DAWAI KEHIDUPAN
waktu begitu cepat berlalu
tak terasa usia terus melaju
aku yang tak pernah tau
misteri apa yang ada dalam hidupku
Rifky berhenti melamun, dia ingat saat itu dia dalam barisan. Sewaktu - waktu bisa saja komandan barisan menyepaknya karena lamunannya.
kepada sang merah putih hormat..... grak!!!!
Serentak semua yang berada di lapangan itupun hormat bendera. Jiwa - jiwa muda seolah terbakar semangat patriot nya ketika lagu indonesia raya itu berkumandang.
Sementara itu, di tengah barisan itu, Rifky masih juga tak mampu menghentikan lamunannya. Hatinya begitu bangga terlahir di hari itu. Hari dimana semua orang akan selalu memperingatinya. 28 OKTOBER
Ya hari bersejarah untuk bangsa indonesia dan juga dirinya.
Dia sangat bangga terlahir di hari itu. Baginya semangat patriot akan selalu teringat dalam sanubari. Dia terlahir di hari itu sama halnya dengan sumpah dalam hatinya. Suatu saat nanti dia harus menjadi orang yang berguna untuk siapa saja.
"hufttt , akhirnya selesai sudah. Rasanya sudah mendidih kepala ini". Batin Rifky sambil duduk di sudut lapangan.
Dia masih saja suka menyendiri dan melihat teman - teman nya bercanda bahkan bermanja dengan orang tuanya.
waktu berjalan menemaniku
kian berlalu mengubur usiaku
teringat aku akan masalalu ku
yang dulu kau manja dalam peluk kasihmu
Lirik lagu itu benar membuat Rifky terbang dalam masalalu.
air mata mulai jatuh ke bumi. Video transparan seolah menari di depan matanya.
Ya, Video bayangan betapa bahagianya andai saja ibunya masih berada di sampingnya. Namun itu sangat memilukan. Karena kenyataanya, Dia sendiri, dan hanya menyaksikan teman - temannya bahagia bersama kedua orang tuanya.
"ehem!!!"
" Laki - laki menangis karena beban berat yang tak mampu dia pendam sendiri. ya kalau tidak keberatan harusnya cerita sih. seenggaknya tidak di pendam sendiri." ucap ningsih yang tiba - tiba saja sudah di samping Rifky
"atau masih saja cuma diam dan terus melamun, seolah - olah aku yang duduk di sampingmu ini hanya seonggok batu." lanjutnya
" aku tidak kenapa kenapa. hanya saja mencoba untuk menerima kenyataan." ucap rifky sambil menyeka air matanya.
" ini hari specialmu bukan? hari yang seharusnya menjadi hari bahagiamu ini tak patut bila di hiasi air mata". sambung ningsih
" ya benar katamu, tapi air mata itu bukan hanya kesedihan, namun bisa juga karena kerinduan." bela Rifky yang masih saja menutupi isi hatinya.
Ningsih tak mampu membaca akan apa yang baru saja di ucapkan rifky. kakak kelasnya itu terlalu misteri baginya. banyak hal yang tidak dia ketahui. termasuk hal yang membuat air mata itu harus jatuh.
suasana pun hening. seolah terbawa suasana misteri yang tidak bisa di terangi.
Ningsih memilih diam menunggu apa yang akan keluar lagi dari mulut kakak kelasnya itu.
setelah begitu lama tiba - tiba.....
" Sih, bagaimana rasanya ketika kamu sebesar ini masih lengkap keluargamu?". ucapan itu membuat Ningsih kaget dan menyadari bahwa apa yang di rasakan Rifky saat ini adalah sebuah keluarga
"aku bersyukur kk, walaupun terkadang juga sedih melihat ortuku berantem." jawab ningsih sekenanya
"apapun orang tua kita, pasti mereka ingin yang terbaik buat kita. kalau aku jadi kamu aku bakalan menyayangi mereka, namun, semua itu tak pernah bisa aku lakukan andaikan saja saat itu semuanya tak berakhir."
Ucapan itu membuka sebuah buku lama dalam perjalanan Rifky yang belum juga di ketahui oleh Ningsih.
cerita pahit dalam masa kecil Rifky 4 tahun yang lalu
bersambung.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 68 Episodes
Comments
Aruna Jingga
hadir thor 👍 Duuh ceritanya menarik diikuti. Semangat berkaryaaa. Udah aku 🤍 yaaa
2022-12-24
1
Bunda kanaya
pembaca baru hadir
2022-03-09
1
MA⏤͟͟͞RGIE💖💞
baru baca, bahasanya keren, sukses selalu ya Thor
salam kenal
2022-03-02
3