Part 2

Dita melangkah dengan tergesa gesa karena ia mendengar ada keributan di Restoran. Dengan langkah yang cepat ia menghampiri keributan itu. Dita terlihat gugup dan takut karena ia akan menghadapi seorang Vino Rendra Pramana, seorang presdir pramana group yang terkenal datar dan tanpa ekspresi dikalangan masyarakat. Dengan langkah yang mantap Dita menuju ke meja Vino dan menghilangkan rasa takut dan gugupnya.

" Permisi bapak ada yang bisa saya bantu? "

tanya Dita tanpa ragu.

"Ya... kamu manager restoran ini? "jawab Vino dengan kesal.

"Kamu pecat pelayan bodoh ini !" Titah Vino.

" Maaf atas ketidak nyamanan Bapak, saya akan bertanggung jawab atas kejadian ini pak ."Balasnya.

"Saya akan mengganti rugi kemeja bapak ."Tambahnya.

" Kamu pecat pelayan ini atau saya tutup restoranya." Ucap Vino penuh emosi.

" Maaf pak dia pegawai baru, kalau untuk memecat saya harus konfirmasi dengan pemilik restoran ini. " Jawab Dita dengan melirik Alia.

" Ok baiklah berarti kamu memilih restoran ini ditutup." Balas Vino kesal.

" Ky urus penutupan Restoran ini ." Titah Vino.

"Maaf pak jangan tutup restoran ini, saya akan mengundurkan diri pak. "Ucap Alia memelas.

" Itu lebih baik." Ucap Vino.

" Dan sebagai ganti rugi kamu akan kerja di perusahaan saya tanpa upah 3 bulan." Lanjut Vino berlalu meninggalkan mereka dan diikuti Rifky.

Dita menarik tangan Alia menuju keruangannya. Alia heran dengan keputusan sahabatnya ini.

flash back on

Sebelum Alia dan Dita berangkat ke Restoran Alia menjelaskan semua penampilanya yang dikenakan hari ini. Alia menceritakan rencananya.

" Lia kamu sehat kan? "tanya Dita dengan mengecek kening Lia.

"Aku gak papa ."Menepis tangan Dita dengan kesal.

" Jadi gini, Aku merubah penampilanku seperti ini agar aku bisa melihat orang orang yang benar benar baik dan mau berteman dengan tulus dan tidak memandang apapun. " Jelas Alia.

" Tapi Lia kamu ke Indo kan mau mengurus Restoran kamu itu kenapa kamu berdandan begini?" Jawabnya tak percaya.

" Dita aku ke Indo mau mencari cinta sejati Aku, orang yang mau menerima aku dengan kondisi seperti ini ." Sahut Alia.

" Dan untuk Restoran masih aku percayakan ke kamu. " Tambahnya.

" Oh ya satu lagi Dita aku akan datang ke Restoran dan bekerja seperti pelayan, jadi jangan kenalkan jati diri Aku yang sebenarnya." Tambahnya.

" Wahh bener bener gila kamu Al, demi mencari cinta kamu rela rubah penampilan wow kamu jadi culun gini. " Jawab Dita heran geleng geleng kepala.

" Udah lah gak usah bawel turuti aja rencanaku. " Ucap Alia berlalu meninggalkan Dita.

" Iya iyadehhh tuan putri. " Balas Dita dengan senyum heran.

flash back off

" Al kamu beneran mau kerja sama pak Vino? " Tanya Dita penuh heran.

"Iya aku akan kesana." Jawab Lia santai.

" Tapi kamu harus hati hati ya soalnya dia terkenal dingin tanpa ekspresi, kamu harus kuat. " Ucap Dita menyemangati Alia.

"Iya santai aja kali, dan ya tetap rahasiakan jati diriku sebenernya ." Balas Lia mewanti wanti Dita berlalu meninggalkan ruangan Dita.

" Iya siap bu bos aman." Jwab Dita menghormatkan tangannya.

Hari sudah malam semua karyawan sudah mulai meninggalkan restoran. Alia dan Dita juga pulang untuk beristirahat.

Sang fajar sudah menampakkan di ufuk timur, Alia bergegas bangun dan membersikan diri.

Hari ini dia akan bekerja di perusahaan Pramana Group. Dengan langkah kesal ia mulai berganti Pakaian dan masih setia dengan kacamata culunya itu.

Alia melangkahkan kakinya di loby gedung Pramana Group. Dengan langkahnya yang cepat ia menuju ke receptionist. Dengan tak sengaja ia menabrak seorang pria berbadan tinggi dan kokoh didepanya.

" Aww ." Rintih Alia karena ia terjatuh dan menunduk.

