"Tehnik Seribu Pedang api!"
Ye Chen melempar pedang ke atas dan merubahnya menjadi sepuluh pedang hitam yang sama besar, tangan yang sebelumnya memegang pedang terbuka lalu mengontrol arah pedang.
"Tarian Pedang"
Sepuluh pedang meluncur mengelilingi sebatang pohon besar, satu-persatu pedang menghantam batang pohon lalu lenyap meninggalkan bekas yang dalam.
"Masih belum, Tarian Pedang..!"
Ye Chen terus mengulang sampai mencapai batasnya. Sampai suatu hari Ia berhenti dan puas dengan hasil latihannya.
Tampak pohon yang jadi sasaran latihan Ye Chen tumbang dengan lubang-lubang yang dalam disemua batangnya, beberapa lubang terlihat gosong bekas terbakar.
"Bagus.. dengan ini kurasa sudah cukup." Kata Ye Chen puas.
Setelah berkultivasi sebentar, Ye Chen mengeluarkan tungku pilnya. Sudah saatnya mengekstrak buah elemen, pikirnya.
Wuss..
Api merah membungkus buah elemen di atas tungku, tak cukup satu atau dua jam untuk mengekstrak buah kehidupan. Sudah lebih dari sepuluh butir pil pemulihan tubuh yang Ye Chen konsumsi.
"Siaaal... kenapa buah ini sangat susah di ekstrak, ayolah mencairlah." Baru pertama kali mengekstrak sumber daya membuat Ye Chen sedikit frustasi.
Mengontrol api di suhu tertentu bukanlah pekerjaan yang mudah, butuh kekuatan jiwa yang harus stabil setiap saat.
Sehari penuh adalah waktu yang dibutuhkan Ye Chen untuk mengekstrak buah kehidupan, di atas tungku kini terlihat cairan berwarna emas keunguan.
Tak ada ampas sisa mengekstrak yang terlihat di dasar tungku.
Saat melihat-lihat tungku, Ye Chen yang semula kuatir tungkunya rusak akibat menerima panas yang terus-menerus melihat retakan kecil di pinggiran. tungku.
Ternyata memang tidak kuat, mungkin warisan guru ini sudah terlalu lama pikirnya.
Setelah memulihkan diri, Ye Chen kemudian bersiap-siap kembali. Ia berencana membersihkan tungkunya dengan cara membakarnya.
Memang harus di bakar, kalau tidak retakan yang terlihat akan mengganggu proses pembuatan pil nantinya.
Harus dipastikan seberapa besar retakannya, harus mencari yang baru kalau memang tidak bisa dipakai lagi.
"Baiklah.. saatnya membakar." Gumam Ye Chen sambil duduk di depan tungku.
"Formasi segel.. "
Aray tipis muncul di sekitar tungku.
Wuss..
Api merah besar membakar tungku, kali ini Ye Chen tidak mengatur suhu api, Ia membakar dengan seluruh kekuatan apinya. Aray formasi yang mengelilingi tungku membuat suhu pembakaran menjadi berkali-kali lipat.
Proses ini bahkan lebih menguras kekuatannya dibanding saat Ia mengekstrak buah kehidupan. Entah sudah berapa puluh pil yang Ia telan untuk memulihkan memulihkan dirinya. Beruntung Ia mengambil banyak persediaan pil pemulihan di gudang alkemis sebelum naik.
Beberapa kali aray formasi memang rusak, tidak kuat menahan suhu api tapi Ye Chen memperbaikinya. Menurunkan sedikit suhu api lalu memperbaiki aray.
Saat proses ini, Ye Chen menyadari sesuatu.. "Oh begitu rupanya, ternyata bisa juga dengan cara ini... Ye Chen manggut-manggut menyadari sesuatu.
Hari ketiga retakan-retakan terlihat pada tungku, melihat ini Ye Chen sedikit kecewa. Ternyata memang harus mencari tungku yang baru, pikirnya tanpa mengurangi suhu api.
Krakk...
"Eh.. apa yang terjadi?"
Retakan yang sebelumnya terlihat kini pecah semua. kini di depannya terlihat sebuah tungku baru yang bercahaya, terlihat sangat kuat.
Disisi tungku terlihat simbol seperti hitam dan putih, Ye Chen menurunkan suhu apinya perlahan dan menghilangkan aray formasi.
