menikah

Dani terdiam saat melihat Vira yang sedang menangis di dalam kamar sambil memeluk tubuh neneknya

"kenapa Vir?" tanya Dani

" Nek...bangun nek" isak Vira menangis

"Sepertinya hanya kelelahan" ucap Dani sambil memegang pergelangan tangan nenek Sumi yang masih terasa nadi nya

" Vir...Vira" panggil nenek Sumi lemah

" Iya nek" sahut Vira

" Nenek mau apa? makan atau minum?" tanya Vira

" Nenek pasti belum makan maaf kan Vira nek karena harus lembur malam ini" ujar Vira membuat Dani merasa bersalah karena dia tidak tahu kehidupan Vira

"Buat kan dulu teh hangat atau makanan agar nenek mu bisa makan" ucap Dani membuat Vira berdiri

"Titip nenek saya sebentar pak" pamit Vira berdiri kebelakang dan di anggukki Dani

Tidak berapa lama bila datang kembali dengan membawa satu cangkir teh hangat serta nasi hangat dan lauk seadanya

Dani membantu Vira untuk mendudukkan nenek Sumi dan Vira menyuapinya makan

" Di minum dulu teh nya nek" Vira menyodorkan teh hangat nya dan bergantian dengan nasi

Dani melihat interaksi antara Vira dan neneknya terlihat jelas kalau Vira sangat menyayangi neneknya ini

Setelah selesai Vira meletakkan piring kotor di belakang dan meminta nenek Sumi beristirahat, waktu sudah menunjukkan pukul 11.30 malam dan Dani pun pamit untuk pulang

Meskipun hari hujan ada beberapa tetangga yang melihat mobil mewah terparkir di depan rumah Vira bahkan ada yang secara langsung mengintip mereka ingin tahu siapa pemilik mobil mewah tersebut

Vira mengantarkan Dani sampai ke depan pintu rumah

"Terima kasih Pak sudah membantu saya dan nenek saya sekali lagi terima kasih" ujar Vira

"Saya yang seharusnya minta maaf karena telah membuat kamu lembur malam ini tanpa tahu kalau nenekmu sedang sakit"

"Itu memang sudah tugas saya Pak"jawab Vira sopan

Dani berjalan ke arah mobilnya dan ikuti Vira dari belakang tapi saat Vira melangkahkan kakinya dia malah terpeleset sambil menarik tangan Dani hingga keduanya terjatuh dengan posisi Dani menghimpit Vira

"Kalian sedang apa?" pekik salah satu tetangga Vira

Dani bangkit dan membantu Vira untuk berdiri tubuh mereka kotor karena tanah yang becek di tambah lagi rinai hujan

" Saya tidak menyangka kamu ternyata seorang perempuan panggilan Vira apa tidak ada tempat lain sehingga kamu mau melakukannya di depan rumah sendiri"tuduh salah satu tetangga Vira

" Kalian salah paham"sanggah Vira panik

"Salah paham Bagaimana kami melihat sendiri kalian berbaring di sebelah mobil ini, mungkin kalau kami tak memergoki kalian ntah apa yang akan terjadi selanjutnya atau bahkan mungkin kalian sudah melakukan nya di dalam"

"Saya terpeleset,tidak ada yang terjadi antara kami, beliau adalah bos saya di kantor" jelas Vira tapi tetangga Vira tak ada yang mau mendengar mereka makin ramai keluar dan menuduh Vira memasukan lelaki malam-malam kerumah untuk berbuat mesum

"Mana ada maling yang mau mengaku dan tidak akan ada bos yang mau mengantar kan bawahnya malam-malam begini kalau bikan karena ada maksud,Kamu harus tanggung jawab dengan kejadian ini" tunjuk salah satu lelaki pada Dani

"Tenang...saya harap kalian tenang karena nenek Savira sedang sakit di dalam saya akan bertanggung jawab sesuai dengan apa yang kalian minta" ujar Dani tanpa rasa takut sedikitpun sedangkan Vira malah menangis khawatir dengan nasib Dani yang sudah membantu nya

"Kami tidak ingin daerah kami tercemar apalagi di jadikan tempat berzina,kalian harus cuci kampung dan menikah"

" Apa???" pekik Vira mana mungkin dia menikah dengan bos nya ini,siapa dia??sudah pasti Dani akan menolak dirinya yang miskin ini

" Ya,,jika tidak laporkan saja mereka ke polisi" pekik salah satu ibu-ibu hendak menyeret Vira dan Dani

"Oke,,,,jangan berbuat kasar saya akan menikahi Savira sesuai dengan permintaan kalian" tegas Dani membuat Vira membelakan mata nya tak percaya

" Pak,,jangan yang aneh-aneh, bagaimana jika keluarga bapak tahu sudah pasti mereka akan marah tolong jangan mengikuti kemauan mereka, pasti ada jalan keluar yang lain"bisik Vira

" Tidak ada lagi Vir,apa kamu mau masuk penjara? menikah bukan hal yang buruk kita tak akan bisa melawan mereka saat ini" jawab Dani

Memang bukan hal buruk tapi bagaimana kehidupan mereka setelah ini,apa setelah menikah besoknya dia akan di ceraikan sehingga Dani terlalu enteng menerima permintaan tetangga nya jika iya tak pernah terbayangkan oleh Vira menjadi janda di usia yang sangat muda

sedang kan Dani sudah bisa menebak kalau mama nya akan bahagia melihat nya menikah

Akhirnya Vira dan Dani di bawa kerumah ketua RT untuk di nikahkan secara agama dulu setelah itu baru menyusul surat menyurat nya

Sah sudah Vira dan Dani menjadi suami istri meskipun hanya secara agama,mimpi apa Vira menikah dengan bos nya dengan keadaan begini dia benar-benar tidak enak hati karena membantu nya malah Dani terlibat masalah serius

"Aku pulang dulu,besok jangan masuk kantor aku akan mengurus semua nya" ucap Dani pamit

Vira tak mengerti maksud ucapan Dani,apa yang akan di urus nya menceraikan diri nya, bagaimana cara Vira menjelaskan pada nenek nya nanti kalau dia menikah semalam dan pagi nya di ceraikan