Melenceng jauh dari rencananya membuat Nayara merasa bingung. Dia tidak mau menikah dengan pria yang baru dia kenal itu. Namun, saat ini mereka sudah di mobil menuju ke rumah keluarga dari Rangga.
"Tuan, haruskah saya bertemu dengan orang tua Anda?" tanya Nayara.
"Iya. Akan aku kenalkan kau kepada orang tua dan anakku," jawab Rangga dengan pandangan terus menghadap jalanan.
"Hah? Anak? Tuan sudah punya anak? Jangan-jangan Tuan mau menjadikan saya istri kedua Tuan? Bagaimana nanti kalau istri pertama Tuan marah besar kepada saya? Saya tidak mau, Tuan!" cerocos Nayara tanpa henti.
Rangga tersenyum tipis mendengar semua yang keluar dari mulut Nayara. Kemudian dia berkata, "Aku baru saja bercerai dengan istriku."
"Oh, duda?" celetuk Nayara yang langsung menutup kembali mulutnya.
"Ya. Aku duda dengan satu anak," tambah Rangga santai.
"Aku tidak mau anak perempuanku kelak diperlakukan seperti aku memerlakukanmu. Makanya aku harus bertanggung jawab agar karma buruknya tidak menurun ke anakku kelak," jelas Rangga.
"Secepatnya kita akan menikah."
Nayara menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Alasan apa yang harus dia katakan untuk menolak niat tanggungjawab dari Rangga.
"Tuan. Kau tidak perlu repot-repot bertanggung jawab dengan menikahiku," ucap Nayara agak terbata-bata.
"Hah? Bagaimana? Aku tidak salah dengar?" balas Rangga.
"Bukannya tadi pagi kau yang menyuruhku untuk tanggungjawab? Bukankah kau tadi pagi takut kalau hamil di luar nikah?" imbuhnya.
"Hei ... ini aku mau tanggungjawab," pungkasnya dengan mengangkat sebelah alisnya dan sejenak menoleh kearah Nayara.
Gadis itu tampak menggelengkan kepalanya, "Bukan dengan cara langsung menikah, Tuan."
"Lalu harus dengan apa aku tanggungjawab?" balas Rangga.
"Anda hanya perlu bertanggungjawab dengan mengizinkan aku tetap tinggal di apatermen Anda saja," ujar Nayara.
"Tidak! Justru itu akan membuatku seolah-olah memiliki perempuan simpanan. Mendingan langsung menikah saja," timpal Rangga.
"Aku tidak mau orang diluar sana mengiraku yang aneh-aneh."
Duda satu anak itu tetap kekeh untuk mengajak Nayara menikah. Dengan status menikah akan lebih aman darupada hanya bertanggung jawab dengan mengizinkan Nayara tinggal di apatermennya. Yang ada nantinya dia dikira menjadi sugar daddy yang memelihara selingkuhan di apatermen.
"Saya masih dibawah umur dan belum bisa menikah, Tuan," sahut Nayara.
"Dibawah umur? Berapa umurmu?" tanya Rangga terkejut.
"Enam belas tahun," jawab Nayara dengan nyengir kuda.
"Enam belas tahun?" Ulang Rangga seraya menepuk jidatnya sendiri.
"Saya masih ingin sekolah dan melanjutkan masa depan saya, Tuan," imbuh Nayara.
Tubuh Rangga rasanya lemas mengetahui usia gadis yang dia tiduri masih tergolong anak-anak. Bahkan identitas penduduk pun belum dimilikinya. Sudah dipastikan dia tidak akan bisa mengajak Nayara menikah atau justru dirinya akan kena masalah hukum karena menikahi anak dibawah umur.
"Dimana kau sekolah dan dimana kau tinggal? Siapa kau sebenarnya?" tanya Rangga yang mulai penasaran dengan latar belakang gadis itu.
"Aku tidak sekolah, Tuan. Ibukku tidak mampu membiayai sekolahku," terang Nayara.
"Jadi hanya lulus SMP deh," lanjutnya disertai tawa ringan.
Rangga menggelengkan kepalanya seraya menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Masalahnya semakin pelik saja setelah menemukan gadis itu untuk pertama kalinya.
"Anda masih ingatkan saat pertama kali bertemu saya? Saat itu saya kabur dari ibu saya karena ibu saya menjual saya kepada om-om," jelas Nayara mengingat-ingat kejadian saat itu.
"Eh akhirnya juga ditiduri sama om-om," sindir Nayara.
"Apakah aku sudah terlihat seperti om-om?" tanya Rangga dingin.
Nayara menghendikkan bahunya, "Kalau sudah punya anak kan sudah pantas dipanggil om. Hehe ..."
Pria itu terus melaju menyusuri jalanan ibukota yang padat pagi itu. Entah mau kemana membawa Nayara pergi. Dan apa yang akan dilakukan Rangga sebagai bukti tanggungjawabnya?
###
Kira-kira apa yang dilakukan Rangga sebagai wujud tanggungjawabnya ya? Siialnya dapat anak dibawah umur.
🌱 Halo teman-teman jangan lupa klik favorit, like dan komentar ya. 🌱
Terima kasih sudah mampir di novel aku. Sehat, sukses, dan bahagia selalu 🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 80 Episodes
Comments