"Benar-benar tungku yang sangat langka, mungkin ini satu-satunya di dunia ini.. Guru terima kasih sekali lagi murid haturkan.." tak kuasa menahan rasa haru dan bahagianya.
"Tungku Yin Yang.. " gumamnya melihat tungku di depannya.
Rupanya retakan yang Ye Chen lihat adalah kerak sisa pembakaran, sisa endapan sumber daya yang tidak habis di ekstrak ataupun yang tumpah dari tungku.
Tungku di depannya ini tampak di penuhi dengan simbol lingkaran Yin Yang.
Tak membuang waktu Ye Chen yang telah beristirahat memulihkan diri segera mengambil posisi di depan tungku Yin Yang, bersiap membuat pil elemen.
Wuss..
Perlahan api membakar tungku di dalam formasi, aray tipis terlihat mengeluarkan asap hitam tipis hasil pembakaran.
Ye Chen yang selama membakar tungku untuk memeriksa retakan memahami hukum formasi yang Ia buat. Dengan memahami ini, sangat mudah baginya untuk dapat menciptakan hukum api di dalam formasinya. Melembutkan, mengeraskan ataupun memasukkan sesuatu ke dalam formasi menjadi hal yang mudah.
Ye Chen melempar semua bahan herbal ke dalam tungku.
Semua bahan-bahan herbal ini adalah herbal langka berusia ratusan bahkan ribuan tahun.
Bahan herbal ini Ia panen di dimensi cincin, gurunyalah yang menanam ini sewaktu dulu membuat dimensi cincin.. Tak terbayang lagi berapa usia herbal yang ada di sini. Karena sang guru yang menulis dan menyerahkan resep pil elemen, maka sang guru pulalah yang menanam semua herbal-herbal ini. Termasuk herbal-herbal yang lain.
Ye Chen tak akan pernah kekurangan tanaman herbal lagi.
Ampas sisa hampir tak ada, tidak sampai sepuluh persen saat tanaman herbal selesai di ekstrak.
Mengambil nafas sejenak, Ye Chen meraih cairan buah elemen lalu memasukkan kedalam tungku dengan hati-hati. Hanya setetes untuk memastikan reaksinya, tak mau mengambil resiko dengan sumberdaya super langka.
Tak ada terjadi, menurunkan sedikit suhu lalu Ia menuang semua cairan buah elemen.
Whoom...
Aray formasi bergoyang, larutan herbal yang semula menyatu bergerak liar dan terpecah menjadi lima larutan menghantam dinding aray seolah mencari jalan untuk keluar.
"Formasi ganda... "
Ye Chen menambah aray lagi di luar aray pertama yang retak-retak.
Prang...
Aray pertama pecah tak kuat menahan larutan yang bergerak semakin liar.
Ye Chen tampak sangat lelah, darah terlihat keluar dari hidungnya, jiwanya terluka. Api yang terus membakar tungku kini perlahan redup.
Di saat Ye Chen hampir tak kuat bertahan lagi, tiba-tiba tungku Yin Yang berdengung, semakin lama semakin keras dengungan dari tungku, anehnya, semakin keras dengungannya semakin tenang juga larutan di dalam formasi.
Pandangan mata Ye Chen yang mengabur, masih bisa melihat ini.
Dengan susah payah Ia kembali menelan pil penyembuh, menguatkan tekadnya dan mulai konsentrasi lagi.
"Formasi kunci"
Muncul formasi di dalam formasi, mengurung semua larutan dan menariknya berusaha menyatukan.
Begitu jarak antar larutan semakin dekat, Ye Chen membuat formasi lagi mengelilingi semuanya dan menghilangkan formasi yang sebelumnya ada.
Terakhir, larutan ini Ia arahkan ke atas tungku lagi, membakar dengan kekuatan penuh sementara tungku Yin Yang terus berdengung.
"Padatkaan....!!"
"Formasi jiwa aktif..!!"
Larutan pil dengan paksa Ye Chen padatkan, Ia kuatir setelah larutan bercampur akan terpisah lagi. Aray-aray tipis bermunculan menekan larutan pil.
"Masih belum.. Api jiwa abadi!!"
Teriakan Ye Chen terdengar keras, lalu tumbang tak sadarkan diri.
