menarik

Setelah mamanya pergi Dani menghempaskan badannya ke sofa dengan kasar, memijat pelipisnya yang sedikit pusing

Dia meremas kepala sendiri yang jelas ada di otaknya kini siapa perempuan yang harus dia nikahi segera agar mama nya tidak bersedih lagi

Karena kelemahan Dani adalah air mata mamanya

"Hufft, yang terpenting buat mama senang, untuk kedepannya itu nanti bisa aku pikirkan,aku harus segera bergerak mencari"ucap Dani bermonolog sendiri sambil terus memijat pelipisnya

***

Ketika Bu Maria keluar dari ruangan Dani langkah kaki nya berhenti sejenak melihat pemandangan yang ada di depannya

Di sana ada seorang gadis muda dengan rambut dikuncir kuda dan berseragam office girl yang tadi menolongnya sedang membersihkan kaca-kaca di kantornya, sambil sesekali bercanda bersama temannya.

"Perempuan cantik yang baik hati" gumam nya sambil melihat ke arah perempuan tersebut hatinya menghangat melihat itu, jarang sekali ada gadis yang umurnya masih muda mempunyai semangat yang tinggi,mama Dani tersenyum, beberapa menit setelah melihat itu dia segera meninggalkan kantor Dani

***

Pekerjaan Savira sudah selesai, dia tengah bersiap-siap pulang dan berencana akan membeli beberapa persediaan rumahnya karena sudah banyak yang habis

"Ra kamu pulang naik apa?" tanya Riko pada Vira teman sesama profesi nya

"Naik ojek mas" jawab Vira singkat mengulas senyum, senyum manis karena Vira memang perempuan yang sangat ramah,dia pekerjaan yang paling muda jadi dengan siapapun dia akan berlaku sopan untuk panggilan

"Gimana kalau aku antar kamu?" tanya Riko lagi

"Tidak usah mas, terima kasih."

Vira menolak halus tawaran Riko karena takut merepotkan

"Vir, kamu udah punya pacar?" tanya Riko dengan nada gugup

"Belum mas, untuk saat ini aku mau fokus bekerja dulu dan mengurus nenek karena hanya dia yang aku punya" jawab Vira jujur

"Jangan terlalu semangat berkerja Vir, sampai lupa cari pacar nanti malah jadi perawan tua lo" goda Riko sambil tersenyum ke arah Vira

"Aku masih terlalu muda mas untuk menikah apalagi saat ini nenek sangat membutuhkan ku,belum ada kepikiran untuk itu mas" sahut Vira lagi

"Kamu suka Vira Ko, tinggal ngomong aja kali ko,jangan sok ngasih petuah segala" celetuk Tami ikutan nimbrung ke pembicaraan Vira dan Riko

Mendengar celetukan Tami wajah Riko memerah menahan malu sedangkan Vira malah tertawa renyah seperti menjadikan itu candaan

"Lagian ya Vir, kamu gak peka sama kodean Riko?"

Vira menggeleng dapat pertanyaan dari Tami sambil tersenyum.

"Kamu gak ada sedikitpun perasaan ke Riko Vir?" tanya Tami lagi dengan mata memicing.

"Mbak Tami jangan aneh-aneh deh pertanyaan nya" jawab Vira mulai gugup

Riko menatap tajam Tami lalu Vira melirik Riko sebentar.

"Perasaan sebagai teman aja mbak" jawab Vira masih dengan mengulas senyum

"Yaaahhh, cuma di anggap teman kamu ko,kasihan amat nasib kamu udah kasih sinyal susah-susah tiap hari tapi tetap aja nggak ke pancing tu umpan"ucap Tami ngomong sok dramatis, Vira terkekeh melihat Tami yang memang berbicara selalu sesuka hati nya sendiri

Vira berdiri sambil mengalungkan tasnya di leher nya dan bersiap pulang kalau sudah ngerumpi dengan Tami sudah pasti tak kenal waktu menurut Vira lebih baik dia menyudahi segera karena nenek nya tinggal sendiri di rumah

"Emm kalau gitu, aku duluan ya mas, mbak Tami,Assalamualaikum" pamitnya melangkah keluar ruangan khusus pekerja bersih-bersih

"Waalaikumsalam" jawab Tami dan Riko berbarengan

Vira berjalan tergesa-gesa tidak menengok kanan kiri, dia tidak tahu bahwa ada seseorang yang dari sebelah kiri.

Brukk.

