhubungan dengan banyak pria dan aku rasa, sebagai seorang model dia sudah mengugurkan kandungannya. Kau tidak perlu mengkhawatirkan hal ini, lagi pula Daddy mau mencari di mana? Yang bernama Sayuri bukan hanya satu orang tapi ratusan bahkan ribuan!"
"Aku harap apa yang kau katakan itu benar!" ucap istrinya.
"Aku akan membujuk ayahku, dia tidak tahu bukan siapa yang Harry kejar saat ini? Jika Harry sudah mendapatkan Ainsley Smith maka ayahku tidak akan memaksa Harry untuk menikah Shelly lagi."
"Semoga saja dan ingat, jika memang anak j*lang itu masih hidup dan ayahmu menemukannya, jangan pernah membawanya ke rumah karena aku tidak mau melihat wajahnya!" ancam Renata.
"Sudah aku katakan, kau tidak perlu khawatir karena aku yakin anak itu tidak pernah ada!" ucap Carl dengan penuh percaya diri.
Dia yakin itu karena dia sangat tahu jika Sayuri tidak akan tahan menghadapi tekanan publik apalagi dia seorang model. Jika Sayuri tidak menggugurkan anak itu berarti Sayuri bunuh diri, hanya dua pilihan yang Sayuri punya. Entah dari mana ayahnya tahu perselingkuhannya tapi dia rasa ayahnya pasti hanya menggertak agar Harry segera menikahi Shelly.
Anak itu sudah tidak ada dan tidak akan menjadi ancaman bagi Harry, dia sangat yakin tapi apakah demikian? Cepat atau lambat mereka akan mengetahui kebenarannya nanti lalu apa yang akan mereka lakukan?
Sesuai Janji, keluarga Damian aku munculin di cerita ini. Selamat buat yang nebak benar, hadiah sudah menunggu berupa buaya jantan yang siap digendong dan dibawa pulang. Silahkan ambil hadiahnya di kolam buaya 😜😜😂😂.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 192 Episodes
Comments
fulana anonymous
bisaaa ajaaa deh othor .... bikin Damian & harry Ade kakak
2024-01-17
0
Veya Henituse
melempar apa menampar?
2023-09-19
0
Veya Henituse
hmm.. carl? jg keinget nama yg dipake gerry chocolatos buat nipu vivian
2023-09-19
0