Pertemuan Pertama

FLASHBACK

Beberapa bulan setelah perceraiannya dengan sang istri. Tengah malam Greesa anaknya yang berusia satu setengah tahun demam dan harus dilarikan ke rumah sakit. Setelah mendapat perawatan dari dokter yang bersangkutan. Rangga kembali ke mobil untuk mengambil beberapa barang-barangnya.

"Hei, siapa kau?" sentak Rangga terkejut saat mendapat seseorang yang bersembunyi di jok mobil bagian penumpang.

Mata pria itu melihat ke sekeliling mobil. Ada beberapa orang berpakaian preman sedang berlarian di area parkir luar rumah sakit itu. Tampaknya orang-orang itu sedang mencari keberadaan seseorang.

Tanpa pikir panjang Rangga masuk ke dalam mobil dan menghidupkan mesin mobilnya. Mobil itu pun melaju meninggalkan lokasi parkir itu.

"Keluarlah! Sudah aman!" ucap Rangga menghentikan mobilnya di pinggir jalan yang terang dan ramai.

"Kenapa kau diam saja?" lanjut Rangga kesal karena gadis itu tak kunjung keluar dari mobil.

Akhirnya Rangga turun dari kursi kemudi dan menuju kearah tempat duduk gadis itu. Membukakan pintu mobil dan mempersilahkan gadis itu untuk keluar. Tetapi tidak sesuai apa yang dibayangkan. Bukannya keluar dari mobil, tetapi gadis itu justru menangis dengan kencang.

"Mam*pus! Kok malah nangis," gusar Rangga yang kembali menutup pintu lalu masuk ke dalam mobil. Dan membawa mobil itu pergi dari tempat itu.

Setelah lama berjalan mobil itu kembali berhenti di parkiran mall. Masih terdengar sesenggukan dari gadis yang menangis itu. Geram rasanya tetapi setiap kali Rangga mengeluarkan kata-kata dengan nada keras. Gadis itu semakin mengencangkan suara tangisnya.

"Baiklah! Apa mau kamu? Kenapa kau tidak mau keluar dari mobilku?" ucapnya dengan datar dan pandangan lurus ke depan.

Disela-sela isak tangisnya gadis itu menjawab, "A-aku e-enggak ma-mau dijual ke om-om."

"I-ibuku menjualku ke om-om. A-aku tidak mau," lanjutnya seraya mengusap air matanya.

"Baiklah. Semuanya sudah aman. Keluarlah kau dari mobilku," sambung Rangga.

"A-aku ta-takut Tuan," ucap gadis itu ketakutan.

Gadis itu meminta untuk tetap ikut dengan Rangga. Dia akan terus bersembunyi di dalam mobil Rangga dan meminta Rangga membuka sedikit kaca jendelanya agar dia bisa tetap bernapas di dalam mobil itu.

"Apakah kau akan terus bersembunyi di dalam mobilku?" tanya Rangga saat kembali keluar dari mobil dan hendak masuk ke rumah sakit.

Gadis itu menganggukkan kepalanya dengan pasti. Satu langkah keluar dari mobil itu sama dengan bunuh diri karena preman-preman itu selalu mengincarnya.

"Kau boleh bersembunyi di sini tetapi jangan kotori mobilku!" tegas Rangga.

Saat itu Rangga sangat dingin dan terkesan cuek. Enam bulan yang lalu dia baru saja dikhianati istrinya yang berselingkuh dengan kekasih gelapnya. Dan sejak saat itulah Rangga menjadi sangat cuek kepada siapa pun. Yang ada dipikirannya saat ini hanyalah Greesa anaknya.

"Mau tidak mau besok kau harus meninggalkan mobilku," pungkas Rangga sebelum berlalu pergi.

Siapa yang tidak jenuh jika setiap saat mobilnya digunakan orang yang tidak dia kenal untuk bersembunyi. Jelas saja Rangga merasa risih dengan gadis aneh yang minta sembunyi di dalam mobilnya. Belum lagi mobilnya menjadi kotor karena snack ringan yang dimakan gadis itu di dalam mobilnya.

"Aduh ... aku belum siap keluar dari mobil ini," gumam gadis itu.

"Aku harus melakukan cara supaya tetap bersama dengan orang itu," lanjutnya.

"Apa aku harus merayunya?" tanyanya sembari mengetuk-ngetukkan telunjuk pada dagunya.

###

Kira-kira cara apa yang digunakan Nayara ya? Dengan merayunya atau dengan cara lain?

🌱 Halo teman-teman jangan lupa klik favorit, like dan komentar ya. 🌱

Terima kasih sudah mampir di novel aku. Sehat, sukses, dan bahagia selalu 🤗

Terpopuler

Comments

Liliput

Liliput

lanjjuuuuut

2022-03-03

0

Nurlela Aritonang

Nurlela Aritonang

aneh anak mau di jual sama om om,pantas dia takut ,tapi om dgn satu anak ini blm begitu tua Naraya .apa yg jadi masalah dari pada kamu tidur sama bandot tua kalau dijual preman itu apa kamu sanggup.?