"awwww.......Aduhh.."ringis Vira menahan sakit pantat nya terduduk di lantai

Hidung Vira mencium bau wewangian perpaduan antara wangi Musk dan segar yang menguat, membuat Vira tanpa sadar menghirupnya meskipun tubuh nya sakit dia masih bisa merasakan kesegaran dari tubuh seseorang yang berdiri di hadapan nya ini

Vira mendongakkan kepalanya menatap siapa yang tadi tabrakan dengannya apakah dia yang menabrak atau dia yang di tabrak

Matanya seketika melebar setelah dia tahu siapa yang dia tabrak kemudian Vira langsung berdiri dan menunduk takut, sementara orang di depannya menatap Vira dengan tatapan datar

"Maaf pak, saya tidak sengaja." ucap Vira takut-takut

"Siapa nama kamu?"

Tubuh Vira gemetar mendengar pertanyaan dingin dan datar itu

"Saya tanya, siapa nama kamu?" mengulangi pertanyaan yang sama dengan nada biasa saja karena Vira belum menjawab pertanyaan nya

"Vir...Sa-vira pak."" jawab Vira dengan nada gemetar

Seseorang didepannya menatap menelisik karena dia belum pernah melihat gadis itu karena Vira sendiri keluar dengan pakaian rapi bukan pakaian office girl nya yang sudah di lepaskan nya tadi di ruangan

"Kamu bekerja di bagian mana?"

Vira meneguk susah salivanya.

"Office Girl, pak." jawab Vira semakin gemetaran, orang itu mengangguk paham

"Baiklah Vira, lain kali hati-hati kalau sedang jalan jangan lihat kiri kanan perhatian siapa lawan mu di depan" ucap Dani pelan lalu pergi membuat Vira melongo lalu mengerjapkan matanya beberapa kali.

"Hufft, kirain mau di pecat tadi" ucap Vira bernafas lega sambil mengelus dadanya

"Ngomong-ngomong, bener kata teman-teman kalau Pak Dani itu memang ganteng dan ramah" gumamnya sendiri

Vira berlari kecil melangkahkan kakinya ke depan gedung perusahaan, di sana sudah ada ojek langganannya yang sedang menunggunya.

"Maaf pak, saya telat." ucap Vira sambil menerima helm yang disodorkan bapak ojek lalu memakainya.

"Gak apa neng" jawabnya mengulas senyum.

"Terima kasih, pak."

Vira mendudukkan pantatnya di jok belakang motor, kemudian setelah Vira duduk, tukang ojek melajukan motornya ke jalan.

"Mau mampir dulu neng?" tanyanya pada Vira

"Iya pak ke pasar dulu ya ada keperluan yang saya ingin beli" jawabnya, tukang ojek mengangguk kan kepalanya.

Vira lebih suka memilih belanja di pasar dari pada supermarket selain harganya yang lebih terjangkau, di pasar juga jauh lebih lengkap dia bisa membeli apa saja dalam jumlah sedikit dan masih bisa di tawar lagi meskipun harus berkeliling pasar,lelah sudah pasti tapi Vira tak pernah menjadi kan itu beban malah dengan senang hati dia melakukan nya demi nenek tercintanya

Setelah membeli keperluannya di pasar Vira pulang menuju rumahnya,beberapa kantong plastik Vira taruh di depan dan sisa nya dia yang pegang karena belanjaan Vira tak begitu banyak

Motor yang membawa Vira berhenti di lampu merah, tepat di sampingnya ada mobil sedan mewah yang juga berhenti Vita tidak tahu bahwa didalam mobil mewah itu ada seorang yang menatapnya.

"Gadis yang cukup cantik dan menarik" gumamnya sambil tersenyum tipis dan melajukan mobilnya menelusuri jalanan yang masih sangat ramai karena memang jam pulang kantor

