10

Alvin yang melihat Rendra seperti itu hanya menggelengkan kepala bingung dengan apa yang berada di otak asistennya tersebut "ayo jalan Aku ingin singgah ke minimarket untuk membeli sesuatu dan secepatnya ke apartemen." ucap Alvin

mobil Alvin melaju keluar menuju salah satu salah satu supermarket Alvin masuk ditemani oleh Rendra, agar pembeli berbelanja kebutuhan pokok seperti daging ikan dan lain-lain dan bumbu-bumbu dapur melihat tingkah laku Alvin seorang ibu rumah tangga yang sedang berbelanja membuat Rendra sedikit bingung melihat Tuan mudanya

"sejak kapan Tuan berbelanja apalagi berbelanja bahan kebutuhan pokok apa Tuan memiliki pembantu saat ini." tanya Rendra

"udah kau tak usah banyak protes cepat temani aku berbelanja setelah itu kita kembali ke apartemen untuk merapikannya dan menyimpannya di dalam kulkas agar tertata rapi." ucap Rendra

Alvin dan Rendra langsung masuk ke mobil untuk menuju ke apartemen Alvin

Alvin dan Rendra telah sampai di apartemen milik Alvin yang begitu mewah dengan fasilitas lengkap Alvin dan Rendra masuk langsung membawa semua belanjaannya ke dapur sedang Rendra langsung membuka kulkas dan menata semua barang belanjaan milik Alvin

"Coba katakan padaku untuk apa tuan berbelanja aku sangat penasaran karena tuan tak pernah berbelanja selama ini." tanya Rendra

"Mulai besok kau tak usah membawakan aku makanan Karena aku telah memiliki koki handal yang akan menyediakan ku sarapan makan siang dan makan malam jadi kau tak usah repot-repot lagi saat ini." ucap Alvin

Rendra menautkan alisnya bingung siapa koki yang dimaksud oleh Alvin, "jangan bilang Tuan berhasil membuat nona briana menjadi koki di apartemen ini." ucap Rendra menebak

"Kau memang asistenku kau tahu segalanya ya Briana akan menjadi koki di apartemenku mulai besok saat makan siang dia akan ke sini untuk memasak makan siang dan makan malam untuk ku." ucap Alvin dengan bangga

"Tuan pasti bercanda mana mungkin nona briana mau memasak makanan untuk Anda kalau anda tidak menipu nya." ucap Rendra tanpa filter

"Kau sudah bosan hidup dengan mengatakan semua itu padaku kau ingin aku hukum atau kau Ingin berbagai tempat tinggal dengan si manis." tanya Alvin

Rendra Terdiam mendengar ancaman Alvin yang akan membuatnya berbagai tempat tinggal dengan si manis

Rendra menyodorkan tangannya pada Alvin membuat Alvin bingung kenapa tangannya

"Apakah ada sesuatu yang salah." tanya Alvin melupakan janjinya

"Bukankah tuan berjanji akan membelikan aku makan malam jika aku memberikan ayam yang diberikan oleh nona Briana padaku tadi siang." ucap Rendra

"Kau ini sungguh membuat aku frustasi Bagaimana bisa kau meminta uang padaku hanya untuk membeli makan malam sedangkan ATM untuk kebutuhan makananku kau yang memegangnya apakah isinya kurang untuk makan mu selama lima tahun." ucap Alvin yang tak habis pikir dengan kelakukan asistenya

Rendra cengengesan baru mengingat bahwa selama ini dia yang memegang ATM untuk makan pagi siang dan malam untuk Alvin selama ini dan dia juga ikut menikmati setiap membeli makan untuk Alvin otomatis dia juga membayar makanan untuk dirinya