Di atas tungku terlihat pil bening seperti setetes air, tak berwarna, tenang melayang di dalam aray formasi masih belum hilang, masih mengelilingi pil.
Kondisi Ye Chen sungguh meprihatinkan, nafas tersengal-sengal, seluruh tubuhnya basah oleh keringat bercampur darah.
Saat bangun, Ye Chen melihat pil hasil buatannya, dengan langkah pelan mendekat lalu mengambil pil dan memasukkannya ke dalam botol pil.
Tinggal menyerapnya saja tapi harus memulihkan diri lebih dulu, harus dalam kondisi dan stamina yang prima. Membuat pilnya saja sudah membuatku menderita sampai tak sadarkan diri apalagi menyerapnya, pikir Ye Chen.
Tiga hari berlalu tampak Ye Chen yang sudah siap menyerap pil elemen duduk mengambil sikap lotus.
Sensasi yang Ia rasakan saat pil elemen Ia serap adalah biasa saja, hanya rasa hangat yang memenuhi dantiannya.
"Eh, apakah sudah selesai? begini saja..? gumam Ye Chen tampak bingung dengan yang terjadi.
Ini bisa terjadi karena sebelumnya Ye Chen sering menghirup dan menyerap energi alam pagi hari. Apalagi sejak di sering menghabiskan waktu di bukit bukit dan di dimensi Batu Jajar.
Energi dalam tubuhnya biarpun sedikit, tapi banyak membantu penyerapan pil elemen, energi alam ini seperti dua benang yang disambung."
Tapi itu hanya sesaat, karena tiba-tiba saja Ia dapat merasakan akan menerobos.
Boom... Boom...
Ledakan kecil berturut-turut terdengar di dantiannya. Tingkat Emas awal, menengah, tinggi, puncak. Ye Chen naik tingkat dengan sangat cepat tak terkendali.
Awan yang tadinya cerah berubah gelap seolah menyambut atau menunggu sesuatu
Awan hitam ini tidak hanya terlihat di atas desa tapi juga terlihat di semua benua.
Akankah ada yang melakukan terobosan ke tingkat Suci? begitulah anggapan setiap kultivator di semua benua.
"Ketua Song, femona apa ini? apakah anda tau? Qin Gang yang sedang duduk bersama ketua Song di lapangan pelatihan kultivator bertanya karena menurutnya fenomena ini sangat aneh.
" Biasanya adalah tanda seorang kultivator akan menerobos ke tingkat suci, tapi entahlah sudah lama aku tak melihat ini." Sahut ketua Song.
"Apakah itu tuan muda...?" Tanya Qin Gang lagi.
"Kurasa bukan, sekarang tuan muda baru di tingkat Perak, tidak mungkin bisa langsung naik ke tingkat suci"
"Betul juga, tapi tuan muda sangat berbakat. Tuan muda ahli formasi, juga ahli alkemis aku yakin biarpun masih di tingkat Perak, cepat atau lambat tuan muda pasti akan menemukan jalan untuk menerobos ke tingkat tinggi." Kata Qin Gang.
"yah, mungkin saja." Ketua Song hanya berkata singkat.
"Tuan muda.. aku yakin ini pasti fenomena ini ada hubungannya denganmu, kalau memang benar maka jadilah kuat.
" Sejak awal aku sudah yakin padamu dan mau mengikutimu, buatlah perubahan di dunia yang kacau ini." Ketua hanya bergumam pelan sambil mengarahkan pandangannya ke bukit Ye.
Meski hanya bergumam pelan, tapi sebagai kultivator, Qin Gang dapat mendengarnya. Gumamam ini masih terlalu keras bagi telinga Qin Gang apalagi mereka duduk berdekatan.
Kembali ke dimensi Batu Jajar.
Tampak Ye Chen belum selesai berkultivasi. Ia merasa masih bisa menerobos lagi, tapi lama menunggu tak juga muncul terobosan yang Ia harapkan.
Apa yang terjadi, apakah akan seperti yang sudah-sudah? tidak bisa menerobos lagi? pikir Ye Chen padahal energi di dalam dantiannya masih meluap-luap.
Jedeerr...
Awan hitam di langit seperti tak sabar tiba-tiba saja mengeluarkan petir menghantam Ye Chen yang macet, seperti sedang membantunya atau seperti sudah tidak sabar.