Terpopuler

Comments

NpScr EH

NpScr EH

ini nama emaknya Dani Maria apa gmna

2024-01-03

1

Berdo'a saja

Berdo'a saja

si bos tuh

2023-08-17

1

Dewi Zahra

Dewi Zahra

Bagus kak

2023-07-27

0

lihat semua
Episodes
1 awal
2 menikah
3 menarik
4 kehidupan Vira
5 merenung
6 jatuh cinta
7 makan siang
8 pacaran
9 pulang bersama
10 menikah
11 meninggal
12 Tugas
13 Malu
14 Hal manis
15 belum siap
16 Marah
17 cemburu
18 salah paham
19 menginginkan
20 Cerita masa lalu
21 Cucu
22 Bucin
23 makan siang
24 Gaun
25 Ocehan Utari
26 mulai posesif
27 Romantis
28 Bersikap sopan
29 acara
30 Istri
31 akhirnya
32 Harmonis
33 kedatangan Clara
34 memperkenalkan
35 Berita heboh
36 panggilan
37 cemburu
38 menjelaskan
39 Jahil
40 selalu Romantis
41 obrolan Suami istri
42 bertemu
43 berteman
44 memastikan bahagia
45 jalan-jalan
46 lelah
47 kedatangan
48 hamil
49 Bahagia
50 gelisah
51 menghubungi Melinda
52 sensitif
53 ke kantor
54 ulang tahun
55 bahagia
56 model
57 Rindu
58 Gendut
59 Liburan
60 menunggu
61 jalan pagi
62 Lajang
63 melahirkan
64 Shasa
65 jodoh
66 End
67 season 2
68 Perjodohan
69 Playboy
70 Brondong
71 menginap
72 menang
73 menikah
74 Ancaman
75 Kesal
76 Menikah
77 Rumah gue
78 obrolan pagi
79 malu
80 Bully
81 mimpi
82 pergi
83 pernikahan koyol
84 Panggilan
85 pembalasan
86 memikirkan pembalasan
87 menyudahi perdebatan
88 parah
89 perasaan
90 kasihan
91 perkosa
92 melamun
93 makan malam
94 kemarahan Raihan
95 mencoba
96 istri sesungguhnya
97 bertemu alex
98 merebut kembali
99 Cemburu
100 hubungan jebakan
101 balasan
102 bucin
103 memperkosa
104 saling cinta
105 kemarahan Raihan
106 Terpuruk
107 Perasaan yang sama
108 jalan-jalan
109 Bali
110 perjodohan
111 Bersiap
112 kejutan romantis
113 Kesal
114 tabrakan
115 Menguji
116 Main
117 Franda
118 Janda
119 mempermainkan
120 merajuk
121 olahraga bareng
122 belanja
123 perasaan
124 Jadian
125 Restu
126 Manis
127 Berpisah
128 Rindu
129 hamil
130 Gombal
131 Merajuk
132 Datang
133 Menunggu halal
134 Janda
135 berpisah lagi
136 persiapan
137 menikah
138 pengantin baru
139 berpisah
140 Pertunangan
141 Hamil
142 Akhir
143 exstra part
Episodes

Updated 143 Episodes

1
awal
2
menikah
3
menarik
4
kehidupan Vira
5
merenung
6
jatuh cinta
7
makan siang
8
pacaran
9
pulang bersama
10
menikah
11
meninggal
12
Tugas
13
Malu
14
Hal manis
15
belum siap
16
Marah
17
cemburu
18
salah paham
19
menginginkan
20
Cerita masa lalu
21
Cucu
22
Bucin
23
makan siang
24
Gaun
25
Ocehan Utari
26
mulai posesif
27
Romantis
28
Bersikap sopan
29
acara
30
Istri
31
akhirnya
32
Harmonis
33
kedatangan Clara
34
memperkenalkan
35
Berita heboh
36
panggilan
37
cemburu
38
menjelaskan
39
Jahil
40
selalu Romantis
41
obrolan Suami istri
42
bertemu
43
berteman
44
memastikan bahagia
45
jalan-jalan
46
lelah
47
kedatangan
48
hamil
49
Bahagia
50
gelisah
51
menghubungi Melinda
52
sensitif
53
ke kantor
54
ulang tahun
55
bahagia
56
model
57
Rindu
58
Gendut
59
Liburan
60
menunggu
61
jalan pagi
62
Lajang
63
melahirkan
64
Shasa
65
jodoh
66
End
67
season 2
68
Perjodohan
69
Playboy
70
Brondong
71
menginap
72
menang
73
menikah
74
Ancaman
75
Kesal
76
Menikah
77
Rumah gue
78
obrolan pagi
79
malu
80
Bully
81
mimpi
82
pergi
83
pernikahan koyol
84
Panggilan
85
pembalasan
86
memikirkan pembalasan
87
menyudahi perdebatan
88
parah
89
perasaan
90
kasihan
91
perkosa
92
melamun
93
makan malam
94
kemarahan Raihan
95
mencoba
96
istri sesungguhnya
97
bertemu alex
98
merebut kembali
99
Cemburu
100
hubungan jebakan
101
balasan
102
bucin
103
memperkosa
104
saling cinta
105
kemarahan Raihan
106
Terpuruk
107
Perasaan yang sama
108
jalan-jalan
109
Bali
110
perjodohan
111
Bersiap
112
kejutan romantis
113
Kesal
114
tabrakan
115
Menguji
116
Main
117
Franda
118
Janda
119
mempermainkan
120
merajuk
121
olahraga bareng
122
belanja
123
perasaan
124
Jadian
125
Restu
126
Manis
127
Berpisah
128
Rindu
129
hamil
130
Gombal
131
Merajuk
132
Datang
133
Menunggu halal
134
Janda
135
berpisah lagi
136
persiapan
137
menikah
138
pengantin baru
139
berpisah
140
Pertunangan
141
Hamil
142
Akhir
143
exstra part

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!