2022-02-04

2

re

re

Bertemu

2022-01-31

2

lihat semua
Episodes
1 Kabur
2 Ajakan Menikah
3 Pertemuan Pertama
4 Apartemen
5 Cerdik
6 Penyesalan
7 Ternyata Duda
8 Simpanan Duda
9 Simpanan Duda (2)
10 Dokter Kandungan
11 Pertolongan
12 Klub Malam
13 Pergaulan Bebas
14 Kepergok
15 Menggadukan
16 Segera Menikah
17 Tanggapan Nayara
18 Jadi Selingkuhan
19 Pernikahan Dingin
20 Rayuan Kevin
21 Cowok Matre
22 Bawa Cowok ke Apartemen
23 Mengalihkan Perhatian
24 Menaklukkan Anak Duda
25 Memata-matai
26 Pelakor (?)
27 Duda Mapan
28 Tawaran
29 Pencarian Bukti
30 Ancaman
31 Bersekongkol
32 Curhat
33 Pecah P3r4wan
34 After Party
35 Awal Baru
36 Kesempatan
37 Marahnya Rangga
38 Memihak
39 Meremehkan Duda
40 Suara Aneh
41 Duda Lebih Menggoda
42 Sudah Hamil?
43 Adik Untuk Gressa
44 Dijemput Mama
45 Kakak Cantik
46 Serunya Bermain
47 Kepergok Bocil
48 Tamu Tak Diundang
49 Mama Datang!
50 Kecurigaan Mama
51 Waspada!
52 Terganggu
53 Masih Nekad
54 Penjelasan Rangga
55 Ada Mata-mata
56 Ketahuan (?)
57 Diintrogasi
58 Jarang Pulang
59 Tentang Kakak Cantik
60 Mengakhiri Hubungan
61 Rumah Baru
62 Gugatan Cerai
63 Jadi Duda Lagi
64 Alasan Menggugat Cerai
65 Selalu Diselingkuhi
66 Sosok Selingkuhan
67 Kegenitan
68 Adegan Panazzz
69 Salah Menilai
70 Di luar
71 Masih SMA (?)
72 Masih SMA (?)
73 Keluarga Nayara
74 Bertemu Camer
75 Bertemu Camer (2)
76 Pacaran Ala Anak Muda
77 Rindu Mama
78 Ingin Tahu
79 Sejumlah Permintaan
80 Main Peluk
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Kabur
2
Ajakan Menikah
3
Pertemuan Pertama
4
Apartemen
5
Cerdik
6
Penyesalan
7
Ternyata Duda
8
Simpanan Duda
9
Simpanan Duda (2)
10
Dokter Kandungan
11
Pertolongan
12
Klub Malam
13
Pergaulan Bebas
14
Kepergok
15
Menggadukan
16
Segera Menikah
17
Tanggapan Nayara
18
Jadi Selingkuhan
19
Pernikahan Dingin
20
Rayuan Kevin
21
Cowok Matre
22
Bawa Cowok ke Apartemen
23
Mengalihkan Perhatian
24
Menaklukkan Anak Duda
25
Memata-matai
26
Pelakor (?)
27
Duda Mapan
28
Tawaran
29
Pencarian Bukti
30
Ancaman
31
Bersekongkol
32
Curhat
33
Pecah P3r4wan
34
After Party
35
Awal Baru
36
Kesempatan
37
Marahnya Rangga
38
Memihak
39
Meremehkan Duda
40
Suara Aneh
41
Duda Lebih Menggoda
42
Sudah Hamil?
43
Adik Untuk Gressa
44
Dijemput Mama
45
Kakak Cantik
46
Serunya Bermain
47
Kepergok Bocil
48
Tamu Tak Diundang
49
Mama Datang!
50
Kecurigaan Mama
51
Waspada!
52
Terganggu
53
Masih Nekad
54
Penjelasan Rangga
55
Ada Mata-mata
56
Ketahuan (?)
57
Diintrogasi
58
Jarang Pulang
59
Tentang Kakak Cantik
60
Mengakhiri Hubungan
61
Rumah Baru
62
Gugatan Cerai
63
Jadi Duda Lagi
64
Alasan Menggugat Cerai
65
Selalu Diselingkuhi
66
Sosok Selingkuhan
67
Kegenitan
68
Adegan Panazzz
69
Salah Menilai
70
Di luar
71
Masih SMA (?)
72
Masih SMA (?)
73
Keluarga Nayara
74
Bertemu Camer
75
Bertemu Camer (2)
76
Pacaran Ala Anak Muda
77
Rindu Mama
78
Ingin Tahu
79
Sejumlah Permintaan
80
Main Peluk

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!