"Kalo jalan pakai mata. " Ucap pria itu kesal.

" Maafkan saya pak."Ucap Alia seketika bangun dari jatuhnya dan mendongak kedepan.

" Hahhh kamu lagi ." Ucap Alia terkejut sambil menutup mulutnya.

" Ohhh ternyata kamu udah dateng pelayan bodoh ." Balas Vino keras.

" Ehmm iya pak maaf pak saya gak sengaja. "Balas Alia dan tak lupa gaya culunya.

" Sekarang kamu ikut keruangan saya. " Perintah Vino.

Alia menuruti kata Vino. Ia mengikuti langkah Vino dibelakang menuju ruangan Vino.

Meraka sampai di ruangan Vino dan di sambut dengan sekertaris Vino, Clara.

" Selamat pagi pak ." Ucap Clara tersenyum manis.Namun tak digubris oleh Vino.

Clara menatap Alia sinis dan kembali duduk.

" Pelayan bodoh, kenalkan dirimu. " Ucap Vino.

"Ahh iya pak, nama saya Alia Putri panggil saja Lia. " Jawab Alia.

" Ok sekarang kamu kerja disini menjadi sekertaris saya. " Ucap Vino.

" Dan ya kamu tidak akan dapat gaji selama 3 bulan ." Lanjut Vino.

"Baik pak ." Balas Alia dengan senyum manisnya.

"Clara keruangan ku sekarang. " Titah Vino pada Clara dibalik telephone.

Clara datang keruangan Vino dengan wajah ceria. Ia menghadap Vino tanpa memudarkan senyum sok manisnya itu . Sesekali ia tersenyum sinis pada Alia.

" Clara sekarang kamu akan digantikan Alia, dia akan menjadi sekertaris baru saya ."Ucap Vino.

"Kamu berikan berkas berkas yang harus dikerjakan Alia ."Lanjutnya.

" Dan kamu pindah di bagian marketing. " Jelas Vino mengibaskan tanganya mengisayaratkan Clara keluar .

Alia menuju ruangannya mempelajari dan mengerjakan berkas berkasnya.

Jam makan siang telah tiba Alia menuju kantin untuk makan siang. Selang beberapa menit gerombolan wanita datang menghampirinya.

" Ohhh kamu sekertaris barunya pak Vino ." Ucap wanita itu mengejek.

" Aku peringatin sama kamu jangan pernah deketin ataupun godain pak Vino dia itu tunangan Aku." Jelas wanita itu, Siva pengagum terberat Vino.

" Iya kak saya gak pernah dan gak akan deketin tunangan kakak. " Balas Alia.

"Yahhh bagus, awas aja kalau sampek kamu berani godain pak Vino habis kamu sama kita. " Ucap Siva meninggalkan Alia.

"Siapa juga yang mau deketin pria tanpa ekspresi itu coba memikirkanya aja ngeri. "Gerutu Alia .

Hari sudah sore Alia membereskan meja kerjanya dan keluar loby menunggu jemputan taxi.

🍁🍁🍁🍁🍁

Tak terasa sudah satu minggu alia bekerja di perusahaan ini. Dan pagi pagi dia berangkat menggunakan taxi. Setibanya di sebrang jalan menuju gedung Pramana Group tas nya ditarik paksa oleh lelaki kekar disampingnya.

" Jambret,,, tolong ...tolong." Teriak Alia histeris.

Jambret itu berlari membawa tas Alia. Alia berlari mengejarnya, karena kelelahan ia terjatuh. Tiba tiba ada tangan mengulurkan bantuan.Uluran tangan Vino yang begitu keren.

" Ada apa ngapain kamu bisa terjatuh seperti ini? " Tanya Vino kebingungan.

"Pak tolongin saya pak, tas saya dijambret."Ucap Alia panik.

Tanpa aba aba Vino berlari mengejar jambret itu.Mereka terlibat perkelahian,dan sedikit luka disudut bibir Vino namun tasnya berhasil direbut dari jambret itu.

" Nih tas kamu, lain kali hati hati. " Ucap Vino dingin menyodorkan tas Alia.

" Iya pak terimakasih ." Balas Alia.

" Bapak terluka mari saya obati pak. "Lanjut Alia kawatir.

" Gak usah gak perlu saya bisa sendiri ." Balas Vino dingin berlalu meninggalkan Alia.

"selamat datang dinovel pertama aku😊maaf jika ada typo harap maklum masih pertama masih harus belajar banyak 😁 terimakasih yang udah mampir jangan lupa tinggalkan jejak ya teman beri Like dan komennya 😊 biar tambah semangat nulisnya😁 happy reading teman 🤗"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!