Sementara Ye Chen yang menerima hantaman petir sempat kaget dan tidak bisa menghindar tapi Ia sama sekali tak terluka, petir ini malah Ia serap masuk ke dalam dantiannya. Sampai akhirnya...
Boom.. kraakkk...
Ledakan dan retakan terdengar, energi Qi berputar cepat di setiap meridian di dalam tubuh Ye Chen.
Tingkat Bumi awal..
Awan hitam semakin tebal, bergulung-gulung di langit. Lapat-lapat terdengar suara seperti teriakan-teriakan memekik tinggi, lalu di susul suara seperti seekor singa menggeram dan suara-suara aneh yang lain.
Yang paling terdengar keras adalah suara gelombang listrik yang berasal dari petir-petir kecil. Kalau diperhatikan dengan seksama, akan terlihat siluet simbol Yin Yang di balik awan.
"Bahkan petir surgawi yang turun menguji tingkat Suci tidak akan seperti ini, apakah akan lahir monster?" Kata ketua Song, semua kultivator yang sedang berlatih menghentikan latihannya dan berkumpul bersama Qin Gang dan ketua Song.
Desa Ye di selimuti kegelapan, letaknya yang memang lebih dekat dengan dimensi Batu Jajar dibanding daerah lain membuat desa Ye mengalami dampak yang lebih banyak.
Dimensi Batu Jajar ini terletak di ujung benua Tengah, dekat dengan benua Selatan.
Memang portal dimensi Batu Jajar ini berada di bukit Ye tapi letaknya sangat jauh dari portal tempatnya masuk.
Kondisi khusus segel formasi dimensi Batu Jajar juga spesial, dimensi ini terhubung dengan dunia liar, jadi meskipun memiliki dunia sendiri tapi dunia dimensi ini masih menjadi bagian benua Tengah. Itulah kenapa fenomena ini dapat di rasakan di bagian benua lain.
Ye Chen yang melihat ini menjadi waspada, bukan tidak mungkin kilatan-kilatan petir di atas kepalanya menghantam dirinya.
Selagi berpikir ini, awan di langit semakin terlihat hitam, kilatan-kilatan petir bergabung menjadi kilatan besar.
Kini tampaklah sebuah petir yang besar yang sangat panas terasa tapi kemudian berubah lagi menjadi terasa sangat dingin.
"Gawat... formasi ganda!"
Ye berteriak sambil memasang formasi, Ia merasa petir besar ini akan menghantamnya.
Apakah surga marah padaku karena mengekstrak buah kehidupan itu? pikirnya.
Dan benar saja, petir ini turun dengan cepat menghantam Ye Chen.
Anehnya, ini tidak sesakit seperti yang Ia bayangkan sebelumnya, seolah petir besar ini memang untuknya.
Krakk...
Terdengar suara retakan lagi. dan Boom... tingkat Bumi tengah.
Saat energi dari petir telah habis Ye Chen serap, dari langit tiba-tiba saja turun sebuah simbol Yin Yang.
Aaargh....
Ye Chen berteriak-teriak kesakitan ketika simbol ini menghantamnya.
Tak ada energi dari simbol ini, tapi sakitnya melebihi sambaran petir yang besar tadi.
Ye Chen pingsan tak sadarkan diri, tampak simbol Yin Yang tercetak di bagian belakang tubuhnya.
Langit kini menjadi cerah, tak ada tanda-tanda seperti tadi, semua kembali seperti sedia kala.
Esoknya Ye Chen tersadar dari lamunannya, mengingat-ingat semua yang terjadi.
Ia lalu duduk menstabilkan energi yang kadang masih bergerak liar di dalam tubuhnya.
Setelah menstabilkan energinya, Ye Chen duduk termenung, lama Ia memandangi langit.
Huff...
Hanya ******* nafas yang Ia hembuskan lalu berdiri melangkah keluar dari dimensi Batu Jajar.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 413 Episodes
Comments
spooky836
tungku thor tak guna darah sebab mc bodoh. nak ikut orang buat novel kultivasi tapi tak tau apa2. otak kosong typo aje tunggang langang.
2025-02-04
0
Arie Chaniago70
/Proud//Proud//Proud//Proud//Proud//Good//Good//Good//Good/
2025-02-21
0
Driyanto Kriswan
Multi Jooss!
2024-